8 Contoh OKR Marketing yang Dapat Diukur

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

contoh okr marketing
Isi Artikel

 

Di dalam perusahaan, tim marketing memainkan peranan penting dalam meningkatkan pengenalan produk dan omzet perusahaan. Umumnya, tim marketing akan menerapkan berbagai strategi untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Contoh OKR marketing adalah salah satu pendekatan yang digunakan untuk memastikan segala strategi dan tujuan yang ditetapkan terukur secara objektif.

Di dalam OKR ini, juga akan dinilai seberapa efektifkah kinerja kegiatan pemasaran serta tim yang bekerja.

Lantas, apa saja OKR dalam tim marketing yang dapat diukur? LinovHR telah merangkumkannya untuk Anda, mari simak!

 

Mengapa Penting Membuat OKR Marketing?

Menyusun OKR membantu tim marketing untuk berkolaborasi untuk mencapai hasil terbaik. Dengan menyelaraskan strategi perusahaan dan mengalihkan fokus dari angka ke dampak, OKR marketing akan membawa keterukuran ke dalam strategi pemasaran.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa OKR penting untuk kesuksesan bisnis:

 

1. Menyatukan Tim di Bawah Tujuan Bersama

Membuat tujuan dan merinci hasil yang ingin dicapai dapat menyatukan tim di bawah misi bersama dan meningkatkan kerja sama.

Hal ini juga dapat menyederhanakan dan meningkatkan komunikasi di seluruh bisnis, membimbing anggota tim dalam korespondensi satu sama lain.

 

2. Meningkatkan Motivasi Tim

Membuat OKR dapat membantu menciptakan budaya di mana karyawan dapat bekerja dengan antusiasme dan percaya diri. Karyawan pun mengetahui bahwa upaya mereka memiliki tujuan dan makna jangka panjang.

Selain itu, menetapkan jadwal dan batas waktu juga dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan urgensi di tim, mendorong karyawan untuk bekerja secara efisien, berpikir kreatif, dan mengambil risiko.

 

3. Melacak Kemajuan Proyek

OKR adalah alat yang baik untuk membimbing pengumpulan dan manajemen data, karena memungkinkan Anda untuk menentukan informasi mana yang perlu didokumentasikan dan dilacak.

Tim dan perusahaan dapat secara teratur meninjau OKR, baik mingguan, bulanan, atau tahunan, untuk memastikan karyawan memprioritaskan dan menyelesaikan tugas dengan baik.

 

4. Mengevaluasi Hasil Proyek

Setelah menyelesaikan proyek dan menyerahkan pekerjaan, beberapa tim mungkin mengalami kesulitan untuk mengevaluasi proyek tersebut.

OKR menyediakan solusi atas masalah ini dan memungkinkan para pemimpin bisnis untuk mengukur, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, sejauh mana sebuah tim mencapai tujuan.

 

5. Mengatasi Tantangan

OKR merupakan kesempatan yang baik bagi para pemimpin tim untuk menggunakan imajinasi mereka dan menciptakan tujuan yang ambisius yang dapat menguji kapasitas sebuah tim.

Tujuan ini dapat mendorong tim untuk mengatasi tantangan, meningkatkan hasil, dan membuat perubahan yang berkelanjutan dalam bisnis.

 

Manfaat OKR Marketing

Manfaat penggunaan OKR dalam dunia marketing sangat penting. Meskipun pemasaran didasari oleh data dan angka-angka, hasil yang baik tidak hanya datang dari peningkatan jumlah data itu sendiri.

Dengan menetapkan OKR untuk tim marketing, hal ini membantu para anggota tim untuk lebih jelas dalam mengidentifikasi data dan hasil yang benar-benar berdampak, dan membantu mengarahkan fokus mereka pada hal-hal yang memang berhasil.

Contohnya, tujuan pemasaran Anda harus sesuai dengan strategi perusahaan untuk menggambarkan hasil yang diinginkan.

Strategi perusahaan akan menjadi panduan dalam pembuatan OKR marketing, dan OKR yang khusus untuk fungsi pemasaran akan membantu tim fokus di antara banyak pilihan yang tersedia.

Dengan menggunakan OKR, pertanyaan “mengapa” menjadi pusat dari setiap usaha pemasaran, yang akan membantu meredakan kekacauan yang sering terjadi dalam operasi pemasaran.

 

Baca Juga: 18 KPI Customer Service yang Bisa Diukur Perusahaan

 

8 Contoh OKR Marketing

OKR (Objective and Key Results) adalah sebuah pendekatan yang efektif dalam manajemen kinerja dan perencanaan strategis, yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek bisnis, termasuk bidang pemasaran. 

OKR marketing membantu perusahaan untuk mengidentifikasi tujuan strategis mereka dan mengukur kemajuan menuju pencapaian tujuan tersebut. 

Dalam konteks ini, berikut adalah 8 contoh OKR marketing beserta penjelasan masing-masing poinnya:

 

1. Meningkatkan Penjualan

Tim marketing sering kali menggunakan OKR ini untuk fokus pada peningkatan penjualan. 

Objective Key Result
Meningkatkan penjualan sebesar 25% selama kuartal mendatang, memenuhi target pendapatan tahunan tepat waktu.

Menghasilkan 50 prospek dalam periode dua minggu ke depan, meningkatkan tingkat konversi pelanggan sebesar 10%, meningkatkan tingkat retensi pelanggan hingga 90%.

 

2. Mengurangi Biaya

Faktor lainnya dalam menjaga kesuksesan finansial bisnis adalah menjaga biaya tetap rendah.

Hal ini dapat memastikan bahwa pendapatan perusahaan lebih besar daripada pengeluarannya dan menghasilkan keuntungan yang cukup untuk terus berjalan.

Biasanya, kategori ini juga masuk ke dalam OKR tim marketing.

Objective Key Result
Mengurangi biaya pemasaran sebesar 25% pada kuartal ini, mengurangi anggaran pemasaran menjadi Rp25 juta per bulan.

Mengurangi biaya akuisisi pelanggan sebesar 5% pada akhir bulan, mengurangi biaya per prospek dari Rp1 juta menjadi Rp500 ribu, mengurangi customer churn rate 20%.

 

3. Pemasaran Produk

Memasarkan produk melibatkan beberapa aktivitas untuk mengenalkan fitur, nilai, dan kegunaan produk kepada perusahaan.

Melakukan aktivitas ini dengan baik dapat memberikan efek positif seperti meningkatkan reputasi merek, meningkatkan brand awareness dan menarik lebih banyak konsumen. Maka tidak heran bila poin ini masuk dalam OKR.

Objective Key Result
Menyelesaikan rencana promosi untuk peluncuran produk baru, meningkatkan kesadaran merek sebesar 50% pada kuartal berikutnya.

Meningkatkan jumlah lead melalui kampanye produk sebanyak 30%, meningkatkan persentase konversi dari lead ke pelanggan sebanyak 10%, atau mendapatkan 50 ulasan positif dari pelanggan.

 

4. Mendukung Pengalaman Pelanggan

Pengalaman pelanggan yang positif penting bagi keberhasilan bisnis. Bila pelanggan senang berinteraksi dengan bisnis dan mendapatkan kemudahan dalam membeli produk atau mendapatkan layanan, mereka akan cenderung kembali lagi.

Hal ini dapat mengarah kepada tingkat retensi dan loyalitas pelanggan, yang mendukung stabilitas keuangan bisnis.

Tim marketing dapat menggunakan OKR untuk mengukur keberhasilan interaksi dengan pelanggan.

Objective Key Result
Mencapai 100% kepuasan pelanggan dalam interaksi bisnis, memperoleh lebih banyak ulasan positif dari pelanggan tentang produk.

Mendistribusikan 100 survei pelanggan per minggu, memetakan customer journey pada akhir bulan, menerapkan tiga saran pelanggan dalam proses bisnis, mengurangi average time dalam antrian sebesar 50%. 

 

5. Mengoptimalkan Konten Website

Banyak bisnis menggunakan situs web untuk berbagai tujuan, termasuk mempromosikan sejarah dan misi bisnis, mendistribusikan konten, menjual produk dan layanan, serta berinteraksi dengan konsumen.

Website membuat pengalaman pelanggan menjadi lebih efisien, nyaman, dan menyenangkan. Berikut ini contoh OKR marketing.

Objective Key Result
Meningkatkan pengunjung website hingga 80% pada akhir tahun, meningkatkan jumlah konten bermanfaat di website.

