Apa itu Leadership Training dan Manfaatnya Bagi Perusahaan

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Pengertian Leadership training
Isi Artikel

Dalam dunia bisnis, leadership training memegang peran penting untuk membangun organisasi yang sukses dan berdaya saing tinggi.

Leadership training merujuk pada salah satu jenis pelatihan yang sering dilakukan oleh perusahaan untuk mengasah kemampuan kepemimpinan karyawannya.

Seorang karyawan yang baru saja menduduki posisi penting di perusahaan seperti manajer atau team leader sebaiknya mendapatkan leadership training.

Tujuan adanya kegiatan supaya setiap pemimpin dapat melakukan tugasnya dengan baik dan dapat mengarahkan kinerja tiap anggota tim. Dengan begitu, operasional perusahaan tetap terjaga sesuai perencanaan. 

Apa itu Leadership Training

Leadership training adalah sebuah program yang disusun untuk membantu individu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan guna menjadi pemimpin di dalam perusahaan.

Pelatihan kepemimpinan membantu perusahaan mengenali individu dengan potensi kepemimpinan tinggi, sekaligus mengasah keterampilan dan pengetahuan mereka yang sudah memegang peran kepemimpinan.

Umumnya, Pelatihan dari program ini mencakup berbagai aspek, seperti keterampilan komunikasi, manajemen waktu, pengambilan keputusan, dan penyelesaian konflik.

Manfaat Leadership Training

Pelatihan kepemimpinan meliputi berbagai topik penting untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang efektif.

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari leadership training:

1. Mengasah Keterampilan Kepemimpinan

Leadership training bertujuan untuk membantu individu mempelajari keterampilan yang dibutuhkan dalam memimpin dan mengelola tim. Pelatihan ini juga melatih keterampilan seperti komunikasi efektif, manajemen waktu, pengambilan keputusan, delegasi tugas, dan kemampuan untuk memengaruhi.

2. Mendorong Kreativitas dan Inovasi

Pelatihan ini juga berfungsi merangsang kreativitas dan inovasi. Pemimpin yang kreatif dan inovatif dapat menghadapi tantangan dengan cara baru dan lebih efektif. Dalam pelatihan ini, individu diajak untuk berpikir di luar kebiasaan dan menemukan solusi inovatif dalam menyelesaikan masalah bisnis. Dengan kreativitas dan inovasi, pemimpin mampu memberikan ide-ide segar serta strategi yang bermanfaat bagi kemajuan perusahaan.

3. Meningkatkan Produktivitas

Bagi seorang pemimpin, keterampilan manajemen waktu dan komunikasi yang baik sangat penting untuk meningkatkan produktivitas diri dan tim. Leadership training membekali individu dengan keterampilan ini, sehingga mereka mampu mengatur waktu secara efisien dan berkomunikasi dengan jelas kepada tim. Produktivitas yang lebih baik memungkinkan tim mencapai target dengan lebih efektif dan efisien.

4. Meningkatkan Retensi Karyawan

Leadership training yang efektif dapat meningkatkan retensi karyawan. Karyawan yang mendapat pelatihan dan dukungan dari perusahaan biasanya lebih antusias dan terlibat dalam pekerjaan mereka. Selain itu, pelatihan ini juga mengajarkan keterampilan manajemen konflik, yang dapat mencegah masalah dan memperkuat hubungan kerja yang positif.

5. Menekan Biaya

Pelatihan kepemimpinan juga dapat menekan biaya. Mengapa? Karena pelatihan ini membantu mengurangi biaya yang diakibatkan oleh manajemen yang kurang efektif.

Karyawan yang dikelola oleh pemimpin yang terlatih cenderung lebih produktif, menghadapi lebih sedikit konflik, dan bekerja lebih keras, yang pada akhirnya dapat mengurangi tingkat absensi, meningkatkan produktivitas, dan menjaga keamanan kerja.

Baca juga: Relational Leadership: Bisa Membawa Banyak Keuntungan!

 

Apa yang Harus Diajarkan dalam Leadership Training?

Pelaksanaan training kepemimpinan akan berbeda dari training karyawan, mengingat tanggung jawab dan peranan seorang pemimpin cukup besar.

Jadi, apa saja hal penting yang harus diajarkan kepada para manajer yang baru saja menjabat atau akan menduduki posisi penting?

1. Materi Inti Kepemimpinan

Materi pertama yang harus diajarkan kepada para manajer adalah materi inti kepemimpinan. Materi ini akan membahas tentang dasar-dasar apa saja yang harus dimiliki dan dikuasai oleh pemimpin.

Beberapa praktik dari Inti kepemimpinan ini antara lain:

  • Dapat menjadi panutan
  • Memberikan dampak baik
  • Berfokus kepada visi
  • Meningkatkan kolaborasi

2. Identifikasi Gaya Kepemimpinan

Setiap orang memiliki karakteristik danyang berbeda-beda, dengan begitu sebagai seorang pemimpin mereka juga harus mengetahui gaya kepemimpinan  dan karakteristik apa yang mereka gunakan ketika sedang memimpin.

Dengan mengetahui hal ini, seorang manajer akan lebih mudah dalam mengatur anggota timnya serta memudahkan dalam mendelegasikan tugas.

Pada dasarnya, gaya kepemimpinan terdiri dari 3 jenis yaitu:

  • Otokratis, yaitu dapat memberikan harapan dan cara penyelesaian tugas secara jelas dan tepat serta membuat keputusan sendiri.
  • Delegasi, adalah membiarkan para anggota tim untuk membuat keputusannya sendiri.
  • Partisipatif, yaitu gabungan dari otokratis dan juga delegasi. Jadi, pemimpin dapat memberikan keputusan sendiri dan juga sangat terbuka untuk menerima feedback dari para anggota.

3. Cara untuk Mendelegasi Tugas

Sebagai pemimpin tentunya memiliki otoritas untuk memberikan tugas kepada anggota atau bawahannya. Namun, hal tersebut terkadang tidak bisa dilakukan secara baik atau pemimpin melakukan semua tugas secara sendiri tanpa.

Maka dari itu, terdapat cara agar delegasi tugas bisa dilakukan dengan baik dan efektif :

  • Menentukan tugas secara tepat
  • Pastikan memberikan tugas dengan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time Bound)
  • Mengidentifikasi setiap anggota tim agar dapat memberikan tugas kepada orang yang tepat
  • Memberikan arahan kepada anggota
  • Menjelaskan tujuan secara jelas
  • Melakukan diskusi bersama anggota untuk menyelesaikan tugas
  • Menjaga hubungan komunikasi agar tetap baik
  • Melakukan evaluasi dan feedback

4. Memberikan Motivasi Kepada Tim

Selain memberikan tugas, ajarkan kepada para pemimpin untuk dapat memberikan motivasi kepada anggota. Hal ini dilakukan agar semangat anggota tidak surut dan mereka tidak mengalami stress.

Cara untuk memotivasi para anggota dapat dilakukan dengan cara:

  • Memberikan kebebasan anggota untuk membuat keputusan dan menyampaikan pendapat
  • Memiliki tujuan yang realistis
  • Mengakui prestasi anggota dan kemajuan anggota tim

5. Membuat Keputusan yang Baik

Pengambilan keputusan merupakan skill penting yang harus dimiliki para pemimpin.

Dalam membuat keputusan, terdapat 3 hal yang harus dikuasai yaitu pengambilan keputusan secara analitis, pengambilan keputusan perilaku, pengambilan keputusan konseptual.

6. Mengelola Konflik

Konflik atau hambatan kerja sering kali terjadi di tengah penyelesaian tugas. Untuk menangani hal ini, pemimpin harus bisa mengelola konflik secara baik agar dapat menemukan solusi yang tepat.

Maka dari itu, program leadership training akan mengajarkan para pemimpin untuk memahami kenapa konflik terjadi, dapat menstabilkan kondisi dan emosi anggota, serta berkolaborasi untuk memecahkan masalah.

7. Melakukan Manajemen Kinerja

Manajemen kinerja merupakan proses untuk menciptakan lingkungan kerja yang dapat membuat seluruh pihak yang terlibat dapat memberikan kinerja terbaik sesuai dengan tujuan perusahaan.

Sebagai manajer tentunya hal ini menjadi tanggung jawab untuk memastikan kinerja sebuah tim dapat terkendali, maka dari itu diperlukan adanya materi manajemen kinerja.

8. Keterampilan Kepemimpinan Digital

Pada setiap organisasi atau perusahaan pastinya memerlukan adanya pembaharuan teknologi agar bisnis yang dijalankan bisa lebih berkembang dan mengikuti perkembangan zaman.

Sehingga, setiap pemimpin diwajibkan untuk bisa bersiap menghadapi tantangan zaman di era serba digital seperti sekarang ini.

Baca Juga : 8 Cara Menjadi Leader yang Baik dan Unggul

Jalankan Leadership Training di Perusaahan dengan Software LMS LinovHR

Advertisement

Program pelatihan dan pengembangan bagi karyawan dan juga jajaran pemimpin adalah salah satu cara untuk meningkatkan kinerja dan mengasah skill. Namun terkadang, hal ini menjadi kendala perusahaan untuk mengadakan program tersebut karena keterbatasan sumber daya.

Salah satu cara agar program training kepemimpinan dan karyawan bisa dilakukan secara teratur adalah dengan memanfaatkan Learning Management System dari LinovHR. 

Melalui sistem ini, perusahaan dapat mengelola segala hal yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran dan pengembangan untuk meningkatkan skil, kapabilitas, dan kompetensi pemimpin dan karyawan.

Perusahaan juga dapat merencanakan dan melakukan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan. Dilengkapi dengan berbagai fitur yang tersedia, sistem ini akan memudahkan Anda untuk melancarkan program pelatihan.

Fitur-fitur yang tersedia ini dapat berfungsi sebagai:

  • Menampilkan tugas yang harus diselesaikan dengan fitur Learning Checklist,
  • Mengkalkulasikan budget kegiatan pelatihan dengan Budget Calculation,
  • Merangkum hasil kegiatan pelatihan melalui fitur Activity Catalog,
  • Mengatur sesi pada setiap pelatihan dengan fitur Session,
  • Mengelola program training yang diadakan perusahaan dengan fitur Development Activity.

Dengan menggunakan fitur-fitur tersebut, program pelatihan menjadi lebih efektif dan penyampaian materi bisa diterima dengan baik oleh para peserta.

Leadership training yang dilakukan secara tepat akan mencetak para pemimpin yang berkompeten dan handal. Sehingga, pentingnya penggunaan sistem untuk melakukan training kepemimpinan menjadi pilihan yang tepat.

Untuk itu, gunakan Learning Management System dari LinovHR untuk pelaksanaan pelatihan yang efektif!

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru