Tugas Seorang Talent Acquisition Specialist

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

talent acquisition
Isi Artikel

Talent Acquisition Specialist merupakan professional HR yang mempunyai spesialisasi dalam hal sumber daya, mengidentifikasi, lalu merekrut tipe karyawan yang spesifik. Beberapa industri besar seperti teknologi, keuangan, dan kesehatan, umumnya sudah menggunakan talent acquisition specialist.

Talent acquisition specialist memfasilitasi perusahaan dengan pekerja yang handal dan mempunyai profil tinggi. Mereka melakukan ini dengan menilai kebutuhan personil di tiap departemen lalu mengidentifikasi kandidat yang punya talenta tinggi.

Talent acquisition specialist juga berpartisipasi dalam wawancara juga proses rekrutmen. Dalam arti yang lain, talent acquisition specialist merupakan kepanjangan tangan dari manajer perusahaan atau tiap departemen yang ingin menambah personil baru sebagai bagian staffnya.

 

Tugas Pokok

Talent acquisition specialist akan menjalankan siklus rekrutmen seumur hidup. Artinya, mereka akan menggunakan semua kemampuannya untuk mencari sumber daya manusia baru, menilai, kemudian menyiapkan kandidat untuk mengikuti wawancara dengan bagian rekrutmen.

Secara umum, untuk mendapat kandidat terbaik, talent acquisition specialist harus mampu melakukan banyak tugas.

Talent acquisition specialist mungkin saja terlibat langsung dengan wawancara kerja terakhir dan menawarkan pekerjaan berserta fasilitas yang akan didapat pada kandidat terpilih.

Talent acquisition specialist berperan sebagai wakil perusahaan saat proses rekrutmen berlangsung.

Karena perannya yang demikian, talent acquisition specialist harus bisa memastikan bahwa kandidat yang dibawa benar-benar memiliki pengalaman positif yang nantinya berguna untuk perusahaan.

 

Tugas lain yaitu menjaga tingkat kompetisi sesama kandidat, menganalisa tren, dan standar rekrutmen. Talent acquisition specialist secara aktif akan berkolaborasi dengan bagian rekrutmen untuk membuat strategi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan merekrut kandidat yang punya potensi besar.

Mereka juga diharuskan mampu mengidentifikasi performa kandidat, mengembangkan sumber daya, dan menyelenggarakan wawancara.

Secara proaktif, talent acquisition specialist harus membuat wadah aplikasi bagi kandidat yang mau melamar, misalnya dengan publikasi lewat situs pencarian kerja, koran, agensi, atau media sosial.

Tahap selanjutnya, talent acquisition specialist akan mengevaluasi tiap aplikasi yang masuk, menilai resume, memeriksa keaslian data, lalu diakhiri dengan wawancara lewat telepon untuk mempersempit pilihan.

Tanggung jawab talent acquisition specialist lainnya yaitu memberi rekomendasi ke bagian rekrutmen tentang kandidat terbaik yang sudah disaring lewat beberapa tahapan.

 

Baca Juga: 7 Talent Acquisition Strategy untuk Mendapatkan Kandidat Terbaik

 

Syarat Pekerjaan

Untuk menjadi talent acquisition, pekerja umumnya dituntut memiliki pengalaman di bidang human resourse selama lima tahun.

Kebanyakan perusahaan lebih memilih kandidat yang memiliki pengalaman langsung dalam hal menyaring aplikasi, ahli menyeleksi, dan mahir membaca potensi.

Meskipun demikian, beberapa perusahaan menyukai kandidat yang mampu menunjukkan efisiensi dalam penggunaan sistem berbasis teknologi.

Syarat talent acquisition yang lain yaitu diharuskan mempunyai pengetahuan tentang organisasi pekerja, juga terkait dengan aturan yang berlaku.

Pengetahuan tentang kontrak kerja, perjanjian kerja, dan aturan lain dalam tingkatan manajemen akan sangat membantu.

Pemahaman seputar sumber daya dan fungsinya serta hukum penerapannya sangat diharapkan untuk siapa saja yang memiliki rencana berkarir menjadi talent acquisition.

Dibutuhkan pengetahuan mendalam tentang etika dan standar rekrutmen yang professional yang sekiranya mempunyai hubungan langsung dengan sektor industri yang spesifik untuk menjadi talent acquisition. Semua persyaratan ini dibutuhkan guna mendapatkan kandidat yang tepat.

 

Baca Juga: Yang Membedakan Rekrutmen dan Talent Acquisition

 

Syarat Lulusan

Hampir semua talent acquisition merupakan lulusan sarjana di bidang yang punya kaitan dengan manajemen sumber daya.

Secara umum, lulusan ini dibekali kemampuan untuk dapat mengevaluasi secara internal dan eksternal fungsi HR guna mendapat pemahaman sekaligus imbasnya.

Lulusan juga diharapkan mampu mempublikasikan lowongan kerja, lalu menyaring, merekrut, mewawancarai, dan memperkerjakan kandidat baru.

Kemampuan lain yang harus dipelajari yaitu bagaimana mendapat sumber daya dan menarik kandidat (karena cukup menantang menurut satu studi), lalu mengidentifikasi kebutuhan staff mendatang, juga secara akurat menilai dan memilih kandidat yang tepat.

Dibutuhkan keterampilan untuk menganalisa proses suatu pekerjaan dan menilai pekerja sekaligus kinerjanya.

Terlebih bidang talent acquisition memiliki tingkat kompleksitas tinggi dan makin kompetitif, termasuk dalam penerapan hukumnya dan praktik manajemennya.

 

Baca Juga : Mau Jadi Talent Acquisition Specialist ? Wajib Menguasi Skill ini

 

Standar kemampuan lain yang disayaratkan untuk menjadi talent acquisition yaitu memiliki komunikasi yang kuat, motivasi tinggi, ahli dalam manajemen, juga pandai mengelola komplain.

Secara ideal, lulusan yang berminat menjadi talent acquisition harus mahir dalam merencanakan strategi HR, termasuk mencari sumber daya dan penempatan posisi.

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter