Admin Produksi: Pekerjaan, Tugas, Hingga Kisaran Gaji

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Admin Produksi
Isi Artikel

Admin produksi adalah salah satu pekerjaan yang umum ditemukan di banyak perusahaan. Umumnya, pekerjaan ini dibutuhkan untuk perusahaan yang memiliki pabrik produksi sendiri.

Pekerjaan ini memiliki tugas yang esensial dalam melakukan pekerjaan produksi di perusahaan. Oleh sebab itu, seorang admin produksi perlu menguasai berbagai kemampuan yang diperlukan untuk melakukan tugas serta tanggung jawabnya.

Baca ulasan di bawah ini untuk mengupas lebih dalam tentang profesi yang satu ini!

 

Apa Itu Pekerjaan Admin Produksi?

Admin produksi adalah profesi yang mengerjakan persoalan administrasi, mengelola permasalahan produksi, dan mendukung fungsi operasi produksi di pabrik. Salah satu tugas admin produksi adalah melakukan pendataan pegawai operator dan pendataan bahan baku saat pra-produksi.

Tugas dan tanggung jawab selengkapnya akan dibahas di pembahasan selanjutnya.

 

Baca Juga: Contoh Surat Lamaran untuk Kerja di Pabrik

 

Apa Saja Tanggung Jawab dan Tugas Admin Produksi? 

Tanggung jawab dan tugas admin produksi umumnya bersifat fleksibel yang bisa diisi oleh kandidat dari berbagai latar belakang pendidikan.

Beberapa perusahaan umumnya menerima kandidat dengan latar belakang SMK atau mahasiswa lulusan baru yang belum memiliki pengalaman. Untuk fresh graduate non-pengalaman, biasanya perusahaan akan memberi tugas yang tergolong ringan.  

Secara umum, tugas dan tanggung jawab seorang admin produksi adalah sebagai berikut.

 

Tanggung Jawab dan Tugas Admin Produksi
Tanggung Jawab dan Tugas Admin Produksi

 

1. Mengumpulkan Data Produksi

Tugas utama dari seorang admin produksi adalah mengumpulkan data secara manual dari operator produksi untuk dikumpulkan ke supervisor dari setiap unit produksi. Tugas ini membutuhkan fokus dan ketelitian agar tidak salah dalam mencatat data yang telah dikumpulkan. 

Berikut adalah data yang biasa dikumpulkan sebagai data produksi.

  • Pembelian barang ke pemasok bahan produksi
  • Harga barang yang dibeli dari pemasok
  • Jumlah total produksi harian
  • Penggunaan barang sehari-hari di bagian produksi
  • Data harian pengeluaran barang yang diproduksi

 

2. Memasukan Data ke Database 

Setelah data terkumpul, tugas admin produksi selanjutnya adalah memasukan data ke database yang ada di komputer. Biasanya admin produksi akan memasukan datanya ke aplikasi pengolah data seperti Microsoft Excel untuk dijadikan laporan ke supervisor. 

 

3. Memantau dan Memeriksa Proses Produksi

Tidak selamanya tugas admin hanyalah berkutat di depan laptop dan mengurusi catatan serta data dari produksi. Profesi ini juga bertugas untuk memantau dan memeriksa proses produksi dari mulai bahan baku, pembuatan, hingga hasil akhir.

Hal ini untuk mengetahui apakah proses produksi yang dilakukan sudah sesuai standar kelayakan atau tidak, mencari solusi bila ada kendala, dan bisa menjadi evaluasi kinerja untuk laporan ke bagian supervisor.

 

4. Membuat Penjadwalan Pekerja Operator

Tugas admin produksi selanjutnya adalah membuat penjadwalan shift bagi pegawai di bagian operator produksi. Hal ini karena jumlah karyawan yang terlibat proses produksi cukup banyak sehingga admin perlu membaginya ke dalam beberapa shift agar proses produksi bisa berjalan baik.  

 

Baca Juga: 4 Jenis Shift Kerja yang Bisa Digunakan Perusahaan

 

5. Menghitung Bahan Baku Produksi

Tugas selanjutnya dari admin bagian produksi adalah menghitung bahan baku produksi. Tugas ini harus dilakukan secara sistematis karena keseluruhan proses produksi ditentukan oleh ketersediaan bahan baku. 

 

6. Mencatat Efisiensi Kerja dari Mesin Produksi

Setiap pabrik memiliki mesin dengan standar kecepatan yang berbeda-beda dalam proses produksi. Standar tersebut berfungsi untuk acuan dalam mengejar target produksi.

Perusahaan biasanya sudah memiliki standarnya tersendiri untuk menentukan kecepatan mesin tersebut. Sebagai admin produksi, Anda perlu memahami bagaimana kecepatan kerja mesin produksi yang ada serta melihat bagaimana efisiensinya dalam proses produksi.

 

7. Menerima Permintaan atau Pesanan dari Klien

Produksi yang dilakukan dalam pabrik akan menyesuaikan dengan jumlah pesanan dan permintaan dari konsumen atau klien. Pesanan dari klien ini akan mempengaruhi proses produksi sehingga diperlukan peninjauan lebih lanjut sebelum memulai proses produksi.

 

8. Mengembalikan Bahan Baku yang Tersisa

Untuk menciptakan langkah yang administratif, seorang admin produksi harus melihat bagaimana penggunaan bahan baku di pabrik. Bila ada yang tak terpakai atau tersisa, admin bisa mengembalikan sisa bahan tersebut ke bagian penyimpanan untuk digunakan pada produksi selanjutnya.

 

Skill Apa Saja yang Diperlukan Oleh Admin Produksi? 

Salah satu keterampilan dasar seorang admin produksi adalah mampu bersikap disiplin dan teliti. Hal ini dapat menunjang pekerjaan admin yang pada dasarnya mengurus dan mengelola masalah yang berkaitan dengan produksi di pabrik. 

Adapun keterampilan lain yang harus dimiliki oleh admin produksi, berikut adalah penjelasannya.

 

1. Keterampilan Mengoperasikan Komputer

Seperti yang diketahui, tanggung jawab dan tugas admin produksi adalah menginput data ke database yang ada di komputer melalui aplikasi pengolah data. Untuk memudahkan hal ini, seorang dengan jabaran ini harus mampu memahami rumus-rumus Microsoft Excel agar bisa menuangkan data manual ke dalam data digital.

 

2. Berkomunikasi dengan Baik

Berkomunikasi yang baik dapat memudahkan pekerjaan seorang admin produksi saat bekerja. Seorang admin produksi perlu bisa berkomunikasi secara efisien agar tidak terjadi miskomunikasi dan melakukan kesalahan saat menyampaikan informasi. 

 

3. Menyusun Laporan

Dalam menyusun laporan, admin produksi harus mampu menyajikan laporan yang efisien. Laporan produksi hendaknya ditulis dengan kalimat pendek, mengandung informasi valid, dan mengandung infografis agar mudah dibaca dan dipahami oleh supervisor.

 

4. Berpikir Solutif 

Seorang admin produksi harus bisa melakukan analisis yang cermat dalam menangani masalah produksi. Solusi tersebut harus ditangani dengan cepat agar pekerjaan lain bisa dilanjutkan dan tidak mengganggu proses produksi.

 

5. Multitasking

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa tugas admin produksi di pabrik tidaklah sedikit. Mulai dari mencatat, memasukkan data, melaporkan data, melakukan perhitungan, menerima pesanan, memantau proses produksi, hingga pengarsipan dokumen laporan.

Tugas yang banyak tersebut memaksa admin produksi harus bisa multitasking atau melakukan banyak hal sekaligus.

 

6. Mampu Bernegosiasi

Cukup aneh rasanya jika seorang admin produksi harus bisa bernegosiasi. Namun, kenyataanya memang begitu. Hal ini bisa ditemukan saat Anda membuat penyesuaian jadwal terkuat karyawan yang berhalangan hadir. 

Mau tidak mau, admin harus melakukan negosiasi dalam mencari pengganti untuk mengisi kekosongan tersebut dengan pegawai lain.

 

7. Berorganisasi

Pekerjaan seorang admin produksi biasanya akan berkaitan dengan organisasi. Maka dari itu, pekerjaan ini akan menuntut untuk pengelolaan waktu yang baik, melakukan analisis efektivitas kinerja karyawan, dan mengelola setiap potensi karyawan untuk mencapai tujuan produksi perusahaan.

 

Pentingnya Tanggung Jawab Admin Produksi 

Tanggung jawab admin produksi menjadi penting karena pekerjaan ini memegang peranan dalam keberlangsungan produksi di pabrik.

Bayangkan, jika tidak ada peran ini, perusahaan mungkin akan sulit memastikan bagaimana produksi bisa mencapai target harian atau tidak.

Selain itu, perusahaan juga akan sulit memantau bagaimana kinerja operasi, baik kinerja pada mesin maupun pada karyawan operatornya. 

Admin produksi juga dapat memecahkan masalah yang ada pada proses produksi. Hal ini sangat penting agar proses produksi tidak terganggu dan bisa berlanjut untuk mencapai target produksi. Selain itu, pekerjaan di pabrik akan lebih sistematis dan sesuai dengan ketentuan perusahaan.

 

Kisaran Gaji Admin Produksi

Umumnya, gaji admin produksi adalah sebesar RP2.400.000 per bulan. Angka tersebut biasanya dipengaruhi oleh aspek lain, seperti perusahaan, lokasi, tunjangan, lemburan, dan komponen-komponen lainnya. 

Admin yang sudah berpengalaman dan memiliki pengalaman yang tinggi biasanya bisa mendapatkan gaji sebesar Rp8 juta per bulan. Begitupun jika Anda bekerja di perusahaan multinasional. Anda bisa berkesempatan untuk menerima upah yang lebih besar. 

 

payroll

Pengelolaan gaji secara efektif dapat dilakukan dengan teknologi berupa software payroll. Software payroll LinovHR dapat menghitung segala komponen gaji, mulai dari gaji pokok, tunjangan, potongan PPh 21, hingga BPJS secara otomatis. Keterangan perhitungan payroll dapat ditinjau di slip digital (e-slip). Coba sekarang juga!

Itulah beberapa ulasan singkat terkait admin produksi. Umumnya, pekerjaan ini akan menuntut Anda untuk melakukan banyak hal terkait produksi di pabrik.

Maka dari itu, ketelitian, pengelolaan waktu, ketelitian, serta komunikasi yang baik harus ditingkatkan agar pekerjaan Anda bisa tetap terkontrol.

Semoga pembahasan di atas bermanfaat!

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter