Pentingnya HR Memahami Mental Health Karyawan

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

mental health
Isi Artikel

Dalam dunia kerja banyak hal yang harus dihadapi seorang karyawan setiap harinya. Mulai dari job desk, standar operasional prosedur perusahaan, evaluasi, masalah pekerjaan, dan lain-lain. Tentunya tidak semua hal tersebut berjalan mulus, bahkan jika terlalu banyak masalah di kantor dapat mempengaruhi mental health karyawan.

 

Apa itu mental health?

Mental health adalah pola kesehatan mental secara psikis yang dapat mempengaruhi aktivitas manusia sehari-hari. Jika kesehatan mental terganggu maka akan timbul gangguan mental atau lebih populer disebut dengan penyakit mental


Pengaruh Kesehatan Mental dengan Lingkungan Kerja 

Ada banyak karyawan yang tidak nyaman berada di lingkungan kerja memilih keluar dari pekerjaannya. Melansir dari situs berita online ABC Australia, tempat kerja sehat adalah tempat dengan individu dan tim yang solid untuk memperoleh hasil yang sama.

Sehingga pekerjaan yang dilakukan lancar dan terasa lebih mudah. Ada penelitian yang menunjukkan aktivitas bekerja di lingkungan kerja yang sehat membuat karyawan terhindar dari kelelahan dan depresi. 

Ingrid Ozols, Managing Director dari Mental Health@Work berpendapat, “pekerjaan memberikan hubungan, tujuan, rasa pengertian, dan yang mengizinkan karyawan untuk merasakan penghargaan”. Begitupun sebaliknya jika lingkungan maupun cara kerja memiliki sistem yang buruk akan mempengaruhi kesehatan mental karyawan secara perlahan.

Dalam hal ini, kesehatan mental memiliki korelasi yang tinggi dengan lingkungan kerja. Apabila perusahaan tidak dapat menciptakan lingkungan maupun sistem kerja yang ideal serta mendukung, maka kemungkinan terjadinya gangguan mental health bisa terjadi terhadap karyawan.

 

Apakah Gangguan Mental Karyawan Dapat Merugikan Perusahaan ?

Ya, jika kesehatan karyawan terganggu tentu ini akan bisa merugikan perusahaan seperti produktivitas kerja akan menurun, mengganggu operasional perusahaan hingga dapat memperburuk citra perusahaan 

 

3 Gangguan Mental yang Mengintai Karyawan 

Mental health dapat menyerang siapapun tanpa mengenal usia, ras, jenis kelamin, dan latar belakang. Termasuk para karyawan. Kenali 3 masalah mental yang mengintai karyawan seperti ulasan berikut ini:

 

1. Depresi

Depresi merupakan gangguan suasana hati yang mengakibatkan seseorang merasakan sedih, tidak bersemangat, dan kehilangan minat. Korelasi antara depresi dengan pekerjaan yang dialami, penyebabnya karena mengalami stres berkepanjangan. Kenali tanda-tanda karyawan mengalami depresi sebagai berikut :

  • Merasa sedih dan kehilangan harapan
  • Rasa amarah tidak terkendali, perasaan sensitif, dan frustasi terhadap masalah kecil
  • Tidak bersemangat menjalani rutinitas sehari-hari
  • Insomnia 
  • Mudah kelelahan
  • Mengalami gejala fisik berupa sakit kepala dan nyeri punggung
  • Kesulitan fokus dan gangguan mengingat sesuatu

 

2. Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan terjadi karena adanya perasaan cemas berlebihan dan tidak terkontrol. Biasanya disebabkan karena  stres, genetik, trauma, dan sifat bawaan mudah cemas.

Pada pekerja kantoran, gangguan kecemasan dapat terjadi apabila bekerja di bawah tekanan. Ditambah lagi apabila karyawan tersebut memiliki riwayat penyakit jantung, hipertiroid, diabetes, dan gangguan pernafasan.

