7 Alat Tes Psikologi yang Digunakan Untuk Rekrutmen

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

7 Alat Tes Psikologi yang Digunakan Untuk Rekrutmen
Isi Artikel

Alat tes psikologi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan saat hendak melaksanakan rekrutmen.

Tes ini secara umum dilaksanakan untuk mengetahui kepribadian serta potensi-potensi tertentu yang dimiliki seseorang.

Selain itu, tes psikologi juga digunakan untuk menilai kemampuan calon karyawan dalam beradaptasi terhadap lingkungannya.

Maka dari itu, pemilihan alat tes psikologi tidak boleh sembarangan. Berikut 7 yang bisa menjadi pilihan bila Anda hendak mengadakan rekrutmen.

Alat Tes Psikologi yang Biasa Digunakan untuk Rekrutmen

Alat Tes Psikologi yang Biasa Digunakan untuk Rekrutmen

Tujuh alat tes psikologi berikut ini bisa digunakan untuk rekrutmen, namun tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan.

1. Big Five Personality

Big Five Personality Test adalah alat penilaian kepribadian yang mengukur lima dimensi utama dari kepribadian seseorang, dimensi tersebut biasa dikenal dengan istilah OCEAN atau CANOE, di mana ini terdiri dari yaitu;

  • keterbukaan terhadap pengalaman 

Dimensi satu ini juga bisa disebut dengan Openness to Experience, yang merupakan alat ukur kepribadian seseorang mengenai keterbukaan mereka terhadap ide-ide baru, pengalaman, dan kreativitas.

  • Kedisiplinan (Conscientiousness)

Merupakan dimensi yang mengukur  seberapa terorganisir, bertanggung jawab, dan tekun seseorang.

  • Ekstraversi 

Adalah alat ukur yang mampu memberikan wawasan tentang  seberapa sosial, energik, dan asertif seseorang. 

  • Kebaikan hati

Dimensi kebaikan hati atau Agreeableness merupakan salah satu alat yang mengukur seberapa besar  empati, keramahan, serta kooperatif seseorang. 

  • Kestabilan emosi

Terakhir neuroticism merupakan dimensi yang mampu mengukur kecenderungan seseorang untuk mengalami emosi negatif seperti kecemasan, depresi, atau ketidakamanan. 

Berdasarkan penilaian lima dimensi ini, hasilnya akan berupa wawasan yang membantu mengevaluasi bagaimana seseorang berperilaku dalam lingkungan kerja, termasuk kemampuan beradaptasi, dan cara berinteraksi dengan rekan kerja. 

Big five personality ini sering digunakan dalam proses rekrutmen karena memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang karakteristik kepribadian yang dapat mempengaruhi kinerja di tempat kerja.

2. Hogan Personality Inventory 

Hogan Personality Inventory (HPI) adalah tes yang menghubungkan kepribadian seseorang dengan kinerja di tempat kerja.

Tes ini mengukur tujuh dimensi kepribadian, seperti penyesuaian diri, ambisi, sosialitas, sensitivitas interpersonal, kebijaksanaan, keingintahuan, dan pendekatan terhadap pembelajaran. 

HPI digunakan untuk memprediksi bagaimana seseorang akan berperilaku dalam pekerjaan dan membantu perusahaan memilih kandidat yang memiliki potensi untuk sukses dalam peran tertentu.

Tes ini sangat populer dalam rekrutmen karena fokusnya pada kesesuaian kepribadian dengan kebutuhan pekerjaan.

3. Situational Judgement Test (SJT)

Situational Judgement Test (SJT) adalah alat penilaian yang digunakan untuk mengukur kemampuan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah dalam konteks situasi kerja yang realistis. 

Dalam tes ini, kandidat diberikan berbagai skenario atau masalah yang mungkin dihadapi di tempat kerja dan diminta untuk memilih tindakan yang paling sesuai. 

SJT sering digunakan dalam proses rekrutmen karena dapat memberikan wawasan tentang bagaimana kandidat akan bereaksi dalam situasi nyata di lingkungan kerja, membantu perusahaan memilih individu yang paling sesuai dengan posisi yang ditawarkan.

4. Tes PAPI Kostick

PAPI (Personality and Preference Inventory) Kostick adalah alat tes kepribadian yang dirancang untuk mengukur aspek-aspek perilaku yang relevan dengan pekerjaan.

Tes ini mengukur preferensi seseorang dalam lingkungan kerja, seperti bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain, mengelola stres, dan menyelesaikan tugas. 

Tes ini sering digunakan dalam rekrutmen dan pengembangan karir karena membantu mengidentifikasi kesesuaian seseorang dengan peran atau budaya perusahaan tertentu.

5. DISC Personality Test

Alat Tes DISC merupakan salah satu alat penilaian kepribadian yang mampu mengukur empat dimensi perilaku, yaitu:

  • Dominance (D), 
  • Influence (I), 
  • Steadiness (S), 
  • dan Conscientiousness (C). 

Tes ini membantu HR dalam mengidentifikasi gaya komunikasi, cara berinteraksi dengan orang lain, dan preferensi kerja seseorang. 

DISC selain digunakan dalam rekrutmen juga banyak digunakan dalam pengembangan kepemimpinan dan pelatihan tim, karena alat satu ini mampu meningkatkan kerja sama tim serta komunikasi.

6. Tes Pauli

Tes Pauli, atau yang dikenal sebagai Tes Krauplin, adalah tes psikologi yang mengukur daya tahan mental dan ketekunan seseorang dalam situasi yang monoton dan menekan. 

Dalam tes ini, peserta diminta untuk melakukan tugas penjumlahan angka sederhana dalam jangka waktu yang lama, dan hasilnya akan dianalisis untuk melihat pola kerja, konsistensi, dan ketahanan mental.

Tes ini sering digunakan dalam seleksi kerja perusahaan yang membutuhkan ketahanan tinggi.

Baca juga: Ingin Lolos Seleksi Kerja? Ikuti Tips Mengerjakan Tes Pauli!

7. Tes Kemampuan Verbal

Tes kemampuan verbal adalah alat tes yang mengukur kemampuan seseorang dalam memahami, menggunakan, dan mengolah informasi verbal, seperti kata-kata dan kalimat. 

Tes ini sering digunakan dalam seleksi kerja atau pendidikan untuk mengukur kecerdasan linguistik dan kemampuan berkomunikasi seseorang.

Hasil dari tes ini dapat memberikan gambaran mengenai kemampuan berpikir analitis, pemahaman bahasa, dan keterampilan verbal lainnya.

Baca juga: 10 Jenis Tes Psikotes, Contoh, Cara Pengerjaan, dan Tujuannya

Proses Rekrutmen Lebih Ringkas dengan Recruitment Software LinovHR

Advertisement

Itulah penjelasan mengenai alat-alat tes psikologi yang mampu membantu proses rekrutmen serta memberikan wawasan keputusan terkait calon karyawan. 

Secara keseluruhan proses rekrutmen haruslah tersusun secara baik dan benar. Tidak hanya sampai pada tanda tangan kontrak saja, prosesnya juga harus mencakup onboarding.

Untuk membantu menyederhanakan serta memaksimalkan prosesnya, solusi rekrutmen terhandal LinovHR bisa menjadi pilihan Anda. 

Bersama LinovHR Anda tidak perlu lagi repot mengatur proses rekrutmen secara konvensional, sebab kami dapat membantu penyusunan langkah-langkah rekrutmen mulai dari pemberkasan, administrasi, seleksi, bahkan hingga onboarding

Hal ini sangat mungkin untuk LinovHR lakukan, karena solusi rekrutmen ini dilengkapi banyak fitur yang membantu menyederhanakan proses rekrutmen.

Mulai dari, fitur stage yang mampu menghadirkan 6 tahapan rekrutmen yang juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Melalui fitur ini juga pengelolaan data kandidat potensial jauh dipermudah. 

Selanjutnya fitur dashboard yang mampu memberikan berbagai insight kandidat calon karyawan. Sehingga ini mempermudah proses analisa dan seleksi. Serta masih banyak lagi fitur lainnya yang mampu mengakomodir proses rekrutmen. 

Selain itu, software ini juga memberikan integrasi penuh pada database karyawan perusahaan sehingga, sistem ini mampu mengetahui kebutuhan perusahaan serta juga dalam aksesnya ini dapat dilakukan oleh siapa saja. 

Segeralah beralih ke software recruitment LinovHR untuk mempermudah dan menyederhanakan tiap proses rekrutmen Anda. 

Saat ini kami menawarkan uji coba gratis selama tiga bulan, untuk pengguna pertama. Anda bisa mengunjungi di sini, atau bisa langsung mengunjungi website kami di Linovhr.com. 

Tentang Penulis

Picture of Harya Hafiz Khairan
Harya Hafiz Khairan

Seorang lulusan prodi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta. Kini fokus menulis tentang HR, Teknologi, Game, dan Gaya Hidup. Aktif juga dalam membuat beberapa puisi.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Harya Hafiz Khairan
Harya Hafiz Khairan

Seorang lulusan prodi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta. Kini fokus menulis tentang HR, Teknologi, Game, dan Gaya Hidup. Aktif juga dalam membuat beberapa puisi.

Artikel Terbaru