Sebuah perusahaan harus menyusun dan mengembangkan strategi yang baik untuk menjadikan perusahaan tersebut unggul dalam berbagai aspek.
Perusahaan-perusahaan harus memperhatikan kinerjanya, sumber daya manusianya, keuangan agar menjadi lebih baik dan lebih unggul dari perusahaan lainnya.
Dalam hal ini, maka dibutuhkan adanya keunggulan kompetitif dalam sebuah perusahaan.Â
Pengertian Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memiliki kinerja yang jauh lebih tinggi dan unggul dibandingkan kompetitor dalam industri sejenis melalui karakteristik dan sumber daya yang dikelola secara maksimal.
Suatu perusahaan dikatakan memiliki keunggulan jika mempunyai karakteristik, seperti kompetensi khusus, misalnya memiliki mutu yang baik, mempunyai saluran distribusi yang lebih lancar, penyerahan produk yang lebih cepat dan memiliki merek produk yang terkenal.
Teori Keunggulan Kompetitif
Konsep ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1985 oleh Michael E. Porter, dimana Porter menjelaskan bahwa keunggulan kompetitif ialah jantung dari kinerja perusahaan di tengah persaingan yang semakin kompetitif serta bagaimana perusahaan mempraktikan berbagai strategis supaya lebih maju.Â
Menurut David (2011), ketika perusahaan dapat melakukan sesuatu atau memiliki sesuatu yang diinginkan oleh kompetitor, maka perusahaan tersebut merepresentasikan keunggulan kompetitif.
Menurut teori keunggulan kompetitif tersebut diketahui bahwa suatu perusahaan untuk menjadi lebih unggul dari perusahaan lainnya harus memiliki strategi-strategi tertentu dan memperhatikan kinerja perusahaan tersebut agar menjadi lebih meningkat setiap hari, setiap bulan, dan setiap tahunnya.
Apabila hal tersebut tercapai maka perusahaan tersebut memiliki keunggulan kompetitif.
Karena penjelasan tersebut, maka teori ini penting untuk dipelajari dan diterapkan oleh semua perusahaan untuk meningkatkan daya saing.
Selain teori keunggulan kompetitif yang dijelaskan oleh Porter (1985) dan David (2011), juga terdapat teori yang dijelaskan oleh Barney (2002) yang mendefinisikan strategi sebagai teori perusahaan tentang bagaimana bersaing dengan sukses.
Secara umum, implementasi teori perusahaan tentang bagaimana cara bersaing akan memiliki tiga implikasi terhadap posisi kompetitif perusahaan, yaitu:Â
- Competitive advantage, yaitu jika tindakan perusahaan memberi nilai tambah dan jika hanya ada sedikit perusahaan yang mampu melakukan tindakan sejenis;Â
- Competitive parity, yaitu jika tindakan perusahaan untuk memberi nilai tambah, tetapi cukup banyak perusahaan yang mampu melakukan tindakan yang sama;Â
- Competitive disadvantage, yaitu jika tindakan perusahaan dalam suatu industri yang gagal untuk memberi nilai tambah ekonomis.
Baca Juga: 10 Prinsip Ekonomi dalam Masyarakat yang wajib Diketahui
Manfaat Keunggulan Kompetitif
Manfaat keunggulan kompetitif bagi sebuah perusahaan, antara lain:
- Meningkatkan kekuatan dari sebuah tim:
- Secara umum, perusahaan akan memiliki reputasi yang baik.
- Memiliki keuangan yang baik selama beberapa tahun ini.
- Proses kerja dalam sebuah tim pada perusahaan akan menjadi lebih efisien.
- Mempengaruhi peluang perusahaan di antara pasar-pasar atau organisasi lainnya menjadi lebih maju dan unggul dari yang lainnya.
Untuk mampu bersaing dan secara efektif mampu melakukan persaingan atau kompetitif, maka perusahaan harus mampu mengidentifikasi dan memanfaatkan semua peluang tercipta.
Perusahaan harus belajar bagaimana menciptakan keunggulan dan secara bersamaan juga harus mampu mengidentifikasi peluang kewirausahaan yang baru.Â
Jenis-Jenis Strategi untuk Meningkatkan Keunggulan Kompetitif
Perusahaan dikatakan memiliki keunggulan apabila mempunya sumber daya manusia dan sosial yang kuat, serta pengetahuan yang luas, sehingga dapat bersaing tidak hanya di pasar nasional, tetapi juga di pasar internasional.
