10 Cara Mengendalikan Emosi Saat di Kantor

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

10 Cara Mengendalikan Emosi Saat di Kantor
Isi Artikel

Mengelola emosi di tempat kerja merupakan keterampilan penting yang sering kali diabaikan. Ketika stres dan tekanan tugas meningkat, kemampuan untuk mengendalikan emosi menjadi kunci dalam menjaga produktivitas dan suasana kerja yang positif.

Bagaimana cara mengendalikan emosi saat bekerja? LinovHR sudah rangkumkan caranya untukmu.

Beberapa Cara Mengendalikan Emosi

Pada dasarnya, emosi memang tidak dapat terhindarkan dari manusia. Tetapi, kamu bisa mengendalikan emosi tersebut agar tidak berdampak semakin luas ke sekitarmu.

Berikut ini beberapa cara mengendalikan emosi yang bisa Anda lakukan.

1. Ambil Nafas Panjang

Tubuh Anda memiliki cara yang unik untuk menghilangkan emosi negatif. Salah satu cara mengendalikan emosi yang paling efektif adalah dengan menarik nafas panjang. Dengan melakukan ini, dapat membantu anda menenangkan saraf dan meredakan ketegangan. Anda bisa tarik napas sedalam mungkin lewat hidung, tahan sebentar, dan hembuskan perlahan lewat mulut.

Baca Juga: Tips Manajemen Stress untuk Karyawan

2. Silence is Gold

Diam bukan berarti kalah. Seorang penyanyi tidak akan memenangkan Indonesian Idol jika mereka terus menerus bernyanyi tanpa henti bukan? Ada saatnya mereka diam mendengarkan kritik dan saran dari juri. Begitu pula Anda. Di saat menghadapi konflik sebaiknya tidak terburu-buru berargumen.

Cobalah untuk diam dan mendengar apa yang dikatakan orang lain. Jika Anda pikir mereka salah, tunggu waktu yang tepat untuk mengeluarkan opini Anda atau tidak perlu sama sekali.

3. Atur Prioritas dan Waktu

Seringkali, banyaknya tugas bisa menyebabkan kerentanan terhadap emosi dan hal yang lumrah terjadi pada manusia. Anda bisa mencoba mengatur tugas mana yang perlu anda dahulukan dan waktu pengerjaannya dengan metode skala prioritas.

4. Ingat Tujuan Anda

Cara mengendalikan emosi berikutnya adalah dengan mengingat kembali tujuan Anda bekerja. Setiap kali Anda ingin meluapkan emosi negatif di tempat kerja misalnya, ingatlah untuk siapa Anda bekerja. Untuk orang-orang tercinta? Untuk cita-cita dan impian Anda? Atau untuk yang lainnya. Pikirkanlah baik-baik apakah emosi yang ingin Anda keluarkan itu sepadan dengan tujuan Anda?

5. Berikan Waktu Kepada Diri Sendiri

Suatu hari Anda sudah bekerja dengan baik namun atasan Anda selalu menganggap Anda salah. Ingin sekali rasanya Anda melawan atasan dan meluapkan semua emosi. Tetapi ketika Anda sadar hal itu hanya merugikan Anda, apa yang harus dilakukan?

Anda bisa berikan waktu pada diri sendiri. Jika tempat pekerjaan Anda memiliki ruang istirahat maka pergilah kesana. Tenangkan diri Anda dengan memesan minuman favorit Anda. Anda juga bisa keluar sejenak dari ruangan Anda dan mencari udara segar.

6. Ubah Emosi Negatif Menjadi Motivasi

Salah satu cara yang cukup sulit dan jarang orang lakukan adalah merubah emosi negatif menjadi bahan bakar motivasi untuk lebih baik lagi.

Tetapi, terkadang cara ini bisa menjadi bumerang yang berbahaya karena beresiko menyebabkan self-esteem yang rendah bila tidak dilengkapi dengan sikap “legowo”.

7. Jurnaling / Diary

Jika Anda anggap menulis diary itu kuno, sesungguhnya manfaatnya sangat baik untuk mengendalikan emosi. Menuliskan apa yang anda rasakan bisa menyelesaikan separuh permasalahan yang sedang anda hadapi karena sudah menumpahkan pikiran anda dalam tulisan.

Anda bisa membaca kembali tulisan anda dan melihat dari sudut pandang yang baru. Anda mungkin akan menemukan banyak hal yang terlewat selama ini. Kemudian dari tulisan yang sudah ada, Anda bisa mencari apa sebetulnya pemicu konflik dan emosi negatif Anda.

8. Sadari Bahwa Konflik akan Selalu Ada

Dalam kehidupan ini tidak mungkin manusia hidup sendirian. Ketika terjadi interaksi antar manusia, kemungkinan konflik akan selalu ada. Tetapi kemungkinan untuk saling berkolaborasi pun akan selalu ada.

Semakin cepat Anda menerima konflik sebagai bagian dari kehidupan, semakin cepat pula Anda beradaptasi. Sehingga setiap kali Anda menemui miskomunikasi dan konflik, Anda sudah mengetahui cara mengendalikan emosi apa yang paling tepat untuk Anda.

9. Melihat dari Dua Sisi

Seringkali konflik terjadi karena perbedaan pandangan antara Anda dengan orang lain. Bahkan untuk hal-hal sepele seperti harus membuat janji temu jam berapa, rute apa yang harus diambil dan lain-lain. Terlebih lagi jika situasi ini terjadi di lingkungan kerja.

Cara mengendalikan emosi saat bekerja yang paling efektif adalah mencoba melihat dari perspektif berlawanan. Sebelum Anda marah atau mendebat pendapat orang lain cobalah lihat dari sudut pandang mereka.

10. Olahraga

Cara mengendalikan emosi terakhir yang bisa anda coba yaitu olahraga. Karena dengan olahraga bisa meningkatkan hormon endorfin yang bisa membuat anda merasa lebih bahagia, mengurangi gejala depresi, dan kecemasan.

Sudah Paham Cara Mengendalikan Emosi di Tempat Kerja?

Kehidupan manusia tidak luput dari emosi dan konflik. Ada banyak cara mengendalikan emosi yang bisa Anda pilih dan paling cocok untuk diri sendiri. Banyak manfaat yang bisa Anda peroleh jika mampu mengendalikan emosi.

Mulai dari membuat pikiran Anda menjadi tenang, menjaga hubungan baik dengan sesama rekan kerja atau teman, menjaga kesehatan, menghindari stres, dan yang terpenting adalah Anda mengurangi kemungkinan untuk menyakiti perasaan orang lain.

Jika Anda terus menerus meluapkan emosi negatif akibat konflik tentu akan membuat suasana tidak nyaman, bukan? Emosi memang selalu ada namun bisa dikendalikan. Cara mengendalikan emosi manakah yang Anda pikir paling cocok untuk Anda?

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru