Begini Sales Compensation Plan untuk Tentukan Kompensasi Sales

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

sales compensation plan
Isi Artikel

Pada dunia kerja, seorang karyawan pada umumnya akan mendapatkan benefit atas pekerjaan yang telah dikerjakan selama sebulan dalam bentuk gaji pokok. Akan tetapi, profesi sales tak hanya menerima gaji pokok.

Seorang sales umumnya juga menerima benefit lain, yaitu kompensasi yang dihitung berdasarkan performa dan penjualan.

Rencana kompensasi seorang sales biasanya disebut dengan sales compensation plan. Hal ini merupakan salah satu perencanaan penting bagi bisnis agar dapat meningkatkan penjualan dan menyejahterakan karyawan.

Sudah penasaran dengan penjelasan mengenai sales compensation plan?

Simak artikel dari LinovHR berikut ini ya!

 

Apa Itu Sales Compensation Plan?

Sales compensation plan adalah sebuah rencana kompensasi untuk profesi sales yang berguna untuk meningkatkan penjualan suatu produk atau jasa.

Kompensasi penjualan ini akan didapatkan dalam bentuk sejumlah uang di luar gaji pokok yang akan dibayarkan kepada sales dalam periode per tahun.

Penerapan sales compensation plan ini bertujuan untuk mendorong tenaga kerja untuk melampaui target penjualan yang diberikan oleh perusahaan.

Tak hanya itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan produktivitas kinerja karyawan yang berdampak pada kelancaran bisnis itu sendiri.

Selain itu, kompensasi sales ini merupakan suatu rencana yang terstruktur untuk menentukan berapa keuntungan yang didapatkan pada setiap karyawan.

Hal ini juga merupakan salah satu penghargaan dalam bentuk materi terhadap karyawan yang memiliki produktivitas tinggi.

 

Baca Juga: 4 Alasan Perusahaan Butuh Sales Tracking System

 

Manfaat Sales Compensation Plan

Ada berbagai manfaat dalam penerapan sales compensation plan di perusahaan, berikut diantaranya.

 

1. Menciptakan Struktur dalam Tim

Tim sales di perusahaan biasanya terkenal dengan tekanan kerja yang tinggi. Jika seorang karyawan tidak biasa dengan tekanan kerja tersebut, mereka bisa saja keluar dari pekerjaan. Tingginya tingkat turnover tersebut bisa menyebabkan perusahaan kesulitan menjalankan operasional bisnis.

Oleh sebab itu, sales compensation plan dibutuhkan untuk menciptakan struktur yang jelas dalam tim. Struktur yang dimaksud adalah pembagian kompensasi yang jelas sesuai dengan tingkatan, misalnya junior dan senior.

Pembagian ini bertujuan untuk menerapkan target yang berbeda kepada masing-masing karyawan dengan kategori yang berbeda.

Seorang senior bisa mendapatkan target penjualan yang lebih tinggi dibandingkan juniornya. Hal tersebut tentunya akan memicu karyawan untuk bertahan di perusahaan agar bisa mendapatkan kompensasi yang lebih besar.

 

2. Membantu Anggaran Perusahaan Menjadi Lebih Baik

Jika perusahaan mengetahui jumlah yang harus dibayarkan kepada setiap perwakilan sales berdasarkan kinerja mereka, maka perusahaan tentunya dapat membuat anggaran yang lebih akurat dan sesuai dengan situasi keuangan perusahaan.

Dengan begitu, perusahaan akan mengetahui berapa banyak pendapatan perusahaan yang digunakan untuk kompensasi pekerja.

 

Jenis-jenis Sales Compensation Plan

Adapun beberapa jenis sales compensation plan di perusahaan adalah sebagai berikut.

 

1. Straight Salary

Straight salary adalah salah satu jenis sales compensation yang hanya memberikan gaji pokok sebagai benefit dari pencapaian target penjualan.

 

2. Salary Plus Commission

Salary plus commission merupakan jenis sales compensation yang memberikan gaji pokok serta komisi untuk pencapaian target penjualan.

 

3. Commission Only

Commission only merupakan jenis sales compensation yang hanya memberikan komisi bagi para tenaga kerja yang mencapai target penjualan. Tidak ada gaji pokok dalam jenis ini.

 

4. Tiered Commission

Tiered commission adalah jenis sales compensation yang memberikan komisi bagi sales sesuai dengan tingkatan atau levelnya. Semakin tinggi jabatannya, maka semakin tinggi pula komisi yang didapatkan.

 

5. Set Rate

Set rate merupakan jenis sales compensation yang memberikan komisi dalam nilai uang yang tetap alih-alih presentase penjualan. Misalnya, sales menerima bonus sebesar Rp1.000.000 dari setiap penjualan, bukan 5%.

 

6. Territory Volume

Pada jenis kompensasi territory volume, kompensasi ditentukan berdasarkan penjualan pada suatu daerah atau teritori. Jumlah penjualan yang dihasilkan di suatu daerah itu kemudian dibagi dengan rata pada semua sales yang bekerja di daerah tersebut.

 

7. Profit Margin

Jenis sales compensation plan yang terakhir adalah profit margin. Kompensasi ini didasarkan pada keuntungan perusahaan. Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan, maka sales bisa menerima kompensasi.

 

Cara Memilih Sales Compensation Plan yang Terbaik untuk Perusahaan

Untuk memilih sales compensation plan yang terbaik, perusahaan perlu mempertimbangkan beberapa faktor. Faktor-faktor berikut merupakan bagian yang paling penting dalam menentukan sales compensation plan di perusahaan, antara lain:

  • Sesuaikan dengan besar kecilnya sebuah bisnis
  • Sesuaikan dengan budaya perusahaan
  • Sesuaikan dengan produk perusahaan
  • Sesuaikan dengan kesiapan perusahaan 
  • Sesuaikan dengan tujuan jangka panjang dan jangka pendek perusahaan
  • Perusahaan perlu menentukan metode penjualan yang seperti apa yang ingin dicapai
  • Sesuaikan dengan target penjualan yang realistis
  • Target penjualan yang direncanakan perusahaan harus bisa memotivasi karyawan

 

Gunakan Aplikasi Payroll LinovHR dalam Penerapan Sales Compensation Plan

Penerapan sales compensation plan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan perusahaan untuk membuat karyawan termotivasi dan semangat dalam mencapai target-targetnya.

Akan tetapi, jika perusahaan ingin menerapkan ini, perusahaan perlu memikirkan juga cara mengelolanya dengan efektif.

Dengan banyaknya tenaga kerja yang dimiliki suatu perusahaan, Anda perlu mengelola kinerja dan kompensasi karyawan secara cepat dan efektif.

Penerapan dengan cara manual tentunya akan mempersulit proses pemberian insentif dan tunjangan bagi karyawan karena membutuhkan waktu yang cukup lama.

 

payroll

 

Oleh sebab itu, saat ini Anda dapat mengelola kompensasi dan kinerja karyawan dengan Aplikasi Payroll LinovHR. Dengan Aplikasi Payroll LinovHR, Anda tidak perlu lagi memikirkan pengelolaan kompensasi karyawan serta penggajian karena semua sudah dikelola dengan mudah dan praktis.

Aplikasi Payroll LinovHR akan membantu perusahaan dalam mengurus segala hal mengenai kompensasi karyawan, menyimpan data bank karyawan, tanggal pembayaran gaji, komponen gaji, hingga membantu perhitungan pajak.

Selain modul payroll, LinovHR juga menyediakan modul lain yang turut membantu perusahaan dalam menghitung kompensasi karyawan. Sebut saja modul Performance Management.

Modul tersebut dapat membantu perusahaan dalam melihat secara objektif kinerja karyawan di perusahaan. Pencapaian KPI karyawan dapat terlihat secara otomatis dan transparan, sehingga pemberian kompensasi karyawan dapat terjaga akurasinya.

Mulai sekarang, mari gunakan Aplikasi LinovHR untuk kemudahan mengelola kompensasi sales di perusahaan Anda!

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter