4 Jenis Pelaku Ekonomi dan Peranannya dalam Kegiatan Ekonomi

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

4 Jenis Pelaku Ekonomi Beserta Peranan dalam Kegiatan Ekonomi
Isi Artikel

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia dengan motif ekonomi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan terkait ekonomi.

Kegiatan ini terdiri dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi yang melibatkan berbagai pihak. Pihak-pihak inilah yang sering disebut sebagai pelaku ekonomi. Tanpa adanya para pelaku ekonomi, roda perekonomian suatu negara tidak akan berputar.

Berikut, akan kami jelaskan pengertian pelaku ekonomi, jenis, beserta perannya dalam kegiatan ekonomi. Mari kita simak ulasannya! Apa yang dimaksud dengan pelaku ekonomi?

Pengertian Pelaku Ekonomi

Pelaku ekonomi adalah subjek perorangan maupun kelompok baik itu berupa organisasi pemerintah ataupun swasta yang melakukan kegiatan ekonomi.

Lalu, siapa saja pelaku ekonomi?

Pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian terdiri atas rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen (perusahaan), rumah tangga pemerintah dan rumah tangga luar negeri.

Peran Pelaku Ekonomi Dalam Kegiatan Ekonomi

Pelaku ekonomi dibagi menjadi 4 jenis yaitu rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, rumah tangga pemerintah dan rumah tangga luar negeri. Masing-masing pelaku ekonomi memiliki peran yang berbeda dan saling mempengaruhi jalannya roda perekonomian suatu negara.

Berikut adalah peranan dari masing-masing pelaku ekonomi:

1. Rumah Tangga Konsumen (RTK)

Dalam kegiatan ekonomi, rumah tangga konsumen mempunyai dua peran penting, yaitu:

A. Sebagai Pelaku Konsumsi (Konsumen)

Rumah tangga konsumen berperan sebagai pelaku konsumsi dapat dilihat dari pemanfaatan produk berupa barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

B. Sebagai Pelaku Produksi (Produsen)

Rumah tangga konsumen juga berperan sebagai pelaku produksi yaitu dengan menyediakan faktor produksi. Contohnya seperti tenaga kerja, tanah atau lahan, bahan baku, modal serta pengusaha (wirausaha).

Dalam upaya memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa, konsumen memerlukan pemasukan berupa uang. Pendapatan konsumen dapat berasal dari perusahaan tempat bekerja, lahan/tempat yang disewakan, dan lainnya dalam bentuk gaji, uang sewa, bunga modal, laba atau keuntungan dari hasil penjualan bahan baku.

Interaksi inilah yang akhirnya menimbulkan terjadinya arus uang, barang dan juga jasa yang sangat penting dalam menggerakkan roda perekonomian suatu negara.

2. Rumah Tangga Produsen (RTP)

Rumah tangga produsen berperan dalam menyediakan barang dan jasa untuk rumah tangga konsumen. Di Indonesia sendiri, rumah tangga produsen (Perusahaan) dibagi menjadi 3 kategori yaitu BUMN, BUMS, dan koperasi.

Sementara, menurut lapangan usahanya, rumah tangga produsen di Indonesia dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu industri primer, sekunder, dan tersier.

Berikut, beberapa peran rumah tangga produsen (Perusahaan) dalam kegiatan ekonomi, antara lain:

  • Memproduksi barang dan jasa
  • Memanfaatkan berbagai faktor pendukung produksi untuk melakukan proses produksi
  • Sebagai penyalur barang dan jasa (distribusi)
  • Menjamin kesejahteraan karyawan dan juga masyarakat sekitar lingkungan perusahaan.
  • Bertanggung jawab atas keselamatan tenaga kerja sekaligus menjamin hari tua atau pensiunan karyawan.
  • Menambah penghasilan negara melalui pajak.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Globalisasi Ekonomi?

3. Rumah Tangga Pemerintah (RTG)

Pemerintah mempunyai 3 peran penting dalam kegiatan ekonomi, meliputi:

A. Pemerintah Sebagai Produsen

Sebagai produsen, pemerintah berperan sebagai penyedia jasa layanan umum untuk kepentingan masyarakat. Misalnya:

  • Minyak Bumi yang dihasilkan oleh Pertamina
  • Listrik dihasilkan oleh PT PLN Persero
  • Penyelenggara logistik seperti PT POS Indonesia
  • Di bidang Pendidikan, dalam bentuk Sekolah Negeri dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
  • Di bidang kesehatan dalam bentuk Puskesmas dan Rumah Sakit milik pemerintah
  • Dan lain-lain

B. Pemerintah Sebagai Konsumen

Sebagai konsumen, pemerintah tentunya juga membutuhkan jasa ataupun barang yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.

Sebagai contoh, di dalam sebuah gedung pemerintahan, pemerintah membutuhkan lemari, meja, komputer dan juga membutuhkan barang keperluan kantor seperti kertas, tinta, pensil, dan masih banyak lagi.

C. Pemerintah Sebagai Pengendali Kegiatan Perekonomian

Selain menjadi produsen dan konsumen, pemerintah juga berperan sebagai pengendali kegiatan perekonomian melalui berbagai kebijakan ekonomi untuk memakmurkan rakyat.

  • Membuat kebijakan fiskal (kebijakan yang berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran negara)
  • Membuat dan menetapkan kebijakan moneter (kebijakan yang berkaitan dengan pengaturan jumlah uang yang beredar untuk mengendalikan laju inflasi)
  • Membuat peraturan keuangan internasional

4. Rumah Tangga Luar Negeri (RTLN)

Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, terkadang suatu negara memerlukan kerjasama dengan pihak asing. Hubungan ekonomi tersebut dapat berupa perdagangan, ketenagakerjaan, dan permodalan.

  • Perdagangan. Kerjasama yang dimaksud berupa perdagangan ekspor – impor. Sebagai contoh, China melakukan ekspor produk smartphone ke Indonesia. Kedua belah pihak, baik Indonesia atau China akan memperoleh tambahan devisa dari kegiatan perdagangan tersebut.
  • Pertukaran Tenaga Kerja. Indonesia telah mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri. Dan dari setiap tenaga kerja tersebut akan memberikan devisa bagi Indonesia.
  • Sumber Penanaman Modal Asing. Salah satu cara meningkatkan kemakmuran rakyat adalah dengan melakukan penanaman modal asing atau investasi.
  • Pemberi Bantuan. Bantuan yang diberikan oleh masyarakat luar negeri umumnya berupa proyek-proyek pembangunan fisik ataupun kegiatan pelayanan dengan cara bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.
  • Pemberi Pinjaman. Ketika suatu negara sedang mengalami kesulitan keuangan, negara tersebut akan meminjam dana dari negara lain ataupun badan keuangan internasional, seperti:
    • Bank Dunia atau World Bank
    • Asian Development Bank atau ADB
    • Islamic Development Bank atau IsDB
    • International Monetary Fund atau IMF

Baca Juga: 12 Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran

Demikian ulasan singkat mengenai 4 jenis pelaku ekonomi beserta perannya dalam kegiatan ekonomi. Semoga dengan ulasan di atas dapat membantu menjawab pertanyaan Anda seputar pelaku ekonomi.

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter