Pada dasarnya, performance review bisa memotivasi karyawan dalam mengembangkan diri melalui feedback dan meningkatkan hubungan karyawan dengan atasan apabila dilakukan dengan benar.
Akan tetapi, dalam proses evaluasi kinerja terkadang karyawan mendapat perlakuan yang tidak adil. Hal ini tak jarang membuat karyawan merasa frustasi karena proses penilaian hanya dilakukan satu arah, yakni hanya oleh satu manajer atau atasan saja.
Sebenarnya sah-sah saja jika penilaian karyawan dilakukan dilakukan oleh manajer. Namun, seorang manajer bisa meminta pendapat manajer lain terkait penilaian kinerja karyawannya agar tidak menimbulkan kesan bias ketidakadilan dan tidak ada yang merasa dirugikan. Untuk itulah, diperlukan performance review calibration.
Kalibrasi atas ulasan performa sendiri adalah proses yang bertujuan untuk membuat penilaian pada manajer, departemen, hingga tingkat pekerjaan lebih adil dan konsisten. Kalibrasi ini mampu membantu meningkatkan akuntabilitas serta memastikan setiap karyawan menerima umpan balik yang adil dan dirancang untuk mendukung pertumbuhan mereka di dalam perusahaan.
Dalam artikel ini, LinovHR telah menyusun pembahasan singkat tentang apa itu performance review calibration dan cara penerapannya di perusahaan. Baca terus ulasannya sampai tuntas berikut ini!
Apa Itu Performance Review Calibration?
Performance review calibration adalah proses di mana manajer mendiskusikan peringkat karyawan yang ia usulkan kepada manajer lain. Tujuannya agar dapat menemukan kesamaan sistem penilaian peringkat karyawan yang memungkinkan evaluasi kinerja karyawan dilakukan secara konsisten.
Praktik ini dilakukan guna membatasi bias dalam proses performance review. Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk memastikan manajer-manajer saling menyetujui kriteria dalam menilai laporan langsung karyawan.
Contohnya, manajer A cenderung memberi nilai “5” untuk setiap karyawan di timnya karena mereka telah melakukan semua tugas pada deskripsi pekerjaan selama siklus penilaian tertentu. Sementara itu, manajer B lebih ketat dalam memberi nilai. Ia akan memberi nilai “3” untuk karyawan yang juga mengerjakan semua job description-nya.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Ada dua alasan dalam penafsiran penilaian tersebut, yaitu:
- Bagi manajer A, memberikan nilai 5 berarti karyawan telah memenuhi harapan yang dibebankan kepada mereka dan memberikan hasil yang luar biasa.
- Sedangkan bagi manajer B, nilai 3 diberikan karena merasa karyawan telah melakukan perannya dengan baik. Akan tetapi mereka tahu bahwa mereka punya potensi untuk bisa mengembangkan keterampilannya lebih jauh lagi. Jadi, alasan manajer B memberikan skor rendah dengan maksud untuk membantu motivasi mereka sehingga membawa karir ke tingkat selanjutnya.
Adanya performance review calibration memungkinkan manajer dalam menerapkan standar yang sama pada setiap bawahannya. Tujuannya untuk memastikan seluruh karyawan di departemennya diberi nilai pada skala yang sama.
Baca Juga: Performance Review Tools Terbaik
Kenapa Kalibrasi Performance Review Itu Penting?
Menerapkan performance review calibration menjadi langkah penting dalam proses pengukuran kinerja karyawan. Tak hanya untuk memastikan manajer berada di jalur yang sama dan memberikan penilaian kepada karyawan secara lebih adil, tetapi ada pula beberapa alasan lainnya. Alasan tersebut di antaranya adalah:
-
Meningkatkan Akurasi Ulasan
Gagasan seorang manajer mengenai kinerja terbaik mungkin bisa sangat berbeda. Perbedaan ini bisa menimbulkan ketidakharmonisan dalam tim karena ada peningkatan yang signifikan terkait promosi dalam tim satu manajer, sedangkan yang lain tidak ada kesempatan.
Nah, dalam hal ini kalibrasi atas review performa memastikan bahwa ulasan yang diberikan dalam proses penilaian lebih konsisten dan akurat.
-
Menghargai Kinerja Tinggi
Setelah standar penilaian ditetapkan, manajer dapat menilai karyawan dengan lebih tepat. Sehingga, semua orang di dalam tim pun akan merasa dihargai karena mendapatkan pengakuan dan penghargaan yang pantas.
-
Mengurangi Bias
Ketika manajer memberi penilaian langsung kepada karyawannya, mereka hanya bisa membandingkan karyawan tersebut dengan rekan satu tim lainnya atau dengan kinerja yang seharusnya berdasarkan pendapat mereka sendiri. Akan tetapi, hal ini bisa menimbulkan bias karena perbedaan preferensi manajer dan karyawan.
Oleh karena itu, kalibrasi sangat dibutuhkan. Tanpa adanya diskusi kalibrasi, seorang manajer kemungkinan membiarkan bias yang tidak disadari mempengaruhi keputusan mereka dan mencegah laporan tertentu menerima penilaian yang adil.
-
Menjunjung Tinggi Kredibilitas
Membangun kepercayaan di lingkungan kerja dapat dilakukan dengan memberikan transparansi terkait cara penilaian kerja ditentukan. Transparansi ini bisa dilakukan dengan kalibrasi. Kalibrasi tidak hanya akan memastikan review yang diberikan lebih adil dan merata, tetapi juga membuat karyawan percaya bahwa proses yang dilakukan sudah adil dan bijaksana.
Baca Juga: Bagaimana Agar Karyawan Mencapai Peak Performance-nya
Bagaimana Mengkalibrasi Ulasan Kinerja Karyawan
Biasanya tim HR perusahaan akan menjadi pelaksana dalam proses performance review calibration. HR akan memfasilitasi manajer untuk saling berdiskusi tentang kalibrasi performance review.
Jika Anda ingin mengimplementasikan proses manajemen kalibrasi, berikut ini cara menggunakannya untuk mengkalibrasi ulasan kinerja karyawan:
- Karyawan membuat feedback atau umpan balik untuk rekan kerja dan menyerahkannya kepada manajer mereka.
- Manajer memilih manajer lain untuk memberikan ulasan dari daftar yang disediakan.
- Manajer mengumpulkan umpan balik dan refleksi diri karyawan serta membuat evaluasi.
- Manajer tim saling bertemu untuk menyelaraskan hasil penilaian kinerja karyawan.
- Manajer memberikan umpan balik dan penilaian yang konstruktif kepada karyawan mereka.
Dalam hal ini perwakilan SDM harus memimpin diskusi dan mendorong manajer untuk mencapai pemahaman bersama mengenai tingkat kinerja yang diraih karyawan.
LinovHR Mampu Mendukung Performance Review Lebih Efisien
Untuk menyukseskan performance review calibration di perusahaan Anda, penggunaan teknologi bisa membantu menjalankan prosesnya secara optimal. Performance Management System LinovHR merupakan solusi yang tepat dalam mengatasi segala kompleksitas administrasi karyawan agar lebih efisien.
Melalui modul Performance Management LinovHR, perusahaan terbantu dalam performance appraisal atau review serta menyusun goal management dan feedback.
Sehingga, seluruh proses manajemen kinerja karyawan yang dimulai dari menentukan target kerja, menilai kinerja, hingga membuat laporan hasil review kinerja karyawan dapat dilakukan dengan mudah, tepat, dan akurat.
Tunggu apa lagi? Jadwalkan demonya sekarang juga di website LinovHR untuk informasi lebih lanjut. Jangan sampai ketinggalan promo kemerdekaannya!
