10 Performance Bias yang Mungkin Terjadi dan Cara Mengatasinya

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

performance bias
Isi Artikel

Performance review atau penilaian kinerja sendiri hal yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan. Dengan melakukan performance review, perusahaan dapat memberikan wawasan kepada para karyawan serta dapat memberikan umpan balik terhadap kinerja mereka.

Namun, performance bias mungkin terjadi pada perusahaan dalam melakukan penilaian kinerja karyawan. Hal tersebut dapat terjadi karena penilaian dilakukan secara manual sehingga dapat menimbulkan hasil yang subjektif.

Penilaian kinerja tentu akan membantu para karyawan untuk mencapai tujuan dari kinerja yang mereka miliki. Akan tetapi, apa jadinya jika performance review yang dilakukan oleh perusahaan mengandung bias atau dilakukan secara subjektif? 

Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan artikel LinovHR di bawah ini sampai tuntas ya!

 

Apa Itu Performance Bias?

Performance bias adalah suatu penilaian yang dilakukan secara subjektif oleh perusahaan maupun organisasi kepada karyawan yang dimilikinya.

Penilaian bias ini dapat disebabkan karena adanya prasangka maupun stereotip yang sudah melekat pada seorang individu.

Penilaian bias yang dilakukan baik secara sadar atau tidak, tentu akan memberikan dampak terhadap tinjauan kinerja seorang individu. Hal tersebut juga akan memberikan dampak yang buruk terhadap bisnis yang Anda jalankan. 

Tak hanya itu, performance bias juga dapat membuat seorang HR perusahaan lebih sulit dalam menilai seberapa baik kinerja dari seorang karyawan yang ada di perusahaan tersebut.

Performance bias pun dapat menimbulkan frustrasi dan demotivasi bagi karyawan karena mereka merasa telah diperlakukan secara tidak adil.

Sebaiknya penilaian terhadap karyawan harus berdasarkan penilaian subjektif maupun objektif.

 

Baca Juga: Pay for Performance: Metode Penentuan Kompensasi yang Adil?

 

Jenis-Jenis Bias dalam Performance Review 

Untuk menghindari performance bias, Anda perlu mengetahui beberapa jenis-jenis bias yang dapat terjadi dalam melakukan performance review, di antaranya adalah sebagai berikut.

 

1. Bias Penilaian

Bias penilaian terjadi ketika HR membiarkan bias yang sudah ada sebelumnya dalam melakukan evaluasi kinerja seorang karyawan.

Misalnya, sebelum melakukan penilaian HR memiliki pendapat yang buruk terhadap seseorang. Pendapat itu pun terus dibiarkan hingga mempengaruhi penilaian kinerja.

 

2. Bias Primacy

Bias ini dapat terjadi ketika HR membiarkan kesan pertamanya terhadap seorang karyawan dalam melakukan penilaian kinerja.

 

3. Bias Leniency

Bias ini dapat terjadi ketika HR menggunakan rasa simpati atau empati terhadap penilaian kinerja seorang karyawan. Contohnya, HR memberi penilaian lebih karena merasa kasihan terhadap kondisi karyawan.

 

4. Halo / Efek Tanduk

Bias ini terjadi ketika HR mengabaikan aspek lain dari pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan. HR hanya mengandalkan satu hal saja dan membiarkan hal-hal lainnya.

Contohnya, HR memberi penilaian yang baik terhadap karyawan sales berdasarkan kesuksesan pencapaiannya terdahulu. Padahal, kesuksesan tersebut hanya terjadi satu kali. Setelah itu, karyawan cenderung mengalami penurunan kinerja.

 

5. Bias Recency

Penilaian ini fokus pada apa yang telah dilakukan oleh karyawan baru-baru ini. Ketika melakukan penilaian kinerja, HR tidak menilai performa karyawan terdahulu.

 

6. Bias Kecenderungan Pusat

Bias kecenderungan pusat atau central tendency ini dapat terjadi ketika HR memberi nilai rata-rata pada seluruh anggota tim, tanpa mempertimbangkan kinerja individual.

 

7. Bias Serupa dengan “Saya”

Bias ini terjadi dengan memberikan peringkat yang lebih tinggi kepada individu dengan latar belakang yang sama dengan HR. 

 

8. Efek Kontras

Bias ini terjadi ketika HR mengevaluasi seorang karyawan dengan membandingkannya dengan karyawan terakhir yang dinilai kinerjanya, bukan dengan standar kinerja yang ditetapkan.

 

9. Bias Afinitas

Bias ini dapat terjadi ketika HR menyukai seseorang karena memiliki kesamaan. Bias ini mirip seperti bias serupa dengan saya.

 

10. Bias Atribusi

Bias ini dapat terjadi ketika HR menafsirkan kinerja orang lain berdasarkan dengan keyakinan dan pendapat internal, bukan melalui fakta yang ada.

 

Baca Juga: Data Driven Performance Management: Penilaian Karyawan Berbasis Data

 

Bagaimana Cara Menghilangkan Performance Bias?

Secara alami, manusia tidak bisa terlepas dengan bias, stereotip, maupun prasangka yang sudah ada sebelumnya ketika membuat suatu penilaian.

Selain itu, manusia juga terkadang tidak bisa mengenali bias yang ada di dalam dirinya ketika melakukan penilaian kinerja.

Hal tersebut tentu harus dihindari oleh HR ketika melakukan performance review agar mendapatkan hasil penilaian yang objektif.

Salah satu cara yang dapat HR lakukan dalam menghilangkan performance bias adalah dengan menggunakan metrik kinerja karyawan dan menetapkan sasaran kinerja yang jelas dalam melakukan penilaian.

 

Selain itu, HR juga dapat belajar cara menyadari asumsi, stereotip, dan bias kognitif yang mereka miliki. Hal ini akan membantu penilaian kinerja karyawan menjadi lebih objektif dengan berdasarkan fakta yang ada.

Lalu, hal terakhir yang dapat HR lakukan untuk menghilangkan performance bias adalah dengan menciptakan kepercayaan antara satu sama lain.

Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan hubungan yang lebih baik antara satu tim dengan tim yang lainnya dan antara karyawan dengan HR.

 

Baca Juga: Siklus dari Good Performance Management System

 

Lakukan Performance Review secara Objektif dengan Aplikasi KPI LinovHR 

Melalui penjelasan di atas, Anda dapat mengetahui bahwa performance review yang dilakukan secara subjektif akan menghadirkan penilaian yang tidak akurat.

Maka untuk menghindari performance bias, Anda dapat menggunakan software agar bisa melakukan penilaian secara objektif. Salah satu software yang dapat Anda gunakan adalah Software HRIS LinovHR.

 

software hris

 

Melalui modul performance management yang tersedia di Software HRIS LinovHR, Anda dapat melakukan performance appraisal atau review, goal management, hingga feedback secara cepat, tepat, dan akurat. 

Dengan menggunakan Software HRIS LinovHR, Anda dapat menghindari performance bias pada karyawan sehingga dapat menghindari dampak-dampak dari penilaian yang subjektif.

Tunggu apa lagi? Segera gunakan Software HRIS LinovHR untuk melakukan performance review secara objektif, sekarang juga!

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter