Apa Itu Employee Oriented dan Mengapa Itu Penting?

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Apa Itu Employee Oriented dan Mengapa Itu Penting?
Isi Artikel

Pendekatan employee oriented adalah salah satu pilar utama dalam membangun lingkungan kerja yang inklusif dan produktif. Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks dan dinamis, pentingnya fokus pada karyawan tidak bisa diabaikan.

Artikel ini akan mengulas mengapa pendekatan ini menjadi krusial dalam mengoptimalkan kinerja organisasi dan menciptakan budaya kerja yang memperhatikan kebutuhan serta kesejahteraan para karyawan.

Dengan memahami betapa vitalnya orientasi pada karyawan, organisasi dapat membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang. Mari simak selengkapnya di artikel LinovHR berikut ini!

Apa Itu Employee Oriented?

Employee oriented merujuk pada gaya manajemen atau budaya organisasi yang menempatkan kesejahteraan, kepuasan, dan pengembangan karyawan sebagai prioritas utama.

Di lingkungan kerja yang menerapkan pendekatan ini, kebutuhan dan minat para karyawan diberikan perhatian yang tinggi, manajemen berusaha menciptakan atmosfer kerja yang mendukung dan positif.

Hal ini dapat menghasilkan peningkatan kepuasan kerja, motivasi, dan keterlibatan karyawan, karena pada dasarnya karyawan merupakan aset terpenting bagi perusahaan.

Kenapa Employee Oriented Penting?

Pendekatan yang employee oriented adalah kunci penting dalam membangun lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

Dengan fokus pada kebutuhan dan kesejahteraan karyawan, perusahaan dapat merasakan berbagai manfaat yang berdampak positif pada kinerja dan reputasi mereka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pendekatan employee oriented sangat penting:

1. Peningkatan Kepuasan Karyawan

Fokus pada kebutuhan dan kesejahteraan karyawan tidak hanya menciptakan tempat kerja yang nyaman, tetapi juga membangun hubungan yang lebih positif antara manajemen dan karyawan. 

Ketika karyawan merasa dihargai, didengarkan, dan diberikan kesempatan untuk berkembang, mereka cenderung lebih puas dengan pekerjaan mereka. 

2. Peningkatan Kinerja

Karyawan yang merasa didukung oleh perusahaan dan diberikan lingkungan kerja yang memotivasi cenderung lebih berkinerja. 

Mereka merasa lebih terlibat dengan pekerjaan mereka dan memiliki dorongan intrinsik untuk memberikan yang terbaik. 

Fokus pada kesejahteraan karyawan juga dapat meningkatkan loyalitas mereka terhadap perusahaan, yang pada gilirannya meningkatkan dedikasi mereka untuk mencapai tujuan organisasi. 

3. Retensi Karyawan yang Lebih Baik

Tingkat turnover karyawan yang tinggi dapat menjadi beban yang besar bagi perusahaan, baik dari segi finansial maupun operasional. 

Dengan memprioritaskan kebutuhan dan kepentingan karyawan, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang memicu karyawan untuk loyal.

Ketika karyawan merasa dihargai, didukung, dan memiliki peluang untuk berkembang, mereka cenderung lebih setia terhadap perusahaan dan kurang cenderung mencari peluang di tempat lain. 

4. Peningkatan Reputasi

Perusahaan yang dikenal sebagai tempat kerja yang peduli terhadap karyawan akan memiliki reputasi yang lebih baik di mata masyarakat, calon karyawan, dan pelanggan. 

Reputasi perusahaan yang baik sebagai pengusaha yang bertanggung jawab dapat membantu menarik bakat baru, mempertahankan pelanggan yang ada, dan meningkatkan kepercayaan dalam komunitas bisnis. 

5. Budaya Kerja yang Lebih Baik

Budaya kerja yang sehat dan positif adalah kunci keberhasilan jangka panjang suatu perusahaan. 

Dengan memprioritaskan kebutuhan dan kesejahteraan karyawan, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, kolaboratif, dan berorientasi pada prestasi. 

Budaya kerja yang baik menciptakan atmosfer di mana karyawan merasa didukung, dihargai, dan memiliki kesempatan untuk berkembang. 

6. Keterlibatan Karyawan

Keterlibatan karyawan adalah kunci untuk menciptakan keberhasilan jangka panjang dalam suatu perusahaan.

Ketika karyawan merasa dihargai dan didukung, mereka cenderung lebih terlibat dengan pekerjaan mereka dan lebih berkomitmen terhadap tujuan organisasi.

Dengan memberdayakan karyawan untuk berkontribusi, berbagi ide, dan terlibat dalam pengambilan keputusan, perusahaan dapat membangun budaya di mana setiap individu merasa memiliki tanggung jawab terhadap kesuksesan perusahaan. 

7. Pemberdayaan

Pemberdayaan karyawan adalah tentang memberikan mereka pengetahuan, keterampilan, dan tanggung jawab yang mereka butuhkan untuk berhasil. 

Ketika karyawan merasa memiliki kendali atas karir dan kontribusi mereka dalam organisasi, mereka cenderung lebih termotivasi dan berkinerja tinggi. 

Pemberdayaan juga menciptakan lingkungan di mana karyawan merasa dihargai dan didengarkan, yang pada gilirannya meningkatkan kepuasan, keterlibatan, dan loyalitas mereka terhadap perusahaan.

Dengan memprioritaskan kesejahteraan dan kepentingan karyawan, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan berdaya saing, yang pada gilirannya berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang.

Baca Juga: Tips Menerapkan Goal Oriented di Perusahaan

Employee Oriented vs Task Oriented

Pendekatan terhadap manajemen dapat dibagi menjadi dua orientasi utama yaitu orientasi karyawan dan orientasi tugas. Perbedaan dalam pendekatan ini mencerminkan prioritas pemimpin terhadap aspek-aspek tertentu dari manajemen.

Manajemen Berorientasi Karyawan

Manajemen dengan orientasi karyawan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap karyawan dan hubungan antarpribadi. 

Mereka memperhatikan kebutuhan, keinginan, dan perkembangan personal dari anggota tim mereka. Namun, mereka mungkin cenderung kurang fokus pada pencapaian tugas atau tujuan perusahaan.

Manajemen Berorientasi Tugas

Di sisi lain, manajemen dengan orientasi tugas memiliki prioritas utama pada pencapaian tujuan dan penyelesaian tugas. 

Mereka mungkin memusatkan perhatian mereka pada aspek-aspek seperti produktivitas, efisiensi, dan hasil akhir. 

Karyawan bisa dilihat sebagai alat untuk mencapai tujuan, daripada individu dengan kebutuhan dan harapan mereka sendiri.

Contoh Employee Oriented dan Task Oriented

Anda sudah mempelajari perbedaan dari segi manajemen pada paragraf sebelumnya. Sekarang, mari kita lihat beberapa contoh di kedua kategori tersebut:

1. Country Club Managers

Country Club Managers memiliki kepedulian yang tinggi terhadap karyawan tetapi sedikit kepedulian terhadap penyelesaian tugas.

Para pemimpin ini akomodatif namun sungkan untuk menegur anggota timnya. Bahkan, seorang manajer mungkin mengabaikan kegagalan tugas dan deadline yang terlewat dari seorang karyawan.

2. Produce or Perish Leaders

Pemimpin “Produce or Perish” memiliki sedikit kepedulian terhadap karyawan. Namun, mereka sangat peduli tentang penyelesaian tugas. 3. Impoverished Leaders

Pemimpin Impoverished memiliki kepedulian rendah terhadap produksi atau karyawan. Mereka acuh tak acuh dan berada di luar dari klasifikasi ini.

4. Team Leaders

Pemimpin Tim memiliki kepedulian tinggi terhadap karyawan dan produksi. Mereka memiliki perhatian yang seimbang antara karyawan dan hasil produksi.

5. Middle of the Road Managers

Manajer ini menyeimbangkan kebutuhan karyawan dan produksi tetapi menerima kinerja rata-rata.

Bangun Perusahaan Berorientasi kepada Karyawan dengan ESS LinovHR

Advertisement

Membangun budaya perusahaan yang employee oriented memiliki dampak positif yang signifikan, terutama dalam mengembangkan lingkungan kerja yang inklusif dan memotivasi. 

Ketika perusahaan memprioritaskan kebutuhan, keinginan, dan perkembangan karyawan, ini menciptakan hubungan yang kuat antara manajemen dan tim kerja. 

Salah satu alat yang dapat digunakan untuk mendukung pendekatan ini adalah menyediakan sistem self service bagi karyawan dengan menggunakan aplikasi ESS LinovHR.

Employee Self Services Dashboard
Employee Self Services Dashboard

Aplikasi ESS LinovHR mendukung perusahaan untuk meningkatkan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan. Di dalam satu aplikasi ini, karyawan dapat secara mandiri mengelola data pribadi, melakukan absen, mengajukan cuti, klam reimburse, melaporkan KPI, sampai mengikuti pelatihan.

Dengan segala kecanggihannya, aplikasi ini tetap ringan untuk digunakan di berbagai perangkat mobile karyawan baik Android maupun iOS. Selain itu, ESS LinovHR juga bisa diakses melalui web-based.

Jika Anda ingin meningkatkan hubungan dengan karyawan dan mengoptimalkan kinerja perusahaan Anda, jangan ragu untuk mencoba ESS LinovHR, ayo ajukan demo gratis sekarang!

Tentang Penulis

Picture of Benedictus Adithia
Benedictus Adithia

Seorang penulis konten SEO dengan pengalaman luas dalam menulis artikel yang dioptimalkan untuk mesin pencari. Berfokus pada strategi konten yang menarik dan informatif untuk website.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Benedictus Adithia
Benedictus Adithia

Seorang penulis konten SEO dengan pengalaman luas dalam menulis artikel yang dioptimalkan untuk mesin pencari. Berfokus pada strategi konten yang menarik dan informatif untuk website.

Artikel Terbaru