On Premise LMS vs Cloud: Apa Perbedaannya dan Mana yang Terbaik?

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Isi Artikel

Dalam dunia bisnis modern, Learning Management System (LMS) telah menjadi hal penting. LMS memungkinkan organisasi dan institusi untuk mengelola dan memberikan materi pelajaran secara efektif dan efisien. Perangkat ini sendiri terbagi dua yaitu on premise LMS dan cloud.

Jika Anda bertanya, mana dari kedua jenis LMS software ini yang terbaik? Anda perlu membaca artikel LinovHR berikut ini, di sini kami akan menjelaskan kepada Anda secara detail mengenai perbandingan keduanya.

Dengan mengetahui perbandingan ini, Anda akan punya gambaran jelas, mana yang cocok dengan kebutuhan perusahaan Anda.

 

Apa Itu On Premise LMS?

On premise LMS adalah sebuah sistem manajemen pembelajaran yang dihosting di dalam server lokal organisasi atau perusahaan. Artinya, sistem ini terinstall secara fisik pada server di dalam gedung atau lingkungan IT perusahaan.

Dalam on premise LMS, organisasi atau perusahaan bertanggung jawab untuk mengelola dan menjaga sistem secara mandiri. Mereka juga dapat melakukan kustomisasi dan pengembangan sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. 

Selain itu, organisasi atau perusahaan juga memiliki kontrol penuh atas data dan informasi pengguna yang tersimpan dalam sistem.

 

Perbandingan On Premise LMS dan Cloud LMS

Berikut perbandingan pada on premise LMS software dengan berbasis cloud:

 

1. Aksesibilitas

Berdasarkan jenis pelatihan yang dibutuhkan, mungkin lebih relevan untuk mendapatkan solusi berbasis cloud atau meng-hosting sistem LMS di server Anda sendiri.

Cloud LMS adalah sistem yang lebih portabel, dengan kemampuan untuk digunakan di mana saja berkat kemampuan mobile-nya dan kemampuannya untuk menyimpan informasi di cloud.

Sistem on premise, berguna bagi perusahaan yang memiliki konten dengan tingkat kerumitan yang lebih tinggi, memiliki spesifikasi keamanan yang lebih tinggi, atau mengharuskan informasi dan implementasi perangkat lunak berasal dari server untuk compliance training.

 

2. Ketersediaan

Mengetahui kapan waktu pengembangan dapat selesai dan dapat digunakan adalah hal yang penting. Namun, terkadang suatu sistem membutuhkan waktu yang lama ketika sistem yang dibangun begitu rumit dalam hal integrasi atau terdapat pekerjaan khusus.

Bila Anda membutuhkan sistem yang dapat digunakan sesegera mungkin, cloud LMS adalah pilihan yang terbaik. Ini karena Anda tidak perlu membangun sistem dari awal, sistem sudah siap digunakan dan diimplementasikan.

Sebaliknya, jika yang terpenting bagi perusahaan Anda adalah mempertahankan protokol keamanan tinggi dalam hal informasi yang Anda kelola dari karyawan Anda, memilih sistem on premise adalah yang terbaik. 

Opsi ini tidak hanya berkaitan dengan persyaratan keamanan, tetapi LMS on premise juga ideal untuk compliance training, dengan fitur-fitur seperti course authoring, multi-tenancy, pembelajaran berbasis game, berbasis kompetensi, konsultasi, konten khusus untuk e-learning.

 

3. Penyimpanan

Memastikan seberapa besar ruang penyimpanan yang Anda miliki untuk menerapkan sistem LMS akan membuat Anda tahu opsi mana yang paling tepat. Jika Anda memiliki sedikit ruang di dalam server Anda, pilihlah solusi LMS cloud.

Di sisi lain, jika Anda memiliki kapasitas penyimpanan yang besar dan ingin solusi LMS Anda diimplementasikan bersama dengan program perangkat lunak lainnya, Anda sebaiknya memilih LMS on premise.

 

Baca Juga: Daftar Fitur Wajib yang Harus Ada dalam Corporate LMS

 

4. Kustomisasi

Seberapa banyak kustomisasi yang dibutuhkan juga menjadi faktor penting yang wajib dipertimbangkan.

Bila perusahaan membutuhkan LMS yang sangat perlu disesuaikan dengan pengembangan dan integrasi khusus yang ada di perusahaan. Maka on-premise bisa menjadi opsi terbaik.

On-premise dapat Anda kustomisasi secara mendalam sesuai dengan kebutuhan, di tambah sistem ini akan Anda pelihara dalam server sendiri.

 

5. Pemeliharaan dan Bantuan

Saat Anda ingin mengimplementasikan LMS, sangat penting untuk mempertimbangkan berapa banyak sumber dukungan yang diperlukan.

Dengan menggunakan LMS berbasis cloud, tentunya Anda akan mendapatkan bantuan teknis penuh dan mendalam dari vendor.

Sebaliknya, jika Anda menggunakan on-premise, Andalah yang harus bertanggung jawab secara penuh atas masalah yang bisa saja terjadi.

 

6. Keamanan

Keamanan adalah faktor penting ketika perusahaan memutuskan untuk menggunakan proses otomatisasi. Beberapa perusahaan karena alasan keamanan informasi yang mereka miliki, lebih memilih menggunakan LMS on premise.

Hal ini karena dengan on-premise perusahaan memiliki kendali penuh atas segala informasi yang dimasukkan dan dibagikan ke dalam jaringan.

Selain itu, dengan menggunakan on-premise Anda tidak akan takut bila suatu waktu ada kegagalan pada server yang menyebabkan data Anda hilang. Tapi, selama Anda memilih vendor cloud LMS berpengalaman, hal ini tidak akan terjadi.

 

7. Biaya

Dengan cloud LMS, Anda lebih cenderung mengetahui biaya pasti dari LMS karena tidak akan ada biaya tambahan yang terkait dengan pemeliharaan atau upgrade.

Dalam sistem on premise, lebih sulit untuk membuat prediksi biaya sesungguhnya karena antara implementasi, biaya tambahan, dan pembaruan sistem operasi, mungkin ada biaya tertentu yang tidak dapat diprediksi.

Secara garis besar, biaya cloud LMS mungkin terlihat lebih menguntungkan dalam segala hal. Kemampuan jangkauannya dan layanan hosting memungkinkan perusahaan untuk mengeluarkan biaya yang lebih efisien.. 

Namun, untuk perusahaan atau institusi besar yang membutuhkan sistem LMS dengan kemampuan kustomisasi dan branding yang tinggi, akan jauh lebih nyaman memiliki LMS on premise di mana mereka dapat memaksimalkan seluruh keunggulannya.

 

Baca Juga: In House Training dan Kelebihannya Untuk Perusahaan

 

Software LMS LinovHR Tawarkan On Premise dan Cloud

 

Learning Management System
Learning Management System

 

Baik on premise dan cloud LMS sama-sama memiliki keunggulan masing-masing dalam memudahkan perusahaan melakukan pembelajaran dan pengembangan kepada para karyawan.

Lalu, mana yang terbaik untuk perusahaan? Jawabannya adalah Anda harus menyesuaikannya dengan kebutuhan perusahaan. Baik itu dari segi biaya, sumber daya, sampai sejauh apa Anda ingin menggunakan sistem LMS ini.

Tapi, Anda tidak perlu kebingungan untuk menentukan semua itu, di tangan vendor yang tepat Anda bisa memutuskan mana LMS yang terbaik untuk Anda.

LinovHR, sebagai salah satu vendor LMS Indonesia dapat membantu Anda memilih cloud LMS atau on premise LMS.

 

Banner Keunggulan LMS LinovHR
Keunggulan LMS LinovHR

 

Software LMS LinovHR sendiri tersedia dalam dua versi ini. Nantinya, tim kami akan dengan senang hati mendiskusikan kebutuhan Anda sehingga Anda mendapatkan perangkat yang memang benar-benar Anda butuhkan.

Cloud LMS LinovHR sendiri sudah memiliki fitur penunjang yang lengkap dengan dukungan after sale yang baik sehingga Anda tidak perlu ragu lagi. Namun, bila Anda ingin menggunakan on-premise LMS LinovHR, kami juga siap mengembangkannya bersama Anda.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang LMS LinovHR, Anda dapat mengajukan demo gratis bersama tim kami. Ayo, ajukan sekarang!

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter