Pustakawan adalah seorang profesional yang bertanggung jawab dalam mengelola, menyimpan, dan memberikan layanan terhadap koleksi buku dan bahan pustaka agar mudah diakses masyarakat.
Selain itu, mereka juga terlibat dalam layanan publik, dukungan penelitian, dan pendidikan.Â
Profesi pustakawan menarik dan dapat dijadikan pilihan karier. Jika Anda tertarik menjadi seorang pustakawan, mari simak artikel LinovHR berikut ini!
Apa Itu Pustakawan?
Apa itu pustakawan? Pustakawan adalah salah satu profesi yang memiliki peran penting dalam memberikan akses terhadap informasi dan pengetahuan kepada masyarakat.
Mereka memastikan bahwa koleksi pustaka yang mereka kelola tersedia untuk diakses oleh semua orang tanpa terkecuali.Â
Koleksi pustaka yang dikurasi oleh pustakawan mencakup berbagai topik, mulai dari ilmu pengetahuan, sejarah, kesenian, fiksi, hingga buku bisnis, dan anak-anak.Â
Selain tugas yang terkait langsung dengan koleksi pustaka, seorang pustakawan juga dapat bertanggung jawab untuk mengatur program, mengembangkan dan memelihara perpustakaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Pustakawan
Seorang pustakawan memiliki berbagai tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan.
Tugas pustakawan ini meliputi berbagai aktivitas terkait dengan pengelolaan dan pemeliharaan koleksi pustaka serta pelayanan publik, di antaranya:
-
Mengorganisir dan Memelihara Koleksi Pustaka
Seorang pustakawan bertanggung jawab untuk memilih, memperoleh, dan mengatur buku serta bahan pustaka lainnya, sehingga koleksi pustaka dapat diakses dengan mudah dan efisien.Â
Pustakawan juga harus memastikan bahwa koleksi pustaka selalu diperbarui dan diperbaharui sesuai dengan kebutuhan pengguna.
-
Memberikan Layanan Publik
Pustakawan harus membantu pengguna dalam mencari informasi dan memberikan bantuan dalam penggunaan fasilitas pustaka.
Mereka juga harus menjawab pertanyaan dan memberikan saran tentang bahan pustaka yang tepat untuk kebutuhan pengguna.
-
Memberikan Dukungan Penelitian
Pustakawan harus dapat memberikan dukungan kepada peneliti dalam melakukan riset dan menemukan sumber daya informasi yang diperlukan.
Mereka harus menguasai teknik dan alat penelusuran informasi serta membantu peneliti dalam mengorganisir dan mengelola data yang ditemukan.
-
Mengembangkan Program dan Layanan Pustaka
Pustakawan dapat merancang program dan layanan yang inovatif dan bermanfaat bagi pengguna pustaka, seperti pelatihan literasi, perpustakaan keliling, atau program kebudayaan lainnya.Â
Mereka juga dapat merancang program pendidikan yang berfokus pada anak-anak dan remaja untuk meningkatkan minat baca.
-
Mengelola Fasilitas Pustaka
Pustakawan juga bertanggung jawab dalam mengelola fasilitas pustaka, termasuk perawatan dan perbaikan gedung dan peralatan.
Mereka harus memastikan bahwa perpustakaan selalu bersih, aman, dan nyaman bagi pengguna.
-
Mengembangkan dan Memelihara Koneksi dan Kerjasama
Pustakawan juga dapat bekerja sama dengan organisasi lain, baik dalam dan luar perpustakaan, untuk mengembangkan program dan layanan yang lebih baik.Â
Mereka juga dapat bekerja sama dengan penerbit, penulis, dan media lainnya untuk mendapatkan bahan bacaan terbaru dan mengiklankan perpustakaan.
-
Membuat Laporan dan Mengelola Anggaran
Pustakawan harus membuat laporan tentang kegiatan dan program pustaka dan mengelola anggaran untuk memastikan bahwa semua kegiatan dan program berjalan dengan baik.
Keahlian yang Harus Pustakawan KuasaiÂ
Sebagai seorang profesional, pustakawan harus memiliki keahlian khusus yang memungkinkannya untuk menjalankan tugasnya secara efektif.
Beberapa keahlian yang harus dimiliki oleh pustakawan, di antaranya:
-
Pengelolaan Koleksi
Pustakawan harus mampu mengorganisir dan mengelola koleksi buku dan bahan pustaka dengan baik.
Kemampuan untuk melakukan klasifikasi, katalogisasi, dan pemeliharaan koleksi sangat penting dalam tugas seorang pustakawan.
-
Literasi Informasi
Pustakawan harus memahami literasi informasi dan mampu membantu pengguna dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif.Â
Keahlian ini termasuk kemampuan untuk mengembangkan panduan pencarian informasi dan memberikan saran tentang sumber informasi yang tepat.
-
Keterampilan Teknologi Informasi
Pustakawan harus mampu menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dalam perpustakaan.
Pustakawan harus memahami sistem manajemen perpustakaan, sistem basis data, dan teknologi lainnya yang mendukung pekerjaan sehari-hari.
-
Keterampilan Interpersonal
Pustakawan harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan pengguna dan kolega.
Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif, serta menjalin hubungan yang baik dengan orang lain sangat penting dalam tugas seorang pustakawan.
-
Kemampuan Analisis dan Penyelesaian Masalah
Pustakawan harus mampu menganalisis masalah dan menemukan solusi yang tepat.
Kemampuan ini sangat penting dalam menangani masalah dalam pengelolaan koleksi, pelayanan pengguna, atau masalah teknis yang terkait dengan perpustakaan.
Jenjang Karier Pustakawan
Jenjang karier pustakawan dapat bervariasi tergantung pada ukuran perpustakaan, jenis koleksi yang dikelola, dan fokus layanan yang diberikan. Berikut jenjang karier pustakawan, di antaranya:
-
Pustakawan Referensi
Pustakawan referensi bertanggung jawab untuk membantu pengguna dalam mencari dan mendapatkan informasi yang relevan.
Mereka juga memberikan layanan bantuan penelitian dan membantu pengguna dalam mengakses sumber daya elektronik.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku untuk Para Praktisi HR
-
Pustakawan Katalogis
Pustakawan katalogis bertanggung jawab untuk memasukkan informasi buku dan bahan pustaka ke dalam basis data perpustakaan.
Mereka memastikan konsistensi dalam klasifikasi dan penomoran buku dan bahan pustaka.
-
Pustakawan Kepala Perpustakaan
Pustakawan kepala perpustakaan adalah pemimpin dari tim pustakawan dan bertanggung jawab untuk mengelola seluruh aspek operasional perpustakaan.
Mereka juga bertanggung jawab untuk mengembangkan program dan layanan perpustakaan yang lebih baik.
-
Pustakawan Khusus
Pustakawan khusus biasanya bekerja di perpustakaan yang khusus menangani koleksi buku dan bahan pustaka tertentu, seperti perpustakaan hukum atau perpustakaan musik.
Mereka membutuhkan pengetahuan yang lebih spesifik tentang jenis koleksi yang dikelola oleh perpustakaan.
-
Pustakawan Akademik
Pustakawan akademik bekerja di perpustakaan perguruan tinggi dan bertanggung jawab untuk menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh fakultas dan mahasiswa.
Mereka juga memastikan bahwa koleksi perpustakaan selalu terbarui dan memenuhi kebutuhan akademik.
-
Pustakawan Digital
Pustakawan digital bertanggung jawab untuk mengelola dan menyimpan koleksi digital, seperti database elektronik, e-jurnal, dan buku elektronik.
Mereka juga memastikan bahwa sumber daya elektronik perpustakaan selalu tersedia dan terbaru.
Baca Juga: Memahami Digital Learning dan Perbedaannya dengan E-Learning
Gaji Pustakawan
Gaji pustakawan bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, lokasi tempat kerja, dan ukuran institusi perpustakaan.
Sebagai contoh, pustakawan di perpustakaan universitas mungkin memiliki gaji yang lebih tinggi daripada pustakawan di perpustakaan sekolah dasar.
Menurut data dari beberapa informasi, pada awal karier seorang pustakawan bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 2.402.554 hingga Rp 4.362.497 per bulan.
Setelah bekerja selama sekitar lima tahun, pustakawan bisa mendapatkan gaji hingga Rp 6.408.933 per bulan. Bahkan, ada pustakawan yang mampu mendapatkan gaji hingga Rp 8.279.759 per bulannya.
Kelola Pustakawan dengan Software HRIS LinovHRÂ
Jika Anda adalah seorang HR yang bertugas mengelola pustakawan, Anda bisa melakukannya dengan lebih mudah menggunakan Software HRIS LinovHR. Software ini bisa membantu Anda dalam mengelola sumber daya manusia, termasuk pustakawan.
Salah satu modul yang tersedia dalam LinovHR adalah modul payroll. Modul ini akan memudahkan Anda dalam mengelola gaji pustakawan secara mudah dan terorganisir karena dilengkapi fitur perhitungan otomatis gaji, sistem absensi, dan manajemen tunjangan.
Tidak hanya itu saja, Software HRIS LinovHR juga menyediakan modul performance untuk menilai kinerja pustakawan. Institusi perpustakaan dapat mengukur kinerja pustakawan secara objektif dan sistematis, serta memberikan feedback yang jelas dan terukur terkait kinerja pustakawan tersebut. Sehingga, mereka termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya.
Dengan begitu, institusi perpustakaan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam mengelola sumber daya manusia dan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pemustaka.
Jadi, ayo percayakan pengelolaan pustakawan Anda pada Software HRISÂ LinovHR. Kunjungi website-nya dan dapatkan promo menarik!