Hierarki adalah salah satu hal yang umum ditemukan pada sebuah perusahaan maupun organisasi. Istilah ini sendiri mengacu pada suatu tingkatan wewenang dari yang paling bawah hingga paling atas.
Setiap anggota yang terdapat di sebuah perusahaan maupun organisasi tentu akan memiliki peran yang berbeda. Maka dari itu, penggunaan hierarki perlu untuk dilakukan oleh suatu perusahaan guna memetakan posisi dan hubungan yang ada di antara para karyawan ketika melakukan pekerjaan.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa itu hierarki, simak penjelasan artikel LinovHR berikut sampai tuntas ya!
Apa Itu Hierarki?
Pengertian hierarki menurut KBBI adalah sebuah urutan tingkatan atau jenjang jabatan (pangkat kedudukan); organisasi dengan tingkat wewenang dari yang paling bawah sampai paling atas; deretan tataran biologis, seperti famili, genis, spesies; serta kumpulan pembesar gereja yang diatur menurut pangkat.
Melalui penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa arti hierarki adalah sebuah tingkatan jabatan atau pangkat di sebuah organisasi maupun perusahaan.
Dalam hal ini, tingkatan jabatan akan dibedakan menjadi beberapa tingkatan atau level, seperti tingkatan teratas hingga tingkatan terbawah.
Biasanya, seseorang dengan tingkatan teratas akan memiliki otoritas dan kekuatan dalam proses pengambilan keputusan.
Mereka juga akan memiliki tanggung jawab dalam memantau dan mengkoordinasikan pekerjaan para karyawan yang posisinya di bawah mereka. Contoh karyawan di tingkat atas dalam suatu perusahaan misalnya manajer dan direktur.Â
Penerapan hierarki dalam suatu perusahaan itu sendiri memiliki tujuan pada perkembangan dan kestabilan peraturan, struktur, dan proses bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan.
Hierarki akan memastikan seluruh karyawan di setiap tingkatan perusahaan bekerja sesuai dengan tanggung jawab dan peranannya masing-masing.
Baca Juga: Perbedaan Pimpinan dan Manajer di dalam Perusahaan
Seberapa Penting Hierarki dalam Organisasi
Penerapan hierarki dalam suatu organisasi maupun perusahaan tentu memiliki nilai yang sangat penting. Sebab, penerapannya dapat membuat perusahaan menjadi lebih efektif dalam mencapai sebuah tujuan yang sudah ditetapkan.
Dalam hal ini, perusahaan akan memetakan para karyawan yang dimilikinya sesuai dengan kemampuan mereka dalam melakukan pekerjaannya. Pemetakan ini dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih dan pemborosan dalam hal sumber daya.
Seseorang yang berada di tingkat teratas akan mengembangkan strategi dan akan mengarahkan operasional perusahaan melalui serangkaian program dan target kinerja.Â
Sedangkan, seseorang dengan tingkat level di bawahnya akan memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan program tersebut dan berusaha untuk mencapai target yang sudah ditetapkan.
Seperti Apa Hierarki dalam Perusahaan
Dalam perusahaan, hierarki akan terbagi menjadi tiga level, di antaranya adalah level atas, menengah, dan bawah. Dalam tiga level tersebut, tentu para karyawan akan memiliki tanggung jawab yang berbeda, berikut adalah penjelasannya.
-
Top Level Management
Top level management atau manajemen level tertinggi memiliki tingkat otoritas tertinggi dalam suatu perusahaan maupun organisasi. Dalam level ini, seseorang akan memiliki tanggung jawab langsung kepada pemilik perusahaan maupun organisasi.Â
Selain itu, mereka juga memiliki tanggung jawab dalam mengatur kegiatan perusahaan secara keseluruhan. Level ini sendiri biasanya akan diisi oleh direktur utama dan direktur fungsional seperti CEO, CTO, CFO, COO, CMO, dan GM.
-
Middle Level Management
Manajemen tingkat menengah memiliki tanggung jawab kepada dua tingkatan, yaitu tingkatan atas dan tingkatan bawah.
Dalam hal ini, manajemen tingkat menengah bertugas sebagai penghubung antara manajemen tingkat bawah dan manajemen tingkat atas.
Dalam kerjanya, mereka akan terlibat dalam kegiatan sehari-hari, namun hanya terbatas dalam mengontrol, memotivasi, dan memberikan bantuan kepada manajemen tingkat bawah dalam mencapai tujuan dan target yang sudah ditetapkan.
Biasanya, posisi ini akan diisi oleh junior executive, branch manager, dan department atau division manager.
-
Lower Level Management
Walaupun berada di tingkat paling bawah, namun manajemen tingkat bawah memiliki peranan yang cukup penting dalam jalannya suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan manajemen tingkat bawah menjadi salah satu lini pertama dan lini terdepan suatu perusahaan.
Dalam melakukan pekerjaannya, mereka akan bertugas untuk mengatur pekerjaan, menilai kinerja, mendelegasikan tugas fungsional, penjadwalan, serta memberi dan menerima umpan balik. Contoh lower level management misalnya adalah supervisor.
Ciri-Ciri Perusahaan yang Menerapkan HierarkiÂ
Untuk mengetahui apakah sebuah perusahaan menerapkan budaya hierarki, berikut beberapa ciri dari perusahaan yang menerapkan hierarki:
- Memiliki rutinitas yang stabil.
- Memiliki kebijakan atau perusahaan yang memisahkan dengan jelas tanggung jawab dan peran atasan dan bawahan.
- Memiliki jenjang karier yang jelas dari tingkat bawah hingga tingkat atas.
- Memiliki gaya kepemimpinan top-to-bottom di mana atasan mendelegasikan tugas kepada bawahan.
- Memiliki layout meja kerja yang berbentuk cubical atau terkotak-kotak.
Kelebihan dan Kekurangan Hierarki dalam Perusahaan
Dalam menerapkan sistem hierarki, tentu perusahaan akan mendapatkan beberapa kelebihan dan kekurangan.Â
Adapun beberapa kelebihan dari sistem hierarki adalah sebagai berikut:
- Memiliki struktur dan wewenang yang jelas.
- Dapat menciptakan hubungan yang kuat antaranggota tim
- Dapat memberikan jenjang karier yang jelas kepada karyawan.
- Dapat memberikan kenyamanan kepada karyawan, terutama dalam hal penggajian.
- Dapat memberikan kesempatan kepada karyawan dalam meningkatkan jabatan yang dimilikinya.
Sedangkan, kekurangan dalam penerapan hierarki di suatu perusahaan adalah sebagai berikut:
- Memiliki budaya kerja yang cenderung kaku.
- Dapat menghadirkan kompetisi dan politik kantor yang kuat.
- Memiliki budaya yang cenderung membuat anggota tim “menurut”.
- Adanya alur komunikasi yang sulit, membuat pendapat karyawan dalam tingkat bawah akan lebih sulit untuk didengar atasan.
- Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan akan lebih besar karena adanya lapisan jabatan yang cukup banyak.
- Pengambilan keputusan lebih lama karena harus menunggu persetujuan dari atasan terlebih dahulu.
Kelola Hierarki Perusahaan dengan Software HRIS LinovHRÂ
Kini, dalam mengelola hierarki, perusahaan dapat melakukannya secara mudah dengan bantuan dari software HRIS.
Penggunaan software HRIS dalam mengelola hierarki perusahaan sendiri akan memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam mengetahui tingkatan level jabatan, mulai dari tingkatan teratas, menengah, dan tingkatan terbawah.
Adapun software HRIS terbaik di Indonesia yang dapat Anda gunakan adalah Software HRIS LinovHR yang memiliki banyak modul dan fitur menarik untuk memudahkan perusahaan dalam mengelola administrasi karyawan, termasuk hierarki perusahaan.Â
Software HRIS LinovHR memiliki bagian yang khusus untuk mengelola hierarki perusahaan, yaitu Software Manajemen Organisasi.
Melalui software ini, perusahaan dapat memungkinkan untuk melihat secara visual dan lengkap mengenai gambaran besar organisasi perusahaan dan berbagai komponen lainnya.
Seperti identitas perusahaan secara detail, baik itu induk maupun cabang perusahaan, hierarki organisasi, lokasi perusahaan, tingkatan jabatan, unit jabatan beserta klasifikasi job description yang dimilikinya.
Dengan mengelola hierarki perusahaan dengan Software Manajemen Organisasi LinovHR, maka perusahaan akan memberikan kemudahan kepada karyawan dalam mencapai tujuan dan target yang sudah ditentukan.
Ingin merasakan kemudahan Software Manajemen Organisasi dalam mengelola hierarki perusahaan? Segera gunakan Software HRIS LinovHR sekarang juga!