Pengertian Pendapatan Nasional dan Rumus Hitung

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Pendapatan Nasional adalah
Isi Artikel

Tahukah Anda bahwa setiap kegiatan ekonomi yang kita lakukan akan berpengaruh kepada pendapatan nasional? Pendapatan nasional adalah salah satu tolak ukur kemajuan ekonomi suatu negara. Pasti sebelumnya Anda sudah mendengar tentang pendapatan nasional, bukan?

Ada juga yang menyebutkan PDB atau Produk Domestik Bruto. Biasanya data dan perhitungannya dilakukan oleh pemerintah dan datanya bisa Anda akses melalui BPS. 

Sebenarnya apakah yang dimaksud pendapatan nasional itu? Apa saja yang perlu kita ketahui? Mari simak ulasan tentang pendapatan nasional di bawah ini!

 

 

Apa Itu Pendapatan Nasional?

Menurut BPS, Produk Domestik Bruto atau juga disebut pendapatan nasional adalah jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.

Sedangkan pendapatan nasional menurut Arthur Cecil yaitu bagian dari pendapatan objektif orang-orang yang berada di suatu negara, termasuk di dalamnya pendapatan dari luar negeri yang dapat diukur dalam bentuk tunai. 

Definisi lain dari pendapatan nasional datang dari Alfred Marshall, ahli ekonomi dari Inggris. Marshall menjelaskan pendapatan nasional adalah tenaga kerja dan modal dari suatu negara yang mengelola sumber alamnya untuk memproduksi sejumlah netto komoditi, baik sifatnya material dan immaterial, termasuk jasa dan sejenisnya. 

Jadi, dapat disimpulkan pengertian dari pendapatan nasional adalah keseluruhan jumlah pendapatan yang diperoleh oleh semua masyarakat atau pelaku ekonomi yang tinggal di suatu negara dalam kurun waktu atau periode waktu tertentu.

Pendapatan nasional ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu keseluruhan permintaan dan penawaran, investasi, serta konsumsi dan tabungan.

 

Baca Juga: Asal Usul Lahirnya Hari Buruh Internasional di Dunia

 

Fungsi Pendapatan Nasional

Selanjutnya yang perlu diketahui adalah apa fungsi dari pendapatan nasional? Data pendapatan nasional ini selalu diperbaharui setiap tahunnya. Menurut BPS data pendapatan nasional adalah salah satu indikator makro yang dapat menunjukkan kondisi perekonomian nasional setiap tahunnya. 

Adanya data pendapatan nasional ini akan memberi Anda gambaran kondisi perekonomian Indonesia. BPS akan memberikan update data secara berkala, sesuai dengan sektor dari pendapatan nasional Indonesia. 

Fungsi dari adanya data pendapatan nasional ini diantaranya seperti mengetahui sektor apa saja dalam pendapatan nasional yang mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai acuan dalam analisis perekonomian, serta mengukur tingkat kesejahteraan. Pendapatan nasional juga bisa menjadi kerangka dalam pembentukan fokus kebijakan di tahun-tahun berikutnya. 

 

Baca Juga: Menyukseskan Manajemen SDM Internasional ala LinovHR

 

Komponen Pendapatan Nasional

Komponen Pendapatan Nasional
Sumber: Unsplash by m Lapian

 

Pendapatan nasional memiliki komponen yang dibedakan berdasarkan pendekatan perhitungannya. Ada pendekatan pendapatan, produksi dan pengeluaran. Berikut adalah komponen pendapatan nasional yang perlu Anda ketahui:

 

Berdasarkan Pendekatan Pendapatan

Jika dilihat dari pendekatan perhitungan menggunakan pendapatan, maka komponen pendapatan nasional yaitu:

  1. Kompensasi untuk pekerja
  2. Keuntungan perusahaan 
  3. Pendapatan atas usaha perorangan 
  4. Pendapatan atas sewa
  5. Bunga dari neto.

Berdasarkan Pendekatan Produksi 

Pendekatan produksi ini secara sederhana dapat dilihat dari jenis usaha atau sektor yang termasuk dalam pendapatan nasional. Komponen pendapatan nasional berdasarkan pendekatan produksi, yaitu:

  1. Pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan.
  2. Pertambangan dan penggalian
  3. Industri pengolahan
  4. Listrik, gas dan air bersih
  5. Bangunan atau konstruksi
  6. Perdagangan, hotel, dan restoran
  7. Pengangkutan dan komunikasi
  8. Keuangan, real estate, dan jasa perusahaan
  9. Jasa-jasa lain.

 

Berdasarkan Pendekatan Pengeluaran 

Komponen pendapatan nasional yang terakhir, dapat dilihat dari pendekatan pengeluaran yang terdiri dari:

  1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga
  2. Pengeluaran investasi
  3. Tabungan
  4. Pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa
  5. Ekspor neto.

 

Lalu apa bedanya komponen dengan konsep pendapatan nasional? Konsep pendapatan nasional sendiri terdiri dari 6 bagian dalam perhitungan pendapatan nasional yaitu:

  1. Gross Domestic Product
  2. Gross National Product
  3. Net National Product
  4. Net National Income
  5. Personal Income
  6. Disposable Income

 

Baca Juga: Perdagangan Internasional dan Perkembangannya di Indonesia

 

Manfaat Pendapatan Nasional

Dilihat dari penjelasan tentang pendapatan nasional dan kaitannya dengan perekonomian di suatu negara, berikut adalah beberapa manfaat dari pendapatan nasional:

 

Menilai Perkembangan Perekonomian

Perkembangan perekonomian suatu negara bisa dilihat dari data pendapatan secara nasional. Anda bisa membandingkan perkembangan ekonomi dari tahun beberapa tahun tertentu melalui data ini. Jika terjadi peningkatan pendapatan berarti negara tersebut memiliki kemajuan dalam perkembangan ekonominya. 

 

Mengukur Laju Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Selain perkembangan ekonomi, laju pertumbuhan dan juga naik turunnya ekonomi nasional juga bisa dilihat melalui jumlah pendapatan nasional suatu negara. 

 

Landasan Perumusan Kebijakan Pemerintah Selanjutnya

Merumuskan kebijakan untuk periode waktu tertentu memang tugas dari pemerintah. Jumlah dan data pendapatan ini bisa dijadikan bahan acuan dan evaluasi pemerintah kedepannya untuk merumuskan suatu kebijakan terkait dengan perekonomian dalam suatu negara.

 

Mengetahui Struktur Perekonomian Nasional

Melalui pendapatan nasional, Anda bisa melihat struktur perekonomian dari sektor yang termasuk dan berperan di seluruh negara. Anda juga bisa melihat sektor apa yang berperan paling besar serta berpotensi dalam mengembangkan pendapatan suatu negara. Misalnya, Indonesia dikenal dengan negara agraris karena hasil sektor pertaniannya. 

 

Memberi Informasi Tingkat Kesejahteraan atau Kemakmuran Masyarakat

Data pendapatan nasional bisa menjadi informasi dan dasar analisis untuk menentukan tingkat kemakmuran dari masyarakat di suatu negara. Dari informasi tersebut kemudian akan diketahui kualitas hidup masyarakat, indeks kesejahteraan, dan lain-lain.

 

Baca Juga: Pengertian, Faktor Pendukung & Penghambat Integrasi Nasional

 

Menghitung Pendapatan Nasional

Untuk menghadirkan data pendapatan nasional, pemerintah menggunakan metode perhitungan pendapatan nasional yang tentunya dibedakan berdasarkan pendapatan, produksi juga pengeluaran. Berbeda pendekatan maka akan berbeda pula cara penghitungan dan rumus pendapat nasional yang digunakan. 

 

Pendekatan Pendapatan 

Pendekatan pendapatan ini menggunakan data seluruh pendapatan baik berupa upah, gaji, sewa, bunga, modal dan laba yang diterima oleh RTK (Rumah Tangga Konsumsi) dalam suatu negara pada periode tertentu. Data seluruh pendapatan ini adalah pendapatan yang didapatkan sebagai imbalan atas faktor produksi yang diberikan oleh perusahaan. 

 

PN = w (wages/ salary) + i (interest) + r (rent) + p (profit)

 

Pendekatan Produksi 

Pendekatan produksi digunakan untuk menghitung pendapatan dengan menjumlahkan nilai dari seluruh produk yang dihasilkan oleh suatu negara dari sektor yang telah ditentukan dalam satu periode tertentu. Indonesia sendiri dikelompokkan menjadi 9 lapangan usaha atau sektor yaitu:

  1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan
  2. Pertambangan dan Penggalian
  3. Industri Pengolahan
  4. Listrik, Gas dan Air Bersih
  5. Konstruksi
  6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
  7. Pengangkutan dan Komunikasi
  8. Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan
  9. Jasa-jasa termasuk jasa pelayanan pemerintah. Setiap sektor tersebut dirinci lagi menjadi sub-sub sektor.

 

Rumus pendapatan nasional melalui metode pendekatan produksi yaitu:  

 

Nilai tambah (NT) = Nilai output (NO) + Nilai Input Antara (NI).

 

Pendekatan Pengeluaran 

Pendekatan pengeluaran untuk penghitungan pendapatan nasional akan menjumlahkan seluruh pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara pada periode tertentu.

Pengeluaran yang dimaksud dalam hal ini yaitu pengeluaran rumah tangga dan lembaga swasta nirlaba (consumption), pengeluaran pemerintah (government), pengeluaran investasi dan modal (investment) dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor. 

Rumus perhitungannya yaitu:

 

PN = C (consumption) + I (investment) + G (government) + (X-M) 

 

Demikian ulasan tentang pendapatan nasional. Pendapatan nasional adalah unsur penting dalam perekonomian suatu negara. Banyak hal yang bisa dicermati dari penjelasan di atas. Setiap kegiatan ekonomi yang kita lakukan sebagai pelaku usaha dan masyarakat akan berpengaruh pada perekonomian.

Semoga bermanfaat. 

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter