Profesi Arsitek: Tugas, Gaji, dan Skill yang Dibutuhkan

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

profesi arsitek
Isi Artikel

Dalam hal mendesain dan merancang sebuah bangunan atau ruangan, seorang arsitek adalah ahlinya. Profesi ini menjadi salah satu impian terbesar banyak orang, terlebih lagi anak muda Indonesia.

Profesi arsitek merupakan bidang yang memadukan seni dan ilmu pengetahuan dalam merancang dan mengembangkan struktur bangunan.

Sebagai perancang, arsitek bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang estetis, fungsional, dan berkelanjutan.

Artikel LinovHR berikut bermaksud untuk memberikan Anda pembahaman lebih lanjut mengenai apa itu arsitek. Simak pembahasan berikut selengkapnya!

 

 

Apa Itu Arsitek?

Profesi arsitek adalah seorang profesional yang dapat merencanakan dan merancang bangunan serta memegang peran utama dalam tahap konstruksi.

Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang desain, material, dan konstruksi, serta mampu mengintegrasikan kebutuhan klien dengan keterbatasan lingkungan.

Profesi ini menuntut kreativitas, keahlian teknis, dan pemahaman yang luas tentang tata ruang. Arsitek juga berperan penting dalam membentuk kota dan mewujudkan visi dan aspirasi masyarakat.

Pekerjaan menjadi arsitek sangat erat dengan seni dan ilmu mendesain bangunan. Jenis pekerjaan ini akan bertanggung jawab pada keselamatan para penghuni bangunan yang akan ditempati, maka dari itu seorang arsitek tentunya harus memiliki lisensi profesional.

 

Tugas Arsitek

Skill dan Tugas Arsitek
Tugas Arsitek

 

Terdapat beberapa tugas dan tanggung jawab arsitek yang harus dilakukan, yaitu:

 

1. Membuat Konsep Keinginan Klien

Setiap klien memiliki bayangan tentang desain bangunan yang mereka inginkan. Namun karena keterbatasan ilmu, mereka membutuhkan jasa arsitektur untuk memvisualisasi keinginannya tersebut .

Pembuatan konsep bangunan ini akan terbentuk menjadi sebuah sketsa bangunan yang nantinya akan dikoordinasikan dengan kontraktor.

 

2. Membuat Prediksi Biaya Konstruksi

Arsitek juga bertugas untuk melakukan prediksi pengeluaran budget yang akan digunakan. Seluruh biaya ini akan mencakup hal-hal yang dibutuhkan seperti membeli bahan bangunan, material, membayar kontraktor, dan sebagainya.

Prediksi biaya ini nantinya akan dilaporkan kepada klien sebelum memulai membangun.

 

3. Berkoordinasi dengan Kontraktor

Saat menjalankan proyek bangunan klien, arsitek akan bekerja sama dengan kontraktor. Maka dari itu, tugas pertama adalah menerjemahkan kepada kontraktor tentang keinginan seorang klien.

Karena seorang klien akan lebih sering berkoordinasi dengan arsitektur, selanjutnya pesan tersebut akan disampaikan kepada kontraktor dengan bahasa serta pemahaman yang lebih mengenai arsitektur. 

 

4. Memantau Proses Pembangunan Proyek

Tugas kedua adalah memantau dan mengawasi proses pembangunan proyek bangunan dari awal sampai bangunan tersebut siap digunakan.

Setiap prosesnya harus selalu dipantau agar jika terjadi kesalahan, dapat segera ditangani. Seorang klien akan memberikan tanggung jawab penuh kepada arsitek, maka dari itu pekerjaan ini harus dilakukan secara teliti.

 

5. Mengatur dan Mengelola Dokumen Perizinan

Saat merancang banguna tentunya harus mematuhi aturan-aturan yang berlaku. Seorang klien tidak akan mengerti tentang perizinan tersebut.

Maka dari itu, tugas ini menjadi tanggung jawab arsitek untuk mengurusi dokumen perizinan pendirian bangunan.

 

Baca Juga: Drafter Adalah: Pengertian, Jenis, Skill, Tugas, Hingga Gaji

 

Jenis-jenis Arsitek

profesi arsitek
jenis arsitek

 

Ada beberapa jenis arsitek yang biasanya terlibat dalam sebuah proyek pembangunan. Berikut diantaranya:

 

1. Design architect

Design architect adalah seorang arsitek yang memiliki fokus utama pada tahap perancangan desain sebuah proyek. Mereka bertanggung jawab dalam mengembangkan konsep dan visi desain yang inovatif dan estetis.

Design architect mempertimbangkan aspek fungsional, keindahan, dan kebutuhan klien dalam menciptakan solusi desain yang unik.

Mereka bekerja secara kolaboratif dengan tim proyek lainnya untuk menghasilkan blueprints dan gambar desain yang mendetail sebagai panduan dalam pelaksanaan konstruksi.

 

2. Technical Architect

Technical Architect adalah seorang arsitek yang memiliki keahlian teknis yang mendalam dalam merancang dan mengembangkan solusi teknis dalam proyek konstruksi.

Tugas utama mereka adalah merencanakan sistem struktural, mekanikal, elektrikal, dan teknologi informasi yang tepat untuk memastikan keselamatan, keberlanjutan, dan kinerja optimal bangunan.

Technical Architect juga bertanggung jawab dalam mengawasi implementasi dan integrasi teknologi dalam proyek konstruksi.

 

3. Arsitek Restorasi

Arsitek restorasi memiliki spesialisasi dalam pemulihan, renovasi, dan pemeliharaan bangunan bersejarah atau bersejarah. Mereka memahami nilai sejarah dan keunikan struktur tersebut, serta berusaha untuk mempertahankan keasliannya sambil memperbaiki kondisi bangunan agar tetap fungsional dan aman.

 

4. Arsitek Lanskap

Arsitek lanskap bertanggung jawab merancang ruang luar seperti taman, taman kota, dan area rekreasi. Mereka memperhatikan aspek estetika, fungsi, dan konservasi alam dalam menciptakan lingkungan yang menyatu dengan alam dan ramah lingkungan.

 

Baca Juga: Prinsip dan Unsur Desain Grafis

 

Skill yang Dibutuhkan Seorang Arsitek

Jika memiliki cita-cita untuk menjadi arsitek yang handal, skill menggambar tidak cukup untuk menunjang pekerjaan tersebut. Agar bisa mewujudkan impian tersebut, terdapat beberapa skill yang bisa ditekuni.

 

1. Kemampuan dalam Numerik

Kemampuan dalam hal numerik menjadi skill dasar yang harus dibutuhkan. Anda harus bisa menguasai tentang geometri, matematika, fisika, serta ilmu-ilmu lainya yang terkait dengan numerik.

Dari skill ini, Akan dapat merancang sebuah gedung yang aman dan fungsional.

 

2. Penataan Ruang

Dalam sebuah gedung atau bangunan, tentunya terdapat ruangan-ruangan yang akan ditempatkan. Selanjutnya, Anda harus bisa memberikan alasan yang logis dan tepat mengapa ruangan tersebut ditempatkan.

Misalnya, ruang kerja ditempatkan dekat cahaya matahari agar selama bekerja masih bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup dan membuat mata tidak cepat lelah.

Maka dari itu, kemampuan dalam penataan ruangan sangat dibutuhkan disini.

 

Baca Juga: Cara Mendesain Kantor Demi Kenyamanan dalam Bekerja

 

3. Menguasai Software Arsitektur

Kemudahan teknologi menjadikan seluruh pekerjaan dapat dilakukan secara mudah, termasuk dengan mendesain sebuah ruangan atau bangunan.

 

Terdapat beberapa software yang harus Dikuasai antara lain:

  • Chief Architect
  • AutoCAD Architecture
  • Autodesk Revit
  • ArchiCAD
  • Punch
  • Revit Architecture
  • Softplan
  • MicroStation
  • Vectorwork
  • Architecture
  • SketchUp. 

 

4. Pemilihan Material Bangunan

Setiap material bangunan memiliki fungsinya masing-masing. Misalnya untuk material kayu akan membuat ruangan terkesan lebih kasual.

Sehingga saat mendesain sebuah bangunan,Harus juga memikirkan penggunaan material yang sesuai dengan konsep bangunan tersebut. Karena profesi arsitek ini tidak hanya membuat tetapi juga tentang estetika suatu ruangan.

 

5. Hukum

Skill tentang hukum disini bukan berarti harus belajar tentang seluruh hukum beserta pasal-pasalnya. Namun,  harus bisa mengetahui tentang kode bangunan beserta aturan-aturan yang harus dipatuhi.

Sebagai contoh terdapat beberapa zona wilayah yang dilarang untuk mendirikan bangunan.

 

6. Bisnis

Selain kemampuan dan pengetahuan akan hukum, juga harus bisa mengerti tentang bisnis. Kemampuan bisnis ini antara lain adalah branding menggunakan media marketing komunikasi.

Selain itu, dapat memperhitungkan bagaimana suatu pekerjaan bisa terus berjalan dan mendapatkan proyek.

 

7. Komunikasi

Terakhir adalah kemampuan komunikasi. Pekerjaan arsitektur tentunya tidak akan bekerja secara sendiri. Anda akan bertemu dengan para klien, manajer konstruksi, kontraktur, superveyor, hingga pejabat pemerintah daerah setempat.

Agar proyek bisa dikerjakan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan, Anda harus bisa berkomunikasi dengan semua pihak yang akan bekerja sama.

 

Baca Juga: Tingkatkan Skill Komunikasi di Tempat Kerja dengan Mengikuti Tips Ini!

 

software hris

Untuk perusahaan dapat memanfaatkan Software HRIS Indonesia dari LinovHR.

Software HRIS LinovHR akan memudahkan proses rekrutmen arsitek, pemberian tugas dan tanggung jawab, pengelolaan gaji hingga penilaian performa setiap arsitek.

 

Gaji Arsitek di Indonesia

Pekerjaan mendesain dan membangun sebuah bangunan tentunya harus memiliki keahlian yang khusus di bidang arsitektur. Terlebih lagi kebutuhan akan merancang sebuah ruangan atau bangunan kian hari semakin tinggi.

Sehingga rata-rata gaji arsitek di Indonesia akan sangat beragam tergantung dengan pengalaman kerjanya.

  • Belum ada pengalaman: Sekitar Rp2.000.000
  • Pengalaman di bawah 5 tahun: Rp2.200.000 hingga Rp2.900.000
  • Pengalaman 5 sampai 10 tahun: Rp3.500.000 sampai Rp4.600.000
  • Pengalaman di atas 10 tahun: Lebih dari Rp5.000.000

 

Selain itu, gaji dalam bidang arsitektur bisa dikategorikan dari jenjang pendidikan.

  • Diploma 3: Kurang dari Rp2.000.000
  • Sarjana kejuruan: Sekitar Rp2.700.000
  • Sarjana S1: Rp2.032.000
  • Magister S2: Lebih dari Rp2.700.000

Baca Juga: Berapa Gaji Kontraktor di Indonesia? Berikut Jawabannya

 

Jadi Bagaimana, Tertarik Menjadi Arsitek di Masa Depan?

Itu tadi adalah pembahasan mengenai profesi arsitektur beserta skill, tugas, serta gaji yang akan didapatkannya. Jika tertarik dengan pekerjaan ini, haruslah bisa menguasai di bidang seni dan perancangan bangunan.

Anda juga bisa mempelajari  skill-skill apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang arsitektur handal dan profesional melalui artikel ini.

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter