Developer adalah salah satu profesi yang saat ini banyak digemari di bidang teknologi dan informasi. Profesi ini banyak dibutuhkan karena perannya yang sangat penting dalam membangun suatu aplikasi atau software dan website.
Menurut laporan Indeed, profesi developer memiliki peningkatan perkembangan sebesar 22% di tahun 2021 silam. Pastinya hal ini merupakan hal yang sangat baik bagi Anda yang ingin berkarir menjadi seorang pengembang suatu website atau aplikasi.
Namun, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu bagaimana kualifikasi serta prospek kerja kedepannya.
Mari simak ulasan berikut ini!
Pengertian Developer
Secara sederhana, developer adalah orang yang bertugas untuk membuat desain dari suatu produk atau layanan yang umumnya berupa software dan website.
Dapat dikatakan bahwa profesi pengembang ini merupakan satu tingkat di atas programmer.
Seorang developer harus mampu membuat produk dengan menulis baris-baris kode rumit menggunakan beragam bahasa pemrograman seperti halnya HTML, Phyton, atau Javascript.
Mereka harus dapat melakukan profesinya dengan mengimplementasikan beberapa prinsip dasar seperti skalabilitas, maintainability, ketahanan, keamanan, dan desain.
Tentunya menjadi seorang developer harus memiliki pemahaman yang dalam terhadap berbagai macam bahasa pemrograman. Sehingga, Anda dapat melakukan pekerjaan dengan baik untuk membuat dan mengembangkan suatu aplikasi atau website.
Biasanya, seorang pengembang akan berkolaborasi dengan tim pengembang lainnya atau bahkan dengan tim desain.
Macam-macam Developer
Secara umum, developer memiliki tiga kategori umum yang terpecah menjadi tiga profesi. Namun, ketiga profesi tersebut secara dasar merupakan pengembang yang bertugas untuk membuat suatu produk atau layanan berbasis aplikasi atau website.
Berikut beberapa jenis-jenisย developer.
1. Front-end Developer
Front-end developer adalah orang yang mengembangkan tampilan situs dengan menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan Javascript.
Front-end juga biasa dikenal sebagai โclient-sideโ dimana pekerjaannya berorientasi pada pengguna internet.
Mereka harus memastikan bahwa produk yang dibuatnya memiliki tampilan yang bagus dan berguna bagi semua pengunjung. Sehingga, aplikasi atau website tersebut tampak menarik.
Baca Juga: Mengenal Software Development dan Daftar Pekerjaan Terkait
2. Back-end Developer
Back-end developer adalah orang yang memiliki tanggung jawab terkait dengan server suatu aplikasi atau website. Mereka perlu memastikan bahwa sebuah aplikasi atau situs yang dibuatnya dapat berfungsi dan diakses dengan baik.
Profesi ini tentunya tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan front-end. Biasa juga disebut sebagai โserver-sideโ karena berhubungan dan bertanggung jawab langsung terhadap jaringan server sebuah aplikasi atau situs.
Tugas lain dari seorang back-end adalah memastikan kecepatan situs tidak lemot sehingga mencukupi untuk kebutuhan SEO kedepannya.
3. Full-stack Developer
Gabungan kedua antara front-end dan back-end adalah seorang full-stack. Dimana mereka memiliki peran untuk menjalankan tugas front-end dan back-end sekaligus.
Profesi ini banyak dicari oleh perusahaan karena dapat mengurangi biaya pembuatan suatu produk. Tentunya, menjadi seorang pengembang full-stack harus dapat memahami tugas dan keterampilan seorang front-end dan back-end.
Berbagai posisi di bidang developer perlu untuk dijabarkan deskripsi pekerjaannya secara jelas. Hal ini agar tidak terjadi bias dalam menyelesaikan pekerjaan. Fitur Job Role di aplikasi manajemen organisasi LinovHR dapat memberikan informasi terkait hal ini dengan mudah. Coba manfaatnya sekarang!
Baca Juga: Ketahui Tugas, Fungsi, dan Skill Seorang Web Developer
Skill yang Harus Dikuasai Seorang Developer
Untuk dapat menjadi seorang pengembang, tentunya Anda harus menguasai beberapa kemampuan yang diperlukan agar nantinya dapat lolos kualifikasi menjadi seorang pengembang.
Beberapa kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang pengembang, antara lain:
1. Memahami Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah skill atau kemampuan dasar bagi seorang pengembang. Mereka pastinya harus memahami beberapa bahasa pemrograman paling umum seperti HTML, CSS, dan Javascript.
Memahami ketiga bahasa pemrograman tersebut merupakan kunci dasar bagi Anda untuk dapat menjadi seorang pengembang yang handal.
2. Pemahaman Algoritma
Pemahaman algoritma merupakan hal dasar yang harus dimiliki oleh seorang developer. Memiliki skill ini berarti dapat memahami logic yang diterapkan selama pengembangan suatu program.
3. Libraries dan frameworks
Kedua istilah ini merupakan dasar untuk menyederhanakan dan mempercepat pekerjaan seorang pengembang. Biasanya digunakan untuk mempercepat sang pengembang dalam mengerjakan HTML, CSS, dan Javascript.
Dua contoh penggunaan libraries dan frameworks yang paling umum adalah Bootstrap dan jQuery.
4. Git dan Github
Biasanya seorang pengembang memanfaatkan Git untuk melacak adanya seluruh perubahan pada kode yang telah dibuat. Sedangkan, Github merupakan layanan hosting yang digunakan untuk menyimpan repositori Git tersebut.
Jika Anda dapat memahami cara kerja kedua software tersebut, maka besar kemungkinannya Anda sudah siap menjadi seorang developer.
5. Softskill
Menjadi seorang developer bukan berarti hanya menguasai kemampuan teknis pemrograman saja. Diperlukan kemampuan problem solving, komunikasi dan kerjasama yang baik. Semua kemampuan itu dapat menunjang seorang developer untuk bekerja lebih baik lagi.
Perbedaan Developer dengan Programmer
Berbeda dengan seorang pengembang, programmer adalah orang yang memiliki keahlian dalam memahami bahasa pemrograman dari sebuah sistem komputer. Umumnya, seorang programmer berasal dari jurusan ilmu komputer atau informatika dalam studinya.
Seorang programmer memiliki beberapa tugas dan peran seperti merancang tampilan program, menulis kode program, debug program, dan memalukan uji program.
Secara umum, perbedaannya dengan pengembang adalah pada fokus utamanya. Dimana pengembang lebih fokus menyusun struktur pada pengembangan sebuah aplikasi, sementara programmer lebih kepada penulisan sebuah kode dari aplikasi tersebut.
Selain itu, kapasitas pekerjaannya pun dapat dikatakan seorang developer satu tingkat di atas seorang programmer. Seorang programmer dapat bekerja di bawah arahan seorang pengembang dalam merancang suatu aplikasi atau website.
Prospek Karier Seorang Developer
Jika Anda memiliki keinginan untuk menjadi seorang pengembang, maka hal tersebut tentunya sangat baik. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan perusahaan atas profesi developer terus meningkat.
Perubahan platform konvensional menjadi platform online merupakan lahan yang subur bagi pekerjaan menjadi seorang pengembang.
Nantinya, Anda tidak hanya ditugaskan untuk mengembangkan suatu software atau aplikasi, melainkan juga mengembangkan situs yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk melakukan pemasaran kepada konsumen.
Selain itu, pesatnya pertumbuhan startup saat ini juga sebanding dengan kebutuhannya terhadap para pengembang dan programmer dalam membangung aplikasi yang mereka butuhkan. Sehingga, profesi yang satu ini tidak dapat Anda remehkan.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai profesi developer yang perlu Anda ketahui. Seperti penjelasan di atas, developer adalah profesi yang menjanjikan saat ini. Dikarenakan digitalisasi yang berlangsung hampir di semua industri.
Profesi yang bakal diemban adalah seperti front-end developer hingga full-stack developer. Developer juga mewajibkan beberapa skill bahasa pemrograman, hingga soft skill untuk pemecahan masalah selama mengerjakan program.
Bagi Anda yang berminat untuk menjadi seorang pengembang, segeralah pelajari skil-skill dasar yang dibutuhkan bagi seorang developer.
Semoga pembahasan di atas bermanfaat!