3 Cuti Alasan Penting yang Di Ajukan Karyawan

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

cuti alasan penting
Isi Artikel

Perusahaan harus memahami bahwa setiap karyawan tentunya mengalami kesulitan atau permasalahan pribadi yang berbeda-beda dari waktu ke waktu. Permasalahan ini dapat terjadi kapan saja dan tanpa direncanakan oleh karyawan, sehingga karyawan mau tidak mau harus segera mengatasinya dengan mengajukan cuti alasan penting. 

Dengan mengajukan cuti penting, karyawan dapat berfokus mengatasi masalah pribadinya sesegera mungkin sehingga tidak akan mengganggu kinerja dan pekerjaan yang lain. 

 

Apa yang Dimaksud Cuti Karena Alasan Penting?

Cuti alasan penting adalah cuti penuh yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan jika anggota keluarga dekat mereka meninggal, terluka parah, atau tiba-tiba jatuh sakit.

Selain itu, cuti ini juga akan diberikan perusahaan kepada karyawan jika terjadi kesulitan pribadi atau urusan rumah tangga yang serius atau darurat yang segera membutuhkan kehadiran karyawan yang bersangkutan. 

Cuti alasan penting sering disebut juga sebagai cuti berbayar karena karyawan yang mengajukan cuti  tidak akan dikenakan potongan gaji.

Hal ini dikarenakan cuti tersebut merupakan hak setiap karyawan di perusahaan. Oleh sebab itu, karyawan harus memanfaatkan hak cuti ini dengan sebaik-baiknya.  

 

Alasan yang Digunakan untuk Mengajukan Cuti Penting

Bagi Anda yang ingin mengetahui apa saja alasan yang dapat digunakan untuk mengajukan cuti karena alasan penting, sebaiknya simak beberapa alasan ini.

 

1. Masalah Keluarga 

Kondisi darurat atau genting yang melibatkan anggota keluarga dapat menjadi alasan yang tepat bagi karyawan untuk mengajukan cuti penting.

Darurat yang dimaksud disini adalah jika ada salah satu anggota keluarga seperti ayah, ibu, istri, suami, anak, kakek, atau nenek yang sakit parah, kritis, atau meninggal. Kondisi darurat semacam ini tentunya memerlukan kehadiran karyawan yang bersangkutan. 

Karyawan dapat meminta kepada perusahaan untuk meninggalkan pekerjaan lebih awal untuk mengatasi masalah keluarga yang darurat atau tidak direncanakan yang memerlukan perhatian karyawan segera.

Meski dalam keadaan darurat, pastikan Anda tetap memberi tahu perusahaan kapan Anda dapat kembali bekerja di kantor. 

 

2. Janji Medis (Medical Appointment)

Memiliki janji temu dengan dokter atau profesional medis lainnya dapat menjadi alasan untuk mengajukan cuti alasan penting.

Umumnya, beberapa perusahaan mengizinkan karyawannya masuk kerja terlambat atau pulang kerja lebih awal untuk mengakomodasi janji medis tersebut.

Selain itu, karyawan juga dapat meminta pulang lebih awal jika Anda merasa sakit dan harus sesegera mungkin menemui tenaga medis profesional untuk perawatan.

Apabila Anda memiliki janji medis ini secara rutin dalam seminggu atau sebulan, sebaiknya Anda mendiskusikan hal tersebut dengan manajemen perusahaan.

Hal ini dilakukan agar manajemen perusahaan dapat membantu menentukan jadwal khusus untuk karyawan yang bersangkutan. Jadwal khusus ini tidak hanya membantu karyawan tetapi juga membantu perusahaan mempersiapkan ketidakhadiran Anda dan memastikan pekerjaan selesai tepat waktu. 

 

3. Urusan Rumah yang Darurat

Kondisi darurat di rumah atau peristiwa yang tak terduga di rumah  juga dapat menjadi salah satu alasan yang tepat bagi karyawan untuk mengajukan cuti penting. Peristiwa tak terduga ini mencakup seperti masalah keamanan, kerusakan besar, bencana, dan sebagainya yang membutuhkan kehadiran karyawan sesegera mungkin. 

Jika Anda mengalami kondisi seperti itu, pastikan untuk segera memberitahu manajemen perusahaan tempat Anda bekerja. Berikan informasi terkini kepada atasan atau perusahaan tentang apa yang sedang terjadi di rumah.

 

Baca Juga: Perhitungan Cuti Tahunan yang Diuangkan, Bagaimana Caranya? 

 

Cuti penting dapat diperpanjang jika kondisi darurat di rumah semakin parah atau karyawan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menangani kondisi darurat tersebut. Hal yang terpenting adalah karyawan harus jujur dengan perusahaan untuk memastikan karyawan dapat tetap fokus dan produktif ketika kembali bekerja.  

 

LinovHR: Kelola Cuti dengan Mudah dan Praktis

 

Cara Mengajukan Cuti ESS

 

Mengelola cuti alasan penting terkadang menjadi kendala bagi perusahaan, dikarenakan jumlah karyawan yang banyak dan sistem yang digunakan masih manual. 

Kini, pengelolaan cuti penting dapat dilakukan dengan mudah dan praktis bersama Aplikasi Absensi dari LinovHR. Tak hanya cuti alasan penting, modul ini juga dapat membantu perusahaan mengelola cuti karyawan yang lainnya seperti:

  • Cuti Tahunan
  • Cuti Besar
  • Cuti melahirkan
  • dan sebagainya.

 

Aplikasi Absensi dari LinovHR dapat mempermudah kerja HRD dalam mengelola jadwal kerja serta kuota cuti karyawan yang memiliki dinamika yang tinggi dan pola kerja yang bervariasi sesuai kebutuhan karyawan. 

Berikut beberapa kemampuan yang dimiliki Aplikasi Absensi LinovHR:

  1. Membantu HRD dalam mengelola jadwal kerja karyawan yang memiliki jam kerja yang sama
  2. Menampilkan seluruh libur atau event yang di perusahaan. Serta, membantu HRD mengatur kriteria karyawan yang berhak mendapat libur atau mengikuti event.
  3. Memudahkan karyawan yang ingin mengganti jadwal kerjanya di hari lain karena berhalangan hadir ke kantor. 
  4. Memudahkan perusahaan menerapkan aturan jam kerja shift bagi karyawannya.
  5. Memudahkan karyawan yang ingin mengajukan izin datang terlambat, pulang cepat, atau izin tidak masuk kerja. 
  6. Membantu karyawan dalam melihat sisa kuota cuti sebelum mengajukan cuti.
  7. Memudahkan karyawan dalam pengajuan lembur
  8. Membantu HRD dalam mengelola catatan kehadiran karyawan. 

 

Baca Juga: Apa Benar Cuti Bersama Memotong Jatah Cuti Tahunan?

 

Berbagai kemampuan yang dimiliki oleh Sistem Absensi LinovHR di atas menunjukkan bahwa software absensi ini sangat mempermudah kerja perusahaan dalam mengelola cuti dan kehadiran karyawan. Tak heran, jika banyak perusahaan di Indonesia yang mulai meninggalkan sistem manual dan beralih menggunakan Sistem Absensi LinovHR. 

Selain membantu tugas dan kerja HRD, berikut beberapa keuntungan yang akan didapatkan perusahaan jika menggunakan Software HRIS LinovHR, yaitu:

  1. Membantu perusahaan dalam menyederhanakan proses cuti karyawan.
  2. Terintegrasi dengan sistem payroll sehingga HRD tidak perlu melakukan input data kehadiran karyawan secara satu per satu.
  3. Berbasis online sehingga memudahkan karyawan untuk mengajukan cuti dimana saja dan kapan saja. 
  4. Memiliki tingkat keakuratan yang tinggi sehingga meminimalisir kesalahan yang dapat terjadi. 
  5. Memiliki sistem keamanan yang ketat dan mampu menjamin kerahasiaan informasi karyawan. 

 

Kehadiran Sistem absensi dari LinovHR dapat menjadi solusi bagi HRD dalam mengelola cuti penting dan jadwal kerja karyawan. Penasaran dengan info lebih lengkapnya? Segera hubungi tim layanan LinovHR dan rasakan kemudahan dalam mengelola absensi karyawan secara nyata!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter