Bayangkan jika Anda bisa bekerja di mana saja dan kapan saja. Terdengar menggiurkan? Well, inilah yang dilakukan oleh digital nomad. Digital nomad adalah trend baru, di mana beberapa orang melakukan pekerjaannya secara jarak jauh. Terlebih, kondisi pandemi mengeskalasi fenomena ini.
Anda tidak perlu susah payah pergi ke kantor. Semua bisa dilakukan lebih fleksibel. Apa sebenarnya digital nomad? Apa saja keuntungan dan kekurangan dengan profesi ini?
Berikut Pembahasannya!
Apa itu Digital Nomad?
Digital nomad adalah seseorang yang bekerja di lokasi yang berbeda dengan mengandalkan teknologi. Terdengar serupa dengan work from home karena sama-sama tidak bekerja di lingkungan kantor.
Namun, bekerja dari rumah (Work From Home) mengikuti jam kerja normal yang ditetapkan oleh perusahaan. Jauh berbeda dengan digital nomad yang lebih bebas dari segi waktu.
Ada banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dari jarak jauh dan dilakukan di mana saja. Contohnya adalah:
- Influencer.
- Pekerja lepas.
- Blogger.
- Photographer.
- Designer.
- Video Creators.
- Tour Guide.
- Reporter Digital.
- dan lainnya.
Pokoknya, asalkan ada koneksi internet, maka Anda akan siap menjadi digital nomad.
Keuntungan Menjadi Digital Nomad
Dilihat dari cara kerjanya, menjalani profesi atau pekerjaan ini tampak sangat menjanjikan karena bebas bekerja dimana saja dan kapan saja. Apa saja keuntungan bekerja secara nomad?
- Tak perlu datang tiap hari ke kantor.
- Mempunyai koneksi yang luas di berbagai negara.
- Waktu sangat fleksibel.
- Bisa dilakukan di mana saja.
- Keseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi terjamin.
Baca Juga: ini 10 Alasan Karyawan Bahagia Selain Karyawan Gaji !
Kekurangan Menjadi Digital Nomad
Namun, bekerja secara secara fleksibel dan berpindah tempat juga sebenarnya menyimpan banyak kekurangan. Ini menjadi perhatian lebih bagi para pekerja yang berencana menjadi digital nomad. Sebab bila tak dipertimbangkan dengan baik. Anda justru tidak bisa bekerja dengan baik.
- Penghasilan tidak tetap.
- Jika koneksi internet mati, maka akan menjadi masalah besar.
- Harus mengikuti regulasi negara tempat bekerja.
- Pekerjaan bisa terbawa ke kehidupan pribadi.
- Rentan mengalami burnout.
Tips Menjadi Digital Nomad
Sebenarnya bekerja secara berpindah-pindah tempat tidaklah masalah jika Anda telah menyusun rencana dan strategi sedemikian rupa. Diperlukan keteguhan dan dan keuletan yang tinggi. Berikut Tips Lengkapnya!
-
Susun Anggaran dengan Tepat
yang pertama Anda harus membuat anggaran yang detail untuk kehidupan Anda. Untuk membuat anggaran yang sukses, hitung pengeluaran hidup, biaya perjalanan ke setiap tujuan, biaya tinggal di sana, aktivitas yang akan Anda lakukan, dana darurat, dan lain-lain. Sebab pemasukan bulanan yang akan Anda terima tidak akan selalu sama.
-
Kumpulkan Portofolio
Portofolio akan memperkuat personal branding Anda dan membantu untuk menarik client potensial. Anda dapat membuat portofolio dalam bentuk website yang mudah diakses siapa saja. Jadi, jangan malu-malu untuk memamerkan karya terbaik dari Anda!
-
Rencanakan Skenario Terburuk
Saat Anda tinggal dan bekerja di tempat baru. sangat penting untuk memiliki banyak rencana cadangan jika terjadi keadaan darurat. Bagaimana jika Anda berurusan dengan masalah imigrasi? Anda perlu mengatur proses ini untuk menangani masalah yang tak terhindarkan. Jangan sampai masalah seperti ini akan menghambat kinerja Anda.
-
Bergabung dengan Komunitas Digital Nomad
Komunitas digital nomad seperti Couchsurfing dan Nomadlist akan membantu Anda mempelajari gaya hidup secara nomad. Sesama anggota komunitas akan dengan senang hati membantu dan menjawab berbagai pertanyaan mendasar. Anda juga dapat terhubung dengan profesional lainnya yang dapat mengarah pada peluang bisnis baru, kemitraan, dan pertemanan.
-
Pastikan Sinyal Internet Tersedia
Internet adalah hal wajib yang harus dimiliki pekerja nomad. Untuk memastikan Anda selalu memiliki koneksi internet, pertimbangkan untuk berinvestasi pada penguat sinyal ponsel dan perangkat hotspot seluler. Jadi Anda tidak perlu bergantung pada koneksi wifi publik yang tidak teratur.
-
Pelajari Hukum, Budaya dan Bahasa Wilayah Setempat
Di mana bumi dipijak, di situlah langit dijunjung. Mengetahui dan memahami hukum, bahasa, dan budaya dari negara yang akan Anda kunjungi sangatlah penting. Karena pasti setiap negara atau daerah mempunyai regulasi, hukum, budaya, dan bahasa yang berbeda.
Jika Anda mampu menghormati, memahami dan mentaati peraturan di suatu tempat, maka Anda pun bisa bekerja tanpa ada hambatan. Warga setempat pun akan menyenangi kehadiran Anda.
Baca Juga: Cara Menghadapi Partner Kerja Menyebalkan
Ada banyak jenis dan sistem kerja di era modern ini. Menjadi digital nomad adalah salah satunya dan cocok dicoba oleh individu yang menyukai tantangan dan fleksibilitas. Akan tetapi, harap diingat risiko dan rintangannya pun tak kalah berat.
Perusahaan yang menerapkan sistem kerja untuk karyawannya agar dapat bekerja di mana saja, harus menerapkan administrasi yang sesuai. Contohnya adalah sistem kehadiran yang diterapkan.
Perusahaan bisa menerapkan teknologi untuk memungkinkan karyawannya menandai kehadiran secara jarak jauh. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan Aplikasi employee self service. Aplikasi ini memungkinkan karyawannya untuk mengelola administrasinya sendiri, salah satunya yaitu menandai kehadiran.
Karyawan bisa melakukan absensi melalui aplikasi ini dengan dua metode. Yaitu fingerprint dan juga face recognition. Data absen tersebut nantinya akan masuk ke sistem absensi yang dikelola oleh HR atau manajemen perusahaan.
Tidak cuma menandai kehadiran, aplikasi employee self service memungkinkan karyawannya untuk mengelola administrasi lainnya. Seperti mengajukan cuti, mengecek payroll, mengubah data karyawan, dan masih banyak lagi.
Tertarik untuk mencobanya? Segera kunjungi website LinovHR dan jadwalkan demo secara gratis!
Bagaimana, apakah Anda lebih suka menjadi karyawan kantoran biasa atau menjadi digital nomad? Apapun pilihan Anda, sesuaikan dengan kondisi kehidupan Anda, ya!
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat!
