Profesi Konselor: Pengertian, Tugas, Skill yang Dibutuhkan dan Gajinya

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

konselor adalah
Isi Artikel

Konselor adalah salah satu tempat yang bisa dituju ketika seseorang mengalami masalah atau meluapkan isi hatinya. Mereka merupakan tenaga profesional yang memiliki tugas untuk memberikan konseling bagi klien dan membantunya dalam mengatasi masalahnya.

Jika Anda tertarik dengan profesi konselor, Anda berada di tempat yang tepat. Sebab, artikel ini akan mengulas pengertian, tugas, skill, jenjang karier, dan gaji konselor melalui artikel ini. Silakan menyimaknya artikel LinovHR berikut dengan baik!

 

Apa Itu Konselor

Konselor merupakan tenaga profesional yang bertugas dalam memberikan konseling bagi klien. Konseling ini dilakukan dengan mendengarkan cerita klien dengan penuh seksama dan penuh empati. Kemudian, konselor menganalisis masalah yang dialami klien dan membantu mengatasi masalah tersebut.

Konselor dibutuhkan di berbagai ranah profesional. Contohnya di ranah pendidikan, kesehatan, perusahaan, hingga NGO. Di ranah pendidikan, konselor bertugas dalam membimbing siswa yang mengalami masalah. Sementara itu, konselor di perusahaan bertugas membantu karyawan yang mengalami masalah produktivitas atau kinerja.

Untuk menjadi konselor, seseorang perlu menempuh pendidikan psikologi, bimbingan konseling, atau keguruan. Berdasarkan pendidikan tersebut, konselor hanya bisa menangani masalah-masalah sederhana yang tidak membutuhkan perawatan lebih lanjut.

Apabila klien disinyalir membutuhkan bantuan tambahan, konselor bisa merujuk klien ke psikiater.

 

Peran dan Tugas Konselor

Konselor berperan penting dalam mendengarkan cerita dari klien dan membantunya dalam menemukan solusi. Hal itu merupakan salah satu peran dan tugas konselor.

Lebih lengkap lagi, berikut penjelasan tentang peran dan tugas yang dilakukan seorang konselor.

 

1. Mendengarkan Cerita Klien

Tugas konselor yang paling penting adalah mendengarkan cerita klien. Ketika mendengarkan keluh kesah dari klien, konselor harus mampu berempati dan tidak menghakimi.

Konselor mendengarkan cerita klien dalam suatu sesi yang disebut dengan konseling. Konseling ini bisa dilakukan secara daring lewat telepon atau pesan chat dan tatap muka.

 

2. Mendiagnosis Masalah Klien

Kebanyakan klien datang menemui konselor untuk menyampaikan masalahnya, namun banyak juga yang belum benar-benar mengetahui masalah yang dialami. Sering kali, klien memiliki hal yang mengganggu hati dan pikirannya namun ia tidak tahu dengan pasti apa itu.

Di sinilah tugas seorang konselor untuk membantu dalam menemukan permasalahannya. Konselor melakukan diagnosis masalah berdasarkan cerita yang telah klien utarakan.

Supaya klien mau lebih terbuka untuk membicarakan apa yang mereka alami, konselor harus mampu mendekatkan diri dengan klien dengan mengadaptasi gaya komunikasi mereka. Selain itu, konselor juga harus bisa berempati dan meraih kepercayaan klien.

 

3. Membantu Menyelesaikan Masalah Klien

Apabila masalah sudah ditemukan, konselor juga perlu membantu klien dalam menyelesaikan masalah yang ada. Untuk melakukannya, konselor perlu menggali masalah klien dengan lebih dalam agar dapat menemukan pandangan berbeda yang bisa mengatasi masalah tersebut.

Konselor juga bisa mengatasi masalah dengan bantuan dari keluarga atau teman klien. Oleh karena itu, konselor juga perlu menjalin hubungan baik dengan mereka.

 

4. Menjaga Rahasia Klien

Semua cerita yang disampaikan klien adalah rahasia. Cerita tersebut tidak boleh dibocorkan kepada pihak lain.

Itulah mengapa menjaga rahasia klien merupakan salah satu tugas konselor yang paling penting. Hal ini dilakukan untuk menjaga kode etik dan kepercayaan dari klien.

 

5. Mengembangkan Program

Konselor yang bekerja di institusi pendidikan atau perusahaan juga bisa mengembangkan program tertentu. Program ini bermanfaat untuk mengembangkan personal siswa, guru, maupun karyawan.

 

Baca Juga: Besaran Gaji Psikolog di Indonesia

 

Skill yang Harus Dimiliki Seorang Konselor

Untuk menjadi konselor profesional, seseorang perlu menguasai skill berikut ini:

  • Bersikap empati terhadap klien.
  • Bisa mendengarkan dengan seksama dan memahami permasalahan yang dihadapi klien.
  • Mampu menganalisis dan mengobservasi solusi untuk permasalahan klien.
  • Tidak menghakimi klien.
  • Bersikap sabar dan tenang.
  • Mampu mengadaptasi gaya komunikasi klien.
  • Mampu mendekatkan diri dengan klien.
  • Mampu mengatasi situasi emosional.
  • Menjunjung tinggi nilai kejujuran dan bertanggung jawab.

 

Pentingkah Adanya Konselor dalam Perusahaan

Konseling merupakan salah satu program perusahaan yang harus diberikan kepada karyawan. Konseling dilakukan oleh konselor untuk membantu karyawan dalam mengekspresikan pikiran dan perasaannya yang berkaitan dengan pekerjaan. Termasuk juga masalah-masalah yang sedang karyawan hadapi.

Melalui konseling, konselor dapat mengatasi masalah karyawan sehingga karyawan dapat bekerja dengan lebih efektif. Itulah sebabnya penting sekali bagi perusahaan untuk menghadirkan program konseling kepada karyawan.

Untuk melengkapi hal tersebut, berikut manfaat adanya konselor dalam perusahaan:

  • Meningkatkan kinerja karyawan.
  • Meningkatkan keterampilan karyawan.
  • Menjadi tempat yang tepat bagi karyawan untuk mencurahkan isi hatinya.
  • Mengatasi masalah karyawan.
  • Menurunkan masalah ketidakhadiran karyawan.
  • Membantu karyawan dalam memahami dirinya sendiri.
  • Membantu HR dalam mengatasi karyawan yang bermasalah atau mengalami konflik.
  • Menurunkan turnover di perusahaan.
  • Membangun reputasi perusahaan sebagai perusahaan yang peduli terhadap karyawannya.

 

software hris

Kelola Semua JobDesc Konselor dengan menggunakan Software HRIS.

LinovHR memiliki Software HRIS yang mempunyai banyak fitur untuk memudahkan pengelolaan karyawan. Mulai dari fitur performance untuk melakukan penilaian karyawan, lalu fitur payroll yang berfungsi mengelola gaji konselor hingga fitur recruitment untuk memudahkan perekrutan karyawan.

Software HRIS Indonesia dari LinovHR adalah solusi yang paling tepat untuk membuat pengelolaan karyawan menjadi lebih modern dan rapih.

Jenjang Karier dan Gaji Konselor

Konselor ada yang bekerja di bidang pendidikan dan perusahaan. Perbedaan bidang kerja ini membuat jenjang karier pada konselor cukup beragam.

Konselor yang bekerja di institusi pendidikan memiliki jenjang karier yang tak jauh berbeda dari guru. Mereka bisa menjadi kepala sekolah apabila sudah memenuhi syarat angka kredit dan standar lainnya.

Di luar bidang pendidikan, konselor bisa bekerja di perusahaan dalam divisi SDM atau HRD. Di sini, konselor memiliki kesempatan untuk menjadi manajer HRD.

Gaji seorang konselor berkisar di antara Rp3.000.000 hingga Rp7.000.000. Tentu angka ini bisa lebih tinggi lagi tergantung dari tempat Anda bekerja dan pengalaman yang dimiliki.

 

Demikian pembahasan mengenai tugas, skill, jenjang karier, dan gaji konselor. Semoga informasi yang telah disampaikan dalam artikel ini bermanfaat bagi Anda.

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter