Public Relation: Pengertian, Tugas, Skill, hingga Kisaran Gajinya

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

public relation
Isi Artikel

Memiliki public relation adalah kewajiban perusahaan modern yang berhubungan dengan masyarakat luas.

Public relation, atau biasa disebut PR, merupakan kepanjangan tangan dari perusahaan atau organisasi dalam aspek komunikasi.

Bahkan baik buruknya citra perusahaan juga bisa terlihat dari kecakapan PR yang dimiliki. Berikut penjelasan mengenai pekerjaan ini.

 

Apa Itu Public Relation?

Public relation adalah seorang individu yang bergerak dalam tim dengan tugas utama mengelola informasi dan komunikasi perusahaan ke khalayak publik.

Dengan kata lain, PR juga punya tanggung jawab untuk mengelola hubungan yang terbentuk antara perusahaan dan publik.

Dalam padanan kata yang lebih sederhana, public relation sering diidentikkan dengan hubungan masyarakat (humas) yang umum dipakai di berbagai organisasi di tanah air.

Tapi fungsi utamanya tetap sebagai media penyampai informasi ke publik.

PR akan berkomunikasi secara aktif dengan publik, klien, dan pemangku kepentingan lain sebagai perwakilan dari perusahaan atau organisasi.

Dari pengertian public relation di atas, dapat diketahui bahwa tugas utama penting dari PR adalah berupa menjaga reputasi bisnis.

Media yang digunakan untuk berkomunikasi sangat beragam, bisa berupa online dan offline.

Bahkan untuk beberapa perusahaan, PR juga dituntut membuat riset untuk mengetahui apa yang menjadi ekspektasi dan tuntutan dari publik.

 

Perbedaan Public Relation dengan Humas

Public relation seringkali dikaitkan dengan Humas. Hal ini memanglah hampir sama dalam artiannya, namun ada beberapa hal yang membedakan public relation dengan humas yang perlu Anda ketahui.

Pada dasarnya, Humas dan Public Relation memiliki suatu persamaan, yaitu keduanya sama-sama membangun komunikasi dua arah antara masyarakat.

Namun, terdapat perbedaan yang mendasar antara Humas dan Public Relation, yaitu dimana Humas memiliki ruang lingkup terbata.

Hal ini berbeda dengan Public Relation memiliki ruang lingkup yang lebih luas karena di dalam suatu perusahaan, peran Humas hanyalah sebagai pembantu dan tidak mempunyai ruang khusus untuk berkembang.

Humas dalam suatu perusahaan hanya memiliki tugas untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat.

Sedangkan Public Relation sangat berperan aktif baik dalam urusan internal maupun urusan eksternal, yaitu untuk membantu relasi dengan masyarakat luas.

Public Relation dalam suatu perusahaan mempunyai ruang gerak yang luas untuk perusahaan menjadi lebih mudah untuk berkembang. 

 

Fungsi Public Relation

Setelah mengenali pengertian dan juga hal mendasar seputar public relation, hal ini pastinya merujuk kepada mengapa perusahaan membutuhkan hal yang satu ini.

Berikut ini adalah ulasan mengenai mengapa perusahaan membutuhkan public relation.

 

1. Membantu Mengelola Reputasi

PR membantu mengelola reputasi. Sebagai contoh, dalam perjalanan bisnis Anda, Anda akan menghadapi situasi yang mengerikan seperti iklan yang salah atau pelanggan yang tidak puas menyerang media sosial tentang seberapa buruk produk Anda.

Di saat seperti ini, koneksi media dapat membantu Anda memperbaiki masalah tersebut melalui pers sederhana.

 

2. Promosikan Citra Perusahaan

Dalam industri apa pun, kepercayaan memainkan peran penting dalam menentukan apakah bisnis akan berhasil atau tidak.

Kurangnya kepercayaan juga dapat menyebabkan menurunnya penjualan.

Namun, ketika perusahaan memiliki seseorang yang bertugas dalam Public Relation, PR akan bekerja dan meningkatkan kredibilitas dengan meningkatkan reputasi perusahaan melalui pemikiran, influencer, dan strategi koneksi.

Dengan bantuan PR, Anda dapat mengirim pesan positif kepada audiens Anda yang sejalan dengan citra perusahaan Anda dengan menggunakan ide-ide yang lebih positif.

