Pengembangan karyawan merupakan aspek krusial dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja di lingkungan kerja.ย Salah satu metode yang dapat digunakan adalah penerapan developmental feedback, yang menawarkan umpan balik konstruktif dan berorientasi pada pengembangan individu.
Dalam artikel LinovHR ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai pentingnya penerapan metode ini dalam meningkatkan performa karyawan serta strategi implementasinya dalam konteks organisasi.
Apa Itu Developmental Feedback?
Menurut J. Zhou pada 2003 mendefinisikan bahwa developmental feedback adalah informasi yang diberikan oleh atasan kepada karyawan untuk membantu mereka belajar, berkembang, dan meningkatkan kinerja di tempat kerja.
Feedback development ini bersifat masa depan dan dikatakan lebih baik dibandingkan dengan performance review tradisional.
Umpan balik jenis ini mengacu pada dasar-dasar keterampilan dan pengalaman pribadi karyawan. Kemudian, hal ini digunakan sebagai dasar yang kuat untuk berkembang.
Di dalam organisasi, peran feedback dalam membimbing, memotivasi, dan memperkuat perilaku yang efektif sangatlah penting.
Oleh karena itu, memberikan feedback terkait pekerjaan kepada karyawan adalah tugas krusial bagi seorang atasan.
Umpan balik development memiliki tiga karakteristik, yaitu:
- Informasi yang bermanfaat atau berharga.
- Penerima feedback dipandu untuk meningkatkan kinerja di masa depan tanpa adanya tekanan untuk mendapatkan hasil tertentu.
- Umpan balik bersifat informasi.
Mengapa Penting Melakukan Developmental Feedback?
Dengan perkembangan masyarakat yang cepat dan perubahan besar dalam nilai dan perilaku individu, umpan balik evaluasi kinerja tradisional tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan karyawan.
Sebaliknya, feedback developmental disambut baik oleh karyawan. Ini karena melalui feedback ini, karyawan mendapatkan bimbingan dari manajer dalam pekerjaan mereka, bukan hanya sekadar evaluasi.
Maka tidak heran jika dalam beberapa dekade terakhir, jenis feedback ini banyak diimplementasikan perusahaan.
Apalagi saat ini bisnis sangat kompetitif, performa kerja sangat penting untuk kelangsungan hidup organisasi dan pengembangan yang berkelanjutan. Developmental feedback memiliki tujuan untuk meningkatkan performa kerja karyawan di masa mendatang.
Pentingnya developmental feedback adalah karena umpan balik ini memandu individu untuk menetapkan tujuan yang lebih besar dan mendorong individu untuk belajar lebih giat atau mengubah metode kerja untuk meningkatkan diri mereka sendiri.
Ketika karyawan mendapatkan feedback pengembangan, mereka akan mengidentifikasi perilaku dan menggunakan feedback tersebut untuk menyusun pekerjaan mereka.
Memberikan developmental feedback secara teratur dan efektif bukan hanya menguntungkan individu, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berdaya saing.
Dengan memerhatikan dan merespons kebutuhan pengembangan karyawan, organisasi dapat memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan kesuksesan jangka panjang.
Baca Juga: Penerapan Proses 90 Degrees Feedback
Apa yang Harus Dilakukan dalam Memberikan Developmental Feedback?
Memberikan developmental feedback merupakan langkah kunci dalam membantu karyawan mengembangkan potensi mereka.ย
Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan dalam memberikan feedback pengembangan:
1. Gunakan Contoh dan Spesifik dalam Menjelaskan
Saat memberikan developmental feedback, pastikan untuk memberikan informasi yang jelas dan contoh konkret yang mendukung.ย
Ini membantu karyawan memahami dengan tepat di mana area yang perlu mereka tingkatkan.
2. Hindari Menyalahkan atau Menghakimi
Penting untuk tidak menyalahkan atau menghakimi individu saat memberikan developmental feedback.ย
Fokuslah pada perilaku atau hasil yang dapat diperbaiki, bukan pada individu itu sendiri.
3. Dorong Semua Orang untuk Memberikan Feedback
Ciptakan lingkungan di mana setiap orang merasa nyaman memberikan developmental feedback.ย
Cara ini mencakup mendorong karyawan untuk memberikan feedback satu sama lain dan kepada manajer mereka.
4. Dengarkan Tanggapan
Setelah memberikan developmental feedback, berikan kesempatan kepada karyawan untuk memberikan tanggapan mereka.ย
Dengarkan dengan penuh perhatian dan terbuka terhadap pandangan serta perasaan mereka.
5. Biarkan Orang Terlibat dalam Pemecahan Masalah
Saat memberikan feedback pengembangan, melibatkan karyawan dalam proses pemecahan masalah.ย
Dorong mereka untuk berpikir kreatif tentang solusi untuk meningkatkan kinerja mereka.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, proses memberikan developmental feedback akan menjadi lebih efektif dan bermanfaat bagi perkembangan karyawan dan keseluruhan organisasi.
Mudahkan Penilaian Karyawan dengan Performance Management LinovHR
Memberikan umpan balik yang membangun sangat penting untuk menunjang pengembangan performa karyawan di masa mendatang.
Salah satu cara untuk membuat proses penilaian kerja karyawan terlaksana dengan baik adalah dengan memanfaatkan software performance management yang memfasilitasi pemberian feedback kepada karyawan.
Kemampuan ini bisa Anda temukan dalam Software Performance Management LinovHR yang memiliki fitur 360 Degree Feedback.
Fitur 360 Degree Feedback ini memungkinan proses pemberian feedback dari tingkat sesama karyawan, manajer kepada karyawan, atau karyawan kepada perusahaan.
Template pertanyaan pun sudah tersedia, jadi Anda bisa langsung melakukan feedback. Anda juga bisa mengkustomisasi pertanyaan yang dibutuhkan dalam proses performance appraisal.
Pengisian feedback pun mudah karena karyawan langsung bisa mengisinya melalui aplikasi ESS di smartphone.
Dengan fitur-fitur yang intuitif dan terintegrasi, manajer dapat dengan cepat mengidentifikasi kekuatan dan area pengembangan setiap karyawan.ย
Hal ini tidak hanya memfasilitasi peningkatan kinerja individu, tetapi juga memperkuat produktivitas tim secara keseluruhan.ย
Tingkatkan efektivitas penilaian karyawan dan dorong pertumbuhan organisasi Anda dengan Performance Management LinovHR.