TOEFL Adalah: Pengertian, Struktur, hingga Cara Mengikutinya

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

toefl adalah
Isi Artikel

 

TOEFL adalah salah satu istilah yang mungkin sudah tidak terdengar asing lagi ditelinga masyarakat. Terutama bagi Anda yang ingin mengukur kemampuan berbahasa Inggris yang Anda miliki. 

Bahasa Inggris sendiri adalah salah satu bahasa Internasional yang banyak digunakan oleh masyarakat. Dalam dunia kerja, kemampuan bahasa Inggris juga diperlukan oleh setiap individu, terutama pada zaman sekarang. 

Dengan memiliki kemampuan berbahasa Inggris, maka Anda dapat menambah value diri dalam lingkup yang profesional.

Salah satu cara yang dapat Anda lakukan ketika ingin mengukur kemampuan bahasa Inggris yang Anda miliki adalah dengan cara mengikuti tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language).

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tes TOEFL serta bagaimana cara mendapatkan sertifikat TOEFL, simak penjelasan artikel LinovHR berikut sampai tuntas ya!

 

Apa Itu Tes TOEFL?

TOEFL adalah salah satu tes yang sudah terstandarisasi dalam mengukur kemampuan Bahasa Inggris. Terutama bagi Anda yang dalam melakukan aktivitas sehari-harinya tidak menggunakan Bahasa Inggris.

Jika Anda melakukan tes TOEFL, Bahasa yang akan Anda gunakan dalam melakukan tes ini adalah Bahasa Inggris Amerika atau American English.

Hal tersebut dikarenakan TOEFL berasal dari sebuah lembaga bernama ETS (Educational Testing Service) yang berada di Amerika Serikat.

Saat ini, tes TOEFL juga menjadi salah satu syarat wajib dalam perekrutan di perusahaan Internasional yang ada di Indonesia. Hal tersebut bertujuan agar para karyawan dapat memiliki peluang kerja yang lebih besar lagi.

 

Baca Juga: Cara Mendaftar Tes UKBI dan Biayanya

 

Perbedaan TOEFL dan IELTS

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) dan IELTS (International English Language Testing System) adalah dua tes bahasa Inggris yang sering digunakan oleh orang non-natif berbicara bahasa Inggris untuk membuktikan kemampuan berbahasa Inggris mereka.

Meskipun keduanya dirancang untuk tujuan yang sama, ada beberapa perbedaan antara TOEFL dan IELTS:

 

1. Format Tes:

  • TOEFL: TOEFL terdiri dari empat bagian: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Reading dan Listening dilakukan dalam bentuk tes pilihan ganda dan jawaban dimasukkan secara komputer. Speaking dan Writing diuji melalui tugas-tugas yang direkam dan dinilai oleh penilai manusia.
  • IELTS: IELTS juga terdiri dari empat bagian: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Listening dan Reading dilakukan dalam bentuk tes pilihan ganda dan jawaban dimasukkan pada lembar jawaban. Speaking diuji dalam wawancara langsung dengan seorang penguji.

 

2. Aksent dan Konteks:

  • TOEFL: TOEFL sering kali mencakup aksen Amerika Utara dan menekankan bahasa Inggris akademik. Materi tes sering berkaitan dengan situasi akademik.
  • IELTS: IELTS mencakup berbagai aksen Inggris, termasuk British, Australian, dan American English. Tes ini lebih beragam dalam konteksnya, mencakup bahasa sehari-hari dan akademik.

 

3. Penilaian Speaking:

  • TOEFL: Speaking di TOEFL dievaluasi oleh penilai manusia berdasarkan kriteria tertentu, seperti pengucapan, tata bahasa, dan konten.
  • IELTS: Speaking di IELTS dinilai oleh seorang penguji dalam wawancara langsung. Penilaian didasarkan pada berbagai faktor, termasuk pengucapan, tata bahasa, kejelasan, dan kompleksitas bahasa.

 

Struktur Tes TOEFL

Jika Anda ingin melakukan tes TOEFL, Anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai struktur tes TOEFL.