 

3. Memperkuat Hubungan Masyarakat

Public Relation juga dapat memperkuat hubungan masyarakat.

Ketika Anda membuat koneksi baru, berarti Anda sedang membangun hubungan dengan pasar serta menyumbangkan waktu untuk tujuan apa pun yang terkait dengan bisnis Anda.

Menjadi anggota komunitas yang aktif meningkatkan keandalan Anda.

PR yang hebat dapat membangun hubungan yang berkelanjutan dengan banyak kontributor penting dan mengetahui bagaimana bisnis Anda dapat menjadi sumber yang sangat baik bagi orang-orang lainnya.

 

software hris

Atur job description dan tugas karyawan bersama Software HR Indonesia LinovHR.

Melalui modul dan fitur job description pengelolaan tugas karyawan akan menjadi lebih efektif.

 

Public Relation Job Description

Public relation saat ini tak hanya menjadi jembatan komunikasi antara perusahaan dan publik.

Dengan perkembangan industri saat ini, tugas public relation cenderung mengalami penambahan. Berikut tugas dari public relation:

 

1. Komunikasi Eksternal

Membangun dan menjaga hubungan yang baik dengan media massa, pelanggan, mitra bisnis, pemangku kepentingan, dan masyarakat umum.

Ini mencakup mengelola kontak dengan media, menjawab pertanyaan wartawan, dan memberikan informasi yang relevan kepada mereka.

 

2. Komunikasi Internal

Menjaga komunikasi yang efektif dan berkelanjutan antara perusahaan dan karyawan.

Ini dapat melibatkan pengembangan dan penyampaian pesan internal, penyusunan publikasi internal, dan mengelola acara atau pertemuan perusahaan.

 

3. Manajemen Reputasi

Membantu membangun, menjaga, dan meningkatkan citra atau reputasi positif perusahaan atau individu yang diwakili.

Ini melibatkan pemantauan dan pengelolaan media sosial, menangani situasi krisis atau kontroversi, serta memberikan saran dan rekomendasi tentang bagaimana memperkuat reputasi.

 

4. Penyusunan Materi PR

Menyusun dan mengedit berbagai materi PR seperti siaran pers, pernyataan resmi, brosur, laporan tahunan, pidato, artikel, dan konten lainnya untuk membantu mengomunikasikan pesan dan informasi perusahaan.

 

5. Event Planning

Merencanakan dan melaksanakan acara-acara publik atau acara perusahaan, seperti konferensi pers, peluncuran produk, seminar, pameran dagang, atau acara amal.

Ini meliputi perencanaan, koordinasi, pengaturan logistik, pemilihan lokasi, pengelolaan undangan, dan lainnya.

 

6. Riset dan Analisis

Melakukan riset pasar, analisis tren industri, dan pemantauan media untuk mengidentifikasi peluang atau ancaman yang relevan bagi perusahaan atau klien.

Ini membantu dalam mengembangkan strategi PR yang efektif dan memberikan wawasan tentang persepsi publik terhadap merek atau individu.

 

7. Advokasi Publik

Mewakili perusahaan atau klien dalam forum publik, seperti pertemuan komunitas, konferensi industri, atau kelompok kerja, untuk mempromosikan pesan dan kepentingan yang relevan.

 

8. Hubungan Pemerintah

Membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan pemerintah dan badan regulasi.

Ini melibatkan memahami kebijakan publik yang berlaku, berinteraksi dengan pejabat pemerintah, mengikuti perubahan undang-undang, dan menyampaikan pandangan perusahaan tentang isu-isu terkait.

 

9. Manajemen Krisis

Merencanakan dan mengelola respons perusahaan terhadap situasi darurat atau krisis yang melibatkan reputasi.

Ini meliputi pemantauan, pengambilan keputusan cepat, komunikasi yang efektif kepada publik, dan pemulihan setelah krisis.

 

10. Pemantauan Media dan Evaluasi

Melacak liputan media tentang perusahaan atau klien, menganalisis dampaknya, dan membuat laporan tentang efektivitas kampanye PR.

Ini membantu dalam mengukur keberhasilan strategi PR dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

 

Skill yang Dibutuhkan Public Relation

public relation
Skill public relation.

 

Dengan berbagai tugas public relation tersebut, baik individu atau tim yang tergabung harus memiliki beberapa kemampuan, terutama dalam aspek komunikasi publik.

Soft skill merupakan jenis kemampuan yang lebih dibutuhkan dibanding hard skill.

Paling tidak terdapat beberapa jenis skill yang dibutuhkan untuk menjadi PR yang handal.

  1. Jurnalistik dan penulisan: karena press release dan pidato merupakan bagian penting dari tugas humas, kemampuan menulis bagus merupakan keharusan penting.
  2. Komunikasi verbal: harus mampu menyajikan informasi secara meyakinkan ke publik, media, dan anggota internal perusahaan.
  3. Relasi media: media mampu menggiring opini publik sehingga bisa menciptakan sentimen positif dan negatif, itu sebabnya PR dituntut punya relasi yang bagus dengan media.
  4. Sponsor: kemampuan menggaet sponsor atau investor baru bisa menentukan laju perusahaan, dan pengetahuan ini penting dimiliki sesosok PR.
  5. Manajemen publik: perusahaan tak akan bisa tumbuh bersaing jika tak dilirik oleh publik, dan manajemen publik bisa mempermudah penetrasi bisnis ke berbagai segmen.
  6. Teknologi: platform online seperti media sosial dan website punya peran penting sebagai portal informasi perusahaan, dan pemahaman akan teknologi bisa mempermudah penyampaian.
  7. Interpersonal: berurusan dengan media dan publik memerlukan kemampuan interpersonal yang bagus agar tidak terjadi ketersinggungan antara internal perusahaan dan pihak luar.

Selain dari beberapa kemampuan tersebut, PR juga harus cakap dalam aspek karakter personal dan latar belakang akademis yang mendukung.

Karakter personal bisa dikaitkan dengan percaya diri dan tahan banting, sementara aspek akademis bisa dilihat dari program studi yang diambil.

 

Tantangan Menjadi Public Relation

Ada banyak tantangan yang muncul baik sebelum dan selama menjadi PR.

Sebelum menjadi PR, tantangan utama jelas terkait pengalaman yang dimiliki kandidat.

Bukan tugas mudah mengelola semua tugas yang dibebankan pada PR, itu sebabnya pengalaman kandidat sering menjadi pertimbangan penting saat proses rekrutmen.

Selain lebih paham tentang seluk beluk PR, kandidat berpengalaman juga lebih teruji tahan stress dan tekanan.

Sedangkan selama menjadi PR, pasti akan selalu ada waktu di mana terdapat satu sosok atau tim yang menilai buruk peran humas.

Terlebih saat perusahaan mendapat sentimen negatif dari publik, humas adalah salah satu pihak pertama yang paling disalahkan.

Biasanya publik khususnya para awak media akan melemparkan semua pertanyaan kepada PR ketika perusahaan sedang memiliki beberapa isu tertentu. 

 

Baca Juga: Perbedaan Gaji Karyawan Kontrak dan Tetap

 

Kisaran Gaji Public Relation

Tugas tim humas tidak semudah yang dibayangkan. Dengan tanggung yang sedemikian besar, gaji public relation seharusnya ada di atas UMR.

Namun, bagi seorang staf PR yang baru pertama kali bekerja alias fresh graduate, gaji yang diberikan biasanya sesuai UMR.

Dari berbagai referensi data yang ada, gaji public relation di Indonesia sangat variatif, berkisar antara Rp. 6,200,000 sampai dengan Rp. 9,000,000 untuk low and mid level staff, sedangkan untuk senior staff hingga manager bisa mencapai Rp12,000,000 hingga Rp28,000,000.

Besaran gaji  di atas akan bergantung pada skala perusahaan yang ditangani.

Untuk perusahaan besar dengan skala lebih luas, tugas PR juga menumpuk sehingga alokasi gajinya cenderung lebih tinggi.

Pada dasarnya, ada banyak faktor yang dijadikan pertimbangan untuk menentukan besaran gaji, termasuk pengalaman yang dimiliki kandidat.

Tapi dengan tugas berat yang dibebankan, wajar jika gaji yang ditawarkan cukup sepadan. Bagaimana, tertarik berkarir sebagai public relation?

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter