LCMS atau learning content management system adalah sebuah proses yang memudahkan perusahaan untuk mendesain konten materi pembelajaran karyawan yang akan diselenggarakan.
Dengan LCMS, perusahaan bisa membuat konten materi pembelajaran dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan.
Sehingga, proses ini sangat membantu perusahaan untuk melakukan personalisasi terhadap materi training yang akan diberikan kepada karyawan.
LMCS kerap dikaitkan dengan LMS karena kedua hal ini sama-sama berhubungan dengan program pelatihan karyawan di perusahaan. Lantas, apa perbedaan LMS dan LCMS? Manakah yang lebih baik dari keduanya?
Untuk mengetahui dan menjawab pertanyaan di atas, Anda bisa menyimak tulisan LinovHR di bawah ini untuk mengetahui lebih jelas tentang manfaat dari LMCS untuk proses training karyawan di perusahaan Anda!
Apa Itu LCMS (Learning Content Management System)
LCMS atau learning content management system adalah sebuah sistem yang menggabungkan pembuatan materi pembelajaran dan manajemen pelatihan dengan pengelolaan kerangka kerja.
LCMS memastikan bahwa penggunanya dapat mengelola konten pelatihan dan pembelajaran sembari meningkatkan produktivitas dan mengukur sejauh mana pengembagan karyawan telah dilakukan.
LMCS dapat menggabungkan konten pelatihan dan pembelajaran menjadi bagian-bagian komponen pentingnya ke dalam satu sistem layaknya mainan Lego: terintegrasi satu sama lain.
Penggunaan LCMS membuat pengelola konten materi training bisa menentukan strategi seperti apa yang efektif untuk penyampaian pelatihan dan pembelajaran yang akan dilakukan.
Dengan adanya LMCS, perusahaan dapat dengan mudah untuk memasukan materi pelatihan dan pembelajaran karyawan secara terus menerus ke dalam kegiatan operasional bisnis sehari-hari.
Baca Juga: Apa Itu Enterprise Learning Management? Berikut Rekomendasinya
Perbedaan LMS dan LCMS
Beberapa orang kerap menyamakan Learning Content Management System dan Learning Management System, padahal keduanya adalah dua sistem atau program yang berbeda.
Untuk mengetahui perbedaan LMS dan LCMS, Anda bisa memahami pengertian dari keduanya melalui penjelasan berikut.
LMS adalah sistem pelatihan yang dikelola dan diberikan kepada seluruh karyawan di perusahaan. LMS mengotomatisasi administrasi dalam penyediaan informasi untuk pelatihan, pembelajaran, dan aktivitas pembelajaran lainnya.
Berbeda dengan LMS, LCMS memberikan akses kepada penggunanya untuk membuat, mengelola, melacak, mendistribusikan, menganalisis, dan menyimpan informasi pelatihan. Sistem ini dapat mencakup penyajian multimedia seperti gambar, presentasi, teks, video, dan lainnya.
Tidak semua LMS memberikan akses kepada penggunanya untuk membuat konten pembelajaran, karena sistem ini hanya berfokus pada pemberian pelatihan, tugas pelatihan, melacak kehadiran karyawan, dan mengevaluasi hasil dari pelatihan.
Penggunaan LCMS dapat disesuaikan untuk memberikan setiap karyawan pelatihan dan pembelajaran secara khusus berdasarkan keterampilan yang mereka butuhkan.
Salah satu perbedaan LMS dan LCMS adalah audiens yang mereka targetkan. Artinya, LMS menargetkan karyawan, sedangkan LCMS menargetkan desainer dan pembuat materi pembelajaran dan pelatihan.
LMS dan LCMS: Mana yang Lebih Baik?
Baik LCMS maupun LMS, keduanya memiliki kelebihannya masing-masing. Sehingga, akan lebih baik jika perusahaan menggunakan keduanya untuk proses pelatihan dan pembelajaran karyawan yang lebih baik.
Dengan LCMS, perusahaan dapat membuat konten pelatihan yang maksimal dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan cara belajar dari setiap masing-masing karyawan.
Lalu, sistem ini akan dimaksimalkan dengan LMS yang dapat menyelenggarakan pelatihan secara fleksibel, seperti di ruang kelas, atau di ruang virtual.
Dengan adanya LMS, perusahaan memiliki akses administrasi yang lebih mudah, seperti merencanakan pelatihan, menyeleksi karyawan, menyaring, dan bahkan membatalkan karyawan yang terlibat,
Setelah proses administratif, perusahaan bisa melakukan proses lanjutan yang dapat dilakukan melalui LCMS untuk membuat konten pelatihan karyawan yang terpilih.
Dapat disimpulkan, LMS dan LCMS adalah dua sistem yang saling melengkapi untuk proses pelatihan yang lebih baik.
Dengan begitu, perusahaan bisa memiliki akses untuk merencanakan dan membuat konten pelatihan yang sesuai.
Aplikasi LMS Terbaik Ada di LinovHR
Langkah awal untuk memaksimalkan pelatihan di perusahaan Anda adalah dengan mengotomatisasi segala urusan administratif yang kompleks dan memakan banyak waktu dengan aplikasi Learning Management System (LMS).
Dengan aplikasi LMS, karyawan bisa memilih karyawan mana saja yang berhak untuk mendapatkan training. Baik itu karyawan yang membutuhkan peningkatan keterampilan dan pemahaman keterampilan baru atau karyawan yang memang mengajukan pelatihan kepada perusahaan.
Dengan aplikasi LMS, Anda bisa menentukan keterampilan yang dibutuhkan, jenis soal, kursus, dan pelaksanaan e-Learning yang fleksibel. Semua fitur tersebut bisa Anda dapatkan dengan menggunakan Aplikasi LMS terbaik dari LinovHR.
Aplikasi LMS LinovHR dapat membantu Anda mengidentifikasi keterampilan apa saja yang dibutuhkan oleh karyawan melalui fitur Category Learning.
Selain itu, fitur Go to E-Learning juga dapat memudahkan karyawan untuk mengikuti pelatihan dengan akses yang mudah.
Dengan Aplikasi LMS LinovHR, Anda bisa memantau dan membuat laporan pelatihan karyawan yang mudah. Sehingga, hal ini memudahkan perusahaan dalam mengukur keberhasilan dari program training yang dilakukan melalui aplikasi LMS.
Selenggarakan program training karyawan dengan Aplikasi LMS LinovHR. Jadwalkan pengajuan demonya sekarang melalui website LinovHR!