Membangun sistem e-commerce situs web yang fungsional, meningkatkan skor peringkat domain menjadi 80, mendapatkan 50 pelanggan baru pada akhir bulan.

 

6. Mengoptimalkan Konten Media Sosial

Selain website, media sosial juga merupakan alat yang sangat baik untuk bisnis melakukan content marketing. Bahkan, sekarang media sosial juga bisa digunakan untuk melakukan pembelian, sehingga tim marketing akan lebih terbantu untuk meningkatkan penjualan.

Objective Key Result
Memasarkan produk baru dengan menggunakan media sosial, meningkatkan engagement pelanggan di media sosial, mengunggah konten di media sosial secara rutin.

Meningkatkan jumlah pengikut media sosial menjadi 10.000, mengunggah lima postingan setiap minggu, meningkatkan like, komen, share, dan saves sebesar 10%.

 

7. Meningkatkan Optimasi Mesin Pencari (SEO)

SEO adalah proses meningkatkan website sehingga lebih banyak orang yang menemukan saat mereka menggunakan search engine. Peringkat SEO yang tinggi berarti website Anda menjadi salah satu opsi ketika pengguna mencari suatu istilah.

Objective Key Result
Mendapatkan peringkat tertinggi untuk keyword yang dituju, mendapatkan peringkat lebih tinggi dari kompetitor utama di search engine, meningkatkan trafik website.

Meningkatkan peringkat kata kunci utama di Google hingga halaman pertama, meningkatkan jumlah tautan balik berkualitas sebanyak 25%, atau mengurangi waktu loading website sebanyak 20%.

 

8. Pemasaran Merek

Merek adalah identitas bisnis, dan tim marketing dapat menggunakan merek untuk menarik perhatian audiens dan mendapatkan pelanggan. Kesadaran merek yang tinggi biasanya mengarah pada peningkatan penjualan dan pendapatan.

Objective Key Result
Meningkatkan brand awareness sebesar 60%, mengembangkan merek pada akhir kuartal, menggunakan merek untuk mencerminkan nilai-nilai perusahaan.

Meningkatkan jumlah brand mention di media dan platform online sebanyak 30%, meningkatkan kesadaran merek di kalangan audiens target sebanyak 15%, atau meningkatkan NPS (Net Promoter Score) merek sebesar 10 poin.

 

Hitung Pencapaian Tim Marketing dengan Performance Appraisal LinovHR

 

performance review

 

OKR marketing menjadi salah satu indikator perusahaan untuk menilai berbagai aktivitas pemasaran yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.

Dari tiap-tiap kategori yang disusun, nantinya dari sini manajemen akan menilai efektivitas aktivitas dan kinerja tim. Setelah dirumuskan, sangat penting bagi manajemen untuk melakukan monitoring proses pencapaian dari setiap kategori OKR.

Untuk membuat monitoring dan penilaian OKR tim marketing dilakukan lebih mudah dan objektif, penggunaan Performance Appraisal LinovHR.

 

Performance Appraisal LinovHR dilengkapi dengan fitur Goal & KPI. Di mana dengan fitur ini perusahaan dapat menyusun OKR untuk setiap divisi yang ada di perusahaan termasuk divisi marketing. Setelah disusun, OKR pun dapat dimonitoring dengan mudah dan real-time.

Selain itu, Performance Appraisal LinovHR juga memfasilitasi penilaian kinerja yang komprehensif dengan pendekatan yang terukur dan terstruktur. 

Hasilnya, penilaian terhadap kinerja dan performa tim maupun individu dapat dilakukan lebih objektif.

 

Melalui sistem LinovHR, manajemen dapat melakukan evaluasi yang berkelanjutan, memberikan umpan balik yang konstruktif, serta merencanakan pengembangan lebih lanjut untuk memastikan pertumbuhan dan pencapaian yang berkelanjutan bagi tim marketing.

Tentang Penulis

Picture of Lala
Lala

SEO Content Writer yang andal dengan kemampuan analisis tinggi terkait bidang HR dan mampu mengubahnya menjadi artikel informatif dan teroptimasi secara SEO.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Lala
Lala

SEO Content Writer yang andal dengan kemampuan analisis tinggi terkait bidang HR dan mampu mengubahnya menjadi artikel informatif dan teroptimasi secara SEO.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter