9 Indikator Kepuasan Kerja Karyawan di Perusahaan

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

indikator kepuasan kerja
Isi Artikel

Kepuasan kerja adalah kondisi psikologis yang dirasakan karyawan karena merasa senang baik dengan pekerjaannya atau perusahaannya karena merasa terpenuhi kebutuhannya.

Indikator kepuasan karyawan juga berbeda-beda sesuai dengan pandangan dan hal yang dirasakan oleh individu tersebut. 

 

 

Faktor yang Memengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan juga bermacam-macam, misalnya:

  1. Faktor individu : tergantung bagaimana tiap individunya menanggapi keadaan di kantor
  2. Faktor intrinsik pekerjaan : tergantung pada tingkat kesulitan pekerjaan dan rasa bangga terhadap pekerjaan saat ini
  3. Faktor eksternal pekerjaan : dilihat dari fasilitas baik segi bangunan, parkiran, hingga hal terkecil seperti pantry atau toilet yang disediakan. Hingga fasilitas jaminan seperti asuransi, hari tua, dan lainnya.

 

Indikator Kepuasan Kerja Karyawan

Dengan beberapa faktor diatas, dapat disimpulkan banyak hal yang dapat dijadikan pertimbangan untuk penilaian kepuasan karyawan. Apa saja indikator kepuasan kerja karyawan? 

 

1. Kesesuaian Pekerjaan

Pekerjaan yang sesuai diharapkan merupakan pintu gerbang sebagai indikator kepuasaan kerja karyawan. Dengan pekerjaan yang sesuai, membuat karyawan semakin semangat dalam bekerja sesuai dengan bidang yang memang sudah diinginkan.

Tanpa perlu dipaksa, secara tidak langsung kepuasan kerja karyawan akan meningkat.

 

2. Menyenangi Pekerjaan

Jika sudah sesuai dengan pekerjaannya, pasti secara tidak sadar akan menyenangi pekerjaannya. Karyawan yang senang dengan pekerjaannya bisa dikatakan senang antara sesuai dengan posisi yang diingini atau senang karena lingkungannya.

Faktor apapun itu, pastinya menyenangi pekerjaan merupakan indikator positif bagi kepuasan kerja karyawan.

 

3. Mencintai Pekerjaan

Setelah step sesuai dan senang, ini step yang cukup tinggi bagi seorang karyawan yaitu mencintai pekerjaan.

Mencintai pekerjaan bukan hanya karena kesesuaian posisi atau senang dengan lingkungan, namun memang berkomitmen untuk lama di perusahaan tersebut sebagai tempat bertumbuh dan berkembang.

 

Baca Juga: 5 Kiat Mengatasi Quarter Life Crisis dalam Karir

 

4. Disiplin Kerja

Dengan ini, terbentuk disiplin kerja yang membantu Anda untuk tetap on track dan on time. Disiplin disini juga dapat dimaksudkan sebagai contoh dalam penerapan etos kerja yang baik. 

Dilihat dari bagaimana Anda bersikap menjadi karyawan, apakah karyawan yang bertanggung jawab atau karyawan yang tidak peduli. Karyawan yang memiliki sikap disiplin kerja juga terlihat dari bagaimana kinerja serta hasil dari pekerjaannya.

 

5. Prestasi Kerja

Kepuasan kerja karyawan dapat diukur pada prestasi yang dicetak selama bekerja. Prestasi disini bukan bentuk piala, dapat berupa naik jabatan atau mendapatkan promosi.

Selain itu, prestasi kecil yang berdampak besar adalah mampu mengerjakan target tahunan dengan baik. Sektor terkecilnya mungkin Anda dapat menyelesaikan satu pekerjaan tanpa adanya revisi atau mengerjakannya dengan tepat waktu.

Prestasi tidak harus diukur dalam hal besar, small wins matters!

 

Baca Juga: Best Practice Performance Review

 

6. Kepuasaan akan Pekerjaan

Mengukur kepuasaan akan pekerjaan itu sendiri adalah hal yang dapat diukur sendiri oleh karyawannya. Karena hal ini bersifat relatif, Anda dapat mengambil waktu sendiri untuk ruang evaluasi. Apakah memang pekerjaan ini adalah pekerjaan yang diinginkan?

Apakah di perusahaan ini dapat berkembang? Pertanyaan seperti ini selayaknya menjadi evaluasi untuk Anda mempertimbangkan kedepan. 

 

7. Gaji

Gaji menjadi indikator akan kepuasan karyawan. Banyak karyawan yang resign dengan alasan gaji yang tidak sesuai dengan workload.

Terkadang banyak pimpinan yang asal menumpuk pekerjaan. Apalagi kalau karyawan mendapat tawaran di perusahaan lain dengan gaji yang kompetitif. Oleh karena itu, berikan gaji yang sesuai dengan jabatan dan workload.

 

8. Lingkungan Kerja

Walaupun perusahaan tersebut adalah perusahaan impian dengan posisi yang diincar, kalau rekan kerjanya tidak membuat nyaman, pastinya karyawan tidak puas dan berefek kepada resign.

Lingkungan kerja menjadi faktor penunjang akan betahnya seorang karyawan. Seberat apapun tugas yang diberikan, jika lingkungan kerja yang membangun, karyawan tetap betah dan puas dengan pekerjaannya.

 

9. Pimpinan

Yang terakhir dan cukup sulit adalah pimpinan. Karakteristik pimpinan langsung dirangkum arogan dan bossy. Sifat ini yang sangat dijauhkan dari karyawan dan karyawan langsung malas untuk mengerjakan pekerjaan. 

Namun banyak juga pimpinan yang baik dan perhatian pada tiap individu karyawannya. Pimpinan  yang baik juga membentuk komunikasi yang lancar pada karyawannya. Karyawan senang merasa dihargai, dan nilai kepuasaan karyawan juga akan baik.

 

Baca Juga: Kuesioner Kepuasan Kerja: Alasan Pentingnya dan Lampiran Contohnya

 

Tingkatkan Pengelolaan Karyawan di Perusahaan Anda Bersama  LinovHR

LinovHR

 

Untuk meningkatkan kepuasan karyawan, hal basic yang dapat dilakukan perusahaan adalah mengelola karyawannya dengan baik. Mengelola karyawan merupakan pekerjaan yang sulit dan cukup membuang waktu. 

LinovHR membantu Anda untuk memaksimalkan karyawan dengan Performance Management System.

Dengan adanya fitur performance appraisal, goal management, dan feedback akan membantu perusahaan Anda dalam menentukan target kerja, penilaian kinerja hingga review karyawan dengan cepat dan akurat.

Performance review dapat melihat bagaimana kinerja karyawan secara keseluruhan sesuai dengan periode yang telah ditetapkan.

Goal Management dapat membantu untuk melihat sejauh mana perusahaan telah bekerja menuju goal tersebut, terlihat dari penilaian KPI karyawan selama periode berlangsung. 

Dan feedback merupakan fitur terbaik yang ditawarkan sebagai ladang untuk memberikan feedback ke rekan kerja hingga pimpinan agar terus berkembang hingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai.

 

Selain terdapat modul Performance Management, terdapat beberapa modul lain yang dapat membantu pengelolaan karyawan secara optimal. Antara lain: 

  • Payroll
  • Learn and Development
  • Succession Management
  • Time Management
  • Reimbursement
  • Competency Management
  • Recruitment
  • Loan
  • Organization Management
  • Personnel Administration
  • Employee Self Service

 

Demikianlah ulasan mengenai indikator kepuasan kerja karyawan. Pengelolaan karyawan menggunakan Software HRD LinovHR dan lingkungan kerja yang tepat dapat membantu meningkatkan kepuasan kerja karyawan yang akan berdampak pada kemajuan perusahaan.

Simak lebih lengkap mengenai Software HRD dari LinovHR Disini! 

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter