Mau Menjadi Product Manager? Kenali 10 Job Description di Bawah Ini

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

product manager
Isi Artikel

Posisi product manager mungkin masih sedikit asing di telinga masyarakat. Adapun profesi ini lebih sering ditemukan dalam perusahaan Startup. Sedangkan pada perusahaan di luar Startup jarang digunakan profesi tersebut. Seorang manager produk dituntut agar mampu mengelola produk yang diproduksi perusahaan dengan sebaik mungkin.

Mulai dari ide, operasional produk, dan eksekusi adalah tanggung jawabnya. Penasaran apa itu product manager dan tugasnya? Simak penjelasan berikut ini.

Sekilas Mengenai Product Manager

Product manager adalah posisi yang bertanggung jawab dalam hal perencanaan dan pengembangan produk tertentu. Ketika memasuki proses perencanaan produk. Seorang manager produk diharapkan mampu merancang produk baru dengan daya tarik tinggi. Untuk menciptakan produk baru harus dilakukan analisa data penjualan masa lampau, tren pasar, ciri khas produk serupa, dan permintaan konsumen. Sehingga, tidak mengherankan profesi ini memerlukan ide revolusioner yang belum ada dan usaha keras demi terciptanya produk orisinil.

Cakupan tanggung jawab manager produk adalah mengatur seluruh strategi penciptaan produk baru.  Mulai dari identifikasi produk potensial, riset pasar, penentuan spesifikasi, penentuan jadwal produksi, harga produk, serta pengembangan strategi pemasaran harus direncanakan dengan matang.

Baca juga: Product Knowledge: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Meningkatkannya

10 Job Description Product Manager

Banyak orang yang ingin terjun ke dunia Startup dan menjadi seorang product manager. Namun, menjalani profesi sebagai manager yang berkutat dalam produk bukan hal yang mudah. Agar lebih memudahkan, berikut product manager job description yang harus diketahui bagi kandidat yang mempunyai impian bekerja di Startup!

1. Melakukan Riset Produk

Memastikan produk yang dirilis mampu bersaing dalam pasar. Jadi, inovasi yang ditawarkan kepada masyarakat harus berbeda dan bermanfaat berdasarkan riset produk. Adapun bentuk riset bermacam-macam, seperti riset terhadap tren di tengah masyarakat. Dilihat dari membaca dan menonton video terkait topik riset. Disamping itu, melakukan analisis kompetitor, tujuannya agar menemukan kekurangan yang harus ditutupi dari produk perusahaan.

2. Mengatur Strategi Produk

Setiap produk yang hendak dirilis perusahaan membutuhkan strategi. Oleh karenanya komunikasi ide kepada perusahaan harus cakap dan tepat sasaran. Apabila perusahaan setuju maka proses pembuatan produk dapat dimulai. Product manager harus memaparkan skema kerja melalui strategi yang sudah disusun. Disamping itu  menentukan standar kualitas dari produk.

3. Menangani Masalah Produk

Dalam proses pembuatan produk tidak pernah terlepas dari masalah. Keberadaan product manager wajib mampu menangani masalah yang timbul dan memberikan solusi terbaik. Supaya cepat tanggap dalam menghadapi masalah yang berhubungan dengan produk, maka harus memiliki pengetahuan yang luas.

4. Komunikasi dan Menjalin Kerjasama

Komunikasi dan kerja sama juga menentukan hasil produk berkualitas atau tidak. Diluar dari itu, profesi ini juga harus menciptakan suasana kerja yang kondusif bagi semua anggota tim. Tujuannya agar detail produk yang diciptakan sesuai standar perusahaan.

Baca Juga: Kenali Kualifikasi Kemampuan Profesional Sebelum Melamar Kerja!

5. Membuat Rencana Bagi Tim Produk

Tugas lainnya adalah menentukan aktivitas yang dikerjakan tim produk. Seperti pembuatan rencana, menentukan timeline, menampilkan feedback, memprioritaskan fitur produk, dan tindak lanjut atas ide yang disetujui.

6. Memiliki Perencanaan Strategis

Manager produk wajib memikirkan berbagai strategi yang digunakan agar produk berhasil diterima masyarakat. Perencanaan strategis diharapkan mampu membaca kompetisi pasar. Selain itu, memperkirakan waktu yang dihabiskan hingga mencapai pengembangan produk tersebut.

7. Analisa dan Pemahaman Data

Semua analisis pasti akan melibatkan penggunaan data perusahaan, baik internal dan eksternal. Data adalah hal utama yang harus dipegang ketika membuat produk baru. Data juga membantu untuk memahami aspek dan  performa produk, sekaligus memvalidasi ide.

Baca Juga: Kupas Tuntas Tentang Sales Manager dalam Perusahaan

8. Memahami Coding

Product manager dalam perusahaan Startup akan lebih banyak berhubungan dengan divisi Developer. Dari sinilah dituntut agar memahami persoalan coding. Sebab, pemahaman coding membantu Anda membaca seberapa lama penyelesaian pekerjaan dari divisi Developer.

9. Kemampuan Interpersonal

Product manager adalah profesi penting yang akan berhubungan dengan banyak divisi. Seperti developer, marketing, administrasi, dan finansial. Oleh karena itu sangat dibutuhkan kemampuan interpersonal yang baik.

10. Keahlian Teknis

Tentunya keahlian teknis yang dimiliki harus mumpuni. Diutamakan agar memiliki pengetahuan mendalam terkait teknis produk dan kemampuan mengidentifikasi bug. Sehingga apabila berhadapan dengan kendala teknis dapat langsung memahaminya tanpa memerlukan konsultasi dahulu.

Baca Juga: Mengenal Relationship Manager dan Tugas-Tugasnya

Berkarir di startup bukanlah hal yang mudah. Itu sebabnya mengapa semua kandidat yang berminat berkarir di startup wajib memahami job description berbagai posisi yang ada agar beradaptasi lebih cepat saat berhasil diterima. Demikianlah penjelasan mengenai product manager. Semoga dapat membantu dan menambah wawasan!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter