Industri farmasi adalah salah satu industri yang diketahui memiliki prospek karier yang bagus. Hal ini tidak mengherankan mengingat ini adalah salah satu industri vital yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Selain memiliki prospek karier yang bagus, diketahui gaji industri farmasi juga besar, bahkan bisa mencapai ratusan juta tiap tahunnya.
Nah, informasi gaji ini amat penting untuk diketahui HR sebagai bahan rujukan, serta bagi jobseeker yang tertarik untuk melamar di industri farmasi. Mari simak selengkapnya dalam artikel LinovHR!
Gaji Industri Farmasi Berdasarkan Profesi
Sebelum membahas profesinya, perlu diketahui bahwa farmasi adalah ilmu yang mempelajari pembuaatan, peracikan, formulasi, identifikasi, pengombinasian, analisis, serta standarisasi obat, dan pengobatan.
Berdasarkan profesi, farmasi merupakan pekerjaan yang berhubungan dalam hal penyediaan serta pengolahan bahan dari sumber alam maupun buatan yang cocok untuk didistribusikan serta digunakan guan pengobatan dan pencegahan suatu penyakit.
Mengutip buku Farmasetika Dasar & Hitungan Farmasi, terbitan Egc, Profesi di bidang farmasi terbagi menjadi beberapa posisi, di antaranya ahli farmasi, farmasi rumah sakit, pedagang besar farmasi, pelayanan farmasi pemerintahan, farmasi industri, pendidikan farmasi, hingga farmasi manajemen.
Setiap profesi di bidang farmasi ini tentu saja memiliki nominal gaji yang berbeda-beda, mengingat tingkat kesulitan dan tanggung jawab yang diemban pun berbeda.
Berikut ini gaji industri farmasi berdasarkan profesinya:
1. Ahli Farmasi
Profesi pertama adalah ahli farmasi, posisi ini biasanya ditempatkan di rumah sakit, puskesmas, klinik, serta laboratorium dan bertanggung jawab untuk meracik kebutuhan obat serta memberikan informasi seputar obat kepada pasien sebelum dikonsumsi.
Seseorang yang ingin menjadi ahli farmasi perlu memiliki lisensi khusus atau sertifikat resmi. Hal ini berfungsi sebagai verifikasi kemampuan dan bentuk profesionalisme seorang ahli farmasi.
Gaji ahli farmasi sendiri berkisar Rp85 juta per tahunnya atau bisa lebih tinggi dari angka tersebut, tergantung pengalaman serta jabatan yang diduduki.
2. Farmasi Industri
Selanjutnya farmasi industri, profesi ini biasa bergerak di industri makanan, minuman serta kosmetik. Farmasi yang bekerja di sektor ini biasanya ditugaskan di bagian R&D (Research and Development) untuk menentukan formula dan teknik pembuatan produk yang menentukan bahan baku utama.
Untuk gaji yang diterima, biasanya pekerja di industri ini rata-rata mendapatkan Rp60-90 juta per tahunnya.
3. Farmasi Pendidikan
Tidak hanya di industri dan bidang kesehatan saja, lulusan farmasi juga dapat berkecimpung di dunia pendidikan. Profesi farmasi pendidikan dapat menjadi salah satu pilihan karier jika seseorang telah memiliki pengalaman.
Untuk gaji yang diterima, biasanya pekerja di industri ini rata-rata mendapatkan Rp60-90 juta per tahunnya.
4. Farmasi Pemerintahan
Farmasi pemerintahan merupakan profesi yang ditempatkan di lembaga resmi seperti BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Tanggung jawab utamanya adalah menjamin kualitas makanan, minuman, serta sebelum diedarkan.
Tidak hanya itu, profesi farmasi pemerintahan juga bertanggung jawab dalam melegalkan produk sesuai standar yang berlaku. Profesi ini diperkirakan mendapat gaji sebesar Rp50-100 juta per tahunnya.
5. Apoteker
Apoteker merupakan profesi yang paling familiar di industri farmasi. Untuk menjadi seorang apoteker, selain menempuh pendidikan tertentu seseorang perlu membuat Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) dan Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA). Untuk gaji awalnya, profesi ini akan mendapatkan rata-rata Rp4-6 juta perbulannya.
Baca Juga: Seperti Apa Sistem Penggajian Perusahaan Manufaktur
Gaji Industri Farmasi Berdasarkan Perusahaan
Selain dibedakan berdasarkan profesinya, nominal gaji di industri farmasi juga dibedakan berdasarkan perusahaan tempat bekerja. Tentu saja perusahaan besar dan berskala multinasional akan menawarkan gaji yang tinggi.
Berikut ini gambaran perkiraan gaji yang akan didapatkan karyawan farmasi di beberapa perusahaan besar.
1. Merck Sharp And Dohme
Merck merupakan salah satu perusahaan farmasi multinasional terbesar di dunia yang berpusat di Rahway, New Jersey, Amerika Serikat. Di indonesia, Merck Sharp and Dohme (MSD) ini beroperasi sebagai produsen hingga distributor produk farmasi di Pandaan, Jawa Timur.
Produk farmasi yang dihasilkan antara lain adalah krim, salep, larutan, dan tablet untuk pengobatan. Tidak hanya itu, pabrik MSD Indonesia juga mengurusi proses pengemasan obat untuk berbagai penyakit infeksi, kardiovaskuler, dan pernapasan.
Bagi Anda yang tertarik untuk bekerja di sini, MSD Indonesia menawarkan gaji sebesar Rp3.000.000 sampai Rp6.000.000 tiap bulannya untuk pegawai entry-level.
2. Ferron Par Pharmaceutical
Ferron Par Pharmaceutical adalah salah satu bagian dari Dexa Group yang bergerak dari memproduksi, mengembangkan, dan memasarkan produk farmasi.
Perusahaan ini juga menyediakan produk obat steril dan solid, baik untuk produk reguler, produk non-beta laktam, non-sefalosporin, dan non-onkologi di pasar nasional maupun global.
Untuk gajinya sendiri, perusahaan ini menawarkan bayaran sebesar Rp2.500.000 hingga Rp4.600.000 juta tiap bulannya dan juga tunjangan lain seperti makan siang gratis, transportasi berupa bus perusahaan, dan tunjangan kesehatan.
3. Kalbe Farma
Kalbe farma mungkin sudah tidak asing di Indonesia. Perusahaan yang berdiri sejak 1966 ini memproduksi berbagai macam produk farmasi, suplemen, dan nutrisi. Tidak hanya itu, Kalbe Farma juga berhasil mendistribusikan berbagai produk darmasinya ke berbagai negara di 5 benua.
Sebagai perusahaan nasional, Kalbe Farma menawarkan gaji untuk pegawai entry-level mereka di angka Rp5.000.000 hingga Rp8.000.000. Tidak hanya gaji, Kalbe farma pun memberikan berbagai macam benefit yaitu tunjangan kesehatan dan pemberian vitamin gratis harian.
4. Kimia Farma
Salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang farmasi ini tidak hanya memproduksi produk obat-obatan saja, namun juga bergerak dalam penyediaan jasa laboratorium kesehatan dan apotek di seluruh Indonesia.
Sebagai badan usaha milik negara Kimia Farma menawarkan gaji untuk pegawainya berkisar Rp5.000.000 hingga Rp6.000.000. Tidak hanya itu, pegawai Kimia Farma juga akan diberikan tunjangan transportasi dan makan siang.
Bagi seorang fresh graduate yang bekerja sebagai management trainee di Kimia Farma, akan mendapatkan tunjangan tambahan berupa tempat tinggal di luar domisili.
5. Pfizer
Selama masa pandemi mungkin Anda sudah tidak asing dengan nama ini. Pfizer Indonesia merupakan sub perusahaan Pfizer Inc., yang memproduksi berbagai macam produk obat dan juga caksi untuk Covid-19 bernama Pfizer-BioNTech.
Sebagai perusahaan multinasional, Pfizer Indonesia memberikan gaji kepada para karyawannya berkisar antara Rp6.000.000 hingga Rp8.000.000 tiap bulannya.
Selain itu, Pfizer juga menawarkan program pelatihan bagi para lulusan baru melalui Pfizer Graduate Trainee Program.
Program ini ditujukan kepada lulusan sarjana atau magister dari berbagai disiplin ilmu, memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman kerja dan belajar di Pfizer.
Peserta program ini akan ditempatkan di berbagai unit kerja, mulai dari unit terapetik hingga unit nonkomersial, seperti akses pasar, kebijakan & urusan publik, dan lainnya.
Program ini akan dilakukan selama 18 bulan dan para pesertanya akan mendapatkan pelatihan serta pengalaman on the job training di departemen terkait.
6. AstraZeneca
AstraZeneca merupakan perusahaan biofarmasi terbesar di dunia, yang berpusat di Inggris dan tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Perusahan ini berfokus pada penemuan, pengembangan, dan distribusi obat resep untuk penyakit pernapasan dan autoimunitas, kardiovaskular dan metabolik, serta onkologi.
