Istilah-Istilah yang Perlu Dikuasai oleh HR

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Istilah-Istilah yang Perlu Dikuasai oleh HR
Isi Artikel

Saat ini dunia kerja akan terus mengalami perkembangan, tentu hal ini mempengaruhi peran HR yang memiliki peran penting dalam pengelolaan manajemen SDM perusahaan. HR bertanggung jawab untuk mengetahui dan memahami berbagai istilah-istilah dalam dunia kerja untuk menjalankan perannya dengan strategis dan optimal.

Simak lebih dalam mengenai apa itu HR atau human resource, pentingnya penguasaan istilah-istilah HR untuk pengelolaan SDM perusahaan, sampai berbagai istilah yang wajib HR kuasai sebelum memutuskan untuk bekerja di bidang tersebut. 

Apa Itu HR?

Human resource atau HR adalah divisi yang mengelola manajemen sumber daya manusia di setiap perusahaan. Peran HR meliputi beberapa bagian seperti mengatur proses rekrutmen, menyediakan pelatihan untuk perkembangan karyawan, memonitoring kinerja karyawan, penggajian, sampai jembatan antara perusahaan dan karyawan. 

HR berfokus untuk memastikan seluruh karyawan memiliki lingkungan kerja yang mendukung produktivitas mereka dan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Hal ini akan membantu perusahaan memiliki budaya kerja yang adil, profesional, dan mendukung perkembangan baik bagi perusahaan maupun karyawan. 

Pentingnya Menguasai Istilah-Istilah dalam Bidang HR

Penguasaan istilah–istilah dalam dunia HR sangat penting untuk mendorong efektivitas kinerja, dan berkomunikasi dengan baik dengan tim internal perusahaan. Istilah-istilah tersebut sering digunakan dalam laporan, diskusi bersama divisi lain, sampai pembuatan dokumen legal dan kebijakan perusahaan. 

Saat HR berhasil menguasai dan memahami penuh bagaimana fungsi istilah tersebut, maka proses komunikasi di lingkungan kerja menjadi efisien dan tidak memicu kesalahpahaman. Jika HR memahami istilah teknis, hal ini memudahkan HR untuk pengambilan keputusan yang tepat. Istilah seperti “KPI” merupakan bagian dari tugas HR dalam pengelolaan manajemen SDM perusahaan, memahami istilah tersebut sama dengan memiliki penguasaan penuh terhadap tanggung jawab penting sebagai HR. 

HR merupakan pondasi utama perusahaan apabila mengalami perubahan dalam kebijakan, hal ini yang mendorong peran HR untuk lebih cepat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan tren di dunia kerja termasuk penguasaan sistem kerja yang modern seperti penerapan software HRIS untuk mempermudah pekerjaan HR. 

Istilah-Istilah yang Perlu Diketahui oleh HR

Setelah mengetahui pentingnya penguasaan istilah-istilah HR dalam dunia kerja, berikut ini beberapa istilah penting yang wajib dikuasai oleh HR.

1. Recruitment

Proses penyeleksian calon kandidat sesuai dengan posisi yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan. Mulai dari screening CV (curriculum vitae), memberi kabar melalui email kepada calon kandidat yang lolos dan tidak lolos secara aktif, sampai menyusun dan melaksanakan sesi interview HR. 

2. Onboarding

Memperkenalkan karyawan baru kepada seluruh tim di perusahaan, termasuk mengadakan orientasi dan pelatihan dasar untuk membantu karyawan baru tersebut beradaptasi dengan lingkungan kerja perusahaan. 

3. Key Performance Indicator (KPI)

Istilah ini berfungsi untuk mengukur kinerja individu maupun tim berdasarkan target keberhasilan sesuai dengan ketentuan perusahaan. KPI memudahkan HR dalam memonitoring efektivitas dan kontribusi setiap karyawan terhadap perusahaan. 

4. Compensation and Benefits

Komponen gaji, insentif, dan tunjangan yang diberikan untuk seluruh karyawan sebagai upah atas kinerja yang mereka berikan kepada perusahaan. Meliputi bonus, tunjangan hari raya (THR), sampai BPJS ketenagakerjaan dengan sistem pembagian yang adil dan transparan. 

5. Talent Management

Perencanaan strategi untuk merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan talenta terbaik dari kandidat dan karyawan untuk membantu perkembangan perusahaan. Terpusat pada perkembangan karir setiap karyawan untuk jangka panjang. 

6. Employee Engagement

Tingkat kontribusi, komitmen, dan loyalitas setiap karyawan terhadap pekerjaan dan perusahaan. HR akan melakukan survei kepuasan kerja dan program penghargaan karyawan sebagai bentuk apresiasi untuk meningkatkan engagement karyawan di perusahaan. 

7. Training and Development

Istilah ini meliputi keseluruhan aktivitas perusahaan untuk meningkatkan keterampilan, kompetensi, dan pengetahuan karyawan. Hal ini dapat berbentuk pelatihan soft skill, coaching dan mentoring sesuai dengan pengembangan karir individu. 

8. Payroll and Tax

Payroll merupakan proses perhitungan dan pembayaran gaji seluruh karyawan yang dilakukan secara rutin. HR berperan untuk menghitung jumlah hari kerja normal, lembur, pemotongan pajak, BPJS, sampai tunjangan lain yang wajib diterima oleh karyawan. 

9. Job Description

Dokumen berisi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi yang kosong di perusahaan. HR bertanggung jawab dalam menyusun dokumen tersebut agar calon kandidat dapat melihatnya dan tertarik untuk bergabung bersama perusahaan. 

10. Human Resource Information System (HRIS)

HRIS atau human resource information system adalah sistem berbasis teknologi yang berfungsi untuk membantu pengelolaan data karyawan dan mempermudah seluruh peran HR secara digital. HRIS memiliki fitur untuk manajemen absensi karyawan, penggajian, evaluasi kinerja individu, sampai dengan pengelolaan cuti yang mudah diakses oleh tim internal HR perusahaan. 

Baca juga : Sistem HRIS: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Penerapannya

11. Performance Management

Istilah selanjutnya adalah performance management, istilah ini bertujuan untuk memastikan kinerja individu tetap sejalan dengan tujuan perusahaan. HR akan memonitoring performa harian karyawan, penetapan target kerja yang berhasil dicapai, sampai dengan mengevaluasi kinerja individu dengan struktur yang strategis dan berkala.  

12. Grievance Procedure

Prosedur formal sebagai media penyampaian keluhan atau permasalahan di lingkungan kerja, seperti bentuk diskriminasi fisik dan verbal, konflik antar rekan kerja, sampai dengan pelanggaran hak karyawan. HR wajib menyelidiki dengan menyeluruh secara adil dan transparan. 

13. Turnover

Turnover dipecah menjadi dua, yakni voluntary dan involuntary. Turnover voluntary berarti karyawan memutuskan untuk mengundurkan diri, sedangkan involuntary merupakan pemutusan hubungan kerja atau ditandai dengan berakhirnya kontrak kerja. 

14. Performance Appraisal

Proses evaluasi internal yang dilakukan setiap tahun terhadap kinerja individu karyawan. Umumnya, hal ini akan dilakukan oleh atasan bersama dengan tim HR untuk mengevaluasi apakah karyawan telah berhasil mencapai target perusahaan dan menentukan kelayakan apresiasi karyawan dalam berbagai bentuk. 

15. Absenteeism

Tingkatan ketidakhadiran karyawan secara berulang tanpa alasan yang pasti. Istilah ini digunakan oleh HR untuk pengambilan keputusan terhadap tindakan seperti konseling, surat peringatan, sampai evaluasi ulang beban kerja yang ditanggung oleh karyawan. 

Kenali Software HRIS milik LinovHR untuk Profesionalisme dan Efisiensi dalam Dunia Kerja HR

Penguasaan istilah-istilah tersebut membantu Anda dalam pengelolaan manajemen SDM dengan cara yang tepat dan terorganisir dengan baik. Memahami istilah penting HR membantu Anda membangun budaya kerja yang positif dan terstruktur. 

Mulai gunakan Software HRIS dari LinovHR untuk kemudahan pengelolaan manajemen perusahaan melalui fitur payroll cepat dan tepat, pengelolaan data karyawan yang tersimpan dengan baik, pemanfaatan ATS (Applicant Tracking System) dalam proses rekrutmen, sampai membantu HR menganalisis penyediaan pelatihan perkembangan karir. Coba LinovHR sekarang dengan demo gratis dan rasakan kemudahannya!

Tentang Penulis

Picture of Rifka Qonita
Rifka Qonita

Rifka Qonita adalah penulis konten dengan latar belakang komunikasi. Di LinovHR, ia membahas topik-topik HR, teknologi, dan dinamika dunia kerja modern.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Rifka Qonita
Rifka Qonita

Rifka Qonita adalah penulis konten dengan latar belakang komunikasi. Di LinovHR, ia membahas topik-topik HR, teknologi, dan dinamika dunia kerja modern.

Artikel Terbaru