Beban kerja yang terlalu berat dan banyaknya deadline yang harus diselesaikan terkadang menjadi penyebab sakit kepala. Kalau sudah begini tentu kita tidak bisa tinggal diam. Kita harus segera mencari cara untuk meredakan sakit kepala.
Selain membuat kita bisa kembali produktif lagi, langkah ini juga bisa dilakukan sebagai langkah antisipasi saat tiba-tiba rasa sakit kepala muncul.
Agar Anda tidak bingung lagi saat sakit kepala di tengah kerja melanda, mari simak artikel LinovHR berikut ini!
Penyebab Sakit Kepala
Sakit kepala yang menyerang kita bisa terjadi karena beberapa sebab. Seperti aktivitas sehari-hari, asupan makanan, atau bahkan kebiasaan kita. Melansir dari laman Vintage Fit, ada beberapa penyebab dari rasa sakit kepala yang perlu Anda ketahui.
-
Stress karena pekerjaan
Penyebab sakit kepala yang umum dialami oleh orang-orang adalah karena stress di tempat kerja. Tidak hanya menyerang mental, ternyata stress juga bisa menyerang fisik Anda. Selain sakit kepala, stress juga menyebabkan penyakit lain.
-
Kekurangan nutrisi
Sebagian orang mungkin memiliki pekerjaan yang menyita waktu yang membuat mereka sulit untuk memerhatikan asupan nutrisi bagi tubuh mereka.
Nutrisi yang tidak tercukupi dapat menjadi sumber masalah bagi kesehatan, hal inilah yang mungkin menjadi penyebab sakit kepala yang kerap dirasakan saat Anda bekerja.
-
Kurang tidur
Pola tidur yang buruk dapat membuat Anda kurang tidur sehingga menjadi penyebab sakit kepala yang Anda rasakan saat bekerja. Bahkan, ketika Anda memiliki pola tidur yang buruk, intensitas sakit kepala dapat meningkat.
Selain itu, pola tidur yang buruk dapat berdampak pada kondisi kesehatan dan membuat Anda sulit konsentrasi saat bekerja.
-
Dehidrasi
Sebelum membaca lebih lanjut, sudahkah Anda meminum air yang cukup? Pertanyaan tersebut bisa menjadi pertanyaan yang Anda sematkan dalam daftar to do list Anda sehari-hari.
Pasalnya, kebanyakan orang kerap lupa bahwa dirinya belum mendapat asupan air minum yang cukup dan hal tersebut menjadi penyebab rasa sakit kepala saat Anda bekerja.
-
Layar komputer
Sebagai pekerja, Anda pasti menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer Anda. Aktivitas ini menyebabkan mata Anda lelah menerima paparan cahaya secara terus-menerus yang menyebabkan Anda merasa sakit kepala saat bekerja.
-
Paparan wewangian tertentu
Saat Anda bekerja, mungkin Anda akan mencium berbagai wewangian, seperti pewangi ruangan, parfum, pembersih lantai, atau wewangian lain yang memiliki aroma yang kuat.
Wewangian tersebut bisa saja tidak cocok dengan selera Anda dan membuat Anda pusing dan sakit kepala. Hal ini akan bertambah buruk jika ruangan tempat Anda bekerja tidak disertai ventilasi yang baik.
-
Postur tubuh yang kurang baik
Penyebab sakit kepala selanjutnya disebabkan oleh postur tubuh yang buruk saat Anda bekerja. Postur tubuh yang salah dapat membuat otot-otot di leher dan punggung bagian atas Anda menegang, sehingga hal tersebut membuat kepala Anda terasa sakit.
Baca Juga: Mengapa Ergonomi Penting Sekali di Tempat Kerja
-
Asupan kafein
Kandungan kafein pada kopi dianggap mampu membuat pekerja bisa lebih fokus dalam bekerja, akan tetapi kafein ini bisa menimbulkan efek ketergantungan. Jika Anda sudah ketergantungan, saat Anda tidak mengonsumsi kafein Anda bisa mengalami sakit kepala. Ini terjadi karena adanya lonjakan aliran darah.
-
Pencahayaan ruangan
Penyebab sakit kepala yang umum terjadi adalah karena pencahayaan ruangan yang kurang baik. Jika ruangan Anda memakai lampu yang sering berkedip, atau memakai lampu neon yang terlalu terang, maka hal tersebut bisa memicu Anda mengalami migrain atau pusing yang dapat menghambat pekerjaan Anda.
Gejala Sakit Kepala
Rasa sakit kepala umumnya bisa dirasakan kapan saja. Gejala yang kita rasakan saat sakit kepala pun beragam tergantung jenis dari sakit kepala itu sendiri. Berikut adalah penjelasan dari gejala sakit kepala yang mungkin biasa dirasakan berdasarkan jenisnya.
-
Gejala sakit kepala migrain
Gejala sakit kepala migrain dapat dirasakan dari nyeri yang berdenyut di salah satu sisi kepala. Gejala ini dapat bertahan selama beberapa jam hingga berhari-hari bila tidak segera ditangani dengan baik.
-
Gejala sakit kepala cluster
Sakit kepala ini biasanya ditunjukan dengan cara rasa sakit di sekitar mata secara berulang dengan intensitas tertentu. Gejala ini bisa bertahan beberapa minggu hingga beberapa bulan dan menghilang dalam hitungan bulan hingga tahun sebelum akhirnya bisa kembali dirasakan.
-
Gejala sakit kepala tegang
Gejala sakit kepala tegang ini menunjukan gejala seperti ada tali yang mengikat di sekitar kepala. Selain di kepala, rasa nyeri juga bisa dirasakan di sekitar leher dan di belakang mata.
Gejala ini bisa dirasakan dalam hitungan menit atau hitungan minggu. Rasa sakit ini merupakan rasa sakit yang umum terjadi.
10 Tips Meredakan Sakit Kepala saat Bekerja
Rasa sakit kepala kerap kali mengganggu dan menghambat pekerjaan. Berikut adalah cara meredakan sakit kepala yang bisa Anda coba saat sedang bekerja.
-
Pastikan tubuh terhidrasi
Salah satu cara meredakan sakit kepala adalah dengan meminum air. Selain meredakan, memenuhi kebutuhan cairan tubuh juga dapat mencegah Anda dari sakit kepala dan membuat Anda bisa lebih mudah untuk berkonsentrasi pada apa yang Anda kerjakan.
-
Mengompres
Tips kedua untuk meredakan sakit kepala saat bekerja adalah dengan mengompres bagian kepala atau bagian leher. Anda bisa mengompresnya dengan air dingin atau air hangat. Kompres ini akan membuat otot leher Anda jauh lebih rileks.
-
Mematikan lampu/pencahayaan
Pencahayaan di ruangan Anda mungkin bisa mengganggu penglihatan Anda dan membuat mata Anda lebih lelah dengan cepat.
Anda bisa mematikan lampu tersebut untuk sementara waktu. Begitupun dengan layar komputer Anda. Cobalah untuk turunkan kecerahan layar komputer sehingga mata akan lebih nyaman dan tidak lelah.
-
Asupan kafein
Saat Anda mengalami sakit kepala, cobalah untuk meminum segelas kopi. Hal ini karena kandungan kafein seperti yang ditemukan dalam kopi dipercaya dapat meredakan nyeri dan mengurangi ketegangan pada otot leher Anda.
-
Aromaterapi
Aromaterapi dapat menjadi salah satu cara meredakan sakit kepala Anda. Bahkan sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa menghirup aromaterapi selama beberapa menit bisa membuat lebih rileks dan mengurangi sakit kepala.
-
Menghindari wewangian mengganggu
Jika Anda merasa pusing karena aroma-aroma atau wewangian yang mengganggu, cobalah untuk menghindari hal itu. Anda mungkin membutuhkan masker atau berpindah tempat agar Anda bisa terhindar dari wewangian yang tidak nyaman yang membuat Anda sakit kepala.
-
Relaksasi
Saat sakit kepala menyerang Anda, cobalah untuk melakukan relaksasi sejenak. Relaksasi bisa dilakukan dengan teknik tertentu, seperti mengatur pengambilan dan pembuangan napas. Metode ini dipercaya dapat mengobati sakit kepala dan meredakan ketegangan yang diakibatkan oleh stress saat bekerja.
-
Membuat minuman hangat
Meminum minuman hangat dapat membantu Anda meredakan sakit kepala dan membuat Anda lebih rileks. Beberapa minuman hangat yang bisa Anda buat saat sakit kepala menyerang Anda adalah teh hangat, teh jahe, atau teh herbal.
-
Menenangkan pikiran
Ada kalanya Anda perlu melepaskan tekanan tersebut untuk semntara waktu agar sakit kepala yang Anda rasakan bisa membaik. Anda bisa rehat sejenak sebelum Anda melanjutkan pekerjaan Anda
-
Mencari udara segar
Jika Anda merasa tidak nyaman dengan rasa sakit kepala yang Anda rasakan, Anda bisa bisa sejenak untuk keluar dari ruangan untuk mencari udara segar.
Berdiam diri di ruangan bisa memperburuk rasa sakit kepala Anda. Maka cobalah berjalan keluar dari ruangan untuk menenangkan otot-otot leher dan kepala Anda yang menegang.
Itulah beberapa ulasan tentang penyebab, gejala, dan cara meredakan sakit kepala yang bisa Anda ketahui dan bisa Anda coba. Hal utama yang bisa Anda lakukan adalah mengelola stress Anda.
Karena stress tidak hanya menyebabkan sakit kepala, tetapi juga penyakit lain yang dapat mengganggu kesehatan tubuh Anda.
Sekian pembahasan kali ini, semoga membantu!