Dikatakan bahwa perusahaan yang beroperasi di pasar internasional akan lebih inovatif, sehingga perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi dan citra dari sebuah perusahaan.
Menurut Porter (1980), cara untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, antara lain:
Overall Low Cost Leadership
Perusahaan berusaha menjadikan dirinya produsen dengan tingkat efisiensi yang paling tinggi dengan karakteristik strategi low cost.Â
Biasanya perusahaan melakukan pembangunan fasilitas berskala efisien secara agresif. Perusahaan juga berusaha melakukan pengurangan biaya berdasarkan pengalaman sebelumnya, biaya ketat dan pengendalian terhadap biaya overhead.Â
Ini termasuk menghindari pembebanan atas pelanggan manajerial dan minimalisasi biaya dalam semua aktivitas yang ada dalam rantai nilai perusahaan
Differentiation
Perusahaan berusaha untuk melakukan differentiation atau diferensiasi dengan tampil sebagai produsen dengan biaya yang paling rendah, melainkan menghasilkan suatu produk yang memiliki keunikan sehingga mudah dibedakan dari produk sejenis di pasar.
Karakteristik pembedanya adalah: prestige dan brand image, teknologi, inovasi, fitur, layanan pelanggan, dan jaringan dealer
Focus
Perusahaan yang memiliki strategi fokus akan memilih suatu segmen atau kelompok segmen serta menyesuaikan strategi untuk melayani segmen tersebut.
Inti dari fokus adalah eksploitasi terhadap pasar tertentu yang berbeda dari industri lainnya.
Contoh Keunggulan Kompetitif
Saat ini banyak ditemukan perusahaan-perusahaan yang mempunyai keunggulan kompetitif, dengan menggunakan berbagai jenis cara yang telah dijelaskan sebelumnya.
Contoh yang pertama adalah pada maskapai penerbangan Air Asia, dimana maskapai tersebut menawarkan harga penerbangan rute nasional dan internasional yang rendah atau murah.
Dimana harga penerbangan tersebut dapat dikatakan sangat berbeda dengan harga-harga yang biasanya ditawarkan oleh maskapai penerbangan lainnya yang biasanya jauh lebih mahal.
Hal ini membuat maskapai penerbangan Air Asia mempunya keunggulan dengan menawarkan harga penerbangan yang lebih murah, sehingga dapat bersaing dan lebih unggul dari perusahaan penerbangan lainnya.
Contoh lainnya adalah perusahaan Astra Internasional, dimana perusahaan tersebut memiliki karakteristik kewirausahaan yang baik untuk menghadapi kesenjangan dalam tenaga kerja yang mereka hadapi, dengan cara merekrut fresh graduate dan lulusan universitas setiap tahunnya di Indonesia.
Hal ini dilakukan untuk memenangkan persaingan dan memperoleh sumber manusia yang baik. Cara inilah yang membuat Astra Internasional memiliki keunggulan kompetitif.
Baca Juga: Kompetensi Digital yang Wajib Dikuasai Karyawan
Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Karyawan dengan Competency Management System LinovHR
Perusahaan yang mampu bersaing dengan perusahaan lainnya dengan meningkatkan sumber daya manusia, sosial, dan kinerja dari perusahaan tersebut akan menjadi lebih unggul dari perusahaan lainnya.
Keunggulan kompetitif menjadi sesuatu yang penting untuk dicapai karena memiliki manfaat yang sangat menguntungkan bagi ekonomi dan citra perusahaan tersebut.
Temukan potensi terbaik dalam karyawan dengan Competency Management System dari LinovHR. Sistem inovatif dari sistem ini memberikan solusi terbaik untuk memantau dan mengelola kompetensi karyawan secara efektif.
Dengan visibilitas yang luas terhadap keahlian individu, Anda dapat menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat, memaksimalkan kolaborasi tim, dan meningkatkan produktivitas.
Penggunaan sistem yang mudah dan antarmuka intuitif membuat pengelolaan data kompetensi menjadi lebih efisien.
Jadilah perusahaan yang cerdas dalam mengelola kompetensi karyawan dan segera jadwalkan demo untuk merasakan kecanggihan dari produk LinovHR!