Rahasia perusahaan adalah salah satu hal yang harus dijaga oleh setiap karyawan yang ada di perusahaan tersebut. Lantaran ini adalah hal yang sangat krusial bagi sebuah perusahaan.
Di dalamnya, terdapat informasi-informasi penting dan sensitif perusahaan. Bila sampai bocor dan jatuh ke tangan yang salah, maka bisa disalah gunakan.
Perlindungan rahasia dagang sangat memiliki kaitan yang erat antara perusahaan dengan karyawannya. Untuk melindungi rahasia yang ada di perusahaan, maka perusahaan harus membuat perjanjian kerja dengan calon karyawan pada awal masa kerja.ย
Namun, perjanjian kerja antara perusahaan dan karyawan tersebut belum memiliki peraturan perundang-undangan mengenai kewajiban untuk menjaga rahasia. Hal tersebut tentu dapat memungkinkan terjadinya kebocoran data di perusahaan.
Lalu apa yang harus dilakukan oleh perusahaan jika terdapat seorang karyawan membocorkan rahasia perusahaan?
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan artikel LinovHR berikut sampai tuntas ya!
Baca juga: Doxing: Budaya yang Membawa Dampak Buruk Berkepanjangan
Apa Itu Rahasia Perusahaan?
Rahasia perusahaan adalah suatu hal yang berbentuk dokumen atau dalam bentuk lain atau yang tidak berbentuk yang berkaitan dengan internal perusahaan.
Menurut ketentuan Pasal 23 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, rahasia perusahaan (corporate confidential) adalah suatu informasi tentang segala kegiatan bisnis pelaku usaha yang diklasifikasikan sebagai rahasia perusahaan.
Adapun unsur rahasia perusahaan meliputi berbagai informasi yang memiliki sifat rahasia dan dijaga kerahasiaannya.
Terbukanya informasi dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan karena hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh para pesaing, serta memiliki nilai ekonomis.
Baca Juga: Seperti Apa Itu Company Confidential dan Bagaimana Penerapannya?
Seperti Apa Perlindungan Rahasia Perusahaan?
Perlindungan rahasia perusahaan dapat dilakukan oleh perusahaan dengan cara membuat perjanjian yang berisi kesepakatan antara pihak.
Dalam membuat perjanjian kerja, perusahaan dapat memuat segala hal yang berkaitan dengan sanksi bila karyawan membocorkan rahasia perusahaan guna melindungi informasi yang dirahasiakan.
Perusahaan juga bisa menyertakan peraturan yang melindungi informasi yang dirahasiakannya.
Baik saat masih berlangsungnya perjanjian atau bahkan setelah berakhirnya perjanjian sesuai dengan asas kebebasan berkontrak dan berdasarkan Undang-Undang kerahasiaan perusahaan.
Baca juga: Ngeri, ini Dampak Kebocoran Data Perusahaan
ย
Apa yang Bisa Dilakukan Perusahaan saat Data Bocor?
Lemahnya perlindungan pada data perusahaan tentu akan memberikan ancaman yang serius terhadap perusahaan. Hal ini tentu dapat mengakibatkan kebocoran data bagi suatu perusahaan.
Dengan terjadinya kebocoran terhadap data perusahaan, tentu suatu perusahaan akan mengalami kerugian secara operasional. Bahkan kebocoran data juga dapat menciptakan dampak buruk bagi citra perusahaan secara keseluruhan.
Kebocoran data sendiri dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti kelalaian pengguna, desain teknologi yang kurang baik, hingga penulisan kode program yang rentan.
Salah satu faktor utama dalam kebocoran data biasanya disebabkan karena kelalaian manusia, seperti pemilihan kata sandi yang lemah.
Lalu, apa yang harus dilakukan oleh perusahaan jika data perusahaan mengalami kebocoran? Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan saat mengalami kebocoran pada data perusahaan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Memberikan akses intelijen kepada tim Pusat Operasi Keamanan (SOC).
- Menerapkan solusi Endpoint Detection and Response (EDR).
- Meningkatkan sistem keamanan datanya.
- Melakukan pelatihan bagi karyawan mengenai keamanan siber.
- Mengingatkan para karyawan untuk menangani data penting perusahaan.
- Menggunakan software yang sah.
- Melakukan backup data penting serta memperbarui peralatan serta aplikasi IT.
Baca Juga: Spionase, Kegiatan Memata-matai yang Bisa Membuat Data Bocor
Cegah Kebocoran Rahasia Perusahaan dengan Software HRIS LinovHR
Kebocoran data perusahaan haruslah ditanggapi dengan serius. Data yang bocor tersebut dapat disalah gunakan oleh berbagai pihak untuk meraup keuntungan pribadi.
Selain itu, ketika data perusahaan bocor, ini menandakan bahwa perusahaan tidak kredibel karena tidak mampu melindungi data-data penting perusahaannya sendiri.
Kebocoran rahasia perusahaan tentu harus dihindari oleh setiap perusahaan dengan bekerjasama dengan karyawan yang dimilikinya.
Biasanya, kebocoran data ini rentan sekali terjadi karena perusahaan masih menggunakan cara-cara manualย dalam pengelolaan data administrasi perusahaan. Sehingga tidak dapat terkelola dan terkontrol dengan baik.
Pengelolaan data secara manual juga diketahui lemah sekali dalam keamanan karena tidak ada enkripsi data. Sehingga data perusahaan dapat dengan mudah diambil, digandakan, dan disebarluaskan oleh siapa saja.
Untuk menghindari segala jenis kebocoran data, sudah saatnya Anda menggunakan software yang sudah terpercaya dalam menjaga kerahasiaan perusahaan.
Software terbaik yang dapat Anda gunakan dalam mencegah kebocoran rahasia perusahaan adalah Software HRIS LinovHR.
Dengan software yang sudah berbasis cloud, tentu Anda dapat menyimpan segala data perusahaan dan karyawan secara aman karena data akan terenkripsi.
Selain itu, Software HRIS LinovHR juga memiliki tingkat keamanan yang tinggi, karena hanya mereka yang bertindak sebagai admin yang dapat mengakses data-data penting perusahaan..ย
Dengan menggunakan Software HRIS LinovHR, Anda dapat mencegah terjadinya kebocoran informasi perusahaan yang dapat membahayakan perusahaan Anda.
Tunggu apa lagi? Segera gunakan Software HRIS LinovHR sekarang juga!