Memiliki komitmen yang besar kepada pekerjaan memang suatu hal yang sangat baik. Namun, tidak dapat dipungkiri juga bila terkadang kita diharuskan untuk menyelesaikan suatu hal di luar pekerjaan yang mengharuskan kita untuk tidak dapat datang ke kantor.
Apa lagi bila kondisi tersebut merupakan hal yang darurat dan memang perlu diselesaikan saat itu juga. Namun, alasan izin tidak masuk kerja seperti apa yang sekiranya akan diterima oleh HR?
Berikut ini adalah beberapa alasan izin tidak masuk kerja yang sekiranya dapat diterima oleh pihak kantor, karena jangan sampai alasan yang Anda ajukan untuk tidak datang ke kantor dan menyelesaikan tanggung jawab Anda justru malah dapat menjadi masalah baru.
Izin Kerja yang Masih Masuk Akal
Ada beberapa alasan izin tidak masuk kerja yang tepat dan tentunya akan diterima oleh pihak HR dengan cepat.
Meskipun demikian, jangan coba-coba untuk menjadikan sederet alasan ini untuk berbohong di kala Anda tidak masuk kerja, ya. Yuk, simak beberapa di antaranya.
1. Sakit
Tidak dapat dielakkan bahwa kesehatan seseorang bisa saja berubah-ubah dalam kurun waktu yang sangat cepat sehingga tidak mudah untuk diprediksi. Maka dari itu, izin atauย cuti sakit tentunya akan langsung diterima.
Meskipun demikian, biasanya pihak kantor tentunya akan meminta bukti berupa surat keterangan sakit yang diberikan oleh dokter sebagai tanda bahwa Anda memang benar-benar sakit dan memerlukan waktu istirahat sehingga tidak dapat menjalankan aktivitas normal, apalagi berangkat untuk kerja di kantor.
2. Keadaan Darurat
Namanya saja keadaan darurat, tentunya hal-hal yang terjadi meliputi keadaan darurat sangatlah tidak dapat diprediksi.
Keadaan darurat ini bisa meliputi banyak hal dan tingkat keseriusannya juga bermacam-macam. Maka dari itu, usahakanlah untuk menyampaikan dan menjelaskan dengan detail mengenai keadaan darurat yang dimiliki kepada pihak kantor Anda.
3. Kematian Keluarga
Kematian dalam keluarga adalah alasan yang dapat diterima untuk tidak pergi bekerja. Banyak perusahaan akan memiliki kebijakan berkabung yang memungkinkan Anda untuk mengambil cuti beberapa hari dari pekerjaan, tergantung pada hubungan Anda dengan keluarga yang meninggal.
Usahakanlah untuk menjelaskan kepada pihak kantor Anda mengenai apa yang terjadi, tetapi jika Andaย merasa keberatan untuk menjelaskannya dengan rinci, maka Anda tidak perlu melakukannya. Berikanlah berapa hari yang Anda butuhkan untuk cuti dari pekerjaan selama masa berkabung.
4. Janji Temu Penting
Setiap orang tentunya memiliki urusan pribadinya masing-masing di luar kantor dan demi menyelesaikannya mungkin Anda perlu menemui pihak lain yang memang dapat membantu Anda.
Contohnya, Anda perlu menemui seorang kuasa hukum untuk menyelesaikan permasalahan Anda dengan suatu hal. Untuk menemui kuasa hukum tersebut juga tentu anda harus bertemu di saat jam kerja yang bersangkutan.
Maka dari itu, janji temu penting yang seperti ini biasanya mengharuskan Anda untuk tidak bekerja. Yang perlu Anda lakukan adalah berusaha menjelaskan kepada HR mengenai pertemuan penting yang harus dihadiri oleh Anda sehingga Anda pun tidak dapat berangkat ke kantor.
5. Cek Kesehatan
Jadwal untuk mengecek kesehatan biasanya memang sudah ditentukan oleh pihak rumah sakit. Maka dari itu, hal ini merupakan hal yang sangat normal untuk dijadikan alasan izin bagi Anda untuk tidak masuk kerja.
Baca Juga: Ini Beberapa Alasan Izin Kerja Setengah Hari
6. Masalah Kendaraan atau Kecelakaan
Bagi Anda yang menggunakan kendaraan pribadi untuk berangkat ke kantor, hal ini merupakan hal yang normal jika adanya kejadian di mana kendaraan Anda tiba-tiba tidak dapat digunakan di tengah jalan atau pun terjadi suatu kecelakaan.
Hal ini juga termasuk kedalam keadaan darurat yang tidak dapat diprediksi, sehingga izin untuk tidak ke kantor dengan alasan yang satu ini pastinya masih masuk akal.
7. Masalah Rumah
Biasanya, ada saja keadaan atau masalah rumah yang terjadi tiba-tiba seperti pipa yang meledak atau hal lainnya yang dapat menimbulkan masalah jika tidak langsung diselesaikan secara langsung.
Maka dari itu, keadaan ini juga termasuk ke dalam keadaan darurat yang mengharuskan Anda untuk tetap di rumah dan menyelesaikan masalah tersebut dengan segera. Izin menggunakan alasan ini merupakan hal yang masih masuk akal untuk diterima oleh pihak kantor.
8. Keguguran dan Melahirkan Mendadak
Jika Anda sedang hamil, maka dapat dipastikan bahwa hari kelahiran memang terkadang tidak dapat diprediksi.
Sayangnya, beberapa ibu hamil ada yang mengalami keguguran. Karyawan perempuan berhak mengajukan izin tidak masuk kerja jika mengalami keguguran di hari itu. Atau, jika karyawan perempuan tersebut melahirkan secara mendadak sebelum masa lahir yang diprediksikan, bisa juga mengajukan izin kepada pihak kantor.
9. Panggilan ke Sekolah
Biasanya, bagi karyawan yang memiliki anak sudah tidak asing lagi bila terkadang harus dihadapkan dengan jadwal untuk datang ke sekolah untuk menghadiri rapat antar guru dan wali murid.
Tentu hal ini akan membuat anda untuk mengambil izin telat masuk atau bahkan tidak dapat datang ke kantor karena adanya panggilan untuk melakukan panggilan yang satu ini.
Surat edaran dari sekolah yang menyatakan Anda sebagai wali murid untuk diharuskan datang ke sekolah dapat dijadikan bukti untuk diserahkan kepada pihak kantor.
10. Kegiatan Agama
Meskipun terkadang tanggal-tanggal penting hari raya memang sudah dinyatakan menjadi hari libur di kalender tahunan.
Tetapi ada juga beberapa kegiatan agama tertentu yang harus dijalankan tetapi tidak terdaftar di kalender, tentu hal ini bisa menjadi alasan untuk izin tidak masuk.
11. Terjadi Bencana
Bencana merupakan hal yang terjadi tanpa dapat diketahui dan dapat terjadi kepada siapa pun sehingga hal ini merupakan sesuatu yang tidak dapat dielakkan bagi seseorang untuk tidak menyanggupi datang ke kantor.
Baca Juga: Apa Saja Jenis Jaminan Kesejahteraan Sosial?
Izin Kerja yang Tidak Masuk Akal
Setelah mengetahui sederet alasan untuk izin tidak masuk kerja yang masuk akal, Anda juga perlu mengetahui alasan-alasan izin yang tidak masuk akal sehingga dapat dihindari di kemudian hari.
- Izin tidak kerja karena merasa sedang tidak ingin bekerja
- Lupa untuk menyalakan alarm
- Izin karena malas untuk berangkat kerja
- Hal-hal tidak profesional lainnya
- Kesal dengan atasan dan rekan kerja
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan kembali kala hendak izin untuk tidak masuk kerja. Perlu diingat juga bahwa hal-hal yang disebutkan sebelumnya jangan sampai dijadikan alasan palsu untuk Anda tidak bekerja, ya.
Mudahkan Proses Izin Kerja dengan Aplikasi Absensi LinovHR
Mengajukan izin untuk tidak masuk kerja memang bukanlah merupakan hal yang sulit karena karyawan hanya perlu memberikan informasi kepada HR mengenai alasan tersebut.
Ada banyak cara untuk melakukannya, baik izin tidak masuk kerja melalui WA, atau form surat izin yang disediakan perusahaan.
Namun, ada kalanya seseorang yang harus dihubungi tidak dapat memberikan jawaban secara langsung untuk memberikan persetujuan.
Maka dari itu, LinovHR memberikan solusi bagi perusahaan Anda untuk mempermudah karyawan mengajukan izin kerja melalui aplikasi absensi yang dapat memudahkan para karyawan dan juga HR untuk menjalani kegiatan administrasi.
Dengan menggunakan aplikasi absensi ini juga akan dipastikan dapat meminimalisir kesalahan dalam pendataan yang bila dilakukan dengan manual oleh HR.
Demikianlah beberapa hal mengenai beberapa alasan izin tidak masuk kerja yang dapat diterima dan masuk akal.
Dengan menggunakan alasan-alasan yang tepat dan juga penyampain yang baik dan benar, tentunya permintaan Anda untuk tidak menghadiri kantor selama waktu yang dibutuhkan akan mudah untuk dimengerti.
Yuk, coba demo gratis LinovHR sekarang juga!