Learning and Development: Definsi dan Cara penerapannya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Pengertian Learning and Development
Isi Artikel

Dalam era pasar yang terus mengalami dinamika dan semakin kompleks, perusahaan harus memiliki daya saing yang kuat agar bisa bertahan di pasar. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kompetensi karyawan lewat learning and development.

Learning and development merupakan bagian penting untuk memastikan bahwa pelatihan yang diadakan perusahaan sejalan dengan tujuan bisnis dan karier karyawan.

Adanya strategi ini membantu HR untuk dapat responsif dan menerapkan pendekatan serta strategi terbaik yang tersedia. Maka dari itu, sangat penting untuk menyusun strategi pengembangan dan pelatihan dengan baik.

Simak penjelasan lengkap mengenai learning and development dan cara penerapannya disini! 

Apa itu Learning and Development

learning adn development adalah


Learning and Development atau sering disingkat sebagai L&D adalah proses berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan dalam suatu organisasi.

Melalui strategi L&D yang efektif, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan mereka terus berkembang dan siap menghadapi tantangan bisnis yang terus berubah.

Bentuk learning and development strategy dalam perusahaan bisa berupa pelatihan internal, in-house trainingcoaching and mentoring, hingga pendidikan formal.

Baca Juga: Top 8 Rekomendasi LMS Software Terbaik Tahun 2024

Komponen Learning and Development Strategy

Learning and development strategy menjadi salah satu aspek kunci dalam memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan sebuah organisasi.

Untuk mengimplementasikan strategi yang efektif, ada beberapa komponen utama yang harus diperhatikan. Berikut penjelasan mengenai Learning and development strategy:

Analisis Kebutuhan Pelatihan

Langkah pertama dalam mengembangkan learning and development strategy adalah melakukan analisis kebutuhan pelatihan. Ini melibatkan identifikasi kesenjangan keterampilan dan menentukan apa yang perlu dipelajari oleh karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.

Desain Program Pembelajaran

Setelah kebutuhan pelatihan diidentifikasi, langkah berikutnya adalah merancang program pembelajaran yang efektif. Program ini harus dirancang sedemikian rupa sehingga menarik dan relevan bagi karyawan, serta mendukung pencapaian tujuan organisasi.

Implementasi Program Pembelajaran

Implementasi program pembelajaran melibatkan penyelenggaraan pelatihan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Penting untuk memastikan bahwa semua sumber daya dan dukungan yang diperlukan tersedia untuk keberhasilan program.

Evaluasi dan Umpan Balik

Evaluasi program pelatihan sangat penting untuk menilai efektivitasnya. Umpan balik dari peserta pelatihan dapat digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan program di masa depan.

Baca Juga: Assessment as Learning: Pengertian, Cara Kerja, dan Contohnya

Perbedaan Tugas L&D dan HR

Strategi dan tim learning and development bergantung pada seberapa besar perusahaanmu.

Jika perusahaan masih tergolong kecil, maka proses L&D berada dalam tanggung jawab Chief Operating Office atau Operations Manager.

Sedangkan, jika perusahaan sudah memiliki jumlah karyawan yang cukup besar, maka berada dalam naungan tim HR. Mengapa?

HR merupakan divisi yang melihat karyawan secara umum atau garis besar, sedangkan L&D merupakan bagian yang cukup spesifik.

Dilansir dari personio, berikut adalah perbedaan HR dan L&D:

Human ResourcesLearning & DevelopmentBoth
General ManagementEmployee GrowthPerformance Management
Employee RelationsSkill DevelopmentSuccession Planning
Policies & ProceduresTraining CoursesOn-boarding
Organising PayrollLeadership TrainingChange Management

Seorang HR bertindak sebagai problem solver dalam perusahaan dengan tetap bertanggung jawab dalam manajemen payroll, rekrutmen, manajemen performa, administrasi karyawan, hingga kehadiran karyawan.

Sedangkan L&D secara khusus akan berfokus pada pengembangan dan pelatihan karyawan. Berbagai hal seperti pelatihan karyawan, gap keterampilan, evaluasi, hingga mencari peluang pengembangan karyawan guna membantu karyawan memenuhi tugasnya.

Manfaat Learning and Development 

Manfaat Learning and Development 

Learning and Development memiliki banyak keuntungan. Berikut adalah manfaat Learning and Development bagi karyawan dan perusahaan:

1. Meningkatkan Kualitas Kerja

Learning & development merupakan upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan keterampilan karyawan.

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas kerja yang Anda lakukan. Dengan mengikuti program ini, diharapkan Anda dapat semakin percaya diri terhadap kemampuan yang akan Anda miliki.

2. Menguatkan Employer Branding

Employer branding merupakan cara di mana karyawan memperlihatkan diri sebagai bagian dari perusahaan. Melalui L&D Anda akan dapat berbicara tentang pengalaman kerja Anda secara keseluruhan.

Selain itu, keberadaan program L&D akan menunjukkan bahwa perusahaan memiliki sikap terbuka. Hal ini akan menjadi daya tarik tambahan untuk menarik kandidat berpotensi untuk bergabung dengan perusahaan.

3. Memberikan Pedoman untuk Upaya Pelatihan

Terkadang, terdapat ketidakselarasan di antara tim L&D dan organisasi secara keseluruhan. Tim L&D kadang-kadang terlalu fokus pada hal-hal yang lebih mudah diukur secara tradisional, seperti tingkat kehadiran atau penyelesaian pelatihan.

Untuk menghindari hal ini, penting untuk memahami tujuan bisnis secara keseluruhan.

Sehingga Anda dapat menyelaraskan strategi pembelajaran dengan tujuan tersebut. Ini memberikan tim L&D gambaran tentang jenis peningkatan keterampilan dan pembelajaran ulang yang diperlukan.

4. Mengukuhkan Peran Pelatihan dalam Perusahaan

Strategi L&D yang terstruktur memberikan visi yang jelas kepada organisasi tentang tujuan pembelajaran dan pengembangan.

Ini juga mengomunikasikan kepada anggota organisasi bagaimana rencana L&D mendukung strategi bisnis secara keseluruhan.

Dengan kata lain, strategi ini berfungsi sebagai road map untuk mendapatkan dukungan yang lebih luas dari karyawan dan tim pimpinan Anda.

5. Memastikan Kepuasan Kebutuhan Pelatihan

Strategi yang terdefinisi dengan baik membantu pemimpin pembelajaran dalam menetapkan tujuan dan mengatur prioritasnya. Dalam lingkungan L&D yang selalu berubah, itulah sebabnya mengapa Anda memerlukan strategi.

Mengaitkan hasil pembelajaran dengan hasil bisnis harus menjadi upaya lintas-fungsi yang melibatkan persetujuan sebelum pelaksanaannya.

Baca Juga: Mengenal Inquiry Learning dan Manfaatnya

Cara Membuat Program L&D Strategy

Terdapat sejumlah cara yang bisa Anda terapkan untuk membuat program L&D. Mengutip dari laman WilsonHCG, terdapat beberapa langkah-langkah yang dapat Anda terapkan dalam membuat L&D sebagai berikut:

1. Analisa Kebutuhan Pelatihan

Langkah pertama dalam merancang program L&D yang efektif adalah menganalisis kebutuhan pelatihan di perusahaan.

Hal ini bisa dilakukan dengan mengadakan survei kebutuhan karyawan, mengevaluasi kinerja mereka, serta mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan.

Dengan pemahaman yang jelas mengenai kebutuhan pelatihan, program L&D dapat disusun secara lebih tepat dan relevan.

2. Menentukan Tujuan Pembelajaran

Saat menetapkan tujuan pembelajaran untuk program L&D, pastikan Anda meninjau hasil analisis kebutuhan dan menyesuaikan tujuan tersebut.

Tujuan ini harus berkaitan langsung dengan kebutuhan bisnis dan berfokus pada pengembangan keterampilan yang relevan bagi karyawan. Tujuan yang jelas akan membantu mengarahkan desain program L&D dan mengukur keberhasilannya.

3. Alokasikan Sumber Daya yang Tepat untuk Strategi Anda

Beberapa strategi pembelajaran dan pengembangan memerlukan dukungan dana dari organisasi Anda untuk dapat diimplementasikan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki sumber daya yang cukup sebelum melaksanakannya.

Perusahaan yang ingin memasukkan pelatihan sebagai bagian dari rencana L&D mereka harus memeriksa ketersediaan waktu mentor yang dituju untuk bertemu dengan karyawan lain.

4. Implementasikan Beragam Bentuk L&D di Tempat Kerja

Ada berbagai jenis program pelatihan dan pengembangan yang dapat digunakan oleh organisasi untuk pengembangan karyawan mereka.

Contohnya layanan pelatihan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk memberikan pengembangan karier yang dipersonalisasi kepada anggota tim, atau workshop online yang dapat diikuti karyawan.

Luangkan waktu untuk menilai alat dan teknik yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi Anda dan terapkan di lingkungan kerja. Pastikan tim Anda akrab dengan sumber daya baru ini untuk memastikan bahwa mereka memanfaatkannya sebaik mungkin.

5.  Evaluasi Hasil dan Sesuaikan sesuai Kebutuhan

Tahap akhir dalam menerapkan program L&D yang efektif adalah evaluasi. Tujuan evaluasi program pelatihan adalah untuk mengukur keberhasilan program, mendapatkan feedback dari peserta, dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

Evaluasi dapat dilakukan dengan melakukan survei kepada peserta, mengukur kinerja setelah pelatihan, atau melakukan pengamatan langsung. Hasil evaluasi ini dapat digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan program L&D di masa yang akan datang.

Rencakan Pelatihan Karyawan dengan Software LMS LinovHR

Software LMS untuk Learning development dari LinovHR
Panduan Mengakses E-learning di LMS LinovHR

Dengan LMS LinovHR memungkinkan perusahaan dapat menyelenggarakan pelatihan online menggunakan fitur Go to E-Learning, yang memungkinkan perusahaan mengunggah materi pelatihan ke website atau ESS sehingga karyawan dapat mengaksesnya dengan mudah.

LMS LinovHR dilengkapi dengan berbagai fitur lengkap, seperti:

  • Go to e-Learning: Memungkinkan karyawan mengikuti pelatihan dengan materi yang tersedia dalam aplikasi.
  • Course: Fitur ini memungkinkan HR untuk membuat pelatihan lengkap dengan silabusnya.
  • Category Learning: HR dapat membuat kategori kursus atau pelatihan yang akan diselenggarakan.
  • Question Type: HR atau administrator dapat membuat berbagai jenis pertanyaan untuk materi pelatihan, kuis, atau umpan balik.
  • Feedback Theme: Memudahkan HR dalam menyusun pertanyaan umpan balik terkait pelatihan yang telah diikuti karyawan.
  • e-Learning Overview: Menyajikan ringkasan data e-Learning, termasuk data peserta dan pelacakannya.
  • Quiz: Fitur ini memungkinkan pembuatan kuis untuk mengukur pemahaman karyawan.
  • ESS Request e-Learning: Memungkinkan karyawan mengajukan permintaan pengembangan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan.

Dengan fitur-fitur lengkap dari LMS LinovHR, Anda dapat mengadakan pelatihan karyawan secara efektif tanpa harus bertatap muka langsung.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera gunakan Software Learning Management System dari LinovHR sekarang juga!

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru