Seperti yang kita tahu bersama, insentif merupakan jenis komisi yang diberikan perusahaan kepada karyawan sebagai tanda apresiasi dari kinerja karyawan.
Hal ini biasanya akan diperhitungkan berdasarkan keuntungan bisnis dan kontribusi karyawan selama mengerjakan suatu tugas.
Sistem pemberian insentif dapat bermacam-macam. Bisa dalam bentuk komisi, uang makan, uang jalan, dan lain sebagainya. Sistem ini akan berbeda-beda tergantung dari perusahaan dan jenis industri itu sendiri.
Artikel dari LinovHR berikut ini akan menjelaskan mengenai sistem pemberian insentif karyawan beserta contohnya. Simak ulasannya berikut ini ya!
Mengapa Harus Membuat Sistem Pemberian Insentif Karyawan?
Perusahaan yang mempekerjakan karyawan tentunya akan memberikan gaji pokok sebagai hasil dari kinerja mereka di perusahaan.
Namun, hal ini akan berbeda apabila kita berbicara mengenai insentif. Insentif akan diberikan kepada karyawan untuk memotivasi kinerja karyawan.
Sistem pemberian insentif dapat berguna untuk meningkatkan semangat kerja karyawan dan meningkatkan keterlibatan karyawan dalam bekerja di perusahaan.
Oleh sebab itu, perusahaan perlu untuk merancang sistem insentif dengan baik untuk memberikan hasil yang maksimal bagi setiap karyawan.
Selain itu, sistem pemberian insentif yang baik di perusahaan akan membuat para pelamar kerja menjadi tertarik untuk melamar di perusahaan Anda.
Karena di luar dari gaji pokok yang didapatkan, insentif seperti reward dan tunjangan adalah hal yang menjadi prioritas mereka.
Sehingga para karyawan tersebut bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak dari sekadar gaji pokok saja. Oleh sebab itu, perusahaan harus mengambil momen ini untuk membangun citra yang baik kepada para pelamar kerja, agar bisa menarik minat mereka untuk bekerja di perusahaan Anda.
Baca Juga: Bagaimana Peraturan Pemberian Tunjangan Pulsa bagi Karyawan?
Daftar Sistem Insentif yang Bisa Diberikan Kepada Karyawan
Ada beberapa jenis insentif yang bisa perusahaan berikan kepada karyawan. Jenis insentif ini berbeda-beda sesuai dengan fungsinya. Untuk membantu Anda mengenali apa saja jenis insentif yang bisa Anda berikan kepada karyawan, berikut ini daftarnya.
1. Program Penghargaan dan Rekognisi
Memperkenalkan sistem pemberian insentif satu ini akan meningkatkan motivasi dan semangat kerja karyawan. Karena, seorang karyawan merasa kinerja dan performa mereka dihargai oleh perusahaan. Maka dari itu, mereka akan termotivasi untuk meningkatkan produktivitas mereka.
Program penghargaan dan rekognisi ini juga mampu meningkatkan keterlibatan karyawan. Ini karena antar sesama karyawan pun dapat mengirimkan pengakuan yang dipersonalisasi dari mana saja dan menghubungkan dengan nilai-nilai perusahaan.
Contoh insentif karyawan yang bisa digunakan perusahaan adalah sebagai berikut:
- Penghargaan karyawan terbaikย
- Penghargaan untuk karyawan dengan kinerja terbaik
- Memberikan penghargaan dengan makan siang dengan rekan kerja
2. Paket Tunjangan yang Komprehensif
Tidak harus selalu bernilai besar, tunjangan seperti voucher kopi atau tiket bioskop juga akan sangat berarti bagi karyawan. Mungkin ini terlihat sederhana, namun ini juga mampu menghemat pengeluaran biaya entertainment mereka.
Dari sisi perusahaan, program seperti ini bisa menghemat anggaran tunjangan. Untuk memberikan Anda gambaran tentang jenis tunjangan yang dapat diberikan kepada karyawan, berikut ini beberapa saran tunjangan komprehensif.
- Minuman dan makanan ringan kantor gratis
- Acara sarapan atau makan siang bulanan
- Skema diskon dengan bisnis lokal
- Voucher kopi
3. Insentif untuk Kebugaran
Hal ini hampir sama seperti paket tunjangan komprehensif. Namun, sistem pemberian insentif ini digunakan hanya untuk kebugaran karyawan.ย
Seperti memberikan akses gratis atau diskon kepada setiap karyawan yang bekerja di perusahaan untuk memberikan akses gratis ke gym, pelatihan yoga, latihan zumba dan lain sebagainya.ย
Hal ini tentunya dapat membiasakan program hidup sehat kepada setiap karyawan yang bekerja di perusahaan, sehingga bisa berdampak pada peningkatan produktivitas karyawan.
4. Profit Sharing
Pemberian insentif jenis ini sangat efektif untuk meningkatkan retensi, keterlibatan, serta motivasi bagi karyawan. Ketika mereka mendapatkan profit sharing, mereka akan merasa menjadi bagian dari bisnis. Pastinya ini akan menumbuhkan semangat mereka dan membuat karyawan lebih loyal kepada perusahaan.
5. Opsi Kerja yang Fleksibel
Pemberian insentif kerja fleksibel memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat terbesar adalah meningkatkan output karyawan.
Selain itu, karyawan yang bekerja secara fleksibel cenderung lebih bahagia dan setia dibanding dengan yang tidak.
Namun, saat Anda ingin memberikan insentif bekerja fleksibel pastikan Anda telah memiliki alat yang tepat untuk memonitoring karyawan dimana pun mereka bekerja.
6. Waktu Cuti Tidak Terbatasย
Perusahaan juga dapat memberikan insentif kepada karyawan dalam bentuk unlimited paid time off. Hal ini akan memfasilitasi karyawan rantau yang lebih mementingkan waktu yang lebih luang untuk melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman mereka daripada gaji yang tinggi.
Namun, hal ini tergantung juga dari kebutuhan bisnis. Apabila sistem pemberian insentif tersebut bisa menguntungkan bagi perusahaan dan karyawan, maka sistem tersebut bisa saja diterapkan.
7. Peluang Proyek Independen
Memberikan insentif kepada seluruh anggota tim untuk mengerjakan suatu proyek bisnis merupakan salah satu cara yang efektif dalam menunjukkan kepercayaan perusahaan kepada karyawan.
Hal tersebut bisa membuat karyawan merasa dihargai karena mereka diberikan tanggung jawab untuk mengerjakan proyek bisnis.
Teknik ini juga memberikan stimulus kepada karyawan yang memiliki kinerja yang baik agar mereka tidak merasa bosan, atau merasa berpuas diri yang akhirnya menurunkan performa mereka.
Kelola Insentif Karyawan dengan Software Payroll LinovHR
Pemberian insentif adalah salah satu cara yang bisa digunakan perusahaan untuk mempertahankan karyawan serta menarik minat bakat-bakat terbaik di luaran sana.
Sistem insentif ini bisa disesuaikan dengan kemampuan perusahaan dan juga melihat apa yang ingin dicapai dari hal tersebut.
Maka dari itu, membuat sistem insentif yang baik adalah salah satu keharusan. Salah satu caranya adalah dengan memiliki tata kelola insentif yang jelas, mudah dimonitoring, serta tersentralisasi.
Ini tentu tidak bisa dilakukan secara manual yang cenderung sering sekali terjadi human error serta sangat sulit untuk dimonitor karena data yang tersaji tidak real time.
Untuk membantu perusahaan memiliki sistem insentif yang jelas dan terkelola dengan baik, beralih menggunakan Software Payroll seperti LinovHR adalah pilihan yang tepat.
Software Payroll LinovHR akan membantu mendigitalisasi seluruh sistem pemberian insentif. Di mana segala proses perhitungan insentif dan gaji bisa dilakukan bersamaan dengan fitur Payroll Component. Sehingga, HR tidak lagi perlu menghitung secara manual.
Lalu, HR juga bisa mengatur pemberian insentif atau reward menggunakan Add Termination Parameter. Di sini bisa diatur pemberian penghargaan sesuai dengan ketentuan perusahaan.
Segala kemudahan dalam melakukan pengelolaan insentif, terdapat pada Software Payroll LinovHR. Gunakan softwarenya sekarang juga!