Employee goal setting adalah proses yang mengarahkan karyawan untuk menetapkan tujuan-tujuan yang jelas dan terukur dalam kaitannya dengan kinerja, pengembangan pribadi, dan kontribusi mereka terhadap kesuksesan perusahaan.ย
Praktik ini memberikan landasan yang kokoh bagi perusahaan dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, sekaligus meningkatkan efisiensi dan produktivitas secara keseluruhan.
Untuk lebih memahami hal ini, mari simak artikel LinovHR berikut ini! Anda akan mengetahui bagaimana menentukan employee goals dan penerapannya.
Apa Itu Employee Goal Setting?
Employee goal setting adalah proses menetapkan tujuan dan sasaran yang harus dicapai oleh karyawan dalam jangka waktu tertentu.
Biasanya untuk menetapkan tujuan ini dilakukan dengan kolaborasi antara manajer dengan karyawan.
Sasaran karyawan ini akan mempertimbangkan target pertumbuhan pribadi karyawan, kebutuhan peran yang diinginkan di masa depan, dan ketersediaan sumber daya.
Tujuannya adalah menggunakan goals ini untuk mengukur kinerja karyawan, mengevaluasi kemajuan pengembangan dan menyarankan peningkatan keterampilan atau pendidikan yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran.
Pentingnya Perusahaan Menetapkan Employee Goal Setting
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, perusahaan yang berhasil adalah yang memiliki tim karyawan yang termotivasi, berdedikasi, dan produktif.
Salah satu cara yang efektif untuk mencapai hal ini adalah dengan menetapkan employee goal setting atau penetapan tujuan bagi karyawan.ย
Employee goal setting merupakan proses yang melibatkan karyawan dalam menetapkan target dan sasaran kerja yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terbatas waktu.ย
Praktik ini memiliki beragam manfaat yang signifikan bagi perusahaan dan karyawan, di antaranya adalah:
-
Meningkatkan Keterlibatan Karyawan
Dengan menetapkan tujuan yang jelas dan terukur, karyawan merasa lebih terlibat dan termotivasi untuk mencapainya sehingga meningkatkan employee engagement.
Mereka memiliki panduan yang jelas tentang apa yang diharapkan dari mereka dan merasa diakui ketika berhasil mencapai target tersebut.ย
Hal ini meningkatkan rasa kepemilikan terhadap pekerjaan mereka dan menginspirasi semangat kerja yang lebih tinggi.
-
Keuntungan Kompetitif
Perusahaan yang memiliki karyawan yang berkinerja tinggi berpotensi memiliki keunggulan kompetitif di pasar.
Karyawan yang berorientasi pada pencapaian tujuan cenderung lebih inovatif, efisien, dan mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik.ย
-
Tingkat Retensi yang Meningkat
Karyawan yang merasa diperhatikan dan diakui dalam pencapaian tujuan cenderung lebih puas dengan pekerjaan mereka dan memiliki motivasi untuk tetap tinggal di perusahaan dalam jangka panjang.ย
Employee goal setting membantu menciptakan ikatan antara karyawan dan perusahaan, sehingga mengurangi tingkat pergantian karyawan dan biaya yang terkait dengan pelatihan dan rekrutmen ulang.
Dalam rangka mengoptimalkan manfaat dari employee goal setting, perusahaan perlu memastikan bahwa tujuan yang ditetapkan adalah realistis, terukur, dan relevan dengan visi misi perusahaan.ย
Selain itu, penting juga untuk memberikan umpan balik secara teratur dan mendukung karyawan dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan.ย
Dengan demikian, employee goal setting akan menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kinerja dan kesuksesan perusahaan secara keseluruhan.
Baca Juga: Bagaimana Melakukan Goal Measurement yang Tepat
Cara Menentukan Employee Goal Setting
Penetapan tujuan karyawan merupakan langkah penting dalam mencapai keberhasilan perusahaan. Dalam mencapai visi dan misi perusahaan, penting bagi setiap karyawan untuk memiliki tujuan yang jelas dan terukur.ย
Oleh karena itu, pihak manajemen harus berperan aktif dalam menentukan tujuan karyawan, dan kolaborasi antara manajemen dan karyawan menjadi kunci kesuksesan dalam proses ini.ย
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk menentukan tujuan karyawan:
-
Tujuan Dimulai dari Puncak
Penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa tujuan yang ditetapkan untuk karyawan selaras dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Langkah ini memastikan bahwa setiap individu berkontribusi pada pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.
-
Penetapan Tujuan sebagai Proses Kolaboratif
Manajemen perlu melibatkan karyawan dalam proses penetapan tujuan. Kolaborasi akan menciptakan ikatan yang lebih kuat antara karyawan dan perusahaan serta memungkinkan karyawan untuk menyampaikan aspirasi dan ambisi mereka.ย
Dengan melibatkan karyawan, tujuan yang ditetapkan akan lebih relevan dan berdaya dukung tinggi.
-
Pastikan Tujuan Dapat Diukur dan Dicapai
Setiap tujuan yang ditetapkan haruslah spesifik dan dapat diukur. Tujuan yang terukur memungkinkan karyawan untuk memantau kemajuan mereka dan mengevaluasi pencapaian.ย
Selain itu, pastikan tujuan yang ditetapkan adalah realistis dan dapat dicapai oleh karyawan. Tujuan yang terlalu sulit atau tidak mungkin dicapai akan menyebabkan frustasi dan penurunan motivasi.
-
Fokus pada Pertumbuhan Individual
Selain tujuan yang terkait dengan kinerja pekerjaan, penting juga untuk menetapkan tujuan yang berkaitan dengan pertumbuhan individu karyawan.
Ini bisa berupa pengembangan keterampilan, peningkatan pengetahuan, atau mencapai aspirasi pribadi.ย
Fokus pada pertumbuhan individu akan meningkatkan keterlibatan karyawan dan memberikan dampak positif dalam jangka panjang.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.ย
Tujuan yang jelas, terukur, dan mendukung pertumbuhan individu akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak, yaitu karyawan dan perusahaan.
Contoh Penerapan Employee Goal Setting
Penerapan employee goal setting adalah suatu proses di mana para karyawan menetapkan tujuan-tujuan yang jelas dan terukur untuk diri mereka sendiri, baik yang terkait dengan pekerjaan maupun pertumbuhan pribadi.ย
Dengan menetapkan tujuan-tujuan ini, karyawan dapat memiliki panduan yang jelas dalam mencapai prestasi, meningkatkan kinerja, dan berkontribusi secara lebih efektif bagi perusahaan.ย
Berikut adalah beberapa contoh penerapan employee goal setting:
-
Role–specific
Karyawan menetapkan tujuan berdasarkan posisi yang mereka pegang dalam perusahaan atau posisi yang ingin mereka capai di masa depan.
Misalnya, seorang karyawan yang bekerja sebagai Junior Marketing Associate dapat menetapkan tujuan untuk naik jabatan menjadi Marketing Specialist.ย
Untuk mencapainya, ia dapat merumuskan langkah-langkah seperti mengikuti pelatihan, meningkatkan keterampilan, dan mengemban tanggung jawab yang lebih besar.
-
Team–specific
Individu dan kelompok kerja dapat menetapkan tujuan bersama yang membantu mereka mengorganisir dan merencanakan strategi tim.
Misalnya, tim pemasaran ingin merilis kampanye media sosial baru dalam kuartal mendatang.ย
Agar peluncuran tersebut berhasil, tim menetapkan tujuan untuk menyelesaikan sertifikasi singkat mengenai pemasaran di Instagram.
-
Individual Growth
Tujuan ini ditetapkan oleh karyawan dan mungkin tidak secara khusus terkait dengan pekerjaan, tetapi tetap dapat meningkatkan kinerja dan keterlibatan dalam pekerjaan.
Contohnya, seorang karyawan ingin lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga, maka ia menetapkan tujuan untuk menyelesaikan tugas-tugas jarak jauh sebelum pukul 5:00 sore agar dapat sepenuhnya hadir di rumah.
Baca Juga:ย Goal Oriented: Pengertian, Ciri, Keuntungan, Tips Menerapkannya
Tentukan Employee Goal Setting dengan Performance Management System LinovHR
Employee goals setting dapat membantu perusahaan dalam melakukan monitoring kinerja karyawan serta perencanaan pengembangan karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan karier karyawan.
Maka dari itu, penting sekali bagi perusahaan untuk dapat mengatur dan mengelola goals setting ini.
Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memanfaatkan Software Performance Management LinovHR, di mana perusahaan bisa mengatur goals serta melakukan monitoring perkembangan goals ini.
Hal ini bisa dilakukan dengan mudah karena di Software Performance Management LinovHR sudah tersedia fitur Goals & KPI, fitur khusus ini akan membantu Anda menentukan apa saja goals yang harus dicapai oleh karyawan. Setting goals ini bisa Anda atur untuk tiap unit kerja atau juga tiap individu.
Nantinya, Anda bisa memantau perkembangannya secara real-time dengan dashboard khusus. Karyawan pun bisa menyampaikan perkembangan goals mereka dengan mudah melalui aplikasi ESS.
Software Performance Management LinovHR pun menyediakan report and analysis dari perkembangan KPI ini yang bisa dilihat baik per bulan, triwulan, atau juga per tahun.
Dengan bantuan Software Performance Management LinovHR, kelola goals karyawan dapat dilakukan lebih mudah.
Tunggu apalagi? Daftarkan segera demonya secara gratis sekarang juga dan rasakan manfaatnya bagi perusahaan Anda!