Salah satu faktor pertimbangan perusahaan untuk mengundang seorang kandidat datang ke dalam wawancara adalah melalui Curriculum Vitae (CV) yang diberikan. Lantas, bagaimanakah contoh CV yang menarik HRD agar karyawan dapat diundang dalam wawancara?
Sebab, bukan rahasia umum lagi jika mendengar kenyataan bahwa setiap HRD perusahaan akan mempertimbangkan pengalaman kerja dan sebagainya yang tertulis di dalam CV sebagai bahan penyaringan calon karyawan baru.
Contoh CV yang Menarik Bagi HRD
Untuk membantu Anda dalam membuat Curriculum Vitae (CV) yang menarik perhatian bagi HR, simak Contoh CV yang menarik HRD ini.
Baca Juga: Jangan Buat CV Seperti Ini, Kalau Tidak Mau Dicuekin HRD!
Tips dan Trik Membuat CV Menarik
Sering dengan perjalanan dan perkembangan karier, Anda tentu tidak boleh lupa memperbaharui CV.
Karena bisa saja CV yang telah dibuat beberapa tahun lalu sudah terlihat basi untuk perkembangan karier saat ini. Selain itu, penting untuk selalu memperhatikan tren yang ada di dunia kerja saat ini. Untuk itu, perhatikan tips dan trik membuat CV menarik yang akan langsung menarik perhatian HR.
-
Desain CV
yang akan langsung menarik perhatian HR adalah yang eye catching namun tetap terlihat sederhana. Perhatikan pemakaian italic, bold, dan capslock yang digunakan untuk penekanan dan pemilihan jenis huruf yang akan dipakai.
Kategori huruf yang baik adalah huruf yang terlihat bagus di ketika tampil di layar maupun di atas kertas. Pilihlah desain huruf yang modern, juga desain keseluruhan yang tidak terlalu berlebihan namun tetap sederhana.
-
Tambahkan Profile LinkedIn Pribadi
Untuk mengisi kontak yang menjadi bagian penting dalam sebuah CV. Tren dunia kerja saat ini adalah menulis alamat LinkedIn, di mana halaman LinkedIn memang sudah banyak memberi informasi tentang data diri, pengalaman, dan minat pelamar, dibanding alamat email setelah nama dan info kontak.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk membuat halaman LinkedIn yang menarik agar semakin terlihat profesional dan serius dalam berkarier.
-
Perhatikan Jabatan yang Tertera
Dengan contoh mencari mencari keyword dari jabatan “Marketing Communications Director” dan pelamat memenuhi kriteria yang dicari, maka boleh saja mencantumkan jabatan seperti “Senior Manager of Marketing and Communications.”
Cobalah mencantumkan jabatan yang lebih umum, seperti “Marketing Professional”, jika Anda sebelumnya belum pernah memegang jabatan tersebut.
-
Deskripsi Diri yang Singkat dan Padat
Deskripsi diri adalah hal tepat dibanding kalimat panjang dan lebar tentang diri sendiri. Yang perlu dibuat adalah paragraf statement yang singkat dan padat tentang mengapa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang sedang dilamar
-
Tambahkan Soft Skill
Dengan memadukan antara paragraf dengan bullet point dalam membuat CV, agar tidak monoton dan mudah menarik HR dalam menilai CV tersebut. Namun, tetaplah dahulukan hard skill dengan tingkat kemahiran yang paling dikuasai saat membuat daftar skill yang dimiliki.
Lalu Apa Rahasia HRD dalam Menilai CV?
Tentu saja HR memiliki rahasia tersendiri untuk menilai CV yang telah diberikan oleh kandidat dan menarik kesimpulan untuk berlanjut ke proses selanjutnya atau tidak.
Berikut ini rahasia HR dalam menilai CV karyawan dan contoh CV yang menarik HRD.
Baca Juga: Begini Cara Bikin CV Menarik Agar Dilirik HRD Lewat Canva
Curriculum Vitae yang Singkat
Singkat tidaknya CV yang dibuat adalah hal pertama yang akan membuat CV jadi menarik dan memberikan kesan yang baik kepada HR. Mengingat bahwa pekerjaan HRD sangatlah banyak, maka CV yang dibuat janganlah terlalu bertele-tele sehingga membuat HRD malas untuk membacanya.
CV yang panjang dan berbelit-belit kemungkinan besar tidak akan mungkin dibaca oleh HR karena memakan waktu. Karena itu, susunlah CV yang cukup singkat namun bisa mendeskripsikan siapa diri Anda. 3 hal penting yang harus ada di CV, seperti:
- Karakter
- Skill atau Kemampuan
- Pengalaman Kerja
Kerapian CV
Hal selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah kerapian CV (curriculum vitae). CV yang ditulis secara tari dan tersusun dengan baik tentu akan membuat HRD merasa nyaman saat membacanya.
Bayangkan jika Anda menjadi staf HRD dan harus membaca ratusan CV yang panjang dan tidak rapi. Hal ini tentu akan menyulitkan HRD terutama jika CV ditulis tangan.
Menggunakan Alamat Email yang Baku
Nama pada alamat email atau akun media sosial tentu akan menentukan bagaimana karakter orang tersebut, sehingga hal inilah yang menjadi perhatian dan penilain lain oleh HRD.
Mereka yang memiliki alamat email yang norak atau alay akan dinilai sebagai sosok yang juga alay. Selain itu, hal ini juga akan menyulitkan HRD dalam menuliskannya. Sebagai masukan, buatlah akun email yang khusus untuk kepentingan profesional, gunakan nama asli untuk alamat email agar terlihat lebih profesional.
Hati-hati dengan Nama Akun Medsos Anda
Hal ini juga berlaku dengan nama akun media sosial Anda. Ketika HRD meminta nama akun media sosial Anda, misalnya di facebook atau twitter mereka akan melihat-lihat bagaimana unggahan Anda. Dari unggahan ini, bisa terlihat bagaimana karakter Anda sebenarnya.
Apakah Anda orang yang care, hangat, rajin, atau mungkin juga kekanak-kanakan, pendendam, dan sebagainya.
Jika karakter Anda ternyata tidak sesuai dengan yang mereka inginkan, mereka bisa saja langsung menolak Anda. Anda tentu tidak ingin hal ini terjadi, bukan?
Pengalaman Organisasi
HRD juga akan menilai pengalaman organisasi Anda yang dicantumkan dalam CV. Pengalaman organisasi ini akan menunjukkan apakah sudah mengenal keorganisasian atau belum, apakah Anda aktif dalam berorganisasi atau tidak.
Mereka yang berorganisasi memang dipercaya cenderung memiliki kematangan emosi, kreativitas, rasa loyalitas, manajemen, dan empati yang lebih tinggi dibanding mereka tidak mengikuti organisasi.
Namun, seperti artikel yang diulas pada website ITB Career Centre, Apabila anda terlalu aktif mengikuti banyak organisasi, sebaiknya anda tidak memasukkan semuanya, agarl lebih simpel.
Keterampilan atau Skill
Keterampilan atau skill yang Anda sertakan dalam CV juga akan dinilai oleh HRD. Dengan mengetahui keterampilan atau skill dari calon karyawannya, HRD bisa menilai apakah ia cocok untuk menempati posisi yang dilamar atau tidak.
Desain CV yang Maksimal
Terakhir, HRD akan menilai desain dari CV yang dibuat. Memang, hal ini terlihat sepele. Namun, sebagian HRD menilai bahwa mereka yang kreatif akan mendesain CV-nya secara maksimal. Tentu saja hal ini menjadi nilai plus bagi calon karyawan.
HRD selalu mempunyai cara untuk melihat calon karyawan yang ia ingin rekrut, salah satunya dengan melihat CV para calon karyawan. Apabila kamu sudah mengetahui rahasianya, kini giliran anda untuk membuat CV yang Outstanding hingga mereka merekrut Anda!