 

3. Burnout

Rutinitas dapat membuat seseorang rentan terhadap stress bahkan depresi. Fenomena ini lebih dikenal dengan burnout. Secara umum, kewalahan oleh perintah-perintah atasan yang datang terus-menerus serta ketidakmampuan karyawan bekerja sesuai harapan. Burnout tidak boleh diabaikan sama sekali karena dapat  mengurangi produktivitas.

 

Baca Juga: Memahami Silo Mentality dan Dampaknya

 

Tanda Kesehatan Mental Karyawan Terganggu

Oleh karena itu HR Mesti dapat mengenali tanda tanda jika kesehatan mental karyawan sedang terganggu,Hal ini bertujuan agar HR dapat membantu karyawan mengatasi gangguan mental yang dialami, Dikutip dari halodoc.com, berikut ini gejala kesehatan mental karyawan yang terganggu :

  • Mengalami delusi, paranoid
  • Perubahan suasana hati yang drastis
  • Cenderung menutup diri
  • Sering merasa putus asa
  • Tidak bisa mengatasi stress
  • Memiliki niatan atau pikiran untuk bunuh diri
  • Menjadi sangat sensitif
  • Sering bingung, khawatir atau ketakukan
  • Sulit untuk berkonsentrasi
  • Sedih berkepanjangan tanpa sebab jelas
  • Tidak peduli dengan lingkungan sekitar

 

Cara HRD Bantu Jaga Mental Health Karyawan

HR merupakan posisi yang bertanggung jawab untuk mengelola karyawan, baik itu menentukan job desc, mengawasi hingga meningkatkan produktivitas kerja. Karena kesehatan mental dapat mempengaruhi produktivitas kerja maka HR perlu untuk menjaga kesehatan mental di kantor agar kinerja dapat tetap terjaga.

Umumnya HRD membantu menjaga mental health karyawan melalui cara berikut :

 

1. Mengajak Karyawan Berbincang

Apabila karyawan terlihat kurang bersemangat dan produktivitas menurun maka HRD disarankan untuk mengajak berbincang. Melalui komunikasi ini, HRD dapat menanyakan kabar dan keluh kesah selama bekerja. Selain itu, hindari tindakan yang seolah menghakimi karena bagaimanapun, karyawan merupakan aset perusahaan.

 

2. Menciptakan Budaya dan Lingkungan Kerja Positif

Ciptakan juga budaya kerja yang baik seperti mengajak karyawan bertegur sapa dan tidak menekan pekerjaan mereka. Salah satu budaya kerja yang baik contohnya menyelesaikan pekerjaan di kantor hingga jam kerja selesai. Sehingga pekerjaan kantor tidak perlu dibawa pulang. 

Sedangkan untuk menciptakan lingkungan kerja positif dimulai dari memperbarui tata letak maupun interior kantor. Tujuannya agar karyawan merasa lebih refresh saat bekerja.

 

Baca Juga: Menyikapi Penderita Bipolar di Lingkungan Kerja

 

3. Membantu Karyawan Mengatasi Stres 

HRD juga dapat berperan mendorong karyawan mengatasi  stres saat bekerja. Peran nyata HRD dapat diwujudkan melalui mengabulkan pengajuan cuti dan waktu beristirahat bagi karyawan. Terutama berperan untuk menyediakan jasa konsultasi karyawan agar meningkatkan motivasi kerja dan membuka pemikiran terhadap karir yang mereka jalani.

Selain itu HR maupun perusahaan dapat membuat serangkaian aktivitas yang dinilai memiliki pengaruh positif bagi kesehatan mental karyawan. Seperti mengadakan jalan santai, senam bersama, pelatihan, dan mentoring agar karyawan senantiasa bersemangat dalam bekerja.

 

Baca Juga: Berikan Mental Health Day Off Kepada Karyawan Anda

 

Mental health dapat menunjang lingkungan kerja yang lebih produktif. Itulah sebabnya mengapa HRD perlu menyadari betapa pentingnya kesehatan mental di lingkungan kerja. Sepadat apapun pekerjaannya, sudah sepantasnya bagi perusahaan untuk mendukung kesehatan mental karyawan.

Jika bermanfaat, bagikan artikel ini ke relasi Anda dengan mengklik tombol social media share di bawah ini!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter