Overwhelmed artinya kewalahan dalam pekerjaan adalah hal yang sering dialami karyawan. Tak terkecuali mungkin karyawan di perusahaan Anda. Mereka juga bisa mengalami kewalahan jika memiliki beban kerja yang banyak.
Jika dibiarkan, overwhelm bisa berubah menjadi stress hingga depresi. Alhasil, produktivitas dan kinerja karyawan pun terganggu.
Salah satu tugas Anda sebagai HR adalah memastikan karyawan berada dalam performa terbaiknya. Karena itulah, Anda tidak bisa membiarkan adanya karyawan yang overwhelmed.
Untuk mengatasi overwhelm di kantor, Anda dapat menyimak artikel LinovHR ini.
Apa Itu Overwhelmed
Overwhelmed artinya kondisi ketika seseorang merasa kewalahan terhadap suatu situasi. Misalnya merasa kewalahan karena pekerjaan, sekolah, atau kondisi keuangan yang tak menentu.
Perasaan overwhelmed adalah manifestasi stress. Saat seseorang mengalami stres, biasanya ia juga akan kewalahan dengan situasi yang dialami. Ketika merasa overwhelm, pikiran jadi tidak jernih dan badan tidak berenergi.ย
Konsentrasi pun jadi semakin sulit untuk dilakukan. Rasanya, pikiran dan tubuh tidak bisa bekerja sama untuk berusaha mengatasi masalah yang terjadi.
Overwhelm sering dialami oleh karyawan. Biasanya, karyawan mengalami overwhelm karena beban kerja yang melimpah. Pada beberapa karyawan lain, kewalahan kerja juga bisa terjadi karena rendahnya gaji dan ketiadaan peluang promosi jabatan.
Jika karyawan mengalami overwhelmed artinya, produktivitas kerja akan terganggu. Hal ini bisa berakibat pada proses perusahaan dalam mencapai kemajuan. Karena itulah, sebaiknya overwhelm di kantor harus ditangani sebelum terlambat.
Tanda Karyawan Alami Overwhelmed
Supaya Anda tahu bagaimana cara mengatasi karyawan yang mengalami overwhelmed, Anda harus tahu tanda-tanda overwhelm terlebih dahulu. Dengan mengenali tanda-tanda karyawan overwhelmed, HR jadi mengetahui tingkat overwhelmed di kantor, dan menentukan langkah penanganan serta pencegahan.
Apa saja tanda karyawan alami overwhelmed? Ini dia ciri karyawan mengalami overwhelm:
1. Produktivitas dan Kinerja Menurun
Karyawan yang merasa overwhelm akan sulit berkonsentrasi pada pekerjaannya. Akibatnya, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas jadi lebih lama.
Jika satu hari biasanya menyelesaikan tiga tugas, overwhelm membuat karyawan hanya mampu mengerjakan satu tugas.
Hal itu merupakan ciri menurunnya produktivitas. Apabila produktivitas menurun, biasanya kinerja juga ikut menurun. Ini karena karyawan tak lagi berorientasi pada kualitas pekerjaan.
2. Emosi yang Tak Terkendali
Perasaan kewalahan saat bekerja menyebabkan stres pada karyawan. Jika karyawan stress, umumnya ia akan sulit mengendalikan emosi. Karyawan mungkin lebih sering marah dan kesal daripada biasanya.
Untuk mengenali tanda ini, Anda bisa berkomunikasi dengan rekan kerja karyawan yang bersangkutan. Jika rekan kerja merasa kerja sama tim terganggu karena emosi karyawan yang tidak terkontrol, itu tandanya karyawan mengalami kewalahan.ย
3. Tidak Bahagia saat Bekerja
Tanda yang satu ini sulit dideteksi orang lain, karena biasanya hanya karyawan yang mengalami overwhelm lah yang akan tahu.
Namun, jika karyawan Anda tak lagi ceria atau murah senyum, bisa jadi ia tidak bahagia dengan pekerjaannya.
Mengapa karyawan bisa tidak bahagia ketika bekerja? Salah satu jawabannya adalah karena mereka merasa overwhelm.
4. Tidak Berenergi saat Bekerja
Apakah karyawan Anda biasanya semangat, namun akhir-akhir ini tidak demikian? Waspada, bisa jadi karyawan Anda mengalami overwhelm.
Ketika karyawan merasa kewalahan terhadap pekerjaannya, level energi yang mereka miliki juga akan menurun. Karyawan jadi lebih mudah lelah dan sering mengantuk.
Namun, sering lelah dan mengantuk bukan berarti karyawan malas. Kelelahan yang karyawan alami hanyalah respons yang wajar dari overwhelm. Jika overwhelm bisa diatasi, masalah ini pun bisa menghilang.
Baca Juga: Waspada, Kelelahan Bisa Sebabkan Karyawan Mengalami Masalah Kesehatan Serius!ย
Kerja Produktif Untuk Atasi Overwhelmed dengan Software HRIS LinovHR
Overwhelmed yang dirasakan karyawan harus disadari oleh perusahaan. Hal ini karena saat karyawan merasakan kewalahan, ini juga akan mengganggu produktivitas bisnis perusahaan. Karyawan yang merasa overwhelm akan sulit untuk mencapai performa terbaiknya dalam bekerja.
Mereka akan kesulitan untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Bahkan, mereka juga bisa berpikir untuk resign karena sudah tidak tahan dengan situasi kewalahan yang mereka rasakan.
Tentu hal ini buruk untuk perusahaan, selain tidak bisa mencapai target bisnis perusahaan juga bisa kehilangan aset penting perusahaan.
Perusahaan harus sadar dan mengatasi overwhelmed yang dialami para karyawannya. Cara mudah yang dapat Anda terapkan adalah memastikan setiap karyawan memiliki pembagian kerja yang ideal dan tidak memberatkan.
Pembagian kerja yang sesuai dengan porsinya akan mengatasi overwhelmed dan karyawan pun dapat bekerja dengan produktif. Untuk memastikan hal tersebut, Anda dapat menggunakan Software HRIS LinovHR.ย
Software HRIS LinovHR menyediakan berbagai modul dan fitur yang dapat membuat proses kerja HR menjadi lebih produktif dan tentu dapat menghindari overwhelmed.
Simak berbagai fitur terlengkap dari Software HRIS disini LinovHR untuk memaksimalkan kerja produktif.
Pada akhirnyaย overwhelmed tidak hanya akan memberikan masalah terhadap karyawan tetapi juga kepada perusahaan, oleh karena itu dibutuhkan manajemen tugas dan tanggung jawab yang baik kepada karyawan agarย overwhelmed dapat dihindari.