Secara umum, struktur tes TOEFL terbagi menjadi empat bagian dengan waktu sekitar 3 jam. Keempat bagian tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Grammar Structure and Written Expression.
  • Listening Comprehension.
  • Reading Comprehension.
  • Writing.

 

Jenis-Jenis TOEFL

toefl adalah
Ada banyak jenis tes TOEFL.

 

Sejak pertama kali diterbitkan yaitu pada tahun 1963 hingga saat ini, TOEFL sudah mengalami tiga evolusi pergantian format.

Pergantian dari ketiga format TOEFL ini memberikan perubahan yang berbeda dari segi hasil atau skor nilai. Simak ketiga format tersebut pada penjelasan berikut ini.

 

1. TOEFL Paper Based Test (PBT)

Jenis TOEFL PBT dimulai sejak tahun 1964-1998, tes TOEFL PBT merupakan tes kemampuan berbahasa Inggris pertama kali yang dikeluarkan oleh ETS (Educational Testing Service).

Dalam mengikuti tes ini, Anda akan menggunakan lembaran kertas soal dan lembar jawaban yang harus Anda isi menggunakan pensil 2B.

Materi yang akan diujikan dalam tes ini di antaranya adalah listening, reading, dan structure dengan waktu tes sekitar 2-2.5 jam. Adapun rentang skor dalam tes ini adalah 217-677.

 

2. TOEFL Computer Based Test (CBT)

Jenis TOEFL CBT dimulai sejak tahun 1998-2005, pada jenis ini Anda akan melakukan tes TOEFL dengan menggunakan computer, sesuai dengan namanya. 

Materi yang akan diujikan dalam tes ini di antaranya adalah listening, reading, writing, dan structure dengan waktu tes sekitar 2-2.5 jam. Rentang skor pada TOEFL jenis ini adalah 0-300.

 

3. TOEFL Internet Based Test (IBT)

Jenis TOEFL IBT dimulai sejak tahun 2005 sampai sekarang. Dalam melakukan tes TOEFL IBT, Anda akan tetap menggunakan media komputer dengan sistem tes menggunakan internet.

Materi yang akan diujikan dalam tes ini di antaranya adalah listening, speaking, reading, dan writing dengan waktu tes sekitar 4 jam dan dengan rentang skor antara 0 sampai 120.

 

4. TOEFL Institutional Testing Program (ITP)

Selain ketiga jenis diatas, terdapat pula jenis tes TOEFL ITP yang biasanya digunakan sebagai syarat akademis atau untuk melamar sebuah pekerjaan.

Perbedaan jenis tes TOEFL ITP dengan ketiga jenis yang sudah dijelaskan diatas adalah, pada jenis TOEFL ITP Anda hanya bisa menggunakan sertifikatnya pada instansi yang berada di Indonesia saja.

Materi yang akan digunakan dalam tes ini di antaranya adalah structure and written expression, learning comprehension, vocabulary and reading comprehension dengan durasi 4.5 jam dan memiliki rentang skor antara 310 sampai 677.

 

Baca Juga: Perbedaan Tes TOEFL dan Tes IELTS

 

Kegunaan Tes TOEFL

tes toefl
Ilustrasi seseorang mengikuti tes toefl.

 

Dengan melakukan tes TOEFL, tentu Anda akan mendapatkan banyak kegunaan dari sertifikat TOEFL yang akan Anda dapatkan, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Dapat mendukung jenjang karier.
  • Dapat meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris.
  • Mendapatkan kesempatan untuk kuliah di luar Negeri.
  • Dapat digunakan untuk mendaftar program beasiswa ke berbagai negara.
  • Dapat berguna saat melamar pekerjaan.
  • Dapat berguna untuk kenaikan jabatan atau promosi.

 

Klasifikasi Skor TOEFL

Dalam melakukan tes TOEFL, Anda perlu mengetahui klasifikasi mengenai skor TOEFL.

Berikut adalah klasifikasi skor TOEFL jenis ITP yang dipetakan ke dalam CEFR (Common European Framework of Reference for Language) yang perlu Anda ketahui.

 

Skor TOEFL ITP CEFR Level
310-459 A2: Waystage / Elementary (Basic User)
460-542 B1: Threshold / Intermediate (Independent User)
543-626 B2: Vantage / Upper Intermediate (Independent User)
627-677 C1: Effective Operational Proficiency / Advanced (Proficient User)

 

Cara Ikut Tes TOEFL

Terdapat berbagai macam cara yang dapat Anda lakukan untuk mengikuti tes TOEFL. Mulai dari melalui website resmi, ETS, atau. melalui lembaga-lembaga yang tersedia, maupun melalui Universitas.

Berikut adalah beberapa cara jika Anda ingin mengikuti tes TOEFL melalui website resmi ETS:

  1. Mengunjungi website resmi ETS yaitu www.ets.org.
  2. Memilih jenis tes TOEFL yang akan dilakukan.
  3. Melakukan register dengan memasukan beberapa data seperti nama, asal negara, alamat, dan lain sebagainya.
  4. Memilih opsi pembayaran, di antaranya Anda dapat menggunakan kartu kredit atau debit, paypal, dan voucher. Biaya mengikuti tes TOEFL pada website ETS adalah sebesar USD 190, atau sekitar Rp2.900.000.

 

Rekomendasi Tes TOEFL Online

Ada beberapa situs yang menyediakan tes TOEFL online, berikut adalah beberapa di antaranya:

 

1. ETS TOEFL Practice Online

Situs resmi dari ETS (Educational Testing Service) yang menyediakan tes TOEFL online secara gratis. Tes ini menyediakan beberapa mode ujian seperti TOEFL iBT dan TOEFL PBT.

 

2. Magoosh TOEFL Prep

Magoosh adalah situs yang menyediakan persiapan ujian TOEFL secara online. Magoosh TOEFL Prep menyediakan tes TOEFL online lengkap dengan analisis hasil tes dan saran persiapan yang bisa kamu ikuti.

 

3. Kaplan TOEFL Practice

Kaplan menyediakan tes TOEFL online dengan berbagai mode ujian seperti TOEFL iBT dan TOEFL PBT. Selain itu, Kaplan juga menyediakan tes latihan TOEFL gratis yang bisa kamu gunakan untuk memperdalam persiapanmu.

 

4. TestDEN TOEFL Practice

TestDEN menyediakan tes TOEFL online dengan berbagai level kesulitan, mulai dari level dasar hingga level lanjutan. Selain itu, TestDEN juga menyediakan video latihan dan soal-soal latihan gratis untuk membantumu mempersiapkan diri.

 

Rencanakan Pelatihan Persiapan TOEFL Karyawan dengan Software LMS LinovHR

Pengelolaan program pelatihan persiapan TOEFL di perusahaan sering kali dihadapkan pada berbagai kendala.

Salah satu tantangan utama adalah memonitor kemajuan karyawan dengan konsisten dan efektif, mendapatkan dukungan penuh dari manajemen, dan menilai keberhasilan program juga merupakan aspek-aspek krusial yang dapat menghadapi kendala tersendiri.

Dengan mengatasi kendala ini secara sistematis, perusahaan dapat meningkatkan efektivitas dan dampak positif dari program pelatihan TOEFL mereka.

 

Panduan Mengakses E-learning di LMS LinovHR
Panduan Mengakses E-learning di LMS LinovHR

 

Learning Management System LinovHR dapat memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan dalam mengelola program pelatihan persiapan TOEFL untuk karyawan.

Learning Management System memungkinkan perusahaan untuk mengunggah, mengorganisir, dan mengelola materi pembelajaran TOEFL secara efisien. Peserta pelatihan juga dapat dengan mudah mengakses materi yang diperlukan.

 

Software LMS LinovHR dapat memudahkan penyelenggara pelatihan untuk membuat ujian dan penilaian TOEFL

Dengan adanya alat ini, perusahaan dapat secara objektif menilai kemampuan bahasa Inggris karyawan dan mengidentifikasi area di mana perbaikan diperlukan.

Perusahaan dapat memantau kemajuan karyawan, mengidentifikasi tren, dan mengevaluasi keberhasilan program pelatihan secara keseluruhan.

 

Ajukan demonya sekarang juga dan rasakan kemudahan manajemen program pelatihan di perusahaan dengan LinovHR!

 

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter