Tugas direktur utama memang sangat berat karena direktur utama merupakan jenjang atau jabatan tertinggi dalam perusahaan. Ia harus piawai dalam mengambil keputusan yang terkait dengan perkembangan perusahaan sekaligus mengelola sumber daya yang tersedia.
Jadi, apakah sebenarnya tugas seorang direktur utama dalam perusahaan?
Pada dasarnya tugas seorang direktur utama dalam sebuah perusahaan dibedakan menjadi dua kategori, yaitu tugas direktur utama secara umum dan tugas direktur utama secara khusus. Mari simak penjelasannya lebih lanjut!
Tugas Direktur Utama Secara Umum
Secara umum, tugas direktur utama atau juga sering disebut dengan dewan direksi adalah memimpin sebuah perusahaan (perubahan peraturan pada industri bisnis,). Memimpin dalam hal ini memiliki banyak sekali arti.
Seorang direktur utama harus membuat serta menerbitkan beragam kebijakan perusahaan sekaligus mengawasi jalannya kebijakan tersebut. Ia juga harus memeriksa anggaran tahunan perusahaan sebelum dilaporkan kepada pemegang sah
Tugas Direktur Utama Secara Khusus
Secara khusus, tugas direktur utama adalah sebagai berikut :
1. Menyusun Strategi untuk Mengarahkan Bisnis Menjadi lebih Maju
Sebuah perusahaan pastinya memiliki tim untuk menyusun strategi bisnis berdasarkan divisi masing-masing. Sebagai direktur utama, Anda dituntut untuk bisa menyusun strategi atau perencanaan bisnis yang dapat mengarahkan perusahaan ke arah yang lebih baik.
Dalam hal ini, dewan direksi dan direktur utama bisa menggunakan masukan para karyawan dari seluruh level untuk mengembangkan strategi rencana tersebut.
2.ย Mengorganisasi Visi dan Misi Perusahaan Secara Keseluruhan
Yang dimaksud mengorganisasi di sini adalah seorang direktur utama harus mampu menyusun, mengomunikasikan, dan menerapkan visi, misi, serta arah yang akan ditempuh perusahaan ke depannya, termasuk apa yang akan dilakukan kepada para karyawannya.
Seorang direktur utama harus memastikan setiap karyawannya telah memahami betul tujuan yang hendak dicapai perusahaan.
Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan komunikasi pada level yang dapat membuat para karyawan benar-benar merasa dilibatkan dalam tujuan perusahaan sehingga mereka yakin bahwa peran memang dihargai.
Baca Juga: Pentingnya Visi Misi Perusahaan dan Contohnya
3. Memimpin Meeting Rutin dengan Para Pemimpin Senior Perusahaan
Biasanya direktur utama akan menjadi pemimpin meeting rutin dengan CEO, tim eksekutif, dan para jajaran pemimpin senior perusahaan untuk memastikan bahwa berbagai keputusan yang dibutuhkan perusahaan telah berjalan dengan baik dan tepat waktu.
Dalam hal ini, direktur utama bertanggung jawab menyebarkan ide dan arahan ke seluruh perusahaan hingga setiap karyawan memahami peran dan kontribusi yang diharapkan pimpinan dari mereka.
Baca Juga: Hindari 7 Hal ini agar Rapat Jadi Lebih Efektif
4. Menunjuk Orang untuk Memimpin Divisi Tertentu dan Mengawasi Pekerjaannya
Lazimnya, suatu perusahaan memiliki banyak divisi agar keseluruhan performa mereka menjadi lebih fokus. Setiap divisi dalam perusahaan akan dipimpin oleh seseorang yang dianggap mumpuni dan ahli dalam bidangnya.
Nah, disinilah tugas seorang direktur yaitu menunjuk karyawan yang akan memimpin divisi tertentu. Karena pemimpin divisi ditunjuk langsung oleh direktur, umumnya para pemimpin divisi tersebut dimintai untuk memberi laporan rutin tentang performa divisinya kepada direktur.
5. Menyampaikan Laporan kepada Pemegang Saham atas Kinerja Perusahaan
Menyampaikan laporan pada pemegang saham atas kinerja yang telah dicapai perusahaan juga merupakan tugas seorang direktur utama perusahaan. Hal ini bertujuan agar para pemegang saham mengetahui apa saja yang telah dicapai oeh perusahaan.
Baca Juga:ย Tips Menjalankan Board Succession Planning
6. Mengawasi Kompetisi Bisnis Internal dan Eksternal
Tugas direktur utama lainnya adalah mengawasi situasi kompetisi bisnis secara keseluruhan, baik internal maupun eksternal.
Sehingga direktur utama bisa langsung mengetahui jika ada kesempatan untuk melakukan ekspansi bisnis, perubahan peraturan pada industri bisnis, bagaimana opini pelanggan tentang produk, inovasi apa yang dilakukan kompetitor, dan lainnya.
7. Mengevaluasi Kesuksesan Perusahaan
Meskipun sudah mencapai target, tugas direktur utama tidak berhenti sampai di situ saja. Seorang direktur utama masih harus melakukan evaluasi kesuksesan perusahaan dengan menggunakan metode-metode tertentu, atau justru mungkinย perusahaan tidak berhasil mencapai target yang ditetapkan.
Nah, di sinilah tugas direktur utama yaitu mencari tahu alasan di balik ketidakberhasilan tersebut.
Direktur utama juga memiliki tanggung jawab yang besar karena mengemban amanah perusahaan. Salah satu tanggung jawab seorang direktur utama adalah menanggung atau bertanggung jawab jika terjadi kerugian dalam perusahaan karena ia tidak menjalankan tugas sesuai dengan kebijakan.
Dalam kasus seperti ini, direktur utama akan dimintai pertanggung jawaban baik secara perdata maupun pidana. Jika terjadi kerugian walaupun direktur utama sudah menjalankan tugasnya dengan baik dan benar maka ia tidak dipersalahkan atau tidak perlu bertanggung jawab atas kerugian tersebut.
Sebelum itu, pihak-pihak terkait akan melakukan investigasi mendalam berdasarkan kebijakan, anggaran dasar, dan aspek lainnya sebelum memutuskan apakah direktur utama perusahaan harus bertanggung jawab atau tidak saat terjadi kerugian.
Baca Juga: Mengenal Jenis Gaya Kepemimpinan. Anda Termasuk yang Mana?
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tugas direktur utama tidaklah mudah. Seseorang yang berhasil menjadi direktur utama di sebuah perusahaan pastinya sudah dibekali dengan beragam pengalaman dan pelajaran berharga.
Dengan berbekal pengalaman dan pelajaran itulah, seorang direktur utama mampu mengarahkan perusahaan ke arah yang lebih baik lagi dari sebelumnya serta siap bertanggung jawab dengan segala keputusan yang diambilnya.