Evaluasi Jabatan: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Evaluasi jabatan
Isi Artikel

Salah satu tugas dari HRD adalah mengelola karyawan baik dari segi kinerja dan administratif serta melakukan strategi dalam pengelolaan kinerja, contohnya adalah evaluasi jabatan.

Proses ini melibatkan banyak data yang harus diolah dengan teliti agar mendapatkan hasil maksimal dan akurat. 

Untuk mengetahui lebih dalam tentang evaluasi jabatan serta tujuan dan manfaatnya dalam perusahaan, simak  pembahasan dari LinovHR di bawah ini! 

 

 

Apa Itu Evaluasi Jabatan?

Sederhananya, evaluasi jabatan adalah serangkaian proses analisis yang dilakukan oleh HRD untuk menentukan tingkatan kesulitan pekerjaan karyawan dan akan berpengaruh terhadap seberapa besar gaji yang akan didapatkan oleh satu karyawan dengan karyawan yang lain.

Evaluasi jabatan juga dapat diartikan sebagai proses untuk menilai suatu jabatan dengan menggunakan kriteria-kriteria yang disebut sebagai faktor jabatan yang berjalan secara sistematis terhadap informasi faktor jabatan dalam menentukan job value atau dan job class

 

Tujuan Evaluasi Jabatan

Evaluasi jabatan juga memiliki beberapa tujuan khusus dalam pengelolaan karyawan. Adapun beberapa tujuan dilakukannya evaluasi jabatan adalah sebagai berikut: 

  1. Menentukan nilai jabatan sebagai dasar dalam tolak ukur tingkat upah atau nominal yang tepat. 
  2. Menetapkan tingkatan gaji setiap karyawan, di mana dalam satu perusahaan memiliki banyak karyawan dan jabatan.
  3. Mengatur pemberian gaji kepada karyawan dengan posisi yang mempunyai job desc dengan kompleksitas tinggi.
  4. Menghindari employee turnover yang tinggi dengan memberikan gaji atau upah yang sesuai dengan tingkat kesulitan pekerjaan.

 

Baca Juga: Tata Cara Menghitung Tingkat Employee Turnover Rate

 

Manfaat Melakukan Evaluasi Jabatan

Dari ulasan di atas, bisa disimpulkan bahwa evaluasi jabatan adalah serangkaian proses analisis untuk menentukan value dari sebuah posisi atau jabatan.

Tujuan utamanya adalah sebagai landasan perusahaan untuk menggaji para karyawan dengan berbagai pekerjaan yang beragam. 

 

Lalu, apa sebenarnya manfaat yang didapat dari proses ini? 

  1. Meningkatkan transparansi sistem penggajian. Transparansi dalam pemberian gaji adalah bukti bahwa perusahaan adalah organisasi yang kompeten dalam mengelola karyawannya. 
  2. Membentuk budaya kerja yang adil termasuk dalam penggajian karyawan. Dengan begitu karyawan akan merasa nyaman dan betah bekerja di perusahaan. 
  3. Membangun tingkat kompetisi yang sehat dengan kompetitor dari segi gaji karyawan. Dengan memberikan gaji yang layak serta bersaing dengan kompetitor, perusahaan dapat mempertahankan karyawan terbaik mereka. 
  4. Landasan untuk menentukan program pengembangan karyawan dan suksesi. Data dari evaluasi jabatan berguna untuk memberi gambaran mengenai tingkat pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan kompetensi yang dibutuhkan dalam program suksesi dan pengembangan karyawan. 

 

Baca Juga: Pentingnya Job Evaluation Sebagai Metode Analisis Bobot Kerja Karyawan

 

Cara Melakukan Evaluasi Jabatan

Melakukan evaluasi jabatan dibutuhkan analisis mendalam berdasarkan data dan informasi yang valid.

Adapun tahapan dari evaluasi jabatan adalah sebagai berikut.

 

1. Tetapkan Ruang Lingkup dan Tujuan

Sebelum mulai lebih lanjut, Anda harus menganalisis beberapa hal.

 

  • Apakah evaluasi ini akan digunakan untuk satu pekerjaan, departemen, atau seluruh perusahaan?
  • Apakah evaluasi ini  akan diimplementasikan pada pekerjaan baru atau pekerjaan lama?
  • Apakah perusahaan menyesuaikan diri dengan melakukan pemotongan atau penambahan anggaran?

 

Dari pertanyaan seperti tersebut, Anda akan mendapatkan gambaran mengenai ruang lingkup dan tujuan dalam melakukan evaluasi jabatan.

Sehingga Anda dapat menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan dan metode mana yang paling tepat.

 

2. Pilih Metode 

Selanjutnya pilihlah metode yang akan Anda gunakan berdasarkan ruang lingkup yang sudah ditetapkan.

Perusahaan tidak mungkin akan menggunakan metode yang sama jika akan mengevaluasi satu perusahaan atau satu divisi saja. Selain ruang lingkup dan tujuan, ada hal lain yang menjadi pertimbangan dalam memilih metode evaluasi nantinya, yakni soal biaya yang dimiliki perusahaan, waktu, dan ukuran perusahaan itu sendiri.   

 

3. Kumpulkan Data dan Informasi 

Untuk melakukan evaluasi, HRD harus mengumpulkan banyak data dan informasi yang akan digunakan.

Informasi yang dimaksud mencakup gaji, hirarki perusahaan, daftar job family, deskripsi pekerjaan dengan tanggung jawab, benchmarking gaji dengan kompetitor luar, demografi tenaga kerja, tingkat kesulitan tiap pekerjaan, dan sebagainya. 

 

4. Analisis Menggunakan Metode

Setelah Anda membuat menentukan metode evaluasi jabatan, uji metode Anda  pilih pada tahap ini dengan menggunakan contoh pekerjaan atau contoh kelompok pekerjaan di perusahaan Anda.

Nantinya pihak lain seperti manajer dan para petinggi perusahaan akan memantau proses dan memberikan masukan. 

 

5. Informasikan Hasil 

Setelah selesai melakukan evaluasi, HRD perlu menginformasikan hasilnya kepada para jajaran petinggi di perusahaan.

Hasil ini akan digunakan kembali untuk penetapan strategi dan kebijakan dalam manajemen SDM yang lebih optimal. 

 

Baca Juga:  Bagaimana Cara Memaksimalkan Internal Recruitment dalam Perusahaan? 

 

Kesimpulan

Evaluasi jabatan sangat berguna untuk meningkatkan manajemen SDM yang lebih sehat dengan tujuan utama menganalisis nilai tiap jabatan agar upah yang diberikan kepada tiap karyawan berlaku seadil-adilnya. 

 

performance review

 

Karena banyaknya data dan informasi yang digunakan, dibutuhkan perangkat lunak untuk menunjang proses evaluasi jabatan.

Modul Performance Management dari Software HRD LinovHR dapat menjadi solusi atas rumitnya proses pengelolaan karyawan. Keunggulan yang ditawarkan oleh Performance Management dari Software HRD LinovHR antara lain: 

 

  1. Dioperasikan secara otomatis melalui sistem dengan mudah.
  2. Membantu memantau kinerja di mana dan kapan saja sehingga dapat menentukan nominal gaji dengan tepat.
  3. Proses pemantauan kinerja dapat memberi hasil yang lebih terukur dan akurat.
  4. Menampilkan penilaian kinerja yang objektif berdasarkan parameter yang sudah ditetapkan
  5. Membuat laporan kinerja otomatis yang tampilannya dapat diatur sesuai kebutuhan user. 

 

Modul Performance Management dari Software HRD LinovHR memang sangat berguna bagi peninjauan peningkatan kinerja serta mendukung proses evaluasi jabatan. Semua data dapat diolah lebih sistematis sehingga HRD tak perlu lagi berkutat dalam tugas administrasi.

 

Untuk info lengkap mengenai Performance Management System dari Software HRD LinovHR, segera ajukan demo dan dapatkan informasi dari sales kami! 

 

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter