Succession Planning

Apa itu Succession Planning dan Bagaimana Penerapannya pada Perusahaan?

Memimpin sebuah organisasi bukanlah hal yang mudah, ada tanggung jawab besar, tekad, keberanian, dan kepercayaan diri yang harus dimiliki oleh setiap pemimpinnya.

Apalagi jika lingkupnya adalah sebuah perusahaan, tentu saja, modal ‘nekat’ dan kepercayaan diri tidak akan pernah cukup.

Dibutuhkan persiapan pelatihan kepemimpinan agar proses pergantian kepemimpinan dalam perusahaan bisa berlangsung dengan sukses dan lancar.

Suksesi dalam perusahaan adalah proses perubahan atau pergantian struktur dalam sebuah organisasi atau perusahaan yang melibatkan beberapa tahapan dengan tujuan tertentu untuk mendapatkan kandidat yang terbaik.

 

Apa itu Succession Planning?

Jika perubahan atau pergantian yang diinginkan dalam suksesi perusahaan tersebut melibatkan pemilihan calon pemimpin perusahaan, maka tim internal perusahaan dalam hal ini Human Capital Management haruslah membuat sebuah strategi dan perencanaan yang matang.

Karena kesalahan dalam memilih pemimpin adalah hal yang fatal yang akan membuat perusahaan mengalami kerugian.

Di sinilah dibutuhkan Succession Planning yang benar-benar matang. Apa itu Succession Planning?

Succession Planning adalah strategi-strategi dan rencana-rencana yang dibuat oleh pemilik perusahaan untuk mengembangkan segala potensi, talenta, dan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan-karyawannya untuk mendapatkan calon-calon pemimpin perusahaan yang terbaik.

Succession Planning sangat cocok diberlakukan baik bagi perusahaan kecil, sedang, besar ataupun yang sedang berkembang untuk membentuk calon-calon pemimpin terbaik yang sesuai dengan harapan perusahaan.

Pada Succession Planning, perusahaan akan menentukan kemampuan, keterampilan, keahlian, dan segala kompetensi apa saja yang harus dimiliki calon pemimpin atau petinggi-petinggi perusahaan di masa depan.

 

Baca Juga: Succession Planning Software, Manfaat dan Cara Menerapkannnya di Perusahaan

 

Bagaimana Menerapkan Succession Planning di Dalam Perusahaan?

sucession planning

 

Lalu, bagaimana cara menerapkan Succession Planning dalam sebuah perusahaan?

Cara menerapkan Succession Planning dimulai dengan mengidentifikasi kemampuan, skill, dan kompetensi yang dimiliki oleh pemimpin pada setiap unit kerja, mencari calon-calon pemimpin yang tepat sesuai dengan kriteria untuk menggantikannya, sampai dengan menentukan calon-calon pemimpin yang terbaik dari pilihan yang sudah ada.

Perusahaan dapat memilih calon-calon pemimpin yang sudah ada dalam perusahaan ataupun dari luar perusahaan. Jika kandidat atau calon pemimpin yang dipilih berasal dari dalam perusahaan, maka tim Human Capital Management bertanggung jawab untuk membantu mengembangkan segala kemampuan yang dimiliki oleh calon pemimpin dengan cara mengembangkan kompetensi dan pengetahuan yang dibutuhkan pada posisi yang akan digantikannya.

Penerapan Succession Planning yang perlu dilakukan dalam perusahaan adalah:

 

1. Mempersiapkan Calon-calon Pemimpin

Persiapan calon pemimpin atau petinggi perusahaan bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti:

  1. Mentransfer ilmu kebijaksanaan, kekuasaan, dan tanggung jawab seorang pemimpin
  2. Mengembangkan skill, potensi, dan pengalaman yang harus dimiiliki oleh pemimpin
  3. Jika memang calon pemimpin tidak sesuai dengan kriteria sehingga tidak terpilih, maka tim Human Capital Management dapat mempertahankannya dengan cara memberikan posisi yang lebih penting di bidang pekerjaan yang mereka sukai.

 

Baca Juga: Indikator Kepemimpinan Untuk Calon Pemimpin Perusahaan

 

2. Pergantian Kepemimpinan

Proses pergantian kepemimpinan dalam perusahaan dilakukan setelah terpilih calon-calon pemimpin baru. Selanjutnya, dilakukan pergantian kepemimpinan dimana pemimpin lama mundur dari perusahaan dan menyerahkan tanggung jawab dan wewenang kepemimpinan kepada calon pemimpin baru.

 

3. Jika Diperlukan, Rekrut Tenaga Profesional

Jika pada praktiknya, pemimpin atau petinggi perusahaan yang baru masih belum memiliki kompetensi yang diinginkan perusahaan, sebagai pemilik perusahaan, Anda dapat merekrut tenaga profesional untuk membimbing, mengarahkan, dan melakukan pelatihan-pelatihan kepemimpinan sampai pemimpin baru mampu dan siap menjalankan perusahaan.

Ini dilakukan jika Succession Planning dilakukan secara mendesak dan tidak terduga sehingga waktu yang dimiliki perusahaan untuk memilih calon pemimpin baru terlalu singkat.

 

4. Mengimplementasikan Training Kepemimpinan

Training atau pelatihan-pelatihan kepemimpinan tidak hanya berupa pembekalan pendidikan dan training dalam pekerjaan (on the job training) saja.

Penting bagi calon-calon pemimpin perusahaan untuk bergabung dalam sebuah kelompok bisnis ataupun organisasi dimana para pemimpin bisnis bertemu dan berdiskusi seputar bisnis mereka masing-masing dan bagaimana cara mengembangkan bisnis mereka.

Calon-calon pemimpin tersebut memerlukan sebuah pendidikan berupa praktik dari pengalaman langsung para pemimpin bisnis sehingga diharapkan calon pemimpin tersebut merasakan, mengerti, dan memahami bagaimana cara mengelola sebuah bisnis dan langkah apa saja yang perlu ditempuh jika perusahaan mengalami kerugian untuk menstabilkan kembali kondisi perusahaan.

 

SUCCESSION MANAGEMENT

 

Selain mengutamakan konsep suksesi yang baik, perusahaan juga harus membuat sistem yang menunjang implementasi succession planning secara keseluruhan.

Melalui Succession Management Software LinovHR, anda dapat dengan mudah membantu proses analisa karyawan potensial, sehingga mempermudah proses manajemen suksesi di perusahaan anda

Bagaimana, sudah siap menjalankan Succession Planning di perusahaan Anda?