Sama halnya dengan Pfizer, AstraZeneca juga menjadi salah satu perusahaan farmasi yang mengembangkan vaksin untuk Covid-19.
Untuk gajinya sendiri pegawai di AstraZeneca berada di kisaran Rp3.000.000 hingga Rp6.000.000 per bulannya. Selain itu, pegawai juga akan mendapatkan asuransi kesehatan, insentif tambahan, dan pelatihan gratis yang disediakan perusahaan secara berkala.
7. Novell Pharmaceutical Laboratories
Novell Pharmaceutical Laboratories merupakan salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia. Perusahaan yang berdiri sejak 1998 ini menjadi perusahaan farmasi pertama di Indonesia yang mendapatkan lisensi GMP dari Uni Eropa atas perizinan pabrik injeksi.
Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia, pegawai Novell Pharmaceutical Laboratories ini akan mendapatkan gaji sebesar Rp2.700.000 hingga Rp6.000.000 per bulannya.
8. Bayer
Bayer merupakan perusahaan multinasional yang berfokus pada inovasi di bidang perawatan kesehatan dan pertanian. Perusahaan ini memiliki tiga sektor industri, antara lain Bayer Healthcare, Bayer Material Science, dan Bayer Crop Science.
Bagi Anda yang ingin berkarir di Bayer, kisaran gaji pegawai di perusahaan ini sekitar Rp7.500.000 hingga Rp8.300.000 per bulannya.
Setiap pegawai yang bekerja akan mendapatkan benefit seperti BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, asuransi kesehatan non BPJS, dan tunjangan hari tua.
Bayer juga secara berkala akan menyediakan pelatihan untuk pegawai mereka. Pelatihan tersebut antara lain tentang product knowledge, presentasi produk, dan Social Style Behaviour.
9. Interbat
Awalnya pada 1948, perusahaan ini hanya bergerak sebagai distributor produk farmasi. Barulah pada tahun 1959, Interbat dikenal sebagai salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi produk farmasi.
Untuk upah yang diberikan Interbat kepada pegawainya, berkisar Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000 per bulannya.
10. Dexa Medica
Perusahaan terakhir adalah Dexa Medica. Sama seperti Ferron Par Pharmaceutical, perusahaan satu ini tergabung ke dalam Dexa Group.
Merupakan salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, Dexa medica memiliki andil besar dalam pengembangan obat modern asli Indonesia (OMAI).
Tidak hanya itu, perusahaan ini juga menjadi yang pertama dalam memproduksi obat generik berlogo dan salah satu perusahaan bersertifikasi cara pembuatan obat yang baik (CPOB) di Indonesia.
Bagi Anda yang ingin berkarir di perusahaan ini, pegawai entry level di Dexa Medica menerima gaji bulanan antara Rp3.000.000 hingga Rp6.000.000. Selain gaji, karyawan Dexa Medica juga akan mendapatkan beberapa benefit, seperti tunjangan hari raya, tunjangan asuransi, dan bonus tahunan.
Selain itu, Dexa Medica menyediakan program pelatihan untuk mendukung pengembangan kompetensi para pegawainya.
Hitung Gaji yang Bervariasi Lebih Mudah dengan Software Payroll LinovHR
Menghitung gaji merupakan salah satu pekerjaan HR yang menyita waktu dan memiliki tingkat kerumitan yang tinggi. Apalagi komponen penghitung gaji amat sangat bervariasi tiap karyawan bisa memiliki komponen dan nominal yang berbeda. Termasuk juga untuk industri farmasi.
Untuk itulah, penting bagi HR memiliki alat canggih yang dapat menyederhanakan tugas penghitungan gaji dan mempersingkat waktu pengerjaannya.
Software Payroll LinovHR bisa menjadi solusi bagi HR dan perusahaan untuk membantu proses penggajian bisa diselesaikan dengan cepat dan tepat. Didukung fitur unggul, seperti Payroll Component, HR bisa dengan fleksibel menyusun apa saja komponen yang termasuk dalam penggajian karyawan.
Lalu, dengan fitur Payroll Group, HR pun dapat mengelompokkan karyawan yang memiliki komponen gaji yang sama, ini membantu dalam proses penghitungan gaji yang cepat.
Selain mampu menghitung gaji, Software Payroll LinovHR pun bisa langsung menghasilkan slip gaji yang nantinya bisa secara langsung dikirimkan ke email karyawan.
Bagaimana, sangat canggih bukan? Apakah Anda ingin tahu apa lagi manfaat dari setiap fitur yang dimiliki oleh Software Payroll LinovHR? Ayo, ajukan demo gratisnya sekarang juga!