Mengenal Deal Coaching vs Skills Coaching, Apa Perbedaannya?

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Mengenal Deal Coaching vs Skills Coaching, Apa Perbedaannya?
Isi Artikel

Dalam pengembangan tim penjualan, dua pendekatan yang sering dibahas adalah deal coaching dan skills coaching.

Deal coaching berkaitan dengan membimbing tim dalam menangani penawaran spesifik dan situasi penjualan tertentu. Sementara, skills coaching bertujuan untuk meningkatkan keterampilan umum yang diperlukan dalam penjualan.

Agar karyawan dapat bekerja dengan optimal dan mencapai target penjualan, butuh suatu metode pelatihan yang tepat untuk meningkatkan keterampilan dan motivasi mereka.

Untuk mengetahui perbedaan di antara keduanya, mari simak artikel LinovHR berikut ini!

 

Apa Itu Deal Coaching?

Deal coaching adalah proses di mana seorang pelatih atau mentor bekerja dengan individu atau tim untuk membantu mereka meningkatkan keterampilan dan strategi mereka dalam menangani transaksi bisnis atau kesepakatan (deal) tertentu.

Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kinerja dalam bernegosiasi, mengelola kontrak, dan menyelesaikan kesepakatan dengan hasil yang lebih menguntungkan.

Deal coaching melibatkan berbagai teknik, termasuk:

  • Analisis kasus: Pelatih dan peserta mempelajari kasus-kasus sebelumnya untuk mengidentifikasi strategi yang efektif dan pengalaman yang berguna.
  • Role-playing: Latihan simulasi di mana peserta berperan sebagai pihak dalam negosiasi untuk mempraktikkan keterampilan mereka dalam situasi yang realistis.
  • Feedback konstruktif: Pelatih memberikan umpan balik terperinci tentang kinerja peserta, termasuk kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan.
  • Pengembangan strategi: Pelatih membantu peserta merancang strategi yang efektif untuk menangani situasi khusus dan menghadapi tantangan dalam kesepakatan.
  • Peningkatan keterampilan komunikasi: Fokus pada pengembangan keterampilan komunikasi yang diperlukan untuk bernegosiasi secara efektif, baik secara lisan maupun tertulis.

Melalui proses pelatihan negosiasi, individu atau tim dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola dan menyelesaikan transaksi bisnis dengan lebih baik, yang berkontribusi pada kesuksesan perusahaan secara keseluruhan.

 

Perbedaan Deal Coaching vs Skills Coaching

Deal coaching dan skills coaching adalah dua teknik strategis yang digunakan dalam pengembangan profesional, khususnya dalam bidang penjualan.

Keduanya memiliki tujuan dan prosedur yang berbeda, dan keduanya penting dalam membantu tim penjualan mencapai kesuksesan. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antar keduanya:

 

Deal Coaching (Pelatihan Negosiasi):

  1. Fokus pada kesepakatan atau transaksi tertentu yang sedang berlangsung atau akan datang.
  2. Tujuannya adalah untuk membantu individu atau tim dalam mengelola proses penjualan dan menyelesaikan kesepakatan.
  3. Berorientasi pada strategi penjualan, negosiasi, dan manajemen hubungan pelanggan.
  4. Melibatkan analisis mendalam terhadap situasi penjualan yang spesifik dan menawarkan arahan khusus untuk meningkatkan kemungkinan sukses.

Skills Coaching (Pelatihan Kemampuan):

  1. Bertujuan untuk meningkatkan keterampilan individu atau tim dalam berbagai aspek tertentu, seperti komunikasi, kepemimpinan, atau hard skill.
  2. Fokus pada pengembangan keterampilan dasar yang diperlukan untuk mencapai tujuan jangka panjang.
  3. Mungkin melibatkan penggunaan teknik seperti latihan, roleplay, atau pendekatan pembelajaran berbasis tugas.
  4. Lebih luas dalam cakupan dan dapat diterapkan pada berbagai konteks, tidak hanya terbatas pada penjualan atau bisnis.

 

Dengan memahami perbedaan antara keduanya, manajer penjualan dapat lebih efektif dalam membimbing dan mendukung tim penjualan mereka.

 

Manfaat Deal Coaching bagi Perusahaan

Manfaat Deal Coaching bagi Perusahaan
Manfaat Deal Coaching bagi Perusahaan | Source: Unsplash

Metode deal coaching memiliki berbagai manfaat bagi perusahaan, di antaranya:

 

1. Meningkatkan Kinerja Karyawan

Deal coaching membantu tenaga penjualan untuk memahami dan menguasai teknik penjualan yang efektif. Mereka dapat meningkatkan kinerja mereka dalam menyelesaikan kesepakatan dan mencapai target penjualan.

Selain itu, pelatihan ini juga dapat membantu sales untuk mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang mungkin dihadapi dalam proses penjualan.

 

2. Mengembangkan Keterampilan yang Dimiliki Karyawan

Selain meningkatkan kinerja, pelatihan negosiasi memungkinkan tim sales untuk mengembangkan keterampilan penjualan mereka dengan terarah. Mereka dapat belajar tentang teknik penjualan yang paling efektif dan bagaimana menerapkannya dalam situasi penjualan yang berbeda.

Cara ini dapat membantu mereka untuk menjadi lebih efisien dan efektif dalam pekerjaan mereka.

 

3. Meningkatkan Produktivitas

Dengan meningkatkan keterampilan dan kinerja tenaga penjualan, pelatihan dealing dapat membantu untuk meningkatkan produktivitas keseluruhan dalam perusahaan. 

Tenaga penjualan yang lebih efisien dan efektif dapat menutup lebih banyak kesepakatan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan.

 

4. Meningkatkan Omzet Perusahaan

Dengan meningkatkan kinerja dan produktivitas tenaga penjualan, tentunya dapat berdampak secara langsung meningkatkan omzet perusahaan. Kesepakatan yang berhasil dimenangkan oleh tim sales dapat berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan dan keuntungan perusahaan.

 

Deal coaching dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan, baik dari segi peningkatan kinerja dan produktivitas tenaga penjualan, maupun peningkatan omzet dan keuntungan perusahaan.

 

Baca Juga: Performance Coaching, Cara Efektif Tingkatkan Kinerja Karyawan

 

Apa yang Harus Dipersiapkan untuk Melakukan Deal Coaching?

Untuk melakukan deal coaching yang efektif, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Berikut adalah beberapa langkah penting yang harus diambil:

 

1. Menjelaskan Nilai, Tujuan, dan Pentingnya Pembinaan

Sebelum memulai sesi pelatihan, penting untuk menjelaskan tujuan dan nilai proses ini kepada tim salesPastikan bahwa semua karyawan yang terlibat dalam program memahami dan berperan dalam mencapai tujuan tersebut.

Selain itu, Anda juga harus mengacu pada data dan informasi mengenai situasi terkini yang berhubungan dengan perusahaan dan tujuan coaching.

 

2. Memperluas Sudut Pandang Karyawan

Setelah menjelaskan tujuan dan nilai dari pelatihan, langkah selanjutnya adalah mendorong karyawan untuk memperluas sudut pandang mereka terkait situasi terkini.

Anda bisa mencari informasi atau masukan dari karyawan terkait situasi yang menjadi penghalang dan memberikan mereka sebuah masalah untuk dipecahkan.

 

3. Menyepakati Tujuan yang Sama

Dalam prosesnya, sangat penting untuk memiliki kesepakatan atas tujuan yang sama. Anda harus memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam proses pembinaan dan bahwa tidak ada paksaan dalam proses ini. Komunikasi yang tuntas sangat penting dalam tahap ini.

 

4. Melakukan Pendekatan Positif

Selama prosesnya, penting untuk memelihara sikap positif. Sikap positif akan membuat Anda dan karyawan yang Anda coaching untuk menanggapi dan menjawab Anda dengan cara yang positif juga.

 

5. Dengarkan dengan Baik

Salah satu aspek terpenting dari deal coaching adalah mendengarkan dengan baik. Manajer harus bekerja sama dengan karyawan untuk membangun hubungan pribadi yang baik yang nantinya dapat meningkatkan kinerja.

 

Dengan mempersiapkan langkah-langkah ini, Anda akan dapat mempersiapkan pelatihan yang efektif dan membantu tenaga penjualan Anda untuk mencapai kesuksesan.

 

Lakukan Deal Coaching dengan Learning Management System LinovHR

Learning Management System
Melakukan pelatihan negosiasi dengan Learning Management System LinovHR dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan proses coaching

LMS LinovHR dilengkapi dengan fitur yang memudahkan perusahaan dalam merancang, mengatur, dan melacak proses coaching yang dilakukan karyawan. 

Misalnya, perusahaan dapat menentukan materi pelatihan, menentukan pelatih atau coach, serta karyawan yang wajib mengikuti program. 

Selain itu, LMS LinovHR juga dilengkapi dengan fitur Learning Overview yang memungkinkan perusahaan untuk melihat perkembangan kegiatan pelatihan atau coaching yang sedang atau telah dilakukan.

Modul LMS - LinovHR
Modul LMS – LinovHR

 

Perusahaan dapat memastikan bahwa proses pembinaan berjalan efektif dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Jadi, jika Anda ingin meningkatkan efektivitas pelatihan di perusahaan, gunakanlah LMS LinovHR.

Kunjungi situs web LinovHR untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, konsultasikan kebutuhan perusahaan dan ajukanlah demo gratis sekarang juga. Psst, ada promo menarik yang menanti Anda!

Tentang Penulis

Picture of Benedictus Adithia
Benedictus Adithia

Seorang penulis konten SEO dengan pengalaman luas dalam menulis artikel yang dioptimalkan untuk mesin pencari. Berfokus pada strategi konten yang menarik dan informatif untuk website.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Benedictus Adithia
Benedictus Adithia

Seorang penulis konten SEO dengan pengalaman luas dalam menulis artikel yang dioptimalkan untuk mesin pencari. Berfokus pada strategi konten yang menarik dan informatif untuk website.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter