Lingkungan Bisnis: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

lingkungan bisnis
Isi Artikel

Lingkungan bisnis yang kondusif jelas dapat memberikan dampak baik pada jalannya usaha. Faktor satu ini tak jarang luput dari perhatian pemilik bisnis, padahal keberhasilan sebuah usaha dalam mencapai target tentu dipengaruhi oleh lingkungan.

Namun apa saja yang perlu diketahui soal lingkungan bisnis dan apa pengaruhnya pada jalannya usaha? Berikut penjelasan lengkapnya.

Pengertian Lingkungan Bisnis

Business environment atau lingkungan bisnis adalah kondisi yang terjadi di sekitar bisnis atau perusahaan yang dapat memengaruhi laju usaha tersebut. hal ini penting untuk menjadi perhatian perusahaan karena akan memengaruhi performa perusahaan. 

Meskipun perusahaan satu dengan yang lain terlihat tidak saling berhubungan dalam satu lingkungan bisnis, mereka saling terkait, saling memengaruhi, dan saling bersaing. 

Jenis atau Klasifikasi Lingkungan Bisnis

Lingkungan bisnis diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu Internal Business Environment dan External Business Environment. Berikut ini pembahasannya : 

Internal Business Environment 

Internal Business Environment adalah jenis lingkungan bisnis yang terjadi di dalam tubuh perusahaan itu sendiri dan punya pengaruh tinggi terhadap aktivitas bisnis. Internal Business Environment terbagi menjadi 3 bagian yaitu: resource, capability, dan core competencies .

yang dimaksud resource adalah ketersediaan bahan baku bagi perusahaan. capability merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi hak karyawan  semenatara core competence adalah kemampuan perusahaan untuk bersaing.

External Business Environment 

Kebalikan dengan internal business environment, External Business Enviroment merupakan faktor yang terjadi di luar perusahaan. Perusahaan tak bisa mengontrol hal tersebut kecuali terus beradaptasi dan terus menyesuaikan. Lingkungan bisnis eksternal dikategorikan menjadi:

threat of new entries, bargaining power of customers, threat of subtitle products, bargaining power of suppliers, dan intensity of competitive rivalry.

Threat of new entries merupakan ancaman produk serupa yang beredar di pasar dengan target konsumen yang sama. Sementara itu, threat of subtitle products adalah ancaman terhadap produk yang bisa menggantikan produk tersebut. Bargaining power of customer merupakan daya tawar yang diinginkan customer, sedangkan bargaining power of supplier adalah daya tawar dari supplier.

Intensity of competitive rivalry adalah seperti apa sikap perusahaan untuk menjawab tantangan dari kompetitor. Perusahaan tak bisa mengontrol atau menghambat kemajuan perusahaan lain, tapi dengan mempelajari lingkungan bisnis, perusahaan bisa mengantisipasi dengan membuat inovasi.

Baca juga: Contoh Pasar Persaingan Sempurna

Faktor yang Memengaruhi

Dalam lingkungan bisnis internal dan eksternal, terdapat faktor penting lain yang mempengaruhi analisis lingkungan bisnis antara lain: 

  1. Media massa
  2. Pemasaran
  3. Ekonomi makro
  4. Penggunaan teknologi
  5. Kebijakan pemerintah

Salah satu contoh faktor dari kebijakan pemerintah yang mempengaruhi lingkungan bisnis adalah mengenai cukai rokok.

Kebijakan pemerintah yang menaikkan bea cukai rokok menyebabkan harganya semakin mahal. Konsumen pun enggan untuk membeli rokok sehingga banyak petani tembakau menyuplai tembakaunya ke kios tembakau yang kini dibumbui dengan citarasa yang mampu mengalahkan rokok pabrikan.

Contoh Analisa Lingkungan Bisnis

Setelah mengetahui berbagai hal tentang lingkungan bisnis, Anda jelas wajib pula memahami dan mempertajam kemampuan analisa melalui contoh berikut:

Internal Business Environment

Contoh dari Resource: bahan baku yang digunakan perusahaan merupakan kayu kelapa yang didatangkan dari Desa Sukamaju.

Contoh dari Capability: perusahan tersebut mampu mempekerjakan 5 orang karyawan yang terdiri dari 1 orang desainer, 2 orang pengrajin, dan 2 orang pemasar produk. 

Contoh dari Core of competence: perusahaan tersebut mampu menciptakan keunikan yang tidak dipikirkan pasar sehingga hal itu menjadi nilai tambah.

External Business Environment

Ancaman yakni pendatang baru (threat of new entries) selalu akan selalu ada. Untuk mencegah tersaingi, buatlah bisnis Anda berbeda dan lebih menonjol dari calon kompetitor lainnya. 

Threat of subtitle products, piring plastik, keramik, dan stainless sudah ada lebih dulu di pasaran. Sebagai jawaban atas kampanye “back to nature”, perusahaan ini menawarkan produk alami dari kayu kelapa yang memiliki serat menarik.

Bargaining power of customers, sebagai perusahaan yang pertama kali mendobrak pasar, menentukan harga adalah kunci utama. Analisis lingkungan bisnis mengatakan, harga yang terlalu tinggi dapat memicu tumbuhnya kompetitor, sedangkan harga yang  terlalu rendah tidak dapat untung.

Bargaining power of supplier, pohon kelapa yang memerlukan waktu tumbuh lama, menyebabkan pasokan kayu tak bisa semena-mena ditebang. Demi keberlangsungan lingkungan sekitar, perusahaan harus dapat mengendalikan limbah kayu yang berlebih.

Perusahaan atau bisnis yang baik harus dapat menyesuaikan dengan keadaan dan kondisi pasar, serta mengikuti perkembangan jaman.

organization structured

Maksimalkan potensi bisnis Anda dengan menggunakan software HR dari LinovHR.  Segera dapatkan free trial Software HRD dari LinovHR melalui tautan berikut ini  LinovHR.com/Free-Trial

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru