Anda pastinya sudah familiar dengan pekerja kontrak ataupun pekerja tetap. Tapi bagaimana dengan pekerja atau tenaga kerja kontingen?
Pekerja kontingen sendiri merupakan salah satu dari banyaknya tipe pekerja yang ada di dunia saat ini.
Secara sederhana, pekerja kontingen adalah pekerja temporer atau sementara. Meskipun hanya sementara, nyatanya pekerja kontingen mampu memberikan pengaruh yang besar kepada perusahaan yang mempekerjakannya.
Mengingat kebutuhan perusahaan akan pekerjanya berbeda-beda, sehingga terkadang perusahaan membutuhkan juga pekerja kontingen untuk menyelesaikan tugas tertentu.
Tanpa perlu berlama-lama lagi, langsung saja kita ke inti pembahasan mengenai pekerja kontingen ini, mulai dari pengertian dan kontribusinya terhadap perusahaan.
Apa yang Dimaksud Tenaga Kerja Kontingen?
Tenaga kerja kontingen adalah pekerja yang dipekerjakan oleh perusahaan untuk jangka waktu pendek atau sebentar saja. Tipe pekerja satu ini, biasa disebut juga sebagai tenaga kerja sementara/temporer.
Artinya dari sementara yaitu mengarah kepada pekerjaan lepas atau freelance yang bertujuan untuk menambah tenaga kerja perusahaan dalam menyelesaikan tugas maupun proyek tertentu.
Meskipun hanya sementara, pekerja kontingen tetap terikat kepada kontrak tertentu dalam jangka waktu yang sudah ditentukan oleh perusahaan.
Umumnya, pekerja kontingen dibutuhkan secara musiman, project base, atau keadaan mendesak di perusahaan.
Perbedaan Tenaga Kerja Kontingen dan Karyawan Tetap
Di dalam Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, mengatakan bahwa perjanjian kerja yang dimiliki oleh karyawan terbagi ke dalam 2 jenis, yaitu PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) dan PKWTT (Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu).
Karyawan tetap sendiri termasuk ke dalam jenis pekerja PKWTT karena masa kerjanya yang tidak ditentukan sejak awal tanda tangan kontrak berlangsung. Sedangkan karyawan yang masuk ke dalam jenis pekerja PKWT, maka masa kerjanya sudah ditentukan di awal, termasuk tenaga kerja kontingen.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kesimpulannya tenaga kerja kontingen masuk ke dalam jenis pekerja PKWT, karena masa kerjanya yang sudah ditentukan. Sedangkan karyawan tetap, masuk ke dalam jenis PKWTT, karena masa kerjanya yang tidak ditentukan sejak awal.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan Tenaga Kerja Terdidik dan Terlatih
Manfaat Merekrut Tenaga Kerja Kontingen untuk Perusahaan
Tidak selalu pekerja kontrak atau tetap yang akan memberikan manfaat bagi perusahaan. Nyatanya, karyawan kontingen juga mampu berkontribusi dan memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan dan kemajuan perusahaan.ย
Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari mempekerjakan tenaga kerja kontingen:
1. Mengurangi Kesenjangan Kemampuan
Para pekerja kontingen tentunya memiliki beragam kemampuan yang dibutuhkan perusahaan, terlebih jika pekerja tersebut berasal dari jasa penyalur tenaga kerja.
Merekrut karyawan eksternal merupakan salah satu strategi yang bagus untuk menyeimbangkan kemampuan karyawan internal untuk menyelesaikan proyek yang ada, dibandingkan Anda harus merekrut orang baru dan melakukan training kerja yang pastinya akan memakan banyak waktu dan juga tenaga.
2. Lebih Fleksibel
Apabila perusahaan Anda memiliki proyek tertentu atau permintaan yang bersifat musiman, maka merekrut karyawan sementara atau kontingen bisa menjadi solusi yang tepat bagi perusahaan.
Dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh pekerja kontingen, tentunya mereka dapat membantu perusahaan dalam menyelesaikan permintaan maupun proyek-proyek yang ada.
Jika proyek dan kontrak sudah selesai, maka perusahaan tidak perlu menanggung beban biaya perekrutan karyawan tetap.
3. Mengurangi Pengeluaran Biaya
Biaya yang dibutuhkan dalam merekrut pekerja kontingen pastinya akan jauh lebih murah dibandingkan merekrut pekerja tetap.
Selain itu, pekerja sementara hanya akan bekerja selama masa kontrak berlangsung. Ketika kontrak selesai, maka tugas mereka di perusahaan pun berakhir.
Dalam hal ini, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang sama dengan karyawan tetapnya, seperti bonus, tunjangan, asuransi, dan sejenisnya.
4. Memberikan Ide Baru
Karyawan yang bekerja pada satu perusahaan dalam waktu yang lama, biasanya akan mengalami penurunan kreativitas.
Dalam kejadian ini, pekerja sementara memiliki nilai plus di mata perusahaan. Mengingat bahwa pekerja sementara melakukan pekerjaannya secara pindah-pindah, tentunya hal ini dapat memberikan perusahaan perspektif atau ide-ide baru yang belum ada di perusahaan.
5. Menilai Kebutuhan Bisnis
Manfaat yang terakhir yaitu dapat membantu perusahaan dalam menilai kebutuhan bisnisnya. Kondisi pasar yang fluktuatif dan berubah-ubah, mengharuskan perusahaan dalam menyesuaikan jumlah pekerjanya.
Melalui tenaga kerja kontingen, perusahaan dapat menilai, apakah pekerja yang ada saat ini sudah cukup untuk kebutuhan bisnis dan pasar, atau mereka perlu melakukan perekrutan lagi untuk dapat bertahan di dalam kompetisi pasar tersebut.
Baca juga: Pekerja Formal dan Informal, Kenali Perbedaannya Disini
Proses Rekrut Karyawan Lebih Mudah dengan Software HR LinovHR
Tenaga kerja atau SDM merupakan sebuah elemen yang vital di dalam sebuah bisnis maupun perusahaan. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus tahu bagaimana cara mendapatkan karyawan yang tepat. Karena kesalahan rekrutmen akan merugikan karyawan baik dari segi waktu dan juga finansial.ย
Kesalahan proses rekrutmen ini sering terjadi karena perusahaan sebenarnya tidak tahu secara pasti kandidat seperti apa yang mereka butuhkan karena hanya mengandalkan cara manual.ย
Oleh sebab itu, diperlukan sebuah software yang mampu menunjang dan memudahkan perusahaan dalam melakukan proses rekrutmen. Salah satu software terbaik yang bisa perusahaan gunakan yaitu software HR LinovHR.
Melalui Modul Recruitment Software System pada LinovHR, perusahaan dapat melakukan proses rekrutmen dengan mudah, mulai dari proses perencanaan, hingga tahap seleksi akhir, secara cepat dan akurat.
Selain fitur di atas, terdapat juga fitur-fitur lainnya yang dapat memudahkan perusahaan dalam mengelola kegiatan yang berhubungan dengan karyawannya, seperti payroll, absensi, penjadwalan kerja, dan sejenisnya, yang bisa Anda lihat pada tautan ini.
Itu dia penjelasan mengenai tenaga kerja kontingen, mulai dari pengertian, manfaat, hingga kontribusinya bagi perusahaan. Semoga bermanfaat!