Setiap karyawan itu unik dan menyimpan banyak bakat terpendam yang belum dieksplorasi lebih lanjut. Padahal, jika dieksplorasi lebih lanjut, bakat pada karyawan akan sangat berguna bagi perkembangan perusahaan. Agar setiap posisi diisi oleh orang yang tepat, maka perusahaan perlu melakukan talent mapping.
Apa yang dimaksud dengan talent mapping dan bagaimana cara untuk menemukan bakat-bakat tersebut?
Pengertian Talent Mapping
Apa itu talent mapping? Sederhananya, talent mapping adalah pemetaan bakat yang dilalui dengan serangkaian tes untuk mengetahui bakat terpendam seorang individu.
Tujuan utama dari tes tersebut adalah mengembangkan bakat dan memperbaiki atau meminimalisir kekurangan. Tes ini terdiri dari beberapa pertanyaan yang akan diurutkan dari yang paling dominan atau berpengaruh hingga yang paling rendah atau tidak berpengaruh dalam seseorang.
Semakin dini bakat seseorang diketahui, maka semakin mudah pula untuk memetakan karir atau pengembangan diri. Itulah sebabnya talent mapping juga diberikan kepada anak-anak di usia sekolah, tidak hanya untuk orang dewasa dan karyawan saja.
Peranan Talent Mapping dalam Perusahaan
Talent mapping dapat menjadi alat penting untuk membantu perusahaan membentuk strategi rekrutmen. HRD bisa lebih menyeluruh dalam menyeleksi kandidat unggulan mana yang cocok untuk bekerja di perusahaan.
Tak hanya itu, perusahaan juga dapat menggunakan talent mapping untuk mempelajari kondisi karyawan saat ini, sehingga perusahaan dan HRD lebih paham bagaimana cara penerapan pengelolaan karyawan yang lebih teratur.
Ketika rekrutmen dan pengelolaan karyawan dilakukan lebih sistematis, perusahaan pun akan menghasilkan karyawan unggulan. Para karyawan unggulan memainkan peran penting dalam pembangunan dan kompetensi perusahaan dengan kompetitor. Dari sisi karyawan, pemetaan bakat juga dapat membantu karyawan lebih merasa betah dan dihargai peranannya dalam perusahaan.
Jadi, dapat dikatakan jika pemetaan bakat yang menyeluruh dapat membantu perusahaan meningkatkan kualitas karyawan dan memperkokoh posisi perusahaan di tengah persaingan bisnis.
Baca Juga: Tips Brainstorming Efektif di Lingkungan Perusahaan
Manfaat Talent Mapping
Menemukan bakat terpendam dalam diri karyawan dapat membantu HRD untuk mengarahkan bakat karyawan sesuai dengan posisi tertentu, sehingga karyawan dapat memberikan kinerja terbaiknya dalam perusahaan.
Adapun manfaat dari talent mapping adalah:
-
Menemukan Bakat Tersembunyi
Mungkin masih banyak orang yang belum memahami diri mereka, termasuk keahlian dan bakat. Seseorang harus memahami dirinya secara menyeluruh agar dapat mengatasi segala tantangan yang ada.
Menemukan bakat di usia produktif dapat membantu seseorang untuk bekerja lebih unggul sesuai arah dan tujuan. Tentu saja jika dikerjakan sesuai bakat dan kemampuan, pekerjaan akan terasa nyaman dan menyenangkan walaupun menghadapi beberapa kendala.
-
Mengembangkan Kemampuan dan Bakat
Seseorang yang paham benar mengenai dirinya akan lebih mampu mengembangkan kemampuan dan bakat. Pengembangan yang dimaksud bisa berupa pengembangan cara kerja agar kinerja seorang karyawan bisa lebih optimal.
Dengan begitu karyawan bisa mengembangkan kemampuannya yang paling baik sesuai kemampuan dan bakat sesuai visi dan misi perusahaan.
-
Memahami Kepribadian
Kepribadian tiap individu sudah pasti berbeda. Memahami kepribadian diri sendiri dapat membantu seseorang bertindak mengenai suatu hal. Sementara itu, memahami kepribadian rekan kerja dapat membantu untuk mengembangkan kerja tim yang lebih solid serta meningkatkan keberhasilan bersama. Konflik antar karyawan pun dapat diatasi dengan baik.
Baca Juga: 10 Manfaat Membangun Relasi dengan Rekan Kerja
-
Menumbuhkan Kepercayaan Diri
Orang yang lebih paham tentang dirinya sendiri akan merasa jauh percaya diri dibandingkan dengan orang yang tidak paham. Tes pemetaan bakat pun bisa menjadi senjata ampuh untuk menumbuhkan kepercayaan diri seseorang.
Karyawan bisa lebih percaya diri karena yakin dengan kemampuan dan keahlian yang ada dalam dirinya serta termotivasi untuk bekerja lebih baik.
-
Meminimalisir Kelemahan
Manfaat yang paling akhir dengan pemetaan bakat adalah membantu seseorang dalam meminimalisir kelemahan. Memang, setiap individu pasti memiliki kelemahan dan hal tersebut sangatlah normal.
Namun, kelemahan yang ada dapat diminimalisir dengan mengembangkan bakat yang ada dalam seseorang. Sehingga individu tidak akan fokus hanya pada kelemahan saja.
Baca Juga: Kenali 34 Bakat dalam Talent Mapping, ini Daftarnya
Tahapan Talent Mapping
Memahami diri sendiri pasti perlu melalui beberapa tahap. Begitu juga dengan talent mapping.
Di bawah ini adalah tahapan talent mapping yang dapat membantu menemukan bakat seseorang.
-
Assessment Talent Mapping
Tahap yang paling awal adalah menggali seperti apa sifat produktif dan bakat yang ada dalam diri seseorang. Tahap ini akan merepresentasikan kekuatan sehubungan dengan peran serta bagaimana cara memanfaatkan kekuatan yang ada dalam diri manusia. Karyawan harus mengerjakan sekitar 170 pertanyaan dengan baik dan benar di tahapan ini.
-
Assessment Personal Strength Statement
Jika sudah melewati tahapan sebelumnya, maka lanjut ke tahapan assessment personal strength statement. Tahapan ini membantu untuk menggali pengakuan dan kegiatan produktif dan bagaimana kompetensi serta minat terhadap suatu aktivitas. Karyawan akan mengerjakan 114 aktivitas yang terdiri dari 99 klaster yang terikat dengan peran dan 15 klaster yang terikat dengan bidang yang dimiliki karyawan tersebut.
-
Strength Typology ST 30
Tahapan yang paling akhir adalah strength typology atau ST-30 ini. Tahapan yang satu ini membantu mengetahui diri dengan cepat serta gambaran kompetensi yang ada dalam diri.
Karyawan akan dihadapkan pada 30 tipologi manusia yang berhubungan dengan aktivitas seseorang. Cara ini akan membantu untuk mengetahui self awareness dalam diri. Talent mapping dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan perencanaan suksesi dalam perusahaan.
LinovHR dapat membantu perencanaan suksesi perusahaan melalui Succession Management Software dengan memastikan setiap posisi penting yang kosong dalam perusahaan diisi oleh calon-calon unggulan.
Software ini dapat memudahkan perusahaan atau HR untuk mengetahui level kesiapan karyawan untuk naik ke posisi yang lebih tinggi. Hal ini dimudahkan dengan penggunaan performance-potential matrix di software LinovHR.
Dengan bantuan software Succession Management ini, HR menjadi lebih jelas dalam melihat potensi karyawannya. Sehingga tiap posisi hanya diisi dengan orang yang tepat dengan bakat yang sesuai.
Untuk informasi lebih lanjut, segera daftar demo Succession Management Software sekarang juga!
