Jam kerja pramugari memiliki mekanisme yang sedikit berbeda dari pekerjaan di industri lainnya. Mengingat jam kerja menyesuaikan dengan jam terbang pesawat.
Hal ini juga berlaku pada jam kerja pramugari di kereta api. Di mana jam kerja tentunya akan berkaitan dengan pemberangkatan kereta api.
Lantas, sebenarnya seperti apa jam kerja profesi satu ini? Mari simak artikel LinovHR berikut ini untuk tahu lebih lengkapnya!
Berapa Jam Kerja Pramugari Pesawat dan Kereta Api?
Jam kerja pramugari pesawat dan kereta api bervariasi tergantung pada perusahaan dan rute penerbangan atau perjalanan kereta api tertentu.
Keduanya memiliki jam kerja yang berbeda. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui perbedaan kedua jam kerja pramugari kedua transportasi tersebut:
Pramugari Pesawat
Jam kerja pramugari pesawat dapat dibilang sangat intensif. Mereka terbang beberapa kali dalam sehari, tergantung pada jadwal penerbangan yang telah diatur.
Rata-rata, pramugari pesawat dapat terbang sekitar dua hingga tiga kali dalam sehari, dengan durasi penerbangan yang bervariasi.
Jam kerja pramugari pesawat dapat mencapai hingga 12-14 jam sehari, tergantung pada rute dan jadwal penerbangan yang mereka tangani.
Namun, jam kerja sering kali tidak mengikuti pola jam kerja reguler, dan mereka harus siap bekerja dalam jadwal yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan penerbangan.
Hal ini dapat menyebabkan perubahan-perubahan mendadak dalam rencana kerja dan membuat mereka harus selalu siaga untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.
Pramugari Kereta Api
Di sisi lain, jam kerja pramugari kereta api terlihat lebih terstruktur dan mengikuti jadwal perjalanan kereta api. Jam kerja pramugari kereta api disesuaikan dengan jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api.
Jam kerja pramugari kereta api sendiri biasanya bekerja selama 8 jam sehari dalam satu shift. Selain itu, mereka juga memiliki waktu libur yang telah diatur sesuai dengan jadwal kerja mereka.
Meskipun jam kerja pramugari kereta api lebih dapat diprediksi daripada pramugari pesawat, mereka tetap memiliki tanggung jawab yang sangat penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang selama perjalanan kereta api.
Baca Juga: Ternyata Segiini Gaji Pramugari Pesawat dan Kereta Api
Apa yang Dilakukan Pramugari saat Tugas Non-Terbang?
Selain jam kerja penerbangan, pramugari juga memiliki jam kerja pada saat melakukan tugas non-terbang.
Beberapa pelaksanaan tugas non-terbang dari pramugari pesawat adalah:
Reserve (Menunggu di Bandara)
Dalam status jam kerja pramugari non-terbang, mereka berperan sebagai cadangan atau pengganti. Mereka harus menunggu di ruang kru atau lounge selama periode tertentu, biasanya sekitar 6 jam.
Tujuannya adalah agar mereka siap jika ada kebutuhan mendesak untuk menggantikan pramugari aktif. Mereka harus tetap mengenakan seragam dan membawa perlengkapan penerbangan seperti saat mereka terbang.
Standby (Menunggu di Rumah)
Standby serupa dengan status reserve, namun pramugari menunggu di rumah mereka. Mereka harus siap berangkat kapan saja karena jadwal mereka bisa berubah menjadi reserve atau tugas terbang dalam waktu singkat.
Dalam situasi standby ini, pramugari harus tetap waspada, dan telepon genggam mereka harus selalu dalam jangkauan.
Tugas-Tugas lainnya
Selain dua status tersebut, pramugari juga memiliki tanggung jawab lainnya pada saat melakukan tugas non-terbang.
Misalnya, menjalani pemeriksaan medis, pelatihan berkala, pengurusan dokumen, mengikuti panggilan dari kantor, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang mungkin dibutuhkan.
Day-off
Hal yang paling dinantikan oleh pramugari adalah waktu libur (Day-off), di mana mereka tidak memiliki tugas dan bebas melakukan aktivitas sesuai keinginan mereka.
Waktu libur bisa ditentukan oleh jadwal atau diberikan secara otomatis setelah mereka bekerja dalam periode tertentu.
Jika mereka masih memenuhi syarat untuk terbang selama waktu libur, mereka juga dapat menjalankan jadwal terbang dengan kompensasi yang sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Keputusan ini seringkali merupakan hasil kesepakatan antara pramugari dan pihak manajemen penerbangan.
Kelola Kehadiran Pramugari dengan Aplikasi Absensi LinovHR
Sama seperti perusahaan lainnya, perusahaan penerbangan pun harus mengelola kehadiran seluruh crew termasuk juga pramugari.
Mengelola kehadiran pramugari ini akan membantu membagi tugas, ketersediaan SDM, serta ketaatan terhadap peraturan jam kerja.
Kehadiran yang baik memastikan bahwa pramugari selalu siap menjalankan tugas mereka dengan baik dan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Ketika pramugari hadir dengan konsisten dan sesuai jadwal, perusahaan dapat menghindari gangguan dalam pelayanan, seperti penundaan atau pembatalan penerbangan atau perjalanan kereta api.
Untuk memudahkan pengelolaan kehadiran karyawan, Aplikasi Absen LinovHR bisa menjadi solusi yang tepat guna.
Aplikasi Absensi LinovHR membantu karyawan untuk melakukan absensi dengan mudah. Melalui face recognition dan geo location, ketika melakukan clock in secara otomatis sistem akan mencatat waktu kehadiran.
Tidak hanya mampu mencatat absen, di dalam Aplikasi Absensi LinovHR juga tersedia fitur Worksheet Request. Di sini, karyawan bisa mengisi lokasi kerja dan menjelaskan aktivitas apa saja yang dilakukan selama waktu kerja.
Dengan fitur ini, perusahaan bisa mengetahui apa saja kegiatan karyawan ketika melakukan penempatan di luar perusahaan.
Dengan manfaat-manfaat ini, LinovHR mendorong pengelolaan kehadiran yang lebih efisien dan efektif.
Dapatkan pengalaman mengelola kehadiran pramugari dengan lebih mudah dan efisien dengan ajukan demo gratis sekarang juga dan temukan bagaimana LinovHR dapat membantu Anda mencapai tingkat kehadiran pramugari yang optimal!
