Mengenali Program Absensi untuk Karyawan dari Fingerprint Hingga Wajah

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

program absensi karyawan
Isi Artikel

Catatan kehadiran karyawan merupakan unsur penting dalam administrasi perusahaan. Salah satu penggunaannya bisa untuk menghitung gaji karyawan.

Oleh karena itu, dibutuhkan program absensi karyawan yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data kehadiran karyawan dengan baik dan rapi.

Dengan program ini, perusahaan dapat mencatat dan mengumpulkan data kehadiran karyawan di setiap hari kerja. 

Program pencatatan absen ini pun beragam, ada perusahaan yang masih menggunakan cara manual menggunakan kertas hingga ada juga perusahaan yang sudah beralih menggunakan software absensi. 

Lalu, bagaimana perkembangan program absensi karyawan ini? Mari kita simak artikel LinovHR berikut ini.

 

Sejarah Mengelola Kehadiran dari Kertas hingga Menggunakan Software

Program absensi yang digunakan oleh perusahaan beragam dan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan itu sendiri.

Seiring berkembangnya teknologi, program absensi karyawan pun ikut berkembang. Berikut ini sejarah pengelolaan kehadiran dari waktu ke waktu.

 

1. Menggunakan Kertas

Pada awalnya, perusahaan menerapkan pendataan absensi menggunakan kertas. Cara ini masih sangat manual. Perusahaan akan menyediakan sebuah buku absensi di meja khusus sehingga karyawan bisa mengisinya sendiri.

Ada juga perusahaan yang menggunakan cara dengan menunjuk seorang pegawai untuk mencatat jam kehadiran serta kepulangan karyawan.

Seiring berjalannya waktu, cara di atas dianggap kurang efektif karena jika perusahaan memiliki karyawan yang sangat banyak seperti di pabrik, maka perusahaan harus menyediakan banyak sekali kertas dan bolpoin.

Selain itu, HRD juga harus mengelola data kehadiran karyawan secara manual sehingga dana dan tenaga yang perlu dikeluarkan menjadi lebih banyak.

 

2. Menggunakan Fingerprint

Sebelum menggunakan absensi fingerprint, perusahaan beralih dari program absensi karyawan secara manual ke amano dan magnetic card. Namun, kedua cara tersebut memiliki beberapa kekurangan. 

Meskipun dianggap lebih ekonomis, kecurangan menggunakan program absensi amano dan magnetic card sangat mungkin terjadi, seperti penitipan absen. Selain itu, perlu adanya perawatan mesin absensi secara rutin agar sensitivitas alat sensor pada mesin dapat berfungsi dengan baik.

Pada program absensi karyawan dengan fingerprint, mesin fingerprint juga perlu dirawat secara rutin karena kelembaban dan air dapat menyebabkan kesalahan pembacaan sidik jari.

Namun, penggunaan fingerprint memiliki keunggulan. Yaitu menghindari kecurangan yang dilakukan oleh karyawan, seperti titip absen.

 

Baca Juga: Cara Membuat PTO Tracker yang Benar

 

3. Menggunakan Program Absensi

Selain fingerprint, ada juga perusahaan yang mulai beralih pada absensi dengan biometrik atau analisa wajah. Absensi dengan face recognition ini sering dipasangkan bersama dengan fingerprint.

Namun sama halnya dengan fingerprint, absensi dengan face recognition juga membutuhkan perawatan rutin pada mesinnya. Selain itu, program absensi menggunakan face recognition juga lebih mahal dan memakan banyak ruang untuk menyimpan data yang tidak terbatas.

Di era digital seperti sekarang, telah muncul program absensi digital yang jauh lebih mudah daripada banyak program kehadiran karyawan yang ada sebelumnya.

Dengan mesin absensi digital ini, perusahaan dapat menghemat lebih banyak tenaga, biaya perawatan, dan ruang penyimpanan. Selain itu, penggunaan mesin absensi jauh lebih mudah, cepat, meminimalisir terjadinya kecurangan, dan data yang dicatat lebih akurat.

 

Baca Juga: Absensi jarak Jauh dengan LinovHR

 

LinovESS: Program Absensi Terkini untuk Kelola Kehadiran

Seiring perkembangan teknologi, program absen pun ikut berkembang menjawab kebutuhan perusahaan dalam mencatat kehadiran dan meningkatkan kedisiplinan karyawan.

Bahkan, saat ini banyak perusahaan yang menginginkan sebuah program absen yang juga bisa meningkatkan keterlibatan pegawai. Hal ini terjawab dengan hadirnya aplikasi ESS atau Employee Self Service.

Dengan ESS, karyawan bukan hanya dapat dengan mudah mengajukan absen tapi juga terlibat secara langsung dengan pengelolaan pengelolaan perusahaan.

Aplikasi absen ESS seperti LinovHR dirancang untuk memudahkan program absen, mendukung employee engagement, serta dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan.

 

aplikasi absen online
Aplikasi Absensi

 

Aplikasi absen LinovHR memiliki beberapa fitur canggih yang mendukung program absen seperti fitur face recognition, finger print , dan geo tagging. Dengan fitur-fitur ini perusahaan bisa mendapatkan catatan akurat tentang proses absen karyawan. Apalagi aplikasi absen LinovHR sudah dilengkapi dengan anti fake GPS, antiroot, dan anti jailbreak.

Proses absen ini bisa diakses melalui smartphone dan juga web.

Selain melakukan proses absen, di aplikasi ESS Online LinovHR, karyawan juga bisa mengajukan cuti, izin, atau lembur. Karyawan juga bisa memperbarui informasi pribadinya dalam fitur profile.

Tentu dengan semua fitur yang ada, pekerjaan pengelolaan absen dapat dilakukan lebih mudah dan praktis.

Itulah berbagai program absensi mulai dari manual hingga yang terkini, program absensi digital dengan LinovESS.

Ini saatnya perusahaan beralih menggunakan LinovESS dari LinovHR dan nikmati kemudahan serta manfaatnya!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru