Coaching adalah: Penjelasan, Jenis, Prinsip, dan Manfaatnya untuk Proses Bisnis

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

coaching adalah
Isi Artikel

 

Pembinaan atau Coaching adalah salah satu hal yang cukup sering didengar di tempat kerja. Sebab, pembinaan berperan penting dalam mendorong kreativitas, terobosan kinerja, dan ketahanan.

Rata-rata perusahaan yang sukses mengakui bahwa para manajer harus dapat melatih anggota timnya sehingga perusahaan perlu memasukkan program coaching dalam pengembangan manajemen mereka. 

Untuk mengetahui prinsip, jenis, manfaat, dan teknik coaching secara lebih lengkap, Anda bisa membaca artikel LinovHR berikut ini.

 

Pengertian Coaching

Pengertian Coaching
Pengertian coaching

 

Dalam dunia bisnis, coaching artinya metode pelatihan dimana individu yang lebih berpengalaman atau terampil memberikan nasihat dan bimbingan kepada karyawan, dengan tujuan untuk membantu mengembangkan keterampilan, kinerja, dan karier karyawan. 

Coaching atau pembinaan merupakan salah satu sarana yang digunakan perusahaan untuk pengembangan manajemen, tetapi penerapannya lebih luas dari sekedar pelatihan manajemen. 

Pembinaan yang diselenggarakan perusahaan sejatinya akan meningkatkan ketahanan dan efektivitas karyawan dan perusahaan dalam perubahaan.

 

Jenis-Jenis Coaching

Jenis-Jenis Coaching
Macam-macam coaching

Berikut 4 jenis coaching di tempat kerja yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan, yakni:

 

1. Executive Coaching (Pembinaan Eksekutif)

Pembinaan eksekutif adalah salah satu jenis pembinaan yang paling umum dan dipahami secara luas di tempat kerja.

Jenis pembinaan ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk memperkuat kinerja para pemimpin perusahaan, membantu mereka dalam membuat transisi penting, dan memungkinkan mereka untuk perilaku yang mungkin menghambat kinerja mereka. 

Pembinaan eksekutif menargetkan para eksekutif perusahaan seperti manajer senior dan direktur sebagai perhatian utama dalam pengembangan kinerja.

Selama pembinaan berlangsung, pelatih dapat membantu jajaran eksekutif memahami dan menggunakan informasi dari penilaian, membuat dan bekerja melalui rencana pengembangan, serta mengatasi tantangan bisnis dan interpersonal.

 

2. Business Coaching (Pembinaan Bisnis)

Pembinaan bisnis adalah proses yang digunakan untuk membawa bisnis menjadi maju dan berkembang. Pembinaan bisnis akan membantu pemilik bisnis dalam menetapkan arah, memberikan feedback, dan perspektif.

Pembinaan bisnis merupakan faktor akuntabilitas yang mana merupakan paling dibutuhkan oleh pemilik bisnis untuk membantu mereka tetap fokus pada tujuan bisnis.

 

3. Leadership Coaching (Pembinaan Kepemimpinan)

Pembinaan Kepemimpinan adalah pembinaan yang diberikan kepada para pemimpin perusahaan, dengan tujuan membantu mereka memaksimalkan kemampuan yang mereka miliki agar dapat memimpin tim dengan baik.

Pembinaan kepemimpinan dapat diartikan juga sebagai gaya kepemimpinan yang digunakan oleh para eksekutif perusahaan ketika bekerja dengan tim mereka. 

 

Baca Juga: Berbagai Jenis Program Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

 

4. AI-Based Coaching

AI-Based Coaching adalah pelatihan terkait pemanfaatan kecerdasan buatan untuk mendukung, memperkuat, melengkapi, atau bahkan mengambil peran dalam hubungan coaching

Untuk mengatasi  tantangan seperti bias informasi, kurang transparai dan etika, akibat terus berkembangnya aplikasi AI (Artificial Intelligence) di bidang SDM, penting bagi kita untuk memahami berbagai cara penggunaan AI dalam SDM agar dapat mengoptimalkannya secara efektif dan etis.

 

Manfaat Coaching untuk Perusahaan dan Karyawan

executive coaching
Executive coaching

 

Pembinaan dapat memberikan sejumlah manfaat yang luar biasa bagi perusahaan seperti meningkatkan moral karyawan, meningkatkan retensi, bahkan kinerja. 

 

Manfaat untuk Karyawan

  1. Pembinaan menawarkan panduan strategis kepada karyawan tentang bagaimana mencapai potensi penuh mereka untuk mencapai tujuan karir mereka. Pada dasarnya, pembinaan ini berfungsi untuk membantu karyawan memahami apa yang mereka lakukan dengan baik dan apa yang perlu mereka tingkatkan untuk karir mereka.
  2. Pembinaan juga dapat membantu karyawan membangun kepercayaan diri, mengembangkan jaringan professional, membuat diri mereka bertanggung jawab, dan meningkatkan keterampilan komunikasi mereka. 
  3. Pembinaan juga membantu karyawan dapat melihat perusahaan dari perspektif yang berbeda untuk memahami lebih lanjut tentang budaya dan politik dalam perusahaan. 
  4. Pembinaan berfungsi mendukung karyawan dalam mencapai tujuan mereka.

 

Manfaat untuk Perusahaan

  1. Pembinaan dapat membantu perusahaan mencapai visi dan tujuan. Pelatih bisnis akan membantu perusahaan membuat tujuan jangka panjang yang akan menguntungkan bisnis. 
  2. Pembinaan dapat membantu perusahaan dalam mencapai target ROI atau pendapatan dalam setahun.
  3. Pembinaan akan membantu perusahaan mengidentifikasi tantangan bisnis, membuat keputusan yang lebih cerdas, dan fokus pada proyek yang menghasilkan uang. Serta, membantu perusahaan mengembangkan strategi yang dapat membawa bisnis ke tingkat berikutnya.
  4. Pembinaan yang profesional akan membantu perusahaan meningkatkan kinerja dan performa. 
  5. Pembinaan sangat penting untuk pengembangan diri. Pelatih bisnis akan membantu manajemen perusahaan dalam menemukan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan budaya perusahaan. 

 

Baca Juga: Apa Saja yang HRD Perlu Perhatikan dalam Pelatihan Online? 

 

Prinsip Coaching

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan program coaching:

 

  1. Melihat Potensi

Prinsip ini mengacu pada keyakinan pelatih bahwa individu atau tim yang mereka bimbing memiliki potensi yang tak terbatas.

Pelatih percaya bahwa individu atau tim tersebut memiliki kemampuan untuk tumbuh, belajar, dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dengan keyakinan ini, pelatih mendorong individu atau tim untuk mengembangkan dan mengoptimalkan potensi mereka dengan memberikan dukungan, motivasi, dan arahan yang diperlukan.

 

  1. Aktif Mendengarkan

Prinsip ini melibatkan keahlian pelatih dalam mendengarkan secara aktif kepada individu atau tim yang mereka bimbing.

Pelatih memberikan perhatian penuh dan empati dalam mendengarkan apa yang dikatakan individu atau tim.

Mereka mendengarkan tanpa menghakimi dan mengajukan pertanyaan yang relevan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang situasi dan tantangan yang dihadapi.

Dengan mendengarkan yang aktif, pelatih dapat membangun hubungan yang kuat, menciptakan ruang yang aman untuk berbicara, dan memungkinkan individu atau tim merasa didengar dan dimengerti.

 

  1. Fokus pada perkembangan

Prinsip ini menyoroti pentingnya perkembangan individu atau tim secara keseluruhan, bukan hanya pencapaian tujuan.

Pelatih membantu individu atau tim dalam meningkatkan keterampilan, mengidentifikasi dan mengatasi kelemahan, serta memanfaatkan potensi yang belum tergali sepenuhnya.

Pelatih mendukung proses pembelajaran dan pertumbuhan terus-menerus, baik secara pribadi maupun profesional, sehingga individu atau tim dapat terus berkembang dan mencapai tingkat keunggulan yang lebih tinggi.

 

  1. Menghormati individualitas

Prinsip ini mengakui bahwa setiap individu atau anggota tim memiliki keunikan dan perbedaan.

Pelatih menghormati individualitas dan memahami bahwa setiap orang memiliki kebutuhan, nilai, dan gaya belajar yang berbeda.

Pelatih tidak memberikan solusi yang siap pakai, tetapi membantu individu atau tim untuk menemukan solusi yang sesuai dengan konteks dan karakteristik mereka.

Dengan menghormati individualitas, pelatih menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung di mana individu atau tim merasa dihargai dan diakui.

 

  1. Menyediakan feedback

Prinsip ini menekankan pentingnya refleksi diri dan pembelajaran dari pengalaman. Pelatih mendorong individu atau tim untuk melakukan refleksi tentang tindakan, keputusan, dan hasil yang telah dicapai.

Mereka membantu individu atau tim mengidentifikasi pelajaran yang dapat dipetik dari kegagalan atau kesuksesan, serta mendorong pengembangan kesadaran diri yang lebih tinggi.

Dengan memfasilitasi refleksi dan pembelajaran, pelatih membantu individu atau tim untuk terus tumbuh dan mengembangkan keterampilan serta pemahaman mereka.

 

Baca Juga: Perbedaan Program Coaching dan Mentoring

 

Teknik Coaching yang Sering Digunakan

Berikut beberapa teknik coaching yang kerap digunakan oleh sejumlah perusahaan untuk membentuk pemimpin dan staf yang unggul.

 

Membangun Kepercayaan 

Kepercayaan perlu dibangun dari waktu ke waktu antara Manager dan karyawan.

Manager perlu melatih mereka dan membimbing karyawan sehingga mereka akan melakukan yang terbaik dalam pekerjaan mereka. Secara bertahap, kepercayaan akan tumbuh di antara Manager dan karyawan.

 

Aktif Mendengarkan

Salah satu teknik yang paling untuk pembinaan yang efektif adalah kemampuan aktif mendengarkan orang lain.

Sangat penting bagi manajer untuk fokus pada peserta pembinaan yakni karyawan, dengan mendengarkan pemikiran, kebutuhan, dan kekhawatiran mereka untuk menyusun sesi pembinaan yang paling efektif.

 

Mengajukan Pertanyaan Terbuka

Teknik berikutnya yang wajib ada di dalam pembinaan adalah mengajukan pertanyaan terbuka.

Dengan mengajukan pertanyaan secara terbuka, manager dapat mengukur sikap karyawan selama pembinaan berlangsung.

Manager dapat menanyakan sejumlah pertanyaan terkait dengan materi yang dipresentasikan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta pembinaan.

 

Dukung Secara Kolaboratif

Pemimpin harus tahu bagaimana bekerja secara efektif bersama dengan karyawan mereka dan mengajarkan mereka untuk bekerja sama secara kolaboratif.

Manager perlu mengajarkan kepada karyawan tentang pemikiran kelompok. Dengan menemukan strategi yang dapat mempromosikan pembelajaran kelompok tentunya akan sangat menguntungkan dalam proses pembinaan.

 

Membentuk Tim

Manajer harus mampu menciptakan dan memotivasi tim yang sukses untuk budaya perusahaan yang positif dan lingkungan kerja yang produktif.

Penting bagi manajer untuk mengajari karyawan mereka tentang pentingnya komunikasi, rasa hormat, kolaborasi, dan empati, yang mana akan sangat membantu dalam membentuk tim dari masing-masing karyawan.

 

Perbedaan Antara Coaching, Training, dan Consulting

Terkadang manajemen perusahaan masih sering keliru membedakan coaching, training, dan consulting. Padahal, ketiganya memiliki perbedaan seperti dibawah ini.

 

Tujuan

Coaching atau pembinaan bertujuan untuk membantu individu mencapai tujuannya yang telah ditetapkan.

Sementara, consulting bertujuan untuk membantu individu memecahkan masalah atau memberikan solusi. Training bertujuan untuk membantu individu meningkatkan skill atau keterampilannya.

 

Subjek

Dalam kegiatan coaching atau pembinaan, Coach merupakan seorang fasilitator yang membantu individu mencapai tujuannya.

Sedangkan, Konsultan adalah orang yang berperan penting dalam proses consulting, yang mana mereka ahli memecahkan masalah dan memberi solusi kepada orang lain.

Dan, Trainer adalah orang yang berperan penting dalam kegiatan training, terutama dalam melatih individu untuk meningkatkan skill. 

 

Manajemen Coaching dan Training dengan Learning Management 

System LinovHR

Learning Management System

Learning Management System

 

Mengadakan kegiatan coaching dan training tentunya tidaklah mudah, dibutuhkan perencanaan yang matang dan kerja sama yang kompak antar karyawan dengan pihak manajemen perusahaan.

Untuk memudahkan manajemen perusahaan dalam mengelola aktivitas pembinaan dan pelatihan, maka perusahaan dapat mengandalkan Learning Management System dari LinovHR.

 

Learning Management System merupakan software yang dirancang khusus untuk membantu HRD dalam mengelola hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas pembelajaran dan pengembangan yang ada di perusahaan, dalam rangka untuk meningkatkan kapabilitas, skill, dan kompetensi karyawan.

Learning Management System dilengkapi dengan berbagai macam fitur yang berfungsi mendukung kegiatan pembinaan dan pelatihan karyawan secara sistematis.

Sehingga pelatihan dan pengembangan karyawan dapat berjalan lebih lancar dan tepat sasaran. 

Dengan menggunakan Learning Management System dari LinovHR, kini manajemen coaching dan training dapat lebih mudah, efektif, dan lebih terstruktur.

 

Tunggu apa lagi! Hubungi tim layanan kami sekarang juga untuk informasi lebih lengkap! 

 

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter