Kode etik keperawatan adalah perilaku yang harus dimiliki oleh setiap perawat. Kode etik sendiri merupakan sebuah pedoman dari tingkah laku maupun aturan yang harus diikuti oleh setiap anggota yang terlibat.ย
Jika Anda ingin menjadi seorang perawat yang baik, maka sudah semestinya Anda mengetahui kode etik keperawatan.
Dengan mengetahui kode etik, Anda dapat memahami etika serta hukum dalam profesi keperawatan dan dapat memberikan pelayanan keperawatan yang baik kepada masyarakat.
Lalu, apa saja etika keperawatan yang perlu diketahui oleh para perawat maupun calon perawat? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan artikel LinovHR berikut sampai tuntas ya!
Apa Itu Kode Etik Keperawatan?
Kode etik keperawatan adalah suatu pedoman yang bertujuan untuk mengatur perilaku maupun tindakan seorang perawat dalam melakukan kerangka pekerjaan serta digunakan untuk mengambil keputusan seorang perawat secara profesional.
Etika keperawatan sendiri sangat diperlukan oleh perawat agar dapat memberikan pelayanan jasa yang sebaik-baiknya kepada masyarakat.
Selain itu, kode etik keperawatan juga berguna bagi perawat untuk menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat melanggar kode etik keperawatan.
Baca Juga: Cara Mengatur Jam Kerja Perawat di Rumah Sakit Lebih Simpel dengan LinovHR
Tujuan Kode Etik Keperawatan
Mengutip Kementerian Kesehatan, kode etik keperawatan memiliki beberapa tujuan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Digunakan sebagai aturan dasar mengenai hubungan antara perawat dengan perawat, perawat dengan pasien, maupun perawat dengan anggota tenaga kesehatan lainnya.
- Digunakan sebagai aturan dasar untuk memberhentikan seorang perawat apabila ditemukan telah melakukan pelanggaran yang berkaitan dengan kode etik.
- Dapat digunakan untuk membantu seorang perawat yang mengalami permasalahan tuduhan secara tidak adil.
- Digunakan sebagai dasar pengembangan terhadap kurikulum pendidikan keperawatan ketika memasuki jajaran praktik keperawatan profesional.
- Untuk membantu masyarakat dalam memahami perilaku keperawatan profesional.
Fungsi Kode Etik Keperawatan
Selain mengetahui tujuan dari kode etik keperawatan, Anda juga harus mengetahui fungsi dari etika keperawatan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Untuk membangun sikap kepemimpinan dan juga sikap bertanggungjawab akan suatu hal.
- Dapat meningkatkan mutu serta pelayanan asuhan keperawatan.
- Mendorong para perawat untuk memiliki sikap loyalitas dan integritas bagi para masyarakat.
- Untuk memberikan bimbingan kepada para perawat baik secara sistematis maupun ilmiah guna memecahkan suatu permasalahan yang dimiliki oleh klien melalui asuhan keperawatan.
- Untuk memberikan motivasi kepada perawat agar terus melakukan penelitian guna mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keperawatan.
Baca Juga: Apa Itu QR Barcode? Ini Fungsi dan Cara Menggunakannya
Prinsip Etik Keperawatan
Adapun 8 kode etik keperawatan yang perlu Anda ketahui, di antaranya adalah sebagai berikut:
-
Otonomy (Otonomi)
Prinsip otonomi didasarkan pada sebuah keyakinan bahwa setiap individu mampu untuk berpikir logis dan membuat keputusan sendiri.
Otonomi adalah hak kemandirian dan juga kebebasan yang dimiliki oleh setiap individu guna menuntut pembedaan diri.
-
Non Maleficence (Tidak Mencelakakan)
Non-maleficence atau tidak mencelakakan adalah suatu prinsip yang harus dimiliki oleh setiap perawat agar tidak menimbulkan bahaya maupun cedera fisik dan psikologis terhadap pasien yang mereka miliki.
-
Accountability (Akuntabilitas)
Setiap perawat dalam etika keperawatan juga memiliki peranan dan tanggung jawab yang penting untuk bertindak secara akuntabilitas agar tetap profesional.
Dalam hal ini, seorang perawat harus berhati-hati ketika memberikan dosis obat kepada pasien. Jangan sampai Anda memberikan dosis yang salah karena dapat menimbulkan suatu permasalahan antara dokter, perawat, dan pasien.
-
Beneficence (Kemurahan Hati)
Selanjutnya prinsip kemurahan hati atau beneficence yang menuntut perawat untuk melakukan hal-hal yang baik guna menghindari suatu kesalahan maupun kejahatan.ย
-
Justice (Perlakuan Adil)
Perlakuan adil perlu dimiliki oleh setiap perawat karena prinsip ini akan direfleksikan dalam praktik profesional serta mengacu pada standar praktek dan keyakinan yang sesuai dengan prinsip moral.
-
Fidelity (Setia, Menepati Janji)
Seorang perawat tentu memiliki tanggung jawab yang besar, di mana mereka bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, memulihkan kesehatan masyarakat, serta meminimalisir terjadinya penderitaan.
Untuk mencapai tanggung jawab tersebut, tentu seorang perawat perlu memiliki komitmen untuk menepati janji dan menghargai komitmen tersebut kepada orang lain.
-
Veracity (Kebenaran, Kejujuran)
Prinsip kejujuran adalah prinsip yang harus dimiliki oleh setiap profesi, terutama bagi perawat dan seluruh tenaga kesehatan.
Hal ini dilakukan guna memberikan informasi secara akurat, komprehensif, dan objektif agar dapat meyakinkan masyarakat untuk mengerti mengenai suatu permasalahan maupun suatu penyakit.
-
Confidentiality (Kerahasiaan)
Prinsip selanjutnya yang tidak kalah penting dan harus dimiliki oleh setiap perawat adalah kerahasiaan. Seorang perawat yang profesional harus bisa menjaga segala informasi yang berkaitan dengan kesehatan seorang klien.ย
Segala dokumentasi tentang keadaan kesehatan klien hanya bisa dibaca untuk keperluan pengobatan serta saat melakukan pemeriksaan kesehatan klien.
Kerahasiaan mengenai rekam medis pasien hanya boleh diketahui antara pihak dokter dan perawat saja guna keperluan perawatan dan kesembuhan.
Baca Juga: Rahasia Perusahaan Bocor, Apa yang Harus Dilakukan?
Itulah informasi mengenai kode etik keperawatan yang perlu Anda ketahui. Agar menjadi seorang perawat yang profesional, tentu Anda harus menerapkan delapan prinsip etika keperawatan yang sudah dijelaskan di atas.
Semoga informasi kali ini dapat bermanfaat untuk Anda!