Semakin hari, karyawan semakin terbuka dengan penghasilannya. Menurut penelitian dari Bankrate, generasi Z dan milenial lebih santai ketika membicarakan penghasilan yang mereka terima. Hal ini membuat karyawan semakin sadar, apakah kompensasi yang mereka terima sudah sesuai dengan yang seharusnya?
Di lingkungan perusahaan pun, kesadaran akan transparansi kompensasi karyawan semakin meningkat. Banyak perusahaan memutuskan untuk membuat filosofi kompensasi yang memuat segala bentuk kompensasi karyawan. Dengan filosofi manajemen kompensasi, karyawan bisa mengetahui dan memahami kompensasinya dengan baik.
Jika Anda ingin mengetahui lebih dalam tentang filosofi kompensasi, artikel LinovHR ini akan membantu Anda. Silakan membaca!
Arti Filosofi Kompensasi
Filosofi kompensasi adalah prinsip-prinsip yang memandu bagaimana perusahaan memberi kompensasi kepada karyawannya. Kompensasi itu sendiri merupakan imbalan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan, baik dalam bentuk uang maupun bukan uang.
Filosofi ini ibarat sebuah blueprint yang membantu perusahaan dalam membuat keputusan strategis terkait kompensasi. Biasanya, filosofi ini dibuat dalam bentuk handbook atau mission statement.ย
Filosofi manajemen kompensasi memuat segala hal tentang imbalan dari perusahaan. Mulai dari gaji pokok, bonus, asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan, asuransi hari tua, dan jatah cuti. Tak ketinggalan, perusahaan juga bisa mencantumkan kelebihan lainnya yang bisa diterima karyawan, misalnya jam kerja fleksibel atau fasilitas kantor yang nyaman.
Filosofi tentang kompensasi tidak bisa dibuat dengan sembarangan, namun harus menyesuaikan dengan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan yang menjunjung tinggi inovasi bisa memberi kompensasi kepada karyawan yang memberi ide atau mengembangkan produk baru.
Pentingnya Filosofi Kompensasi
Filosofi kompensasi itu penting untuk diterapkan di perusahaan. Apa alasannya? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Menghilangkan Bias di Kantor
Selama ini, kompensasi karyawan dianggap sebagai rahasia. Namun seiring dengan perkembangan zaman, karyawan lebih terbuka dengan kompensasi yang ia terima. Dari keterbukaan itu, diketahui bias-bias yang terjadi dalam pemberian kompensasi karyawan. Misalnya, perempuan ternyata menerima lebih sedikit kompensasi, berdasarkan penelitian dari AAUW.
Berkat adanya filosofi kompensasi, perusahaan jadi lebih terbuka dengan pemberian kompensasi karyawan. Dengan demikian, bias di kantor yang terjadi dalam pemberian kompensasi pun akan hilang.
Memberi Transparansi Kepada Karyawan
Adanya filosofi kompensasi menandakan perusahaan terbuka dengan karyawannya. Perusahaan yang membuat filosofi tentang kompensasi memberi kesempatan kepada karyawan untuk menerima transparansi terkait kompetensi yang ia terima.
Mempertahankan Karyawan
Salah satu kunci penting dalam keterikatan karyawan dengan perusahaan adalah komunikasi. Filosofi tentang kompetensi menjamin hal ini dengan memberikan penjelasan yang jelas dan transparan tentang kompensasi kepada karyawan.
Keterbukaan dari perusahaan juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan karyawan betah bekerja di perusahaan. Sebab, karyawan akan merasa didengar, diperhatikan, dan dibutuhkan oleh perusahaan.
Jika karyawan betah, Anda pun tak perlu lagi bersusah payah mencari kandidat baru.
Baca juga: Tips Mengelola Kompensasi dan Benefit yang Bisa Dilakukan HR
Apa Saja yang Harus Ada Dalam Filosofi Manajemen Kompensasi?
Komponen-komponen ini tidak boleh Anda lupakan ketika menyusun filosofi manajemen kompensasi:
Total Kompensasi
Gaji yang diterima karyawan bukan hanya gaji pokok, melainkan juga tunjangan, bonus, dan benefit lainnya. Total kompensasi karyawan itulah yang harus Anda cantumkan dalam filosofi kompensasi.ย
Struktur Gaji
Struktur gaji yang dimaksud dalam filosofi kompensasi merupakan rentang gaji yang diterima karyawan pada jabatan yang sama. Informasi tentang rentang gaji ini memberikan transparansi kepada karyawan terkait nilai gaji yang ia dan karyawan lain terima pada posisi yang sama. Selain itu, karyawan juga bisa mengetahui sejauh mana kenaikan gaji yang mungkin ia terima pada posisi tersebut.
Kenaikan Gaji
Ketika karyawan bekerja di perusahaan Anda, ia tentu ingin tahu bagaimana caranya menerima kenaikan gaji atau bonus lainnya. Karena itulah, Anda bisa memberi tahu hal ini dalam filosofi kompensasi. Perusahaan Anda bisa mencantumkan bagaimana karyawan dapat menerima kenaikan gaji atau bonus, salah satunya misalkan berdasarkan performa.
Baca juga: 7 Strategi Jitu HRD Merencanakan Aturan Kompensasi Pegawai
Hitung Kompensasi Lebih Mudah Bersama LinovHR
Salah satu bentuk kompensasi karyawan yang harus tercantum dalam filosofi kompensasi adalah gaji, tunjangan, beserta bonus. Ketiga hal ini membutuhkan perhitungan yang matang karena berbeda-beda untuk setiap karyawan.
Meski terdengar merepotkan, menghitung kompensasi jadi lebih mudah jika Anda menggunakan Software Payroll LinovHR. Software ini bisa membantu Anda mengelola perhitungan payroll, mulai dari gaji, tunjangan, bonus, pajak, dan asuransi karyawan dengan cermat, efektif, dan cepat.
Bukan main mudahnya, bukan?
Karena itulah, segera hubungi LinovHR untuk menerima jadwal demo Software Payroll secara gratis dan masih ada promo gratis lainnya jika kamu pengguna